1. Hari pertama
Kami mengmpulkan anak anak yang ada didusun 2 desa demong sakti untuk
mengikuti kegiatan kami dan kami dapatkan sekitar 11 orang anak anak yang menjadi
target kegiatan pemberdayaan kami. Setealh 11 anak terkumpul kami melakukan ctps
terlebih dahuliu sebelum melakukan kegiatan. Selanjutnya kami memberikan metode
sosialisasi dan edukasi yaitu edukasi tata cara memakai masker yang baik dan benar
dengar menggunakan media poster dan penayangan video dan juga memberitahukan
jenis masker yang dianjurkan dan lama penggunaan masker.
2. Hari ke-2
Hari ke 2 kami kembali melakukan kegiatan tetapi pada hari itu kegiatan kami
agak sedikit lambat dimulai dari pada hari kemarin karena anak anak yang kami
targetkan tersebutkan tidak ada dirumah sehingga kami menyuruh salah satu anak anak
yang duluan dating untuk mencari kawannya yang belum hadir. Setelah sepuluh anak itu
berkumpul kami melihat masih sebagian anak yang tidak memakai masker. Di hari itu
kami melakukan kegiatan dengan membagikan masker kepada anak-anak. Dan di
lanjutkan dengan bermain dan bernyanyi tepuk masker bersama dengan tema masih
tentang pencegahan penularan covid 19 yaitu dengan menggunakan masker. Anak-ank
sangat antusias saat kami membagikan masker dan mereka sangat bersemangat saat
bernyanyi tepuk masker bersama.
Bernyanyi tepuk masker yang berisi materi cara penggunaan masker dengan
benar dan anak-anak lebih semangat pada saat kegiatan.Bernyayi tepuk masker
bertujuan agar anak-anak tidak bosan dengan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan
dan bernyayi juga lebih mudah untuk anak-anak mengingat tentang penggunaan masker
yang benar. Bernyanyi tepuk masker dilakukan pada hari kedua dan keempat kegiatan
pemberdayaan setelah kegiatan tanya jawab, pada hari kedua dipandu oleh mahasiswa
dan pada hari keempat anak-anak sudah hafal nyanyian tepuk masker sehingga anak-
anak sebagai pemandu tepuk masker.
3. Hari ke-3
Dihari ketiga kami mengumpulkan kembali anak anak ternyata dihari ketiga
mereka masih sebagian tidak memakai masker sehingga kami melakukan edukasi dan
sosialisasi kembali. Edukasinya masih tentang cara memakai masker yang baik dan
benar dan cara penggunaaan masker dengan benar,jenis masker yang dianjurkan ,dan
lama penggunaan masker.Anak-anak yang dating pada hari ketiga yaitu 12 orang.
4. Hari ke-4
Kami melihat anak anak yang sudah berkumpul telah menggunakan masker
dengan baik dan benar dan kemudian kami melanjyutkan dengan bermaian dan
bernyanyi tentang tepuk masker . Dan kami melakukan Tanya jawab tentang apa yang
telah dijelaskan dihari pemberdayaan sebelumnya kami memberikan beberapa
pertanyaan kepada anak anak siapa yang bias menjawab pertanyaan dari kami
tolongbacungkan tangan dan ternyata mereka inisiatif hamper semua mengacungkan
tangan dan ingin menjwab pertanyaan yang kami lontarkan kemudian kami memilih
beberapa anak anak yang terlebih dahulu mengangkat tangan untuk menjawab
pertanyaan. Anak-anak yang datang sebanyak 12 orang.
Bernyanyi tepuk masker yang berisi materi cara penggunaan masker dengan
benar dan anak-anak lebih semangat pada saat kegiatan.Bernyayi tepuk masker
bertujuan agar anak-anak tidak bosan dengan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan
dan bernyayi juga lebih mudah untuk anak-anak mengingat tentang penggunaan masker
yang benar. Bernyanyi tepuk masker dilakukan pada hari kedua dan keempat kegiatan
pemberdayaan setelah kegiatan tanya jawab, pada hari kedua dipandu oleh mahasiswa
dan pada hari keempat anak-anak sudah hafal nyanyian tepuk masker sehingga anak-
anak sebagai pemandu tepuk masker.
Hambatan Pelakasanaan yang kami rasakan pada saat praktikum pemberdayaaan :