Anda di halaman 1dari 3

A.

Membangun Jaringan
Jejaring (Networking) Adalah Proses dimana 2 atau lebih individu atau organisasi bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama.
Karakteristik Jejaring:
1. Sekelompok org/indiv bersama mencapai tujuan atau minat sama,
2. Wahana tukar pikiran dan belajar bersama,
3. Langgeng ok bentuk komunikasi tertentu,
4. Berkomitmen berbagi tanggungjawab,
5. Keanggautaan, berbagi tujuan dan cara kerja
Mekanisme Kerja Jejaring
a. Pertemuan rutin
b. Komunikasi reguler
c. Ada informasi dasar
d. Webbsite
e. Fasilitasi kapasitas SDM
Tingkat interaksi anggota jejaring
 Tingkatan interaksi jejaring dimana mitra terbatas,
 Tingkatan interaksi jejaring dimana antar mitra saling berbagi informasi,
 Tingkatan interaksi jejaring dimana mitra saling berbagi SDM, &
 Tingkatan interaksi jejaring dimana mitra saling berbagi sumberdaya finansial.

B. Menciptakan Jaringan
Jaringan atau network termasuk individu atau organisasi yang berkeinginan untukmembantu
berkolaborasi.Terdapat 4 tahapan membentuk jaringan, yaitu :
1. Siapa sebaiknya menjadi jaringan kita ?
2. Bagaimana cara bertemu anggota jaringan yang potensial ?
3. Bagaimana cara mendapatkan ketertarikan mereka pada tujuan advokasi yang dibuat ?
4. Bagaimana mereka bisa menolong kita.

Proses Pembentukan Kemitraan


a. Penjajagan dan kesepakatan awal
b. Penyamaan persepsi
c. Pengaturan peran dan tanggungjawab
d. Komunikasi dan koordinasi
e. Pelaksanaan kegiatan
f. Monitoring dan evaluasi

Manfaat Jejaring
1) Mencapai sesuatu bersama (tdk mungkn sendiri),
2) Memperkuat advokasi,
3) Mempengaruhi yg lain (luar & dalam jjr),
4) Memperluas pemahaman masalah tertentu,
5) Berbagi beban tugas,
6) Bertukar ide, pikiran, pengalaman, ketrampilan,
7) Membangun solidaritas, kekompakan,
8) Meningkatkan dukungan moral dan psikologis,
9) Mengurangi/mencegah duplikasi kegiatan,
10) Meningkatkan efisiensi sumberdaya,
11) Dalam keadaan tertentu memobilisasi sumber dana keuangan.
“PRIME MOVER” JEJARING Tugas & Fungsi:
1.Menggerakkan/memfasilitasi pertemuan antara anggota forum,
2. Memfasilitasi rencana kerja forum,
3. Mengkoordinasikan kesekretariatan forum.

C. Keuntungan dan Keerugian Bekerja dalam Koalisis


Keuntungan Koalisi Oleh Sektor Pemerintah
1) Memiliki wewenang karena bagian dari birokrasi,
2) Memiliki kemungkinan sumber dana karena berhak mengajukan dana dan menggunakan
uang pajak masyarakat,
3) Memiliki sifat kedinasan dan formal, sering birokrasi formal yang tinggi,

Kerugian Koalisi Oleh Sektor Pemerintah


1) Sistem komunikasi berjenjang sering keputusan yg dibuat harus menunggu ijin petugas
lebih tinggi,
2) Jalur pembuatan keputusan lebih panjang,
3) Cenderung tidak akomodatif,
4) Kurang fleksibel dan cenderung kaku,
5) Kurang memiliki pemahaman atas cara kerja.

Keuntungan koalisi oleh sektor LSM:


1) Lebih luwes, fleksibel dalam berhubungan dg birokrasi
2) Tidak terikat peraturan dan aturan protokoler baku,
3) Keputusan dapat dibuat lebih cepat,
4) Lebih memiliki banyak inovasi,
5) Merangsang timbul pemikiran baru,
6) Kritik lebih sering didengar oleh atasan.

Kerugian koalisi oleh sektor LSM:


1) Sektor LSM dianggap tidak punya kekuasaan,
2) Tidak punya dasar hukum legal,
3) Tidak punya akses menggunakan dana atau pajak yang dibayar masyarakat.

Daftar Rujukan
Pratomo, Hadi. Pengembangan Jejaring Dalam Advokasi : Kasus Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja (Pkpr). Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Topatimasang, Roem, dkk. 2005. Sehat Itu Hak : Panduan Advokasi Masalah Kesehatan
masayrakat. Koalisi Untuk Indnesia sehat-INSIST.

Anda mungkin juga menyukai