KASUS GADAR (MINGGU 1 HARI 4)

SISTEM PERSARAFAN

Kasus 1: Meningitis (Etika)

An.Y (8 tahun) dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran, GCS (E 2M6V1), terdapat sekret
putih jernih dan berbusa, RR = 44 x/mnt, tidak ada jejas, suara nafas ronchi, HR = 132
x/mnt, TD = 135/80 mmHg, CRT < 2 detik, suhu = 36,7°C, saturasi O 2 = 90%, kernig sign
(+).

Kasus 2: CKB (Khusnul)

Tn. F (24 tahun) dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran, GCS E 2M3V2, terdapat
sumbatan jalan nafas, suara nafas gurgling, RR: 30x/menit, TD: 110/68 mmHg, N:
65x/menit, s: 36,5oC, SpO2: 90%, akral teraba hangat. Pasien merupakan rujukan dari RS lain
dengan riwayat kecelakaan lalu lintas, terdapat luka di kaki kanan.

Kasus 3: Hemiparase dextra (Lia N.)

Tn. S (60 tahun) dibawa ke IGD dengan keluhan tidak bisa menggerakan tangan sebelah
kanan dan kaki sebelah kanan. Hasil pengkajian fisik didapatkan tidak terdapat sumbatan
jalan nafas, RR: 20x/menit, TD: 189/114 mmHg, N: 115 x/menit, S:36,8 oC, akral teraba
hangat. Kesadaran composmentis. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit kronis.

Kasus 4: Vertigo (Ris Andari)

Ny. S ( 41 tahun) dibawa ke IGD dengan keluhan pusing, mual dan muntah. Pernafasan
adekuat, tidak ada sumbatan jalan nafas, RR: 20 x/menit, TD: 131/78 mmHg, N: 110x/menit,
s: 36,8oC, CRT<3 detik, akral teraba hangat, kesadaran composmentis.

Kasus 5: Stroke Hemoragik obs konvulsi (Sri I.)

Tn. D (74 tahun) dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran, kejang pada ekstremitas
kanan dengan durasi <5 menit, frekuensi kejang >5 kali/hari. Hasil pemeriksaan fisik: RR: 28
x/menit, TD: 102/67 mmHg, N: 110 x/menit, S: 37oC, SpO2: 100%, akral teraba hangat,
CRT<2 detik, GCS E2M4Vs. Pasien belum pernah kejang sebelumnya.

Hasil pemeriksaan EKG: Sinus Takikardi

Hasil laboratorium
Hb: 13 g/dl (Low)
Leukosit: 16.540 µ/L (High)
Hematokrit : 39 g/dl (Low)
Albumin : 3,37 g/dL (Low)
SGOT: 209 µ/l (High)
SGPT: 86 µ/l (High)
Ureum darah: 45,20 mg;dl (High)
Kreatinin darah: 2,50 mg’dl (High)
Glukosa sewaktu: 90 mg/dl