Anda di halaman 1dari 1

Naga terakhir

Komodo memiliki nama latin Varanus komodoensis dan hidup di semak belukar di
sejumlah
Pernyataan umum hutan di Indonesia. Komodo termasuk hewan melata terberat di Indonesia. Populasi
terbanyak komodo terdapat di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Menurut Kepala Balai
Taman Nasional Komodo (BTNK) pada tahun 2017-2018, populasi komodo mencapai 3.012
ekor. Komodo berwarna hitam-cokelat keabu-abuan. Hewan tersebut memiliki indra penciuman
yang sangat tajam, ia dapat mencium bau darah dan
mangsanya dari jarak lebih dari 5 kilometer.

Komodo berkembangbiak dengan cara ovipar


atau bertelur, induknya akan bertelur di sarangnya
sebanyak 15 sampai 30 butir telur. Rata rata panjang
komodo 2-3 meter. Mangsa komodo muda adalah
serangga, mamalia, dan reptilia kecil, sedangkan
komodo dewasa memangsa reptilia kecil, babi hutan,
kambing, rusa, kuda, dan kerbau. Komodo dapat
berubah menjadi kanibal apabila dia lapar. Didalam
mulut komodo dewasa terdapat sekitar 60 buah gigi
yang tajam panjangnya sekitar 2,5cm, tetapi hampir
semua bagian giginya tertutup oleh gusi.
Deskripsi bagian

Keunikan komodo adalah apabila ia sedang


memakan mangsa, gusinya akan berdarah, karena itu
menjadi media yang ideal untuk berkembangnya
bakteri yang berbahaya. Air liur komodo beracun
karena terdapat bakteri berbahaya yang dapat
mematikan. Ekor komodo panjangnya sama dengan
tubuhnya. Kecepatan lari komodo dapat mencapai 60
kilometer/jam. Komodo dapat memakan mangsanya
yang beratnya 80% dari berat tubuhnya dalam sekali makan.

Binatang ini terancam punah, disebabkan oleh aksi perburuan liar terhadap babi hutan
dan rusa sebagai makanan utama komodo. Perubahan lingkungan komodo akibat pembakaran
hutan liar juga menyebabkan punahnya komodo. Selain itu, pemukiman penduduk juga
mendekati habitat komodo, sehingga habitatnya menjadi rusak, untuk itu, pemerintah telah
Kesimpulan
menjadikan pulau komodo hanya untuk komodo, tidak untuk pemukiman penduduk. Mencegah
kepunahan komodo dapat dilakukan dengan cara tidak memburunya, meningkatkan kesadaran
dan kepedulian terhadap kelestarian komodo, dan perlindungan terhadap habitat para komodo.
Oleh karena itu, menjaga kelestariannya adalah tugas kita bersama.

Sumber: diambil dari berbagai referensi

Anda mungkin juga menyukai