Anda di halaman 1dari 11

NAMA : Muhammad Nico P.

M
NPM : A10180164
S1 Manajemen - D
TEORI EKONOMI

1. Semenjak berabad-abad yang lalu masyarakat telah menyadari bahwa uang sangat
penting peranannya dalam melancarkan kegiatan perdagangan. Namun sebelum uang
menjadi seperti sekarang, jaman dahulu telah berkembang sistem barter.
Jelaskan :
a. Perbedaan, kelemahan & kelebihan antara perdagangan uang dan sistem
barter ?
b. Definisi, fungsi, dan ciri-ciri uang ?
jawab:
A. Perbedaan, kelemahan & kelebihan antara perdagangan uang dan sistem barter
 Perbedaan antara perdagangan uang dan sistem barter:
Perdagangan uang, melancarkan kegiatan tukar menukar (menjadi perantara dalam
kegiatan perdagangan), memudahkan penentuan harga suatu barang dan perbandingan
harga berbagai barang, melancarkan kegiatan perdagangan dengan bayaran tertunda dan
dapat menjadi penyimpan nilai yang baik, Sedangkan Sistem barter memerlukan “dua ke
hendak yang bersesuaian”, sukar menentukan harga relative berbagai barang, sukar menj
alankan perdagangan dengan bayaran tertunda, dan sukar menyimpan nilai.
 Kelemahan Perdagangan Uang :
1.Banyak jenis uang yang beredar danhanya belaku di daerah masing-masing
2.Belum memiliki pecahan sehingga sulitmenentukan nilai uang
3.Sulit disimpan dan diangkut
4.Mudah hancur dan tidak tahan lama
Kelebihan Perdagangan Uang :
1. Melancarkan kegiatan tukar menukar, dengan adanya uang kegiatan tukar menukar le
bih mudah dijalankan kalua dibandingkan dengan kegiatan barter.
2. Uang sebagai satuan nilai, dengan adanya uang nilai sesuatu barang dapat dengan mud
ah dinyatakan, yaitu dengan menunjukkan jumlah uang yang diperlukan untuk memperol
eh barang tersebut.
3. Uang sebagai alat pembayaran tertunda
4. Uang sebagai alat penyimpan nilai, yaitu penggunaan uang memungkinkan kekayaan s
eseorang disimpan dalam bentuk uang.
Kelemahan Sistem Barter :
1. Perekonomian Barter memerlukan ”kehendak ganda yang selaras” yang dimaksudkan a
dalah tiap pihak yang ingin melakukan pertukaran memiliki barang yang dinginkan pihak l
ain, dan mencari barang yang dimiliki pihak lain.
2. Penentuan harga sukar dilakukan
3. Perekonomian barter membatasi pilihan pembeli, apabila dilakukan secara barter, seor
ang pembeli akan terikat pada syarat yang ditentukan pihak lain yang menginginkan bara
ng yang dimilikinya.
4. Menyulitkan pembayaran tertunda, dalam sistem barter, penjualan secara kredit akan
dibayar dalam bentuk barang juga.
Kelebihan Sistem Barter :

1. Manusia akan mengenal satu sama lain karena akan sering bertemu untuk bertukar
barang. Penerapan sistem akan membuat seseorang lebih banyak bernegosiasi dan
berkomunikasi dengan orang lain.
2. Memunculkan sikap toleransi yang besar sesama manusia sebab masing-masing
pihak berusaha untuk membantu pihak lain memenuhi kebutuhannya.

B. Definisi, fungsi, dan ciri-ciri uang


Definisi uang :
Uang adalah benda-benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai alat perantaraan
untuk mengadakan tukar-menukar atau perdagangan.
Fungsi uang :
1. Untuk melancarkan kegiatan tukar menukar
2. Untuk menjadi satuan nilai
3. Untuk ukuran bayaran yang ditunda
4. Sebagai alat penyimpan nilai
Ciri – Ciri uang :
1. Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu
2. Mudah dibawa – bawa
3. Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
4. Tahan lama
5. Jumlahnya terbatas (tidak berlebih-lebihan)
6. Bendanya mempunyai mutu yang sama

2. Pengangguran dan Inflasi merupakan dua masalah ekonomi utama yang dihadapi
setiap masyarakat. Untuk menghindari efek buruk yang mungkin timbul, diperlukan
berbagai kebijakan ekonomi. Jelaskan :
a. Arti dan jenis-jenis pengangguran
b. Arti, jenis dan efek buruk inflasi
c. Kebijakan ekonomi yang dapat diambil untuk mengurangi pengangguran &
inflasi
jawab:
Untuk menghindari efek buruk yang mungkin timbul, diperlukan berbagai kebijakan
ekonomi. Jelaskan :

a. Arti dan jenis-jenis pengangguran


Pengangguran atau orang yang menganggur adalah mereka yang tidak
mempunyai pekerjaan dan sedang tidak aktif mencari pekerjaan. Kategori orang yang
menganggur biasanya adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan pada usia kerja dan
masanya kerja.
Jenis – jenis pengangguran :
a. Bedasarkan penyebab terjadinya :
 - Pengangguran friksional, sifatnya sementara disebabkan oleh kendala
waktu,informasi dan kondisi geografis antara pelamar dengan pembuka lamaran
pekerjaan.Ini terjadi karena pelamar kerja tidak mampu memenuhi syarat yang dibutuhkan
oleh pembuka lamaran kerja.
 - Pengangguran konjungtural, pengangguran yang disebabkan oleh naik
turunnyasiklus ekonomi.
- Pengangguran struktural, pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan
strukturekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. 
  - Pengangguran musiman, keadaan menganggur yang disebabkan oleh
fluktuasiekonomi jangka pendek yang menyebabkan tenaga kerja untuk menganggur. 
- Pengangguran siklikal, pengangguran yang menganggur akibat imbas naik
turunsiklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran
kerja.
  - Pengangguran teknologi, pengangguran yang disebabkan adanya perubahan
tenagamanusia menjadi tenaga mesin.
- Pengangguran siklus, pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya
kegiatan perekonomian karena terjadi resesi
b. Berdasarkan Cirinya :
-  Pengangguran Terbuka, Pengangguran ini tercipta sebagai akibat
pertambahanlowongan pekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja.
Sebagaiakibatnya dalam perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak
dapatmemperleh pekerjaan. Efek dari keaadaan ini di dalam suatu jangka masa yang
cukup panjang mereka tidak melakukan sesuatu pekerjaan. Jadi mereka menganggur
secaranyata dan sepenuh waktu, dan oleh karenanya dinamakan pengangguran terbuka.  
- Pengangguran Tersembunyi, di banyak negara berkembang, seringkali
didapati bahwa jumlah pekerja dalam suatu kegiatan ekonomi adalah lebih banyak dari
yangsebenarnya diperlukan supaya ia dapat menjalankan kegiatannya dengan efisien.
- Pengangguran Bermusim, pengangguran ini terutama terdapat di
sektor pertaniandan perikanan. Pada musim hujan penyadap karet dan nelayan tidak dapat
melakukan pekerjaan mereka dan terpaksa menganggur. Pada musim kemarau pula para
pesawahtidak dapat mengerjakan tanahnya. Di samping itu, pada umumnya para
pesawahtidak begitu aktif di antara waktu sesudah menanam dan sudah menuai.
Apabiladalam masa di atas penyadap karet, nelayan dan pesawah tidak melakukan
pekerjaan lain maka mereka terpaksa menganggur. Penganggur seperti ini digolongkan
sebagai pengangguran bermusim.
b. Arti, jenis dan efek buruk inflasi
- Arti inflasi :
inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara terus-menerus.
- Jenis – Jenis Inflasi :
Berdasarkan sifatnya inflasi dibagi menjadi 3 kategori utama, yaitu sebagai berikut:
 - Inflasi merayap/rendah (creeping inflation), yaitu inflasi yang besarnya kurang dari
10% pertahun
- Inflasi menengah (galloping inflation) besarnya antara 10 - 30% pertahun. Inflasi
ini biasanya ditandai oleh naiknya harga-harga secara cepat dan relatif besar. Angka inflasi
padakondisi ini biasanya disebut inflasi 2 digit, misalnya 15%, 20%, 30%, dan sebagainya.
- Inflasi berat (high inflation), yaitu inflasi yang besarnya antara 30 –  100% pertahun. Dalam
kondisi ini harga-harga secara umum naik.
- Inflasi sangat tinggi (hyper inflation), yaitu inflasi yang ditandai oleh naiknya harga secara
drastic hingga mencapai 4 digit (di atas 100%). Pada kondisi ini masyarakat tidak ingin lagi
menyimpan uang, karena nilainya merosot sangat tajam, sehingga lebih baik ditukarkan
dengan barang.
B. Berdasarkan Sebabnya
- Demand Pull Inflation. Inflasi ini timbul karena adanya permintaan keseluruhan yang
tinggidi satu pihak, di pihak lain kondisi produksi telah mencapai kesempatan kerja penuh
(fullemployment), akibatnya adalah sesuai dengan hokum permintaan, bila permintaan
banyaks ementara penawaran tetap, maka harga akan naik. Dan bila hal ini berlangsung
secara terus-menerus akan mengakibatkan inflasi yang berkepanjangan. Oleh karena itu,
untukmengatasinya diperlukan adanya pembukaan kapasitas produksi baru dengan
penambahantenaga kerja baru.
- Cost Push Inflation. Inflasi ini disebabkan turunnya produksi karena naiknya biaya
produksi(naiknya biaya produksi dapat terjadi karena tidak efisiennya perusahaan, nilai kurs
matauang negara yang bersangkutan jatuh/menurun, kenaikan harga bahan baku
industri, adanyatuntutan kenaikan upah dari serikat buruh yang kuat dan sebagainya).
Akibat naiknya biaya produksi, maka dua hal yang bisa dilakukan oleh produsen, yaitu:
pertama, langsung menaikkan harga produknya dengan jumlah penawaran yang sama, atau
harga produknya naik (karena tarik menarik permintaan dan penawaran) karena penurunan
jumlah produksi.

C. Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan asalnya yaitu  inflasi yang berasal dari dalam negeri (domestic inflation) yang
timbul karena terjadinya defisit dalam pembiayaan dan belanja negara yang terlihat pada
anggaran belanja negara.
- Efek buruk inflasi
1. Bila harga secara umum naik terus-menerus maka masyarakat akan
panik, sehingga perekonomian tidak berjalan normal, karena disatu sisi ada masyarakat yang
berlebihan uang memborong sementara yang kekurangan uang tidak bisa membeli barang
akibatnya negara rentan terhadap segala macam kekacauan yang ditimbulkannya.
2. Sebagai akibat dari kepanikan tersebut maka masyarakat cenderung untuk
menarik tabunganguna membeli dan menumpuk barang sehingga banyak bank di
rush akibatnya bank kekurangan dana berdampak pada tutup (bangkrut ) atau rendahnya
dana investasi yang tersedia.
3. Produsen cenderung memanfaatkan kesempatan kenaikan harga untuk memperbesar
keuntungan dengan cara mempermainkan harga di pasaran.
4. Distribusi barang relative tidak adil karena adanya penumpukan dan konsentrasi
produk padadaerah yang masyarakatnya dekat dengan sumber produksi dan yang
masyarakatnya memiliki banyak uang.
5. Bila inflasi berkepanjanagn produsen banyak yang bangkrut karena produknya relatif
akansemakin mahal sehingga tidak ada yang mampu membeli.
6. Jurang antara kemiskinan dan kekayaan masyarakat semakin nyata yang mengarah pada
sentimen dan kecemburuan ekonomi yang dapat berakhir pada penjarahan dan
perampasan

3. Dalam suatu perekonomian terbuka diketahui fungsi konsumsi ; C = 40 + 0,75Yd; Pajak


pemerintah T = 0,15Y; Investasi=50; Pembelanjaan pemerintah=100; Ekspor=60;
Impor=0,1Y.
a. Tentukan pendapatan nasional pada keseimbangan. Dengan menggunakan
pendekatan suntikan bocoran, tunjukkan keadaan keseimbangan tersebut.
b. Misalkan pendapatan nasional pada kesempatan kerja penuh adalah 545, tentukan
kenaikan ekspor yang perlu dilakukan untuk mencapai kesempatan kerja penuh.
c. Apabila kesempatan kerja penuh dilakukan dengan menambah pembelanjaan
pemerintah, bagaimanakan keadaan neraca perdagangan dan anggaran belanja
pemerintah?
Jawab:
a. Y = C + I + G + X – M
Y = 40 + 0,6Y + 50 + 100 + (60 – 0,1Y)
Y = 250 + 0,5
Y – 0,5 = 250
0,5 = 250
Y = 500

b. Yf = 545 EKSPOR NAIK (Xf)


Y=C+I+G+X–M
C = 40 + 0,75 (Y + Xf)
Y = 40 + 0,75Y + 0,75Xf + 50 + 100 + 60 – 0,1Y
Y = 250 + 0,65Y + 0,75Xf
545 = 250 + 0,65(545) + 0,75Xf
545 = 250 + 354 + 0,75Xf
0,75Xf = 250 + 354 -545
0,75Xf = 59
Xf = 78,67

c. Jika hal tersebut terjadi maka neraca perdagangan akan meningkat dan anggaran
belanja pun meningkat, yang mungkin akan terus berkaitan dengan meningkatkan
pajak, sehingga dibutuhkan kebijakan dari pemerintah akan hal tersebut.

4. a.Terangkan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi


serta jelaskan pula faktor-faktor yang mempengaruhi pesatnya pembangunan
ekonomi
b.Beri contoh dan penjelasan singkat masing-masing 3 negara maju dan 3 negara
berkembang yang ada di dunia.
c. Masalah kemacetan merupakan salah satu masalah serius yang harus ditangani
secara benar. Juga berhubungan dengan “seasonal” kebiasaan masyarakat dalam
melakukan mudik ke kampung halaman ketika hari raya. Analisis kedua fenomena
tersebut (minimal 50 kata)
jawab:
Pembangunan Ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita
penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang dengan perubahan ciri-
ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan baik dalam hal teknologi, pola pikir
masyarakat maupun kelembagaan. Sedangkan,  pertumbuhan ekonomi adalah proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional. Negara dapat disebut mengalami kenaikan
pertumbuhan ekonomi jika terjadi peningkatan GNP rill di negara tersebut. Dengan
adanya pertumbuhan ekonomi merpakan suatu indikasi terhadap keberhasilan dari
pembangunan ekonomi.
- faktor – faktor yang mempengaruhi pesatnya pembangunan ekonomi
1. Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan ekonomi,
tanpa adanya sumber daya alam mustahil akan terjadi pembangunan. 

2. Sumber Daya Manusia (SDM)


Bukan hanya sumber daya alam yang penting, namun ada satu aspek pendamping yang tak
kalah
pentingnya yakni sumber daya manusia. manusialah yang menjadi pengelola sumber daya
alam yang
awalnya mentah menjadi setengah jadi maupun barang jadi. Bukan hanya itu tenaga
manusia diperlukan
untuk melaksnakan segala kegiatan yang menunjang pembangunan perekonomian.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)


Ilmu pengetahun dan teknologi menjadi sebuah pelengkap bagi sumber daya manusia untuk
mengelola sumber daya alam dengan efektif dan efisisien. Ilmu pengetahuan dan teknologi
merupakan dua unsur yang berbeda namun bergabung menjadi satu membentuk satu
kesatuan yang penting bagi sebuah pembangunan ekonomi.

4. Sosial Budaya
Sosial budaya menjadi salah satu aspek penting dalam prospek pembangunan ekonomi,
sosial budaya ini bisa menjadi penghambat maupun pendorong kemajuan perekonomian
suatu negara.

5.  Keadaan Politik
Politik merupakan salah satu aspek yang mempu mempengaruhi perkembangan dan
kemajuan perekonomian. Politik bisa menjadi teman dan kawana bagi perekonomian. Politik
bisa mempengaruhi kebijkan yang akan diterapkan dalam pasar. Ketika keadaan politik
dalam suatu negara menunjukkan kestabilan dan keharmonisan maka laju pertumbuhan
ekonomi akan membaik dan pembangunan di dalamnaya akan  terus digiatkan.

6. Sarana dan Prasarana


Dalam semua bidang pasti kehadiran sarana prasarana menjadi penting karena dengan
kelengkapannya bisa memberikan kemudahan bagi semua pihak yang bersangkutan dalam
perekonomian. Sarana prasarana harus dilengkapi dan disediakan supaya dalam upaya
pembangunan ekonomi optimal. 

b. Beri contoh dan penjelasan singkat masing-masing 3 negara maju dan 3 negara
berkembang yang ada di dunia.
- 3 Negara Maju :
1. Amerika Serikat, Negara yang dimempunyai sebutan adidaya ini memiliki pertumbuhan
ekonomi yang cepat. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang cepat berhasil membangun
pencapaian dalam kesejahteraan hidup yang merata bagi penduduknnya dan lebih
mengutamakan jasa dan sektor industri dalam perekonomiannya. Negara Adidaya ini atau
Amerika Serikat memiliki 50 negara bagian. Amerika Serikat mempuyai kebudayaan yang
bermutu tunggi. Amerika melahirkan banyak sekali tokoh tokoh ilmuan, sastrawan, pemikir,
pemusik dan lain-lain. Dengan pengetahuan yang tinggi Amerika Serikat bisa mendeteksi
bumi yang berguna untuk teknologi dan pengembangan pengetahuan. Penduduk asli dari
negara Amerika Serikat adalah bangsa Eskimo dan Indian yang termasuk ke dalam bangsa
Mongol.
Sebagian besar dari penduduk Amerika serikat memeluk agama protestan. Bahasa nasional
yang wajib digunakan oleh negara Amerika Serikat adalah bahasa Merika Serikat
dilaksanakan dari umur 16-18 tahun. lama pendidikan dasar 12 tahun di Amerika Serikat.
Amerika serikat adalah negara republik yang mempunyai parlemen bicomeral. Kekuasaan
tertinggi Amerika Serikat dipegang oleh kongres terdiri atas Senate beranggotakan wakil
negara bagian dan House of Representatives wakil-wakil yang dipilih oleh negara bagian.
kekuasaan eksekutif atau presiden dipilih empat tahun sekali dinegara Amerika Serikat.

2. Jepang, Negara yang dijuluki sebagai negara sakura karena banyak ditumbuhi bunga
sakura yang bermekaran dengan keindahannya. Penduduk asli jepang yaitu bangsa Ainu dan
sebagian besar penduduk Ainu bertempat dipulau Hokkaido. Agama dinegara Jepang juga
ilham bagi kebudayaan sebagian besar masyarakat diantarannya drama tari noh,kabuki seni
merangkai bunga dan seni bonsai. Jepang merupakan salah satu negara indistri terbesar
dibenua Asia yang ditunjangdari teknologi dan ilmu pengetahuan serta disiplin yang tinggi
dari penduduk Jepang

3. Perancis, Sebuah negara yang terletak di Eropa Barat, berbatasan dengan teluk biscaye
disebelah barat, selat Inggris di Utara, Belgia, German, dan Swiss di Timur, spanyol, Andora,
Monaco, dan Laut Tengah Di Selatan, serta Italia di Tenggara.Perancis terkenal dengan
adibusananya (fashion), anggur, musik, roti, kereta api, super cepat TGV, dan resor-
resorskinya dipegunungan Alpen, dekat dengan perbatasan Swiss.
Orang perancis juga sangatlah bangga dengan adanya bahasanya sehingga mereka hampir
tidak mau berbaha asing lain dinegerinya yaitu Perancis. Perancis merupakan salah satu dari
3 negara penghasil produk pertanian terbesar di Uni Eropa bersama Inggris dan German.
Pertanian dinegara Prancis kebanyakan adalah berupa petani gandum dan bit gula.
Perkebunan apel yang berada didaerah Bretagne dan Normandia. Daerah tersebut
menghasilkan sebuah minuman sari apel dan pir yang disebut sinder.
Tidak sedikit yang memelihara binatang ternak seperti biri-biri dan lembu. Daerah Roquefort
yang menghasilkan kayu, mentega, dan susu. Industri Negara Prancis maju dengan pesat
karena adannya sumber tenaga air yang berfungsi sebagai tenaga listrik dan banyak juga
tenaga ahli dan modal yang cukup besar.

3 Negara Berkembang :
1. Indonesia, Salah satu contoh Negara berkembang yaitu Negara Indonesia. Nusantara
merupakan negara berkembang yang terletak di Asia Tenggara. Indonesia adalah negara
kepulauan terbesar didunia. Letak Indonesia berada pada titik koordinat 6 derajat Lintang
Utara – 11 derajat Lintang Selatan dan 95 derajat – 141 derajat Bujur Timur. Secara
geografis letak wilayah Indonesia terletak diantara 2 benua dan di 2 samudra, hal ini
menjadikan Indonesia berada pada posisi yang sangat strategis.
Sebagian besar profesi penduduk Indonesia berada pada bidang pertanian. Yaitu sebesar
44.5% dari jumlah total penduduk. walaupun bidang pertanian besar dalam menyerap
tenaga kerja akan tetapi hanya mampu menyumbang sekitar 17,4 dari total Produk
Domestik Bruto Indonesia

2. India, republik India merupakan negara yang terletak di Asia Selatan yang berupa wilayah
semenanjung. Semenanjung India diapit oleh teluk Benggala serta Arab disebelah barat.
India mendapatkan julukan anak benua Asia. Hal ini dikarenakan oleh luasnya wilayah yang
dimiliki oleh negara India. Luas negara tersebut mencapai 327.590 kolometer persegi. India
merupakan salah satu negara berkembang karena kehidupan perekonomianya yang
tergantung kepada sektor pertanian. Hal ini selaras dengan mayoritas penduduk India yang
berprofesi sebagai petani. Untuk meningkatkan produksi pertaniannya, maka pada tahun
1960 india melakukan revolusi hijau. Revolusi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi
pertanian dengan cara menggunakan bibit jenis unggul dibidang pertanian. Lahan pertanian
sebagian besar dimanfaatkan untuk ditanami bahan pangan. India juga tercatat sebagai
penghasil lada nomor satu didunia

3. Meksiko, Meksiko merupakan salah satu contoh negara berkembang. Persatuan Negara-
Negara Meksiko atau yang kita kenal dengan nama Meksiko. dan negara ini terletak pada
didaerah Amerika Utara.
Meksiko merupakan negara ketiga terbesar didaerah Amerika Latin dan juga sebagai
penuturan bahasa spanyol terbesar didunia. Nama meksiko diambil dari nama ibu kotanya
yang berasal dari ibu kota kuno yaitu Aztec. Sejak perang dunia kedua, Meksiko telah
mengubah tumpuan ekonomi berdasarkan pada sektor pertanian menjadi sektor
pertambangan. Meksiko sangat kaya akan minyak bumi dan menjadi negara penghasil
minyak bumi terbesar nomor 10 didunia. Antara dasawarsa 40an dan 80an, meksiko
mengalami pertumbuhan dari sektor ekonomi yang sangat pesat akan tetapi kemudian
negara ini ambruk karena pinjaman yang terlalu besar. Ditahun periode 90an negara mulai
pulih kembali karena mengikuti NAFTA. Saat ini pemerintah dari Meksiko yang sudah
mengalihkan tumpuan ekonomi negara dari bidang pertambangan menjadi fokus kepada
industri ringan dan ekspor. Dan sektor pariwisata juga menjadi salah satu sumber ekonomi
yang semakin penting.

c. Masalah kemacetan merupakan salah satu masalah serius yang harus ditangani secara
benar. Juga berhubungan dengan “seasonal” kebiasaan masyarakat dalam melakukan
mudik ke kampung halaman ketika hari raya. Analisis kedua fenomena tersebut
(minimal 50 kata)
- Fenomena Kemacetan
Mengapa bisa terjadi kemacetan di jalan raya? Hal pertama yang terlintas disebagain
besar benak sesorang adalah banyaknya volume kendaraan yang beredar di jalan raya.
Banyaknya volume kendaraan diakibatkan oleh berbagai factor, yang paling sering kita
dengar adalah kenyamanan. Bagi mereka yang secara keuangan lebih dari cukup,
mempunyai kendaraan pribadi seakan menjadi kewajiban. Hal ini karena dorongan status
ekonomi mereka. Seolah ingin menunjukkan bahwa mereka mampu dan membuat
pernyataan bahwa orang dengan tingkat ekonomi tingi tidak pantas naik kendaraan umum.
Begitu pula dengan orang-orang yang mempunyai status tinggi dalam pekerjaan, jabatan
baik di lingkungan swasta maupun pemerintahan. Seakan-akan ingin menunjukkan siapa
mereka. Mobil malah kadi bahan bergaya, seperti pakaian bagus yang layak untuk
dipamerkan. Jika semakin banyak orang yang berpikiran sempit maka jalanan akan semakin
penuh. Jadi tidak habis pikir, sebenarnya apa yang mereka-mereka pikirkan saat berkendara
pribadi. Saya berusaha mencoba untuk mendalaminya. Ada beberapa alasan yang dapat
diterima oleh logika saya. Pertama jika berkendara pribadi maka kenyamanan sudah pasti
akan didapat. Apalagi jika tergolong dalam kendaraan mewah. AC, musik, tv bias didapatkan
di dalam mobil, berbeda dengan kendaraan umum. Tapi jika anda tahu, ada beberapa jenis
kendaraan umum yang juga menyediakan berbagai fasilitas yang dapat membuat
penggunanya nyaman. Sekarang mulai dengan mencari solusi untuk mengatasi kemacetan
yang terjadi. Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi sepertinya menjadi pilihan yang
tepat. Selain itu, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana menjadi
kewajiban untuk memenuhi kebutuhan pengguna demi menarik banyak orang untuk
menggunakan fasilitas umum ini.
- Fenomena Mudik
Tradisi mudik menjadi sangat fenomenal, hal ini terkait dengan politik
pembangunan. Ternyata selama ini kota menjadi lumbung uang yang cukup menggiurkan,
sedangkan desa-desa dibiarkan miskin dan tertinggal. Karenanya arus urbanisasi mengalir
deras demi mendapatkan kehidupan yang layak. Kaum urban inilah yang kemudian rame-
rame mudik lebaran. Mereka menjadikan hari lebaran sebagai musim mudik, karena hanya
inilah moment yang tersedia, sebab di hari lain mereka sangat sibuk dengan pekerjaan –
pekerjaan mereka di kota. Selain itu alasan orang untuk melakukan mudik sangat bervariasi
ada yang beralasan untuk melepas rindu kepada sanak-saudara, melepas kepenatan,
menunjukkan kesuksesan di kota, mendidik anak dengan kehidupan desa, atau mungkin
sekedar refreshing menghindar sebentar dari hiruk-pikuk kebisingan kota serta kecemaran
udara oleh asap mesin dan debu.
Sementara mudik dapat dikatakan sebagai perilaku sosial, sekilas tampak sebagai sebuah
euforia publik dalam mencapai keberhasilan ekonomi di perantauan. Sehingga pulang
kampung menjadi pertanda bagi dirinya akan sebuah kesuksesan. Begitu pula halnya bagi
penilaian masyarakat di kampung halaman, mereka yang pulang dari tanah rantau,
cenderung dinilai sebagai seseorang yang sukses dalam mencari rezeki. Akan berbeda
dengan sebaliknya, mereka yang tidak mudik atau tidak pulang ke kampung halaman di hari
raya idul fitri akan dianggap gagal dalam merantau. Fenomena mudik sering dijadikan
sebagai media untuk menunjukkan sukses di kota. Status sosial yang diperoleh perlu
diketahui oleh sanak-keluarga. Maka mereka pun ikut mudik dengan kendaraan sendiri.
Mereka datang dengan mobil pribadi, walau harus menyewa dari rental. Mereka rela
mengeluarkan uang banyak untuk menyewa mobil demi prestis yang ingin didapat. Jadi
inilah fenomena mudik, menjadi tidak sekedar beridul fitri, tetapi juga menjadi ajang pamer
keberhasilan mereka mengais rejeki di tanah perantauan.
            Maka ketika banyak masyarakat di hari raya idul fitri pulang ke kampung halamannya,
sebenarya lebih sebagai bentuk upaya pencarian jati diri mereka yang sesungguhnya. Sebab
ketika berada di kota-kota besar, eksistensi mereka sebagai seorang manusia tidak ubahnya
seperti sekrup dalam mesin yang tidak diperhitungkan. Sementara di kampung halaman,
mereka biasanya adalah orang-orang yang diperhitungkan, dibutuhkan, dan dimanusiakan
layaknya bagian dari komunitas sosial tertentu.
           Dari hal itu sekali lagi saya katakan Idulfitri menjadi momentum bagi para perantau
untuk unjuk gigi di daerah. Terkait hal ini, maka wajar jika idulfitri di daerah terasa lebih
meriah. Bahkan, kemeriahan ini juga diikuti dengan peningkatan belanja konsumsi para
perantau. Para perantau menjadi sangat konsumtif ketika berada di kampung halamannya.
            Itulah makna mudik. Dengan mudik, orang yang sudah kehilangan jati dirinya di
tengah kota ingin menemukan kembali jati dirinya dengan cara menghirup kembali udara
desa sambil mengenang masa lalunya di sana. Jika di kota ia hanya menjadi ibarat sebuah
skrup dari mesin besar, maka di kampung ia dihargai sebagai manusia. Jika di kota ia diberi
label sebagai buruh, karyawan, pembantu rumah tangga atau lainnya, maka di desa ia
dipanggil sebagai anak, abang, atau adik. Jika di kota ia sering dihadapkan dengan wajah
yang garang, suara gertakan, dan mungkin ancaman, maka di desa ia menemukan
kedamaian, ketenangan, dan keramahtamahan. Pendek kata, para urban akan memperoleh
arti kemanusiaan dan status sosial di desa melebihi yang didapatnya di kota.

Anda mungkin juga menyukai