Nama :
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah
Agama Islam dan Kemuhammadiyahan ini.
Kami menyusun makalah ini dengan hasil diskusi bersama. Oleh karena itu, kami
sangat menghormati dan menghargai pikiran- pikiran penulis lain yang menjadi sumber
acuan dalam menulis makalah ini. Namun, bagaimana pun hal ini membuat kami berbuat
hati- hati dan tanggung jawab serta upaya yang maksimal demi terselesainya makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Dalam memenuhi unsur kemudahan dalam memahami isi makalah
ini, kami mengupayakan menggunakan bahasa yang relatif sederhana dan mudah di pahami.
Selain itu, kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam proses kontribusi untuk menyelesaikan tugas makalah ini, khususnya kepada dosen
mata kuliah Agama Islam dan Kemuhammadiyahan, yaitu Bpk. Sugeng Santoso, M.Pd .
Yang mana beliau telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan motivasi kepada kami atas
tugas makalah ini.
Bagaimanapun, tugas ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih butuh banyak
pembelajaran. Namun, kami berharap bahwasanya tugas makalah yang kami buat ini dapat
memberikan manfaat bagi semua orang yang membaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Muhammadiyah sebagai gerakan sosial (Social movement) maksudnya adalah segala upaya
yang dilakukan oleh Muhammadiyah bertujuan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat
(islam) dalam rangka menegakkan ajaran-ajaran islam. Dalam konteks sosial,
Muhammadiyah telah dan akan terus memberikan kontribusi dalam segala bidang, politik,
pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan agama kepada bangsa dan hal ini telah di lakukan oleh
Muhammadiyah sejak Muhammadiyah di dirikan sampai saat ini. Misi Muhammadiyah
dalam bidang sosial diarahkan kepada terwujudnya manusia Indonesia yang berkualitas dan
mampu bersaing di dunia global. Dalam mewujudkan gerakan sosial tersebut,
Muhammadiyah mendorong etos kerja dan amanah bagi semua pengemban amal usaha
Muhammadiyah. Dengan etos semacam ini, Syafiq Mughni pernah menyatakan bahwa, ada
orang bilang Muhammadiyah itu seperti jam dinding. tidak kedengaran bunyinya tapi
bergerak terus. Di dalamnya terdapat onderdil yang beragam tapi membentuk suatu sistem.
Masing-masing menjalankan fungsinya dengan baik. Sekalipun kadang mengalami trouble, ia
segera berjalan normal ketika ditangani dengan baik oleh ahlinya. Analog itu kedengarannya
berlebihan, tetapi itulah penilaian banyak orang. Muhammadiyah dikenal bukan karena suka
konflik. Ia dikenal karena mempunyai banyak amal usaha dan pikiran-pikiran pencerahannya.
Tidak sedikit orang penasaran, apa rahasia di balik performance (kinerja) seperti itu.
Sebagian dari jawabannya ialah karena kesadaran sejarah. Perjalanan Muhammadiyah masa
lampau dengan seluruh Dinamikanya adalah bahan baku bagi bangunan Muhammadiyah.
Orang tidak mungkin memahami jika tidak menghayati denyut nadinya. Sejarah perjalanan
sebuah organisasi sangat penting untuk kesehatannya, sebagaimana Medical record penting
bagi kesehatan seseorang.
Untuk mengetahui bagaimana muhammadiyah sebagai gerakan sosial dan juga memahami
makna kehadiran muhammadiyah sebagai gerakan sosial tersebut serta mengetahui tentang
bagaimana gerakan sosial muhammadiyah tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Dengan latar belakang kondisi di atas, terdapat tiga golongan muslim yaitu golongan
muslim yang berorientasi kebudayaan islam yang disebut kaum santri dengan
golongan muslim tradisi atau adat, dan golongan muslim yang berorientasi pada
pemikiran barat. Golong menengah santri memiliki sejarah yang panjang. Orang
peraya bahwa penganjur dan penyebar islam pertama adalah kaum pedagang di kota-
kota sepanjang pantai. Pusat-pusat kaum santri di bagian-bagian kita yang disebut
kaum di kota-kota di Jawa, juga merupakan pusat perdagangan dan industri.
Karakter urban dan niaga dari gerekan islam modern tampaknya juga
termanifestasikan dalam gerakan Muhammadiyah yang didirikan pada tahun 1912.
Muhammadiyah mencurahkan usahanya dibidang pendidikan dan amal – amal sosial,
dengan penekannan pada pemurnian agama islam pada bentuknya yang aslinya dengan
menghilangkan beban-beban “kultural” praktik-praktik keagamaan . gerakan ini telah
memancing banyak komentar dan analisis para sarjana. W.F Wartheim menyimpulkan
bahwa ideologi Muhammadiyah paralel dengan ideologi borjuasi Eropa, khususnya
gerakan Calvinis yang sangat puritan. Cliford geertz menggaungkan kembali analisis
Werheim ini dengan melihat Muhammadiyah sebagai suatu gerakan dengan tingkat
rasionalisasi yang tinggi, yang pada dirinya dapat menjadi basis bagi peacock yang
melihat bahwa dalam gerakan puritan Muhammadiyah terdapat tendensi yang kuat
kearah sikap yang rasional dalam melihat kehidupan. Singkatnya, dalam
muhammadiyah, borjuasi musim muncul kembali ke permukaan kehidupan sosial,
suatu kelas yang dinggap bakal menjadi elemen penting untuk pembentukan indonesia
baru.
Sesudah berkiprah selama sekitar satu abad sejak berdirinya pada tahun 1912,
masih ada saja gejala yang tidak berubah dari basis sosial gerakan muhammadiyah,
yakni bahwa ia masih berada di desa desa, dan kota kota kecil dan kampung
kampungan dalam kota. Dengan kata lain, kita dapat bertanya, mengapa selama ini
muhammdiyah belum menyentuh dinamika sosial dan budaya metropolitan?
Buah penting yang dihasilkan muhammadiyah adalah etos kerja baru dalam
kerangka masyarakat isdustrial dan organisasional. Muhammadiyah telah
mempersiapkan anggota masyarakat dengan etika,keahlian, dan lembaga yang sesuai
dengan perkembangan masyarakat insdutri dan perdagangan. Sejarah telahmebuktikan
bahwa muhammadiyah telah bnyak melahirkan golongan wiraswatawan pribumi yang
cukup kuat dan bebas. Tampak tradisi Muhammadiyah lebih dekat kepada golongan
pedagang dari pada golongan priyai dan elit kantoran.
Melihat realitas itu semua, meskipun secara relatif sudah banyak pestasi yang
dicapai, namu demikian muhammaduyah masih dihadapakan pada tantangan-
tantangan ke depan. Amin rais, pada tahun 1993 pernah mengemukakan kendala-
kendala yang dihadapi oleh muhammadiyah. Meskipun pernyataan itu ditulis pada
tahun tersebut diatas, sampai sekarang pernaytaan itu masih terasakan. Menurutnya,
muhammadiyah menghadapi tiga kendala untuk menyongsong tugas-tugas beesarnya
mengaplikasikan dakwah dalam arti yang sangat luas.
A. Kesimpulan
Muhammadiyah sebagai gerakan sosial (Social movement) maksudnya adalah
segala upaya yang dilakukan oleh Muhammadiyah bertujuan untuk mewujudkan
kehidupan masyarakat (islam) dalam rangka menegakkan ajaran-ajaran islam. Dalam
konteks sosial, Muhammadiyah telah dan akan terus memberikan kontribusi dalam
segala bidang, politik, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan agama kepada bangsa dan
hal ini telah di lakukan oleh Muhammadiyah sejak Muhammadiyah di dirikan sampai
saat ini. Misi Muhammadiyah dalam bidang sosial diarahkan kepada terwujudnya
manusia Indonesia yang berkualitas dan mampu bersaing di dunia global. Dalam
mewujudkan gerakan sosial tersebut, Muhammadiyah mendorong etos kerja dan
amanah bagi semua pengemban amal usaha Muhammadiyah. Dengan etos semacam
ini, Syafiq Mughni pernah menyatakan bahwa, ada orang bilang Muhammadiyah itu
seperti jam dinding. tidak kedengaran bunyinya tapi bergerak terus. Di dalamnya
terdapat onderdil yang beragam tapi membentuk suatu sistem. Masing-masing
menjalankan fungsinya dengan baik. Sekalipun kadang mengalami trouble, ia segera
berjalan normal ketika ditangani dengan baik oleh ahlinya. Analog itu kedengarannya
berlebihan, tetapi itulah penilaian banyak orang. Muhammadiyah dikenal bukan karena
suka konflik. Ia dikenal karena mempunyai banyak amal usaha dan pikiran-pikiran
pencerahannya. Tidak sedikit orang penasaran, apa rahasia di balik performance
(kinerja) seperti itu. Sebagian dari jawabannya ialah karena kesadaran sejarah.
Perjalanan Muhammadiyah masa lampau dengan seluruh Dinamikanya adalah bahan
baku bagi bangunan Muhammadiyah. Orang tidak mungkin memahami jika tidak
menghayati denyut nadinya. Sejarah perjalanan sebuah organisasi sangat penting untuk
kesehatannya, sebagaimana Medical record penting bagi kesehatan seseorang.
DAFTAR PUSTAKA