Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aunillah fil'ayati (06)

Kelas : XI MIPA-1
Tugas : Biologi.

*Artikel “Sistem Pertahanan Tubuh”


A. Pengertian Sistem Imunisasi atau kekebalan tubuh manusia
Sistem imunisasi atau kekebalan ialah suatu bentuk perlindungan oleh pengaruh dari luar biologis
yang dilaksanakan pada sel serta organ khusus oleh suatu organisme yang pada akhirnya jarang atau
tidak gampang terjangkit penyakit. Apabila sistem imun berekasi dengan sungguh-sungguh, sistem
tersebut akan membentengi tubuh dari bakteri dan virus serta memusnahkan sel kanker serta zat asing
ditubuh. Sedangkan apabila sistem imun menurun, kinerjanya akan membentengi tubuh juga menurun
sehingga mudah terjangkit virus penyakit.

B. Fungsi Sistem Imunisasi atau kekebalan tubuh manusia

1. Membentengi tubuh akibat terjangan benda asing atau bibit penyakit yang akan menjangkit
tubuh.
2. Memusnahkan jaringan sel rusak serta mati guna perbaikan jaringan.
3. Mengidentifikasi serta memusnahkan sel yang tidak normal.
4. Melindungi keselarasan homeostasis di tubuh.

C. Jenis-jenis Sistem Imunisasi atau kekebalan tubuh pada manusia


a) Sistem Perlindungan Tubuh Non Spesifik
Adapun sistem perlindungan tubuh non spesifik tersebut didapat melewati bermacam cara:

1. Perlindungan yang ada di permukaan tubuh

 Perlindungan fisik
Perlindungan yang dilaksanakan oleh bagian terluar tubuh, contohnya kulit serta
membran mukosa, sebagai penghalang jalan patogen menuju tubuh.
 Perlindungan mekanis
Perlindungan yang dilaksanakan rambut hidung serta silia di trakea. Berguna menyaring
udara yang terhirup oleh bermacam partikel berbahaya serta mikrobia.
 Perlindungan kimiawi. Perlindungan yang dilaksanakan oleh sekret yang dihasilkan dari
kulit serta membran mukosa. Sekret yang dimaksud memiliki zat-zat kimia yang bisa
menghalangi pertumbuhan mikrobia.
 Perlindungan Biologis
Perlindungan dilaksanakan bersama populasi bakteri yang tidak membahayakan serta
berkembang di kulit dengan membran mukosa.

2. Respond Peradangan (Inflmasi)


Inflamasi termasuk respon tubuh dengan kehancuran jaringan, contohnya disebabkan
goresan atau benturan keras. Tahap inflamasi termasuk gabungan oleh empat gejala, yaitu
nyeri, panas, tumor, serta kemerahan.

3. Fagositosis
Fagositosis merupakan prosedur perlindungan yang dilaksanakan oleh sel-sel fagosit melalui
cara mencerna partikel asing. Sel fagosit ada dua macam diantaranya fagosit mononuklear
serta fagosit polimorfonuklear.
4. Antimikrobia
Protein yang bertugas dalam proses perlindungan tubuh non spesifik ialah protein
komplemen serta interferon. Interferon di peroleh dari sel yang terkena virus. Interferon
dihasilkan waktu virus menuju tubuh lewat kulit serta selaput lendir. Kemudian, interferon
hendak berikatan oleh sel yang tidak terkena virus. Sel yang berikatan tersebut selanjutnya
membuat zat yang bisa menghalangi repiklasi virus pada akhirnya serangan virus dapat
terhalangi.

b) Sistem Perlindungan Tubuh Spesifik


Sistem ini berproses jika patogen sudah bisa melalui sistem perlindungan tubuh non spesifik. Ciri-
cirinya:
• Mempunyai sifat selektif
• Memiliki reaksi yang beda pada semua macam benda asing
• Bisa mengingat infeksi yang berlangsung sebelumnya
• Mengaitkan sel-sel serta zat kimia
• Lamanya proses antara eksposur dengan respon maksimal

2. Menurut Mekanisme Kerja

 Kekebalan Humoral
Kekebalan humoral mengaitkan kegiatan sel B serta antibodi yang berkeliling pada cairan
darah serta limfe. Apabila antigen masuk ke tubuh guna sebagai yang awal, sel B pembelah
mau membangun sel B pengingat serta sel B plasma.
 Kekebalan Seluler
Kekebalan seluler mengaitkan sel T yang berfungsi menyerbu sel asing dan jaringan tubuh
yang terjangkit virus secara langsung. Jika yang terjangkit virus bisa diatasi, sel T supresor
mau menghentikan respon kekebalan melalui cara menghalangi kegiatan sel T pembunuh
serta menetapkan produksi antibodi.

3. Menurut Cara Memperolehnya


a) Kekebalan Aktif
 Kekebalan Aktif Alami

Kekebalan aktif alami didapat manusia setelah terkena sakit disebabkan infeksi sebuah
kuman penyakit. Setelah sembuh, manusia itu bisa kebal oleh penyakit tersebut.

 Kekebalan Aktif non Alami/Buatan

Kekebalan aktif non Alami/buatan didapat lewat vaksinasi atau imunisasi. Vaksinasi
merupakan tahap vaksin dimasukkan ke tubuh. Vaksin bisa berwujud suspensi
mikroorganisme yang sudah dilemahkan atau dimatikan.

Vaksin dibagi menjadi 4 diantaranya:

 Vaksin BCG, Polio, dan campak


 Vaksin pertusis serta polio golongan salk
 Vaksin TT serta difteri
 Vaksin hepatitis B

b) Kekebalan Pasif
Kekebalan pasif ialah lawan dari kekebalan aktif. Kekebalan pasif didapat sesudah
menampung antibodi dari luar tubuh, dengan alami atau buatan.
1. Kekebalan Pasif Alami
Kekebalan pasif alami bisa kita dapatkan di bayi sesudah menerima antibodi oleh ibunya
lewat plasenta ketika didalam rahim. Kekebalan ini juga bisa didapat melalui ASI awal
(kolostrum) yang memiliki berlebih antibodi.

2. Kekebalan Pasif non alami/Buatan


Kekebalan pasif non alami/buatan didapat melalui cara suntik antibodi dengan diekstrak oleh
seseorang ke tubuh individu lain untuk serum. Kekebalan ini berjalan cepat, tetapi dapat
menyembuhkan secara cepat. Misalnya ialah pemberian antibisa terhadap seseorang yang
habis di patuk ular.

*Soal dan jawaban!


1. Apa yang dimaksud sistem pertahanan tubuh?
Sistem pertahanan tubuh adalah suatu sistem dalam tubuh yang bekerja mempertahankan
tubuh dari serangan suatu bibit penyakit atau patogen yang masuk ke dalam tubuh.

2. Sebutkan fungsi dari sistem pertahanan tubuh!


 Melindungi tubuh dari serangan bibit penyakit
 Menghancurkan jaringan dan sel mati untuk perbaikan jaringan
 Mengenali dan menghancurkan sel abnormal
 Menyingkirkan sel-sel yang sudah rusak oleh penyakit

3. Jelakan mekanisme pertahanan tubuh melalui inflamasi!


 Jaringan terluka, pelepasan cairan berupa histamin
 Pembuluh darah membesar, fagosit bergerak menuju luka
 Fagosit memakan patogen, sehingga sel tidak terinfeksi

4. Apa yang dimaksud fagositosis!


Fagositosis adalah suatu mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh sel-sel fagosit dengan
jalan mencerna mikrobia.

5. Sebutkan contoh fagosit mononuklear!


Contoh fagosit mononuklear adalah monosit didalam darah yang jika bermigrasi ke jaringan
akan berperan sebagai makrofag.

6. Sebutkan contoh fagosit polimorfonuklear!


Contohnya : granulosit, yaitu neutrofil, eosinofil, basofil, dan Cell mastosit

7. Bagaimana mekanisme fagositosis?


 Pengenalan (recognition)
 Pergerakan (chemotaxis)
 Perlekatan (adhesion)
 Penelanan (ingestion)
 Pencernaan (digestion)
 Pengeluaran (realising)

8. Apa yang dimaksud antibodi?


Antibodi merupakan senyawa protein yang berfungsi melawan antigen dengan cara mengikat
antigen.
9. Apa yang dimaksud vaksinasi?
Vaksinasi adalah salah satu metode yang dapat digunakan dalam upaya pembentukan imun
dalam tubuh.

10. Sebutkan gangguan pada sistem pertahanan tubuh!


 Alergi
 Autoimunitas
 Diabetes melitus
 Myasthenia gravis
 Addison's disease

Anda mungkin juga menyukai