SOP ELIMINASI
Tahap orientasi :
1. Berikan salam
2. Jelaskan tujuan dan prosedur
Persiapan Pasien
1. Analisa keluhan pasien.
2. Pasien dan keluarga diberikan penjelaan
mengenai tindakan yang akan dilakukan.
Tahap kerja:
1. Membawa alat ke dekat pasien
2. Memasang sampiran
3. Mencuci tangan dan pakai sarung tangan
4. Memasang selimut mandi dan menurunkan
selimut pasien
5. Tinggikan tepi tempat tidur untuk
mencegah pasien jatuh (bila ada)
6. Membuka pakaian pasien bagian bawah
7. Memasang alas bokong
8. Anjurkan pasien untuk berpegangan
dibawah/bagian belakang tempat tidur
sambil menekuk lutut diikuti dengan
mengangkat bokong kemudian pasang
pispot perlahan-lahan.
9. Jika pasien pria pasang urinal untuk BAK
10. Pastikan bahwa laken dan stik tidak terkena
11. Tinggalkan pasien dan anjurkan untuk
membunyikan bel jika sudah selesai
beritahu perawat/bidan
12. Kalau sudah selesai tarik pispot dan
letakkan lengkap dengan tutupnya
13. Bersihkan daerah perianal dengan tissu
(untuk pasien wanita bersihkan mulai dari
uretra sampai dengan anus untuk mencegah
perpindahan mikroorganisme dari rectal ke
saluran urinaria) kemudian tissu buang ke
dalam pispot
14. Gunakan waslap untuk membersihkan
daerah perianal dengan air sabun
15. Bilas dengan air bersih
16. Keringkan daerah perianal dengan handuk
17. Mengangkat alas bokong
18. Mengenakan kembali pakaian pasien
19. Mengembalikan klien seperti semula
20. Mengangkat selimut mandi dan sekaligus
menarik selimut pasien keatas.
21. Ganti linen jika kena feses atau urin
Tahap terminasi :
1. Ucapkan terima kasih atas kerjasama dengan
pasien
2. Evaluasi respon klien
3. Simpulkan hasil kegiatan
4. Bereskan alat-alat dan kembalikan pada
tempatnya
TUJUAN 1. Merangsang peristaltic usus agar pasien bias buang air besar
2. Mengosongkan usus sebagai persiapan tindakan operasi,
PENGERTIAN Menggosok tangan dari kotoran dengan sabun atau antiseptic dan
dibilas dengan air mengalir
TUJUAN 1. Menjaga kebersihan perorangan
2. Mencegah terjadinya infeksi silang