NIM : 1713201021
Pada pra pemicuan adalah kegiatan bagi sifasilitator untuk mempersiapkan dirinya dan
mempersiapkan perlengkapan apa saja yang harus mereka bawa ketika melakukan
kegiatan pra pemicuan.
Tahapan pra peciuan ini di harapkan dari pertemuan fasilitator kemudian kepala desa
kepala dusun dan bidan desa yang di fasilitasi oleh sanitarian adalah di dapatkan
komitmen dari semua cek foder di desa tersebut dan kemudian dapat komitmen tersebut
bahwa dari dusun mereka punya dusun mana mereka tentukan titik pemicuan.
tahap pemicuan
setelah fasilitator melakukan tahapan pra pemicuan maka selanjutnya fasilitator akan
melakukan langkah yang ke dua. Langkah kedua itu adalah proses pemicuan pada proses
pemicuan ada langkah langkah yang di lakukan oleh fasilitator.
Langkah langkah pemicuan:
1. perkenalan
2. menyampaikan maksud dan tujuan
3. bina suasana
4. identifikasi bahasa lokal (penyebutan buang air besar sembarangan atau babs)
5. pemetaan
6. hitung tinja
7. alur kontaminasi
8. transect walk
9. kontaminasi air
10. diskusi (menggunakan elemen pemicuan)
11. kontrak sosial
12. komitmen kapan semua terbebas babs
13. membentuk komite / natural leader
14. rtl / pleno masyarakat
Kemudian fasilitator akan mulai melakukan kegiatan kegiatan p.r.a kegiatan kegiatan itu ada
pemetaan,transect walk,alur kontaminasi,kontaminasi air,hitung volume tinja sebagai senjata
ketika melakukan kegiatan pemicuan.
tujuan pemataan
mengetahui atau melihat peta buang air besar masyarakat serta sebagai alat monitoring
penghitungan tinja
tujuannya bersama sama dengan masyarakat melihat kondisi yang ada dan
menganalisanya sehingga di harapkan dengan sendirinya masyarakat masyarakat dapat
memutuskan yang sebaiknya di lakukan atau tidak di lakukan.
Alur kontaminasi
Transect walk
Tujuannya untuk melihat dan mengetahui tempat yang paling sering di jadikan bab oleh
masyarakat. Memicu rasa malu bagi orang yang biasa bab tempat tersebut.
Kontaminasi air
Elemen pemicuan
1. Rasa jijik
2. Rasa malu
3. Takut sakit
4. Aspek agama ( merasa berdosa)
5. Kemiskinan aspek privasi
Ketika nanti masyarakat yang hadir pada kegiatan pemicuan tersebut sudah terpicu maka si
fasilitator akan memfasilitasi masyarakat tersebut untuk mengisi pom kontrak sosial dari
masyarakat.
Setelah menyusun rencana kerja tindak lanjut sesama maka si fasilitator akan
memfasilitasi masyarakat ini bersama dengan komitenya untuk membacakan pernyataan
kesepakatan komitmen dari dusun tersebut untuk terbebas dari buang air besar
sembarangan tempat. Biasanya proses pembacaan kesepakatan tersebut akan di pimpin
oleh ketua komitenya kemudian akan di ikuti oleh masyarakat dari dusun tersebut.
Tujuannya memicu kembali antar rt / dusun untuk memastikan target perubahan perilaku
yang lebih luas dan konkrit. Mengkonsolidasikan rtl antara rt / dusun sehingga
menghasilkan rtl di tingkat kelurahan. Meningkatnya motivasi masyarakat dan rt / dusun
untuk melaksanakan rencana kegiatan yang mereka susun.
Pasca pemicuan