Anda di halaman 1dari 9

ABDUL AZIZ M.

Pd

1. Kita awali Pertemuan dengan sama-sama membaca Basmallah,


kemudian
2. Mind Set / Pola Pikir, untuk bisa menerima Pembaharuan
RUANG VEKTOR

Abdul Aziz M.Pd


RUANG VEKTOR

Vektor :besaran fisik yang mempunyai besar dan arah.


Contoh : gaya, kecepatan, percepatan
Vektor dikatakan berada di ruang – n (Rn ) jika vektor tersebut
mengandung n komponen. Jika vektor bearada di R2 maka
dikatakan vektor berada di bidang, sedangkan jika vektor
berada di R3 maka dikatakan vektor berada di ruang. Secara
geometris, di bidang dan di ruang vektor merupakan segmen
garis berarah yang memiliki titik awal dan titik akhir. Vektor
biasa dinotasikan dengan huruf kecil tebal atau huruf kecil
dengan ruas garis

Abdul Aziz M.Pd


RUANG VEKTOR
contoh
D
C

A
Gambar 1.1 B

Dari gambar 1.1. diatas terlihat beberapa segmen garis berarah (


vektor ) seperti AB , AC dan AD dengan A disebut sebagai titik awal ,
sedangkan titik B, C dan D disebut titik akhir.
Vektor posisi didefinisikan sebagai vektor yang memiliki titik awal O (
untuk vektor di bidang , titik O adalah ( 0,0 )).

Abdul Aziz M.Pd


Kesamaan dan Operasi Vektor RUANG VEKTOR

Kesamaan
Dua vektor ā dan b dikatakan sama, ditulis ā = b , jika dan hanya jika kedua
vektor tersebut sejajar searah dan sama panjang; lihat gbr 1.2. dibawah
ini Semua vektor dapat dianggap bertitik awal sama, o.

Gbr.1.2 : ā = b ≠ c

Abdul Aziz M.Pd


RUANG VEKTOR

Operasi – operasi pada vektor


A. Penjumlahan dua vektor
Misalkan u dan v adalah vektor – vektor yang berada di ruang yang
sama , maka vektor ( u + v ) didefinisikan sebagai vektor yang titik
awalnya = titik awal u dan titik akhirnya = titik akhir v .
Contoh
Perhatikan gambar pada contoh 1.1 . Misalkan u  AB dan v  BC
jika vektor W didefinisikan sebagai W  u  v maka w akan memiliki
titik awal = A dan titik akhir = C, jadi w merupakan segmen garis
berarah AC.

Abdul Aziz M.Pd


RUANG VEKTOR

Perkalian Skalar Dengan Vektor

Bila k skalar (bilangan) dan ā vektor,maka perkalian k dengan ā, k ā


adalah vektor. Panjang k ā =|k|| ā |; |k| harga mutlak dari k. Arah k ā.
Bila k > 0,maka k ā sejajar searah dengan ā. Bi1a k < 0, maka k ā
sejajar berlawanan arah dengan ā.

Abdul Aziz M.Pd


RUANG VEKTOR

Diskusikan dengan teman anda (4 orang)


1. Penjumlahan dan pengurangan vektor pada bidang ( R2 )dan ruang
(R3) berikan contoh
2. Dari jawaban no 1 temukan sifat-sifat vektor (buktikan)
3. Buktikan teorema berikut
jika u, v dan w adalah vektor-vektor di R2 dan R3 dan k dan l adalah skalar
maka berlaku hubungan berikut
a) u + v = v + u
b) (u + v) + w = u + (v +w)
c) u +0 = 0 +u =0
d)u + (-u) = 0
e) k (lu) = kl (u)
f) k (u +v ) = ku + kv
g) (k+l) u = ku + lu
h)1u = u

Abdul Aziz M.Pd


RUANG VEKTOR

Abdul Aziz M.Pd

Anda mungkin juga menyukai