NIT : 19.4.07.079
D. Form isian atau yang biasa disebut dengan formulir yang berasal dari bahasa
belanda yaitu Formulier adalah sebuah kertas yang berisi beberapa
pertanyaan formal yang harus diisi. Contoh :
2. Review Kasus
1. Pendahuluan
Produksi perikanan Indonesia berasal dari kegiatan perikanan
tangkap dan budidaya perikanan. Sebagian dari hasil produksi digunakan
untuk bahan baku pengolahan hasil perikanan dan sebagaian hasil
lainnya langsung dipasarkan untuk dikonsumsi secara segar (SNI, 2006).
PT Perikanan Nusantara (Persero) Cabang Benoa Bali merupakan salah
satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang
penagkapan, pengolahan, dan penyimpanan perikanan tangkap untuk
diekspor, yang mana telah menerapkan sistem pengendalian mutu pada
produknya dengan tujuan produk yang dihasilkan memiliki mutu yang
dapat bersaing dipasaran. Namun kenyataannya , masih ditemukan
kerusakan ikan pelagis di tahun 2014 dengan persentase kerusakan
sebesar 2,74%. Dengan demikian tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pelaksanaan pengendalian mutu pada pengolahan ikan pelagis beku
dengan pendekatan statistical quality control (SQC) yang dilakukan oleh
PT Perikanan Nusantara (Persero) Cabang Benoa Bali.
2. Metode penelitian
a. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di PT Perikanan Nusantara (Persero)
Cabang Benoa Bali yang terletak di Jalan Raya Pelabuhan Benoa,
Denpasar. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan dengan metode
purposive.
b. Data, Responden Penelitian, dan Analisis Data.
Data kuantitatif pada penelitian ini adalah jumlah produksi
pengolahan ikan pelagis beku, jumlah kerusakan pengolahan ikan
pelagis beku, harga jual ikan pelagis beku, gaji karyawan
pengawasan mutu (Quality Control), biaya jaminan mutu, dan biaya
uji mutu dalam pengolahan ikan pelagis beku.
Teknik pemilihan responden dilakukan secara purposive
yaitu lima orang responden yang dipilih secara sengaja dengan
pertimbangan bahwa responden merupakan sesorang yang dianggap
mengerti serta memahami manajemen keuangan, proses
pengendalian mutu ikan. Proses produksi penanganan dan
pengolahan ikan pelagis beku, serta mutu ikan di PT Perikanan
Nusantara (Persero) Cabang Benoa Bali,
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
analisis kualitatif dan kuantitatif, analisis kualitatif dilakukan melalui
pendekatan deskriptif sedangkan analisis kuantitatif menggunakan
pendekatan statistical quality control ( SQC ) yaitu peta kendali
(control chart) untuk mengetahui batasan pengawasan mutu.
3. Hasil dan Pembahasan