Anda di halaman 1dari 7

BAB 4

KONSEP LARUTAN DAN KOLOID

A. Pengertian Koloid
Sistem koloid merupakan suatu bentuk campuran yang keadaanya terletak antara
larutan dan suspensi (campuran kasar). Sistem koloid ini mempunyai sifat-sifat khas yang
berbeda dari sifat larutan maupun suspensi. Secara makroskopis, koloid tampak homogen,
namun secara mikroskopis koloid bersifat heterogen.
B. Pengertian Larutan
Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat (unsur/molekul). Ketika
ditempatkan dalam air, kebanyakan zat akan terlarut dan zat yang terlarut ini disebut
soluble (dapat larut) dan yang lainnya yang tidak dapat larut disebut insoluble (tidak
dapat larut). Garam dan gula sangat mudah larut dalam air.

C. KLASIFIKASI KOLOID

Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih di mana
partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang dipecah) tersebar secara
merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah). Ukuran partikel koloid berkisar
antara 1-100 nm. Ukuran yang dimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal
dari suatu partikel.
Koloid terdiri atas fase terdispersi dan medium pendispersi. Medium pendispersi adalah
medium (materi) dimana partikel-partikel koloid terdistribusi.

Sifat-Sifat Koloid

1. Efek Tyndall

Adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid. Bila suatu larutan
disinari dengan seberkas sinar tampak maka berkas sinar tadi akan diserap dan
hanya sebagian kecil yang dipancarkan. Sedangkan bila seberkas sinar dilewatkan
pada sistem koloid, maka sinar tersebut akan dihamburkan oleh partikel koloid

2. Gerak Brown
Adalah gerakan acak/gerak lurus ke segala arah yang ditunjukkan oleh partikel koloid.

3. Adsorpsi

Adalah penyerapan suatu molekul atau ion pada permukaan suatu zat. Suatu sistem koloid
mempunyai kemampuan mengadsorbsi, sebab partikel koloid memiliki permukaan yang
sangat luas.

Koloid Liofil dan Liofob


Koloid liofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium
pendispersinya akibat adanya gaya van der waals atau ikatan hidrogen. Sedangkan
koloid liofob adalah sistem koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium
pendispersinya. Bila medium pendispersinya air koloid liofil disebut juga koloid
hidrofil, sedangkan koloid liofob disebut sebagai koloid hidrofob.

Aplikasi sistem koloid, yaitu:


1. Pemutihan gula
Gula tebu yang masih berwarna dapat diputihkan.
2. Pengambilan partikel koloid asap dan debu dari gas buangan pabrik.
Alat yang menggunakan prinsip elektroforesis adalah pengendap Cottrel.
Alat ini digunakan untuk memisahkan partikel koloid seperti asap dan debu yang
terkandung dalam gas buangan pabrik. seperti debu arsenik oksida.
3. Pembentukan delta di muara sungai
Air sungai mengandung partikel koloid pasir dan tanah liat yang bermuatan
negatif.
4. Penyembuhan sakit perut yang disebabkan oleh bakteri
Apabila kita sakit perut yang disebabkan oleh bakteri maka dianjurkan
minum oralit atau norit. Oralit atau norit dapat menyembuhkan sakit perut karena
dalam usus dapat membentuk sistem koloid yang mampu mengadsorpsi bakteri,
sehingga bakteri tersebut mati.
5. Sebagai bahan makanan dan obat
Seperti halnya makanan, obat pun ada yang berwujud padatan (tablet)
sehingga anak-anak sulit untuk menelannya. Untuk mengatasinya, obat tersebut
dikemas dalam bentuk koloid sehingga mudah diminum. Contohnya obat batuk yang
berbentuk sirup, sebelum diminum harus dikocok terlebih dahulu. Hal ini disebabkan
karena sirup obat batuk ini mengandung partikel koloid.
7. Sebagai bahan kosmetik
Ada berbagai bahan kosmetik kosmetik berupa padatan, tetapi lebih baik
digunakan dalam bentuk cairan. Untuk itu biasanya dibuat berupa koloid dengan
tertentu. Dalam bidang kosmetik, kita sering menggunakan koloid dalam pelarut
tertentu seperti pembersih muka, pewangi badan, semprot rambut, jell untuk rambut,
dan produk kosmetik lainnya.
8. Sebagai bahan pencuci
Prinsip koloid juga digunakan dalam proses pencucian dengan sabun dan
detergen. Dalam pencucian dengan sabun atau detergen, sabun/detergen berfungsi
sebagai emulgator. Sabun/detergen akan mengemulsikan minyak dalam air sehingga
kotoran-kotoran berupa lemak atau minyak dapat dihilangkan dengan cara
pembilasan.
DAFTAR PUSTAKA

Dewi,R. 2017. PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN


TALKING STICK PADA MATERI KOLOID TERHADAP
PEINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMA INSHAFUDDIN.
BANDA ACEH. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM
SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan efek tyndall?


2. Apa yang dimaksud dengan gerak brown?
3. Apa yang dimaksud dengan adsorpsi?
4. Apa yang dimaksud dengan koloid?
5. Apa yang dimaksud dengan larutan?

JAWABAN
1. peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid
2. gerakan acak/gerak lurus ke segala arah yang ditunjukkan oleh partikel koloid
3. penyerapan suatu molekul atau ion pada permukaan suatu zat. Suatu sistem koloid
mempunyai kemampuan mengadsorbsi
4. suatu bentuk campuran yang keadaanya terletak antara larutan dan suspensi.
5. campuran homogen dari dua atau lebih zat

Anda mungkin juga menyukai