NIM : 01.2018.028
PRODI : S1 KEPERAWATAN
SEMESTER : IV (EMPAT)
KASUS 5
Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan merasa nyeri pada area
persendian terutama area pergelangan tangan dan kaki. Rasa nyeri yang dirasakan mulai dari
nyeri skala 3 hingga skala 5. Pasien mengatakan saat bangun pagi selalu merasakan kaku pada
area persendian hingga harus menunggu beberapa waktu sampai persendian dirasakan nyaman
barulah pasien bangun.
Rematik
Diagnosa Intervensi
C. Diagnose keperawatan
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kaku sendi
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit
D. NIC
1. Mobilitas : fisik, hambatan
a. Manajemen energy
- Tentukan jenis dan banyaknya aktivitas yang dibutuhkan untuk menjaga
ketahanan
- Monitor intake/asupan nutrisi untuk mengetahui sumber energy yang
adekuat
- Anjurkan senam aerobic sesuai kemampuan pasien
b. Peningkatan latihan
- Gali hambatan untuk melakukan latihan
- Lakukan latihan bersama individu, jika diperlukan
- Dukung individu untuk memulai atau melanjutkan latihan
c. Manajemen nyeri
- Lakukan pengkajian nyeri kimprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya
nyeri dan faktor pencetus.
- Ajarkan prinsp-prinsip manajemen nyeri
- Ajarkan metode farmakologi untuk menurunkan nyeri
2. Nyeri, akut
a. Pemberian obat
- Ikuti prosedur lima benar dalam pemberian obat
- Verivikasi resep obat-obatan seblum pemberian obat
- Catat tanggal kadaluarsa obat yang tertera pada wadah obat
b. Terapi latihan : pergerakan sendi
- Sediakan petunjuk tertulis untuk melakukan latihan
- Tentukan perkembangan terhadap pencapaian tujuan
- Sediakan dukungan positif dalam melakukan latihan sendi
c. Manajemen nyeri
- Lakukan pengkajian nyeri kimprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya
nyeri dan faktor pencetus.
- Ajarkan prinsp-prinsip manajemen nyeri
- Ajarkan metode farmakologi untuk menurunkan nyeri
3. Intoleran aktivitas
a. Terapi aktivitas
- Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang diinginkan
- Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang bermakna
- Bantu klien untuk meningkatkan motivasi diri dan penguatan
b. Manajemen energy
- Anjurkan senam aerobic sesuai kemampuan pasien
- Monitor/catat waktu dan lama istirahat/tidur pasien
- Evaluasi secara bertahap kenaikan level aktivitas pasien
c. Manajemen nyeri
- Lakukan pengkajian nyeri kimprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya
nyeri dan faktor pencetus.
- Ajarkan prinsp-prinsip manajemen nyeri
- Ajarkan metode farmakologi untuk menurunkan nyeri
4. Rasa nyaman, gangguan
a. Terapi relaksasi
- Berikan deskripsi detail terkait intervensi relaksasi yang dipilih
- Minta klien untuk rileks dan rasakan sensasi yang terjadi
- Tunjukkan dan praktikkan teknik relaksasi pada klien
b. Pengaturan posisi
- Tempatkan (pasien) diatas matras/tempat tidur yang terapeutik
- Berikan matras yang lembut
- Posisikan (pasien) seusai dengan kesejajaran tubuh yang tepat
c. Manajemen nyeri
- Lakukan pengkajian nyeri kimprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya
nyeri dan faktor pencetus.
- Ajarkan prinsp-prinsip manajemen nyeri
- Ajarkan metode farmakologi untuk menurunkan nyeri
E. NOC
1. Hambatan mobilitas fisik
NOC : Pergerakan
- Gerakan sendi : 3
- Gerakan otot : 4
- Bergerak dengan mudah : 3
2. Nyeri akut berhubungan
NOC : Kontrol nyeri
- Mengenali kapan nyeri terjadi : 4
- Menggunakan tindakan pencegahan : 4
- Mengenali apa yang terkait dengan gejala nyeri : 4
3. Intoleransi aktivitas
NOC : toleransi terhadap aktivitas
- Kemudahan dalam melakukan aktivitas hidup harian : 4
- Kekiatan tubuh bagian atas : 5
- Kekuatan tubuh bagian bawah : 4
4. Gangguan rasa nyaman
NOC : Status kenyamanan ; fisik
- Kesejahteraan fisik : 4
- Posisi yang nyaman : 4
- Control terhadap gejala : 5