PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dan merupakan hak bagi
setiap orang untuk mendapatkannya. Dengan adanya pendidikan, manusia
dapat berkembang menjadi manusia yang berpengetahuan, cerdas, dan dapat
menghadapi segala sesuatu yang terjadi pada lingkungan hidupnya.
Pendidikan sendiri memiliki suatu tujuan yaitu tujuan pendidikan. Tujuan
pendidikan mencakup tiga aspek yaitu input atau masukan, proses itu sendiri,
dan output berupa hasil pendidikan.
Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa unsur
yang memiliki masing-masing fungsi yang berkaitan untuk mencapai satu
tujuan yang sama. Sistem pendidikan sangat berperan penting dalam
pendidikan itu sendiri, sehingga sangat perlu untuk dipahami oleh pihak
manajemen sekolah sehingga dapat mengembangkan dan mengevaluasi
proses pendidikan yang telah dan akan dilakukan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dan bagaimanakah konsep pendidikan sebagai suatu
sistem?
2. Apa sajakah komponen-komponen sistem pendidikan?
3. Bagaimanakah hubungan antar komponen sistem dalam sistem
pendidikan?
4. Bagaimanakah hubungan antara sistem dalam perubahan kedudukan pada
sistem pendidikan?
5. Bagaimanakah relevansi pendidikan formal, non-formal, dan informal
sebagai suatu sistem?
6. Bagaimanakah pemecahan masalah pendidikan secara sistematik?
7. Apakah relevansi materi ini bagi calon guru biologi?
1
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk:
1. Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan semester 1 Pendidikan
Biologi FKIP UNS.
2. Menjelaskan mengenai konsep pendidikan sebagai suatu sistem.
2
BAB II
ISI
Istilah sistem dari segi bahasa berasal dari bahasa Yunani, systema yang
artinya himpunan dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling
berhubungan secara teratur dan merupakan suatu kesatuan. Arti khusus
mengenai sistem dan istilah-istilah yang berhubungan dengannya seperti
konsep sistem dan pendekatan sistem muncul selama dan sesudah Perang
Dunia II sebagai hasil penelitian dan pengembangan dalam pemecahan
masalah, analisis, efisiensi, dan paling penting pengembangan sistem mesin-
mesin yang kompleks.
3
mereka terdapat saling hubungan, interaksi, dan interdependensi yang secara
bersama-sama menuju kepada tercapainya tujuan bersama.
4
B. Komponen-Komponen Sistem Pendidikan
5
d. Peserta didik
Sasaran dari pendidikan adalah peserta didik, peserta didik
dapat dikatakan sebagai pihak yang dididik, dipimpin, diarahkan,
dan diberi berbagai macam ilmu pengetahuan dan keterampilan
oleh pendidik. Peserta didik juga bisa dikatakan sebagai pihak yang
dihumanisasikan yang biasa disebut pelajar atau mahasiswa.
e. Proses
Segala sesuatu yang terjadi selama kegiatan belajar
mengajar berlangsung.
f. Hasil
Suatu hal yang diperoleh setelah proses telah selesai
dilaksanakan.
6
a. Input
Ada 4 jenis input pendidikan, yaitu :
Sistem nilai dan pengetahuan, misalnya tujuan pendidikan.
Sumber daya manusia termasuk di dalamnya masyarakat,
peserta didik, pendidik, dan lain sebagainya.
Masukan instrumental seperti perangkat kurikulum dan
silabus.
Masukan sarana, seperti fasilitas dan sarana prasarana
pendidikan yang harus ada.
b. Proses
Proses merupakan segala sesuatu yang terjadi dalam
pembelajaran di dalam sekolah maupun di luar sekolah, termasuk
kegiatan belajar dengan segala unsur yang memengaruhinya serta
telaah kegiatan pembelajaran untuk mempermudah peserta didik
dalam proses pembelajaran.
c. Output
Hasil yang diperoleh bukan hanya lulusan, namun juga
peserta didik yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan
sesuai dengan yang diharapkan.
7
C. Hubungan Antar Konsep Sistem dalam Sistem Pendidikan
Komponen-komponen dalam sistem pendidikan saling bekerja
sama membentuk suatu sistem seperti konsep sistem sebelumnya.
Komponen-komponen yang saling menunjang dalam bidang pendidikan
antara lain :
1. Siswa baru berperan sebagai raw input (masukan mentah).
2. Tenaga guru dan non guru, administrasi, sarana prasarana, kurikulum,
dan anggaran sekolah merupakan instrumental input (masukan
instrumental).
3. Corak politik, keamanan, ekonomi, kependudukan, dan sosial budaya
merupakan environmental input (masukan lingkungan).
8
Gambar 4. Hubungan Antar Sistem dalam Perubahan Kedudukan pada
Sistem Pendidikan
Sumber : https://www.slideshare.net/CietieSpdf/makalah-pengantar-
pendidikan-pendidikan-sebagai-sistem
9
menjembatani anak dalam suasana hidup keluarga.
Selain pendidikan formal, terdapat juga pendidikan nonformal, yaitu
jenjang pendidikan yang didapat di luar satuan pendidikan formal dalam
rangka mempersiapkan potensi diri sebagai bekal untuk terjun ke
masyarakat. Ditinjau dari sisi perkembangannya pendidikan nonformal
semakin berkembang secara masif dalam berbagai aspek.
Selanjutnya ada juga pendidikan informal sebagai suatu fase pendidikan
yang berada di samping dan di dalam pendidikan pendidikan formal dan
nonformal yang sangat menunjang keduanya, karena sebagian besar waktu
peserta didik adalah justru berada di dalam ruang lingkup yang sifatnya
informal. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan formal, nonformal, dan
informal ketiganya hanya dapat dibedakan tetapi tidak bisa pisahkan
karena keberhasilan pendidikan dalam arti terwujudnya output pendidikan
berupa sumber daya manusia sangat tergantung kepada hubungan ketiga
sub system tersebut terhadap keberhasilan siswa.
10
2. Masalah Berjenjang
Masalah yang mempunyai kaitan antara masalah satu dengan
masalah lainnya. Keterkaitan tersebut meliputi hubungan sebab-
akibat, alternatif-masalah, dan latar belakang masalah.
3. Analisis Sistem dalam Pendidikan
Analisis sistem dalam pendidikan bertujuan untuk
memaksimalkan pencapaian tugas pendidikan dengan cara efisien dan
efektif. Prinsipnya dengan berpikir secara sistematik, artinya
memperhitungkan segala komponen yang terlibat dalam masalah
pendidikan.
4. Saling Berhubungan Antar Komponen
Komponen yang baik dapat mendukung terbentuknya sistem
yang baik. Namun hal itu tidak akan terjadi jika komponen tersebut
tidak berhubungan fungsional dengan yang lain. Hubungan fungsional
merupakan hubungan yang dinamis antar komponen dan semua fungsi
bergerak menuju kepada tujuan sistem.
5. Hubungan Sistem dengan Suprasistem
Komponen akan saling berhubungan dalam suatu sistem,
sehingga semuanya memerlukan pembinaan dan pengembangan.
6. Tujuan dan Proses Sistem Pendidikan
Tujuan pendidikan merupakan output yang dikehendaki.
Tujuan ini memberikan arah pada kegiatan sistem yang memproses
raw input. Secara operasional, tujuan tersebut menentukan isi dari
masing-masing komponen instrumental input.
Kita sebagai calon guru biologi yang nantinya akan menjadi guru
biologi adakalanya selain kita mengadakan dan memberikan pendidikan
formal kepada peserta didik kita juga bisa mendidik atau memberikan
pembelajaran serta mengajak terjun ke lapangan.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa aspek
meliputi input, proses, output, yang di dalamnya terdapat beberapa unsur
yang saling bergantung dan bekerja sama. Oleh karena itu untuk mendapatkan
output yang sesuai dengan yang diharapkan maka harus ada keseimbangan
dan kerjasama antar unsur dengan maksimal.
B. Saran
Diharapkan semua pihak yang berperan dalam proses pendidikan
termasuk siswa, guru, orang tua, dan pihak sekolah dapat bekerja sama
menjalankan sistem pendidikan yang benar dan seimbang dengan sungguh-
sungguh sehingga diperoleh output yang memuaskan dan sesuai harapan.
12