Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Tabel 4.1 Sampel Makanan Padat

N Pengencer Keterangan
O
1 Kontrol = 5 koloni Memenuhi syarat karena < 10
2 10−1 = 10 koloni Memenuhi syarat karena < 30
koloni dan angka koloni diatas
angka kontrol
3 10−2 = 11 koloni Tidak memenuhi syarat
karena angka koloni di atas
koloni
10−1
4 10−3 = 2 koloni Tidak memenuhi syarat
5 10−4 = 3 koloni Tidak memenuhi syarat
6 10−5 = 3 koloni Tidak memenuhi syarat
7 10−6 = 4 koloni Tidak memenuhi syarat

Hasil perhitungan angka kuman pada sampel makanan :

¿
Rumus : TPC = [ ∑ koloni−C ¿× Pengenc eran pratikum yang di h itung ]

TPC 10−1 = [ (10-5) × 10] = 50 koloni / gram

Table 4.2 Sampel Minuman


N Pengencer Keterangan
O
1 Kontrol = 3 koloni Memenuhi syarat karena < 10
2 1 ×= 4 koloni Memenuhi syarat karena < 30
koloni dan angka koloni diatas
angka kontrol
3 10 −1
= 6 koloni Tidak memenuhi syarat
karena angka koloni di atas
pengencer 1×
4 10 −2
= 1 koloni Tidak memenuhi syarat
karena angka koloni di atas
koloni
10−1
5 10−3 = 3 koloni Tidak memenuhi syarat
6 10−4 = 4 koloni Tidak memenuhi syarat
7 10−5 = 6 koloni Tidak memenuhi syarat
8 10−6 = 0 koloni Tidak memenuhi syarat

Hasil perhitungan angka kuman pada sampel minuman :

¿
Rumus : TPC = [ ∑ koloni−C ¿× Pengenc eran pratikum yang di h itung ]

TPC 10−1 = [ (4-3) × 1] = 1 koloni / mL.

B. Pembahasan
Pada pratikum ini kita melakukan percobaan mengenai metode Total Plate Count
(TPC). Dimana metode ini digunakan untuk menguji cemaran mikroba dengan
menggunakan metode pengenceran dan metode cawan tuang. Metode cawan tuang adalah
metode per plate. Metode ini dilakukan dengan mengencerkan sumber isolate yang telah
diketahui beratnya ke dalam 9 ml larutan garam fisiologis, larutan yang digunakan sekitar
1 ml suspense ke dalam cawan petri steril, dilanjutkan dengan menuangkan media
penyubur (nutrient agar), NA / media penyubur merupakan nutrisi untuk makanan
mikroba.(dwidjoseputro. 2005)

Dalam percobaan ini digunakan media LBA (Luria Barthani Agar) media ini sama halnya
dengan media NA dan PDA, sebagai media pertumbuhan mikroba. Komposisi dar LBA
adalah Nacl 0,5%, pepton 1%, yeast extras 0,5% dan agar 1,5%.

Dari hasil percobaan yang dilakukan didapatkan hasil dengan perhitungan menggunakan
digital coloni counter didapatkan hasil yang berbeda-beda dari tiap-tiap cawan petri
dengan pengenceran yang berbeda namun dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
tingkat pengenceran yang dilakukan maka semakin sedikit mikroba yang tumbuh dalam
media. Bertujuan untuk memperkecil jumlah mikroba yang tersuspensi dalam cairan
sehingga untuk membantu perhitungan jumlah mikroba.
Dalam melakukan percobaan dilakukan beberapa perlakuan yaitu memanaskan pinggiran
cawan petri agar bakteri yang telah diinginkan tidak tumbuh dan mencegah terjadinya
kontaminasi. Dihomogenkan larutan dengan vortex agar tidak terjadi dua fase dan larutan
tercampur merata.
Terdapat factor kesalahan dalam melakukan percobaan ini yaitu kurang teliti dalam
menghitung jumlah mikroba sehigga hasil yang didapatkan tidak tepat. Dan faktor
kesalahan lain ialah media yang digunakan sudah terlalu lama diluar, jadi media sudah
agak memadat dan tidak rata ketika dicampurkan.

Anda mungkin juga menyukai