Saya tunggu dulu utk bab 3 utk melihat arah penelitian bq Miftahul Aini
kareana melihat judulnya (variabel terikatnya) mengarah pada penelitian
tindakan kelas walaupun disana ada kata efektivitas
Catatan:
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh:
BAIQ MIFTAHUL AINI
NIM 16.8.2.002
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
MATARAM
2020
BAB I
PENDAHULUAN
dengan pendidikan, manusia bisa berdaya guna dan mandiri. Dengan adanya pendidikan
juga berperan penting dalam pembangunan dalam suatu negara. Maka tidak salah jika
pendidikan selalu menjadi salah satu aspek penting dan selalu menjadi sorotan dalam
pemerintah.
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar-mengajar secara efektif dan
semaksimal mungkin. Baik itu dengan metode atau media yang diadakan guru untuk
membantu proses belajar mengajar yang efektif, efisien dan menyenangkan bagi siswa.
Mutu pendidikan Indonesia secara umum belum beranjak jauh untuk mencapai
standar mutu yang diharapkan. Salah satunya kualitas dalam mata pelajaran matematika,
(PISA) 2001 menunjukkan, Indonesia menempati peringkat ke-9 dari 41 negara pada
Demikian hasil Trends in Mathematics and Science Study (TIMSS) yang diikuti
siswa kelas VIII Indonesia tahun 2011. Penilaian yang dilakukan International
Association for the Evaluation of Educational Achievement Study Center Boston College
tersebut, diikuti 600.000 siswa dari 63 negara. Untuk bidang Matematika, Indonesia
berada di urutan ke-38 dengan skor 386 dari 42 negara yang siswanya dites. Skor
masalah.
dipandang sebagai pelajaran yang ampuh untuk mencapai disiplin mental dimana siswa
dibiasakan untuk berfikir yang bisa mengaplikasikannya dalam memecahkan masalah
kehidupan kesehariannya.
Matematika juga merupakan salah satu komponen dari serangkaian mata pelajaran
yang mempunyai peranan penting dalam pendidikan. Matematika merupakan salah satu
bidang studi yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Rostina,
2013: 2).
tidak disenangi anak. Bahkan tidak jarang anak yang memandang pelajaran matematika
sebagai momok yang menakutkan. Meskipun ada sebagian siswa yang menyenanginya
atau bahkan justeru ‘jagoan” di bidang matematika, tetapi selalu ada saja siswa yang
2007: 241)
Namun sampai saat ini masih banyak siswa yang merasa matematika itu sebagai
mata pelajaran yang sulit, tidak menyenangkan, bahkan sosok pelajaran yang
menakutkan. Bahkan sering dijumpai masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran
mengobrol, siswa yang melamun, dan siswa yang bermain dengan teman sebangkunya.
Keadaan seperti ini terjadi karena mereka merasa pembelajaran matemarika itu
membosankan dan minat belajar matematika siswa tidak ada. (Dari mana bq bisa tahu
Jika keadaan seperti ini terus menerus dibiarkan terjadi saat proses belajar
mengajar berlangsung maka hal tersebut akan menghambat proses belajar mengajar.
Selain itu, guru juga sebagai pendidik bisa mengalami kesulitan saat penyampaian
materi karena hal tersebut. Yang diharapkan siswa dapat menerima materi dengan senang
hati dan guru akan dengan mudah bisa menyelesaikan materi dengan yang ditargetkan.
Dikarenakan hal tersebut, guru akan melakukan berbagai cara untuk menarik
perhatian dan minat belajar siswa. Untuk itulah hadir penggunaan alat peraga dalam
menyenangkan.
Penggunaan alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat
bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Setiap proses belajar
ditandai dengan adanya beberapa unsur antara lain tujuan, bahan, metode, dan alat serta
evaluasi. Unsur metode dan alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur
lainnya yang berfungsi sebagai cara atau tehnik untuk mengantarkan bahan pelajaran
agar sampai kepada tujuan. Dalam pencapaian tujuan tersebut, peranan alat bantu atau
alat peraga sangat penting sebab dengan adanya ini bahan dengan mudah dapat
Untuk membantu siswa agar tidak mengalami kejenuhan dalam mempelajari mata
pelajaran matematika, dengan menggunakan alat peraga matematika akan membantu dan
Dalam hal yang telah dikemukakan tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk
Minat Belajar Siswa Pada Materi Perbandingan Senilai Kelas VII Mts NW Rensing
1”.
Catatan.:
saja sekolah tersebut tanpa alat peraga motivas atau minat belajari dan yg
Demi menghindari kesalahan persepsi dan terjadi perluasan masalah, maka perlu
adanya ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas, agar pembatasannya sesuai dan
1. Masalah yang diteliti dibatasi pada keefektifan penggunaan alat peraga (apa) dalam
pembelajaran matematika. Efektif atau tidaknya dilihat dari perbedaan minat anak
2. Siswa yang dimaksud adalah siswa Madrasah Tsanawiyah NW Rensing 1 kelas VII.
3. Minat belajar yang dimaksud adalah keinginan seseorang untuk melakukan atau
4. Alat peraga yang dimaksud adalah alat yang digunakan untuk menunjang
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat diungkapkan rumusan
masalah sebagai berikut: “Apakah pengunaan alat peraga kertas berpetak lebih efektif
siswa kelas VII MTs NW Rensing 1?”. Lebih efektif dari apa
kertas berpetak terhadap minat belajar siswa pada pokok bahasan perbandingan kelas VII
2) Siswa akan lebih menikmati proses belajar dengan penggunaan alat peraga
menyenangkan.
1) Sebagai refrensi bagi sekolah untuk menerapkan penggunaan alat peraga dalam
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Relevan
2.2 Landasan Teori
2.3 Kerangka Berfikir
2.4 Perumusan Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
3.2 Populasi dan Sampel
3.3 Variabel Penelitian
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.5 Analisis Data
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Beberapa hasi penelitian yang relevan dengan penelitian ini, diantaranya adalah:
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta pada pokok bahasan bangun ruang
alat peraga dalam pembelajaran. Siswa lebih aktif dan partisifatif dengan
peraga.
1.1.2 Pengaruh penggunaan alat peraga terhadap minat belajar siswa dalam mata
Persamaan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan alat peraga, tahap
control.
1.1.3 Penggunaan alat peraga untuk meningatkan hasil belajar dan keaktifan siswa pada
(kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar persentase
(Coba lihat kembali batasan masalah pada point’ 1 trkait dengan efektiv yg
Adapun pengertian alat peraga dari beberapa pendapat para ahli, yaitu
sebagai berikut:
adalah alat bantu komunikasi guru pada siswa dalam menjelaskan materi
tersebut berakibat langsung kepada rendah dan tidak meratanya kualitas hasil
Sebaiknya awal paragraf tidak dimulai dgn kata untuk .Untuk itulah
sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar sehingga lebih efisien.
Dengan menggunakan alat peraga atau media pembelajaran yang tepat, akan
memberikan hasil yang optimal bagi pemahaman siswa terhadap materi yang
sedang dipelajari.
pesan atau informasi. Pesan yang dimaksud adalah materi pelajaran, dimana
keberadaan alat peraga tersebut dimaksudkan supaya pesan dapaat lebih
terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan bahan
tempat dan situasi yang tepat. Artinya, kapan dan dalam situasi mana
pada waktu mengajar media digunakan. Tentu tidak setiap saat atau
media pembelajaran.
pendidikan yang diharapkan akan berjalan lancar sesuai dengan apa yang
diharapkan. Disamping itu, pemilihan penggunaan alat dan metode yang baik
juga bisa menjadikan siswa tidak cepat jenuh dengan pelajaran yang
disampaikan.
mengajar. Hal ini dimaksudkan agar jangan sampai penggunaan alat peraga
dilakukan guru dalam kelas. Untuk itulah beberapa prinsip pemilihan alat
a. Tujuan Pemilihan
tujuan pemilihan yang jelas. Apakah pemilihan alat peraga itu untuk
ataukah untuk sekedar hiburan saja mengisi waktu kosong, lebih spesifik
b. Alternatif Pilihan
c. Kriteria Pemilihan
Dalam hal ini, dalam menentukan alat peraga yang akan digunakan
kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan. Beberapa hal yang harus
a. Tahan lama.
d. Ukurannya sesuai.
atau diagram.
peraga.
Ada enam fungsi pokok media pembelajaran atau alat peraga dalam
efektif.
c. Dalam pemakaian alat peraga harus melihat tujuan dan bahan pelajaran.
d. Bukan sebagai alat hiburan, akan tetapi alat ini dijadikan untuk
peserta didik.
guru.
mengajar.
(2013: 9), ada tiga fungsi utama media pembelajaran atau alat peraga adalah
untuk:
b. Menyajikan informasi. Isi dan bentuk penyajian ini bersifat amat umum,
dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental
terjadi.
didik. Pada umumnya, manfaat alat peraga adalah untuk menumbuhkan minat
belajar siswa, menjadikan proses belajar menjadi lebih jelas dan menarik,
proses pembelajaran lebih interaktif karena guru dan siswa bisa lebih aktif
antara lain:
tujuan pengajaran.
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap
pelajaran.
d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya
sudah digunakan.
Sebaiknya dibahas secara mendalam ttg alat peraga kertas berpetak baik
Menurut Ropiuddin (2008: 23), pengertian minat belajar berasal dari dua
kata, yaitu “minat” dan “belajar”. Dari segi bahasa minat adalah
(1996: 98) dalam buku Penilaian Hasil Belajar, minat adalah suatu disposisi
Orang yang tidak memiliki minat pada pelajaran tertentu sulit untuk
membangkitkan minat semua siswa pada mata pelajaran yang diampu guru.
a. Daya nalar siswa yang cerdas, sehingga tidak kesulitan untuk memahami
menyampaikan materi.
d. Sarana yang cukup terkait alat peraga yang bisa digunakan oleh siswa.
e. Motivasi atau support dari orang tua atau orang terdekat untuk mendukung
prestasi siswa.
sehingga saat proses belajar mengajar berlangsung ada siswa yang malas, mengantuk,
tidak senang belajar dan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak diharapkan terjadi
dalam proses belajar mengajar. Karena bukanlah suatu hal yang mudah untuk memahami
dan mempelajari suatu yang abstrak seperti matematika dengan begitu siswa akan merasa
Salah satu faktor penyebabnya adalah proses kegiatan belajar mengajar yang tidak
disertai dengan media pembelajaran yang akan membantu guru dalam penyampaian
meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika. Salah satunya
adalah digunakannya alat peraga untuk bisa membantu guru dalam penyampaian materi
dan membantu siswa dalam memahami suatu materi pelajaran yang konsepnya masih
abstrak.
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah hipotesis nol atau nihil (Ho).
Jika hasil penelitian ini menolak Ho, maka hasil penelitian ini akan menunjukkan bahwa “
Penggunaan alat peraga kertas berpetak efektif meningkatkan minat belajar siswa kelas
VII MTs NW Rensing 1 pada materi pokok perbandingan senilai”.
Apakah utk menolak H0 atau menerima Ha.karena dalam rumusan hipotesis ada H0
dan Ha.