PSPA XXXII
Mata Kuliah: PELAYANAN KEFARMASIAN
PAK NANANG
- Penyebab diare
- Obat yang tidak boleh diminum untuk anak anak
- AB pilhan utama untuk demam typoid
- Penggunaan AB spektrum luas yang tidak rasional menyebabkan
- (kasus ny. SR ISK hamil resisten penisilin)
AB yang tepat untuk ny. SR
- Yang bukan faktor resiko penyakit ISK pada wanita
- Obat HT untuk pasien DM
- Interaksi antasida dan cipro
- Pernyataan tentang quinolon
- Penyebab AML pada kasus ibu LL
(soal pilihan ganda 75 nomer, soal sama seperti soal PSPA 27)
BU ZAKKY
(soal dari kasus yang dibahas dikelas)
↓
↓
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
PSPA XXXI
Mata Kuliah: PELAYANAN KEFARMASIAN
1. Alat ukur pneumonia untuk menentukan tempat rawat dan terapi AB yg tepat.
Pembahasan: alat ukur PORT
Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Pneumonia Nosokomial di Indonesia, 2003
2. Parameter apa dari alat ukur tersebut
Pembahasan: parameter ada di Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Pneumonia
Nosokomial di Indonesia, 2003
4. Pak Nanang
Seorang laki laki 50 tahun didiagnosa menderita hipertensi. Dia memiliki riwayat
DM tipe 2 sejak 2 tahun yang lalu. Dokter menanyakan kepada Apoteker obat
antihipertensi yang tepat untuk pasien sekaligus dapat mencegah komplikasi utama
dari kedua penyakit tersebut. Sebagai apoteker, obat apa yang akan
direkomendasikan?
A. Lisinopril
B. Metoprolol
C. Furosemide
D. Lupa
Pembahasan: JNC 8
5. Pak Nanang : Interaksi yang terjadi antara eritromisin dengan aminofilin adalah
Pembahasan: interaksi farmakokinetik fase metabolisme
Eritromisin sebagai inhibitor CYP3A4 sehingga menghambat metabolisme
aminofilin/teofilin sehingga kadar aminofilin dalam darah meningkat.
Biasanya eritromisin diganti dengan azitromisin.
.
6. *Pak Nanang*
Nomor 36
Manakah yang termasuk DTP kategori 3 (pasien mendapat obat yang salah)
(1) Ibu hamil dengan ISK mendapatkan antibiotik sefadroksil
(2) Neonatus mendapat obat sediaan pulveres
(3) Obat DM dengan obesitas adalah metformin
(4) Neonatus
Jawabannya tapi (2) dan (4)
7. *Pak Nanang*
Nomor 45
Obat indeks terapi sempit
(1) Digoksin
(2) Warfarin
(3) Fenitoin
(4) Gentamisin (nefrotoksis)
Pembahasan: 1,2,3
8. DTP Kategori 4
Jawab:
Kategori DTP:
1. Pasien memerlukan tambahan terapi obat
Kondisi yang tidak diterapi
Terapi yang sinergis atau potensial
Profilaksis atau terapi preventif
2. Pasien mendapatkan terapi obat yang tidak perlu
Obat tanpa indikasi
Penggunaan obat yang “recreational”
Terapi non obat lebih tepat
Duplikasi terapi
Terapi ROTD yang bisa dihindari
3. Pasien mendapatkan obat yang salah
Bentuk dan sediaan tidak tepat
Adanya kontraindikasi
Kondisi yang sukar diobati
Obat tidak diindikasikan untuk kondisi tertentu
Adanya obat yang lebih efektif
4. Pasien mendapatkan dosis yang terlalu rendah
Dosis salah
Frekuensi tidak tepat
Durasi tidak tepat
Tidak tepat penyimpanan
Tidak tepat cara pemberian
5. Pasien mengalami ROTD
Obat yang tdk aman bagi pasien
Reaksi alergi
Interaksi obat
Meningkatkan atau menurunkan dosis terlalu cepat
Efek yang tidak diinginkan
6. Dosis terlalu tinggi untuk pasien
Dosis yang salah
Frekuensi tidak tepat
Durasi tidak tepat
Interaksi obat
7. Pasien tidak patuh
Produk obat tdk tersedia
Pasien tdk mampu membeli
Pasien tdk bisa menelan dan sejenisnya
Pasien tdk memahami instruksi
Pasien tdk menyukai obat tersebut
Pasien lupa minum obat
9. Pak Nanang
Parameter DBD
pembahasan: hematokrit
10. Pak nanang: Target tekanan darah pada pasien HT dengan DM adalah
Pembahasan: <140/90
11. P. Nanang : masalah berkaitan pada obat dalam kasus di atas
a. Erysanbe chew tdk blh di gerus
b. Adanya interaksi obat
c. Adanya duplikasi terapi
d. Intruksi R/2 di ganti kalau sesak
pembahasan: yang dimaksud dalam soal tdk jelas DRP berapa.
DRP 2: duplikasi terapi histapan dan kalmetason
DRP 5: interaksi obat
DRP 7: instruksi salah atau tdk jelas pada erysanbe chew
12. Soal Pelayanan Kefarmasian Pak Nanang
Yang termasuk DTP kategori 1 (pasien memerlukan tambahan terapi obat) adalah :
Pembahasan: