Surabaya Sigap Hadapi Wabah COVID
Surabaya Sigap Hadapi Wabah COVID
(Naskah Orasi atau Kampanye Kesehatan di Berbagai Arena CFD Surabaya tentang
Kewasapadaan terhadap Wabah COVID-19)
Masih satu rumpun dengan jenis virus korona lainnya yang sudah dikenal lebih dulu
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS).
Virus corona adalah zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia.
Berawal dari sebuah kasus pasien yang mengalami peradangan paru-paru pada 30
Desember 2019 lalu di Kota Wuhan – China, tanpa penyebab yang jelas.
Pada 7 Januari 2020 akhirnya diketahui adanya virus baru yang diberi nama Novel
Coronavirus (2019-nCoV).
Laporan situasi terkini per tanggal 4 Maret 2020, jumlah kasus yang terkonfirmasi
didiagnosis positif COVID-19 di seluruh dunia terdata 93.090. Jumlah penderita yang
tinggal di China sebanyak 80.422, dengan angka kematian mencapai 2.984. Di luar
wilayah China terkonfirmasi 12.668 kasus, dengan jumlah kematian mencapai 214
orang.
Di Indonesia, data per tanggal 4 Maret 2020 menampilkan, dari 339 orang yang
diperiksa, 2 orang dinyatakan positif COVID-19. Kondisi kedua pasien tersebut
dilaporkan masih stabil dan terus mendapatkan perawatan.
Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia (radang paru-
paru), sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian
Pencegahan atau Cara Melindungi Diri Sendiri dan Orang Lain dari COVID-19
Kepanikan terjadi karena kurang mendapat informasi atau menerima informasi yang
salah (berita hoaks).
Informasi kesehatan atau perkembangan wabah COVID-19 yang paling akurat dan
dapat dipercaya berumber dari lembaga berwenang seperti institusi pelayanan
kesehatan yang resmi (Puskesmas dan RS); institusi pemda (Dinkes Kab/Kota);
institusi pemprov (Dinkes Provinsi); lembaga pemerintah (Kementerian Kesehatan);
hingga lembaga dunia seperti WHO.
Ikuti anjuran resmi dari pemerintah
Sebarkan informasi di media sosial dari lembaga berwenang. Jika sumber
informasinya meragukan, konfirmasi ke HOTLINE Kemenkes: 081212123119.
Laporkan kepada pihak keamanan yang berwenang (polisi) bila menemukan ada
praktik kecurangan seperti menimbun atau menaikkan harga kebutuah pokok yang
tidak sewajarnya (masker, hand-satitaizer, dan kebutuhan pokok lainnya).
Kita semua diharapkan tetap waspada dengan mempraktikan dengan baik dan
benar cara pencegahan COVID-19.
Tetap menjaga pola hidup sehat
Boleh meningkatkan daya tahan tubuh dengan berbagai cara sesuai kelaziman
masing-masing, misalnya minum ramun tradisional (jamu).
Percaya pada petugas kesehatan dan pelayanan kesehatan yang mereka berikan.
WHO telah menetapkan standar atau panduan yang dipakai oleh seluruh wilayah
negara terdampak, sehingga proses penanganan kasus, dipastikan sama di seluruh
dunia.
Tidak perlu ada keraguan mengenai kemampuan SDM maupun SDA yang ada di
Indonesia terkaian penanangan COVID-19. Semua mengikuti saran atau standar
WHO.
Meski jumlah kasus baru terus bertambah, saat ini juga angka kesembuhan
dilaporkan meningkat; jauh lebih tinggi yang sembuh daripada yang meninggal
dunia. Artinya, setiap yang terinfeksi memiliki harapan sembuh yang tinggi,
meskipun hingga saat ini belum ditemukan vaksin atau obat yang spesifik untuk
virus baru tersebut.
Pasien yang dilaporkan meninggal, rata-rata sudah lansia dan memiliki penyakit
penyerta (komorbid) seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit kardiovaskuler
yang memperlemah sistem imunitas. (Pasien usia muda dan tanpa penyakit
penyerta lainnya lebih mudah sembuh).
Dua pasien di Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID-19 dilaporkan masih
dalam kondisi yang stabil.
Bisa membaca lebih jauh informasi terkait kondisi global COVID-19 di situs
WHO dengan alamat URL: who.int
Baca atau pantau perkembangan COVID-19 yang terjadi di Indonesia lewat
website Kemenkes RI dengan alamat URL: https://www.kemkes.go.id/ atau
hubungi nomor HP: 081212123119.
Khusus wilayah Surabaya, ada kabar gembira: Pemkot Surabaya bekerja sama
dengan RS Universitas Airlangga untuk menangani pasien yang dicurigai
mengalami gejalan COVID-19 secara gratis.
Walikota Surabaya (Ibu Rismas) sudah tegas menolak kedatangan kapal pesiar
Viking Sun masuk Surabaya (https://www.jpnn.com/news/bu-risma-menolak-
tegas-kedatangan-kapal-pesiar-viking-sun-masuk-surabaya)
Pemkot telah menyiapkan banyak stok masker sejak lama sebagai antisipasi
wabah COVID-19
Bila terjadi kondisi darurat, silakan hubungi nomor emergensi wilayah Surabaya:
112
Daftar Rumah Sakit Rujukan COVID-19 untuk Wilayah Jatim Sesuai Edaran
Kemenkes RI
(Ringkasan informasi ini disaripatikan dari website WHO dan Kementerian Kesehatan RI,
serta sumbe lain yang relevan).