Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

USAHA INDUSTRI OLAHAN KRIPIK INSANG ANEKA IKAN

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah Inovasi dan Kreativitas Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Desy Febrianti, S.Pi.,M.Si

OLEH :

Ayu Ananda Putri Sariwangi (19.4.07.063)

Ferlina Febrianti (19.4.07.067)

Gusti Ngurah Putu Paksi Kencana (19.4.07.069)

Mega Tri Wahyuni (19.4.07.079)

Widhar Wicaksono Purnomo (19.4.07.093)

KEMENTRIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN JEMBRANA
2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Jenis Kegiatan Usaha

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan
makanan (industry kecil) yang memanfaatkan insang ikan segar menjadi hidangan menu
masakan yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Usaha
ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya
memanfaatkan daging ikan saja dan membuang bagian insang ikan. Oleh karena itu kami
berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra
yang baik akan segala macam olahan insang ikan yang segar sehat dan bergizi tinggi.
Produk yang dihasilkan insang ikan yaitu kripik insang yang dibumbui dengan berbagai
macam rasa.

1.2 Status Kegiatan Usaha

Nama Usaha : Olahan Kripik Insang Aneka Ikan

Brand Produk : Gill Fanik

Bentuk : Usaha Keluarga

Jenis : Industri Kecil

Pemilik : Widhar Wicaksono Purnomo dan Ferlina Febrianti

Alamat : Jln. Tayu Jepara km 7 Dusun Purwokerto 6/2 Tayu Pati Jawa Tengah

1.3 Latar Belakang


Ada banyak macam makanan ringan dari yang kecil sampai yang besar dan dari
yang harganya murah sampai harga yang mahal. Makanan yang ada dipasaran kini
sudah semakin beragam, akan tetapi kurangnya kandungan gizi pada makanan tersebut
membawa dampak negative bagi tubuh. Ikan merupakan salah satu komoditas unggulan
yang mempunyai kandungan protein vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh
manusia, tidak salah jika banyak yang mendirikan usaha dari berbagai macam olahan
ikan. Akan tetapi masih sedikit yang berminat untuk memanfaatkan limbah hasil olahan
tersebut sebagai ladang usaha, perlu dilakukannya pemanfaatan limbah hasil pengolahan
untuk mengurangi pencemaran lingkungan salah satunya yaitu mengolah limbah insang
ikan sebagai kripik. Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena
kurangnya pengetahuan.
Usaha industri Olahan Kripik Insang Aneka Ikan yang akan kami dirikan adalah
jenis usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan (industry kecil) yang
memanfaatkan limbah ikan sebagai bahan baku berupa insang dari berbagai macam
ikan segar sebagai camilan bergizi, berselara tinggi, nikmat dan sehat untuk tubuh.
Alasan kami memilih kripik insang ikan sebagai usaha antara lain :
a) Kripik merupakan camilan yang disukai dari berbagai kalangan, dari anak kecil
sampai orang tua dari kalangan menengah kebawah sampai menengah ke atas.
b) Bahan baku yang kami gunakan merupakan bahan yang jarang orang gunakan dan
sebagai wujud dari pengurangan pencemaran limbah hasil pengolahan.
c) Kami memiliki pengalaman dalam mengolah ikan menjadi berbagai macam produk
dan pernah mendapatkan pendidikan dari Politeknik Kelautan dan Perikanan
Jembrana.

1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya usaha industri ini adalah sebagai berikut :
a) Untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak muda yang putus sekolah serta
masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan.
b) Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk meneruskan
pendidikan kami
c) Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang pengolahan produk
perikanan yang pernah kami pelajari.
d) Memanfaatkan limbah pengolahan hasil perikanan yang tidak lagi dimanfaatkan
serta meningkatkan nilai tambahnya.
BAB II
METODE PELAKSANAAN USAHA

2.1 Jenis Produk


Usaha ini akan memproduksi dan menjual Kripik Insang Bandeng dengan bahan baku
Insang Ikan Bandeng segar. Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanya sesuai
dengan permintaan konsumen yang dikemas menggunakan plastik Standing Pouch ukuan
010. Dengan adanya kemasan yang bagus akan mudah menarik pelanggan atau konsumen
serta kripik tidak akan mudah lembek saat pengemasan.

2.2 Bahan Baku


Dalam proses produksi sehari-hari penulis menggunakan bahan baku dengan rincian
sebagai berikut :

Harga
No Bahan Volume Satuan Jumlah
Satuan
1 Insang ikan bandeng 10 kg 25.000 250.000
2 Garam 100 gram 1000
3 Ketumbar 200 gram 4000
4 Minyak kelapa 20 l 12.000 240.000
5 Bawang putih 500 gram 30.000
6 Daun jeruk 100 lembar 5000
7 Penyedap rasa ayam 100 gram 5000
8 Tepung beras 10 kg 13.000 130.000
9 Tepung maizena 480 gram 8000
10 Tepung sagu 600 gram 7000
11 Tepung ketan 600 gram 8000
12 Bumbu balado/bbq 500 gram 25.000

2.3 Proses Produksi


Berikut ini proses produksi pada industri kami :
a) Insang yang baru datang langsung dibersihkan.
b) Siapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
c) Haluskan bumbu meliputi bawang putih dan daun jeruk secukupnya.
d) Tambahnkan ketumbar jika diperlukan.
e) Setalah bumbu halus, campur dengan tepung beras, tepung meizena dan tepung ketan
secukupnya atau 2 sendok makan untuk porsi kecil.
f) Tambahkan air secukupnya lalu aduk. Tekstur adonan tidak kental dan tidak encer.
g) Siapkan minyak panas untuk menggoreng.
h) Celupkan insang ikan ke dalam adonan lalu goreng hingga kering.
i) Jika sudah kering tiriskan kripik insang lalu dinginkan. Jika merasa kurang kering,
penggorengan dapat dilakukan dua kali.
j) Setelah kripik sudah kering dan dingin, maka siapkan plastik standing pouch untuk
mengemas kripik insang.
2.4 Tempat Produksi
Tempat produksi berukuran 100 m2 yang telah memiliki standart dalam pengolahan
serta produksi pangan. Perlengkapan yang dipakai juga sesuai Standart Nasional
Indonesia (SNI). Jika banyak yang mendukung akan proses pembuatan Kripik Insang
Ikan serta ada modal yang cukup rencananya akan membuat cabang dibeberapa daerah,
terutama daerah nelayan karena akan mempermudahkan mendapat bahan baku yang
segar.
2.5 Aspek Pemasaran
2.5.1 Target Pasar
Target pemasaran produk olahan kripik insang ikan yaitu masyarakat dari
semua golongan baik muda maupun tua mulai dari usia anak-anak, remaja, orang
dewasa, hingga orang tua.
2.5.2 Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran produk olahan kripik insang ikan diharapkan sampai ke
luar negeri. Namun, mengingat hasil produksi yang belum cukup untuk memenuhi
kebutuhan ekspor, maka wilayah pemasaran terlebih dahulu dipusatkan di dalam
kota, khususnya daerah Jawa Tengah. Jika usaha industri sudah berkembang pesat,
maka produk olahan kripik insang dapat dipasarkan di luar kota sampai luar negeri.
2.5.3 Metode Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk kripik insang ikan, ada beberapa strategi
yang digunakan yaitu :
a) Menetapkan harga yang relatif murah agar semua masyarakat dapat
menjangkau harganya.
b) Tempat penjualan yang strategis.
c) Menyediakan penjualan via online dan media sosial, seperti shopee, grab food,
go food, instagram facebook, whats app.
d) Menitipkan produk kripik insang ikan di toko-toko supermarket, swalayan,
pasar, dan warung-warung sekitar. Jika produk sudah terkenal dan dapat
dijumpai dimanapun, maka secara otomatis konsumen akan tertarik untuk
membeli produk tersebut. Mind set konsumen yaitu produk tersebut sudah tidak
diragukan lagi keenakan cita rasa dan terjamin keamanan kualitasnya.
e) Melakukan pelayanan yang terbaik.
f) Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
g) Produk selalu siap jika ada pesanan dari konsumen secara dadakan.

Promosi merupakan hal yang sederhana, namun memiliki dampak yang dapat
mempengaruhi tingkat penjualan pada produk. Berikut ini cara-cara promosi yang
diterapkan dalam usaha industri kripk insang ikan:
a) Promosi harus dilakukan dengan sekreatif mungkin, untuk menarik perhatian
konsumen.
b) Dengan memasang banner di tempat yang banyak dikunjungi masyarakat.
c) Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah
mengkonsumsi.
d) Dengan endors ke beberapa masyarakat.
e) Taktik beli 1 gratis 1, buy 1 get 1.
f) Potongan harga untuk jumalah pembelian tertentu
BAB III
TARGET OUT PUT
3.1 Target Produksi
Produk yang akan dihasilkan adalah KRIPIK INSAG IKAN GILL PANIK dalam
kemasan 150 gram. Kualitas produk yang akan dihasilkan adalah aman dikonsumsi, tidak
mengandung bahan pengawet dan bahan pewarna.
Sesuai kapasitas peralatan produksi, produk yang dapat dihasilkan adalah 23.760 pcs
pertahun. Namun sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan, produksi yang akan
dihasilkan adalah 66 pcs perhari atau 1980 pcs perbulan (30 hari kerja/bulan). Jika
keuntungan yang dicapai telah melewati batas, maka target produksi akan ditingkatkkan
lagi.

3.2 Target Konsumen


Konsumen yang ditargetkan adalah untuk semua kalangan usia dengan jumlah target
rata-rata 2000 orang perbulan atau 23.000 orang pertahun.

3.3 Target Pendapatan


Jumlah pendapatan yang ingin dicapai untuk setiap bulan adalah Rp 42.200.000
BAB IV
ANALISIS USAHA

4.1 Biaya Investasi

Harga/Sat Jumlah
No Uraian Kegiatan Vol Satuan
(Rp) (Rp)
BIAYA INVESTASI
A. Tempat Usaha
1 Tanah 100 m² 120.000 12.000.000
2 Bangunan 80 m² 460.000 36.800.000
Sub Total Rp 48.800.000
B. Peralatan Kantor
1 Meja tulis 1 buah 320.000 320.000
2 Kursi 1 buah 230.000 230.000
3 Lemari susun plastik 1 buah 150.000 150.000
4 Komputer 1 buah 4.500.000 4.500.000
5 Rak etalase 2 buah 500.000 1000.000
Sub Total Rp 6.200.000
C. Peralatan Kerja
1 Kompor gas 1 buah 310.000 310.000
2 Tabung gas 3 kg 1 buah 150.000 150.000
3 Sealer 2 buah 134.000 268.000
4 Timbangan 2 buah 30.000 60.000
5 Freezer 1 buah 1.800.000 1.800.000
6 Blender 1 buah 300.000 300.000
7 Wajan 2 buah 60.000 180.000
8 Pisau 4 buah 5000 20.000
9 Penjepit 2 buah 5000 10.000
10 Penyaring 2 buah 15.000 30.000
11 Ember 6 buah 10.000 60.000
12 Sendok makan 1 lusin 15.000 15.000
Sub Total Rp 3.203.000
Jumlah Investasi Peralatan Rp 9.403.000

4.2 Biaya Operasional

Harga/Sat Jumlah
No Uraian Kegiatan Vol Satuan
(Rp) (Rp)
BIAYA OPERASIONAL/
PER HARI
A. Kebutuhan Bahan Baku
1 Insang ikan bandeng 10 kg 25.000 250.000
2 Garam 100 gram 1000
3 Ketumbar 200 gram 4000
4 Minyak kelapa 20 l 12.000 240.000
5 Bawang putih 500 gram 30.000
6 Daun jeruk 100 lembar 5000
7 Penyedap rasa ayam 100 gram 5000
8 Tepung beras 10 kg 13.000 130.000
9 Tepung maizena 480 gram 8000
10 Tepung sagu 600 gram 7000
11 Tepung ketan 600 gram 8000
12 Bumbu balado/bbq 500 gram 25.000
Sub Total Rp 713.000
B. Kebutuhan Bahan
Pembantu
1 Biaya sablon 66 buah500 33.000
2 Plastik kemasan 66 buah500 34.000
3 Sarung tangan plastik 2 pack5000 10.000
Sub Total Rp 77.000
Jumlah Kebutuhan Bahan Baku dan Bahan Pembantu Rp 790.000
C. Kebutuhan Biaya
Operasional
1 Sewa listrik 900 volt 1 hari 10.000
2 Gas 3 kg 1 buah 18.000
3 Biaya promosi 1 hari 12.000
4 Biaya transportasi 1 hari 15.000
5 Tenaga Ahli 2 OH 40.000 80.000
6 Pekerja 3 OH 25.000 75.000
Sub Total Rp 210.000
JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERHARI Rp 1000.000
JUMLAH BIAYA PRODUKSI PERBULAN Rp 30.000.000

BIAYA INVESTASI AWAL = BIAYA INVESTASI TEMPAT USAHA + JUMLAH


INVESTASI PERALATAN + JUMLAH BIAYA
PRODUKSI PERBULAN

= 48.800.000 + 9.403.000 + 30.000.000

= Rp 88.203.000

BIAYA CADANGAN OPERASIONAL = Rp 1.797.000

JUMLAH TOTAL BIAYA USAHA = Rp 90.000.000


Menghitung Harga Jual

Kapasitas
Jumlah Biaya
No Uraian Produksi Biaya Per Unit
(Rp)
(Buah)
1 Biaya bahan baku dan bahan 23.700.000 1.980 12.000
pembantu/bulan
2 Kebutuhan biaya 6.300.000 1.980 3200
operasional/bulan
Total Biaya Operasi/bulan Rp 30.000.000 Rp 15.200

HARGA POKOK PENJUALAN = Rp 15.200

Margin keuntungan yang diharapkan 40% x Rp 15.200 = 6.080

HARGA JUAL PRODUK/UNIT = Rp 21.280

4.3 Analisis Laba Rugi

Hasil produksi perbulan = Kapasitas produksi perbulan x Harga jual produk perunit

= 1980 x 21.280

= Rp 42.134.400

Resiko kerugian = 10% x Hasil produksi perbulan

= 10% x 42.134.400

= Rp 4.213.440

Keuntungan = Hasil produksi – (Total Biaya Operasional perbulan – Resiko kerugian)

= 42.134.400 – (30.000.000 + 4.213.440)

= Rp 7.921.000

Jadi, hasil produksi industri kripik insang ikan selama satu bulan adalah Rp
42.134.400 dengan resiko kerugian sebesar 10% yaitu Rp 4.213.440 dan
keuntungana yang dicapai adalah Rp 7.921.000

4.4 Benefit Cost Ratio (Analisa B/C)

B/C Ratio = Hasil produksi : Biaya operasional

= 42.134.400 : 30.000.000

= Rp 1,40,-
Artinya, setiap Rp 1,- yang dikeluarkan akan mendapatkan pemasukan sebesar Rp 1,40,-

Cash Flow = Keuntungan + Resiko kerugian

= 7.921.000 + 4.213.440

= Rp 12.134.440

4.5 Break Even Point

Jumlah Titik Impas produksi/bulan = Total Biaya Operasional : Harga jual produk per
unit

= 30.000.000 : 21.280

= 1.409 pcs

4.6 Analisa Payback Periode (PP)

Payback Periode = Biaya total usaha : Cash Flow

= 90.000.000 : 12.134.440

= 7,4 bulan
BAB V

JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal pelaksanaan kegiatan usaha dan tahap kebutuhan anggaran disusun sebagai berikut :

No Bulan Pelaksanaan
Uraian Kegiatan
. Juni (Rp) Juli (Rp)
Pembelian bahan baku produksi
1 untuk satu bulan operasional - 7.500.000
adalah 300 kg.
2 Pembelian peralatan kantor 5 item 6.200.000 -
Pembelian peralatan produksi 12
3 3.203.000 -
item
4 Penataan ruang produksi 200.000 -
Jumlah 9.423.000 7.500.00
BAB VI

PELAKSANAAN

6.1 Personil

Personil pelaksana kegiatan usaha tersusun sebagai berikut :

No Nama Pendidikan/Keahlian Deskripsi Tugas


1 Widar Wicaksono Purnomo S1 Pengolahan Hasil Perikanan Manager
2 Ferlina Febrianti S1 Tata Boga Produksi

6.2 Pendamping

Pendamping usaha industri Olahan Kripik Insang Aneka Ikan menjalankan usahanya akan
didampingi oleh :

No Nama Lembaga/Keahlian Deskripsi Tugas


1 Ayu Ananda Putri Sariwangi S1 Ekonomi Pemasaran Manager
2 Mega Tri Wahyuni S1 Tata Boga Pembantu Produksi
3 Gusti Ngurah Putu Paksi Kencana S1 Tata Boga Pembantu Produksi
BAB VII

POTENSI KHUSUS

7.1 Peluang Komersial

Produk kripik insang ikan selama ini belum pernah diproduksi oleh perorangan
ataupun industry makanan, dengan demikian produk ini memiliki peluang pasar yang
sangat baik karena tanpa pesaing.

7.2 Peluang Patent Atau Haki

Kripik insang ikan merupakan produk baru dengan karakteristik sebagai makanan
cemilan bisa juga sebagai pelengkap lauk di rumah sekaligus sebagai sumber protein
bagi tubuh, maka produk ini memiliki peluang besar untuk mendapatkan patent.

7.3 Peluang Legalitas

Peluang untuk mendapatkan legalitas usaha sangat tinggi karena produk kripik insang
ikan diproduksi dengan teknologi pengolahan yang memenuhi higynitas dan bebas dari
bahan berbahaya.
Lampiran

Desain kemasan dan brand image produk Kripik Insang Ikan (Gill Fanik)

Anda mungkin juga menyukai