Anda di halaman 1dari 4

Langsung ke konten utama

Lastrindo Engineering

Research, Design and Fabrication of Universal Processing Machine with Water-Jet Technology (Vacuum:
Fryer, Dryer, Evaporator)

Lastrindo Engineering Cari

Cari

Menu utama

Beranda

Artikel

Lab Sains & Teknologi

Paten & Penghargaan

Portofolio & Produk

Kunjungan

Navigasi Tulisan← SebelumnyaSelanjutnya →

Penemu Vacuum Frying untuk UMKM Pertama di Indonesia

Ditulis pada 06/06/2012

rela asal petani sejahtera unggul mudah di bajak 2010

Senin, 04 Juni 2012 20:47

Berkeinginan menciptakan sebuah alat untuk membantu pengusaha keripik baik skala kecil dan
menengah, mendorong dosen Fakultas Teknologi Pangan (FTP) Ir. Anang Lastriyanto, MSi menciptakan
mesin yang dikenal dengan vacuum frying. Uniknya, mesin yang berhasil dia ciptakan, adalah mesin
pertama di Indonesia khusus menyasar UMKM.

Sosoknya sederhana dan bersahaja. Namun penemuan yang dia hasilkan, berpengaruh positif bagi
banyak orang. Terutama bagi mereka yang bergerak di usaha pembuatan keripik buah, sayur dan
lainnya. Terlebih bagi mereka yang tergabung di kelompok UMKM.

Adalah Ir Anang Lastriyanto MSi yang berhasil menciptakan mesin vacuum frying. Mesin ini adalah mesin
produksi untuk menggoreng berbagai macam buah dan sayuran dengan cara penggorengan hampa.
Teknik penggorengan hampa yaitu menggoreng bahan baku (biasanya buah-buahan atau sayuran)
dengan menurunkan tekanan udara pada ruang penggorengan sehingga menurunkan titik didih sampai
50°-60° C.

Menurutnya, mesin yang dia buat bukan barang baru bagi para pengusaha kripik. Namun untuk
kalangan UMKM, bisa dikatakan mesin itu adalah yang pertama kali di Indonesia, sebab dibanderol
dengan harga yang terjangkau.

‘’Mesin yang saya ciptakan ini dijual seharga jutaan rupiah. Berbeda dengan vacuum frying pada
umumnya yang dijual hingga ratusan juta,’’ urainya tanpa menyebut harga jual dari mesin yang dia
ciptakan.

Anang mengaku, ide pembuatan mesin ini berawal ketika dia mengikuti pameran mesin serupa di
Surabaya 1993 lalu. Melihat harga mesin vacuum frying buatan Taiwan yang cukup mahal hingga
mencapai ratusan juta rupiah, dia memutar otak untuk menciptakan produk serupa dengan harga yang
berpihak pada UMKM.

‘’Harganya murah, karena sebagian komponennya bisa didapatkan dengan mudah di pasaran lokal
sekalipun harus diimpor dulu dari China,’’ sambungnya.

Uniknya lagi, laki-laki yang memulai penelitian vacuum frying selama tiga tahun mulai tahun 1993 hingga
1996 ini menciptakan mesin dengan memanfaatkan sistem jet air. Mesin ini menggunakan tenaga air
yang digerakkan dengan mesin jet dan digunakan sebagai pembangkit.

Menurutnya, manfaat menggunakan sistem jet air adalah menghemat bahan baker. ‘’Tujuannya untuk
menghisap udara dalam ruang mesin, sehingga hasil keripik yang dihasilkan lebih crispy,’’ kata dia.

Satu unit mesin yang dia ciptakan, terdiri dari berbagai macam komponen. Mulai dari kompor, tabung
penggorengan, pompa vacuum, pengatur suhu otomatis, bak air dan peniris.
Laki-laki yang menempuh S1-nya di Fakultas Pertanian UB ini mengatakan, menggoreng dengan vacuum
frying mendatangkan banyak manfaat. Salah satunya adalah hasil gorengan yang lebih crispy karena
mesin ini mampu menggoreng bahan dalam tekanan rendah sehingga titik didih minyak juga rendah
karena suhu yang dihasilkan pun rendah.

Selain itu, warnanya pun tidak pudar meskipun digoreng sampai garing. Tidak hanya itu, sayur, buah
atau bahan lain yang digoreng juga tidak terlalu banyak kehilangan kandungan gizinya.

Laki-laki ramah ini mengatakan, menggunakan mesin buatannya bisa menghemat lebih banyak minyak.
Sebab, minyak sisa penggorengan masih bening dan bisa digunakan hingga ratusan kali.

Vacuum frying yang sudah dipatenkan sejak 2010 ini memiliki beberapa pilihan. Anang juga menciptakan
alat untuk kapasitas laboratorium dan komersil. Untuk kalangan pengusaha, dia menciptakan berbagai
macam ukuran. Mulai dari mesin berkapasitas 4 kg, 7 kg, 10 kg dan 20 kg.

Berkat prestasinya menciptakan mesing penggorengan yang berpihak pada UMKM, dia sudah beberapa
kali meraih penghargaan. Salah satunya adalah Anugerah Riset dan Teknologi dari Kemenristek di tahun
2010. (Dian Ayu Antika Hapsari)

http://www.malang-post.com/menufeature/48343-penemu-vacuum-frying-untuk-umkm-pertama-di-
indonesia

SHARE THIS:

Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)Klik untuk membagikan di
Facebook(Membuka di jendela yang baru)

MENYUKAI INI:

TERKAIT

Vacuum Frying Process/ Proses Pengolahan Keripik Buah

01/06/2012

dalam "Pengabdian Masyarakat"


Raih Gelar Doktor Berkat Mesin Penggoreng Vakum

17/05/2016

dalam "Artikel Bebas"

Merakit / Vacuum Frying / Assembly

01/06/2012

dalam "Teknologi Terapan"

Entri ini ditulis dalam Artikel Bebas, Pengabdian Masyarakat, Riset, Teknologi Terapan dan di-tag
Penemu, Pertama di Indonesia, UMKM, Vacuum Frying oleh admin. Buat penanda ke permalink.

Dengan bangga bertenaga WordPress

id Indonesian

Mesin penggoreng hampa (en: Vacuum Fryer) adalah mesin produksi untuk menggoreng berbagai
macam buah dan sayuran dengan cara penggorengan hampa. Teknik penggorengan hampa yaitu
menggoreng bahan baku (biasanya buah-buahan atau sayuran) dengan menurunkan tekanan udara
pada ruang penggorengan sehingga menurunkan titik didih air sampai 50°-60° C. Dengan turunnya titik
didih air maka bahan baku yang biasanya mengalami kerusakan/perubahan pada titik didih normal 100
°C bisa dihindari. Teknik penggorengan hampa ini akan menghasilkan kualitas yang lebih baik
dibandingkan dengan cara penggorengan biasa, diantaranya:

Anda mungkin juga menyukai