Anda di halaman 1dari 3

fiogor, lndi>nesia,August 19" 22d 2008

lgkatkan produksi peran dari lembaga pemerintah dan non


rakyat. Banyak pemerintah dalam program pengembangan PENDlDlKAN DOKTER HfWAN PRAKTlSl PASKA KAMPUS
, secara optimal di peningkatan kapasrtas rnasyarakat dalam
an sumber pakan bidang peternakan ini. Lembaga pemerintah Dharrnojono
nerupakan bagian dan non pemerintah b~sa berjalan secara
Junia pertanian di srnergrs dan saling rnengisi sepanjang untuk Direktur Rurnah Sakit Hewan Jakarta
kepentingan masyarakat secara luas.
pefianyaan yang Kata kunci: pendidikan, kompetensi, asesor, asese
Ian. Dikarenakan Daftar Pustaka
mbaga bukan non Pendahuluan itu Dokter Hewan yang melakukan profesinya
Aarker J. (1994) Livestock for A Smaller Earth.
, atau pemerintah Globalisasi dapat merupakan ancaman harus memiliki lzin PraMek dari Dinas
Heifer Project International.
anyakan apa "hak sekaligus peluang tergantung kepada Dokter Peternakan Setempat.
Ashley, S.D. et.al (1996) The Changing Roie of
rut campur dalam Veterinary Services, Livestock in H~wanmanyiapkan diri secara professional
,kipun dalam dan memiliki kompetens~yang unggul Landasan Hukum
Development.UK. UU Rl No.13 1 2003 - Tentang Ketenagaan
,dapat mungkin Boesten, J, (2005) Literature Review:
dan diayomi oleh Standardisasi Kompetensi Dokter Hewan kerja I
Comnlunrty Based Workers and Service
Deltvery. Bradford Centre for International Praktisi
Dokter Hewan tidak sekedar peke rjaan, Pasal 11
Development, Unlversioty of Bradford. Setiap tenaga kerja berhak untuk
UK. tetapi juga profesi. Dokter Hewan dihasilkan
Ian mernajukan oleh Lembaga Pendidikan Formal khusus memperoleh dan atau meningkatkan dan atau
Bowen. R and Andriesen, M (1998) 1mprov;ng
u swasembada i untuk itu yang akan melahirkan profesi yang mengembangkan kompetensi kerja sesuai
Animal health through para vets,
idukkan bersama memiliki kompelensi tertentu. Kompetensi itu dengan bakat, minat dan kemampuannya
Footsteps, Animal Health No. 34 1998.
adalah wewenann khas .vang - tidak dapat I melalui latihan kerja.
boleh dialihkan k&da orang lain. Karena it"
profesi serta kompetensinya harus dilindungi Pasall8
dan ber dasarkan peraturan perundangan. (I) Tenaga kerja berhak memperoleh
Wewenang yang dilimpahkan kepada Dokter pengakuan kompetensi kerja setelah
Hewan praktisi adalah: mengikuti pelatihan kerja yang
1. Memeriksa pasien diselenggarakan lembaga pelatihan kerja
2. Menegakkan diagnosis pemerintah, lembaga pelatihan kerja
3. Menyusun tatalaksana terapi swasta atau pelatihan ditempat kerja
(2) Pengakuan kompetensi kerja
Oleh karena itu Dokter Hewan praktisi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
harus rnemiliki dan marnpu metaksanakan dilakukan melalui sertifikasi kornpetensi
ketiga kompetensi tersebut menurut standar kerja
baku. Kornpetensi tsb didasari oleh (3) Sertifikasi kompetensi kerja sebagaimana
penguasaan ilmu pengetahuan yang karnplek. dimaksud dalarn ayat (2) dapat pula diikuti
Kedokteran Hewan adalah suatu ilmu yang oleh tenaga kerja yang telah
dinamis, selalu berubah rnenurut kemajuan berpengalaman
dan perkembangan ilmu dan teknologi. Oleh
itarena itu standar kompetensi Dokter Hewan Undang Undang Sistern Pendidikan
praktisi harus juga terus berubah kearah lebih Nasional No 2012003
bermutu kalau ingin 'bersaing global. BAB XVI: EVALUASI, AKREDlTASl DAN
Kompetensr merupakan performances dari 6- SERTIFIKASI
komponen yang kait-mengait, yaitu:
Pasal61
"A ttltude, knowledge, skill, experience, (1) Sertifikasi berbentuk ijazah dan sertifikasi
responsibility and aec~untability" kompetensi
(2) ljazah diberikan kepada peserta didik
ltulah juga sebabnya Dokter Hewan sebagai peng akuan terhadap prestasi
praktisi d~tuntutberperilaku utama mengikuti belajar dan atau pe-nyelesaian suatu
continuing education, atau belajar sepanjang jenjang pendidikan setelah lulus ujian
ha yat (lifelong education) yang di selenggarakan oleh satuan
Yang memiliki kewenangan Pengawasan pendidikan yang ter akreditasi
Peraturan Perun- dangan adalah Pernerintah, (3) Sertifikasi kompetensi diberikan oieh
c.4 Dinas Peternakan Setempat Oleh karena penyelenggara pendidikan dan lembaga
Prweedings o f Kli,YAS 2008 Hogor, Indonecia, August 19'" 22"d2008

5. Asesor
pelatihan kepada peserta didik dan warga Keterampilan (Ski//), perilaku (behavior),
kualitas pribadi dan tanggung jawab yang Dibentuk oleh Majelis Pendidikan
-
Evaluation
masyarakat sebagai pengakuan terhadap Melakukan er
kompetensi untuk melakukan pekerjaan dibutuhkan dalam rnenjalankan pekerjaan Profesi Kedokteran Hewan bersama ONT, rating didasarl
tertentu setelah lulus uji kompetensi yang tersebut. yaitu team yang melibatkan beberapa dari R dan C
diselenggarakan oleh satuan pendidikan Kompetensi harus rnempunyai standard penilai (asesor) yang sudah terlatih yang Asesor yang t
yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi kompetensi, yaitu spesifikasi persyaratan kemudian mefakukan observasi terhadap secara rnenye
(4) Ketentuan mengenai sertifikasi dasar yang harus dilakukan dalarn tingkat perilaku peserta (Dokter Hewan asese) perhatian ter
sebagaimana dimaksud pada ayat (I), pelaksanaan pekerjaan. untuk menilai kompetensi individu yang harus fair dan
ayat (2) dan ayat (3) diatur lebih lanjut dianggap kritikal bagi keberhasilan profesi dan focus kep.
dengan peraturan pemerintah yang dianggap unggul. dan menghilan
Sebagai contoh:
Mekanisme Pengajuan Pengakuan Kompetensi Melakukan Pemeriksaan Team Asesor ini juga bertugas membuat 5. Evaluasi (S
Dokter Hewan adalah orang dewasa. Pasien laporan hasil peninjauan ditempat asese Diselenggar
Pendidikan bagi Dokter Hewan Praktisi dapat Memeriksa pasien dilakukan dengan cara: bekerja. berunsurkar
digolongkan kepada pendidikan orang dewasa a. Anamnesis Asesor melakukan Tugas ORCE Pendidikan
Yang disebut Andragogy, Yaw Apa yang harus diperoleh dari -
Observe
Melakukan observasi, bukan melakukan seperti telat-
diselenggarakan berdasarkan kepada wawancara: keluhan, managemen
Competency Based Training (CBT) dan sehari-hari, makanan yang diberikan, evaluasi atau judgement, terhadap perilaku 6. Keputusan
Competency Based Assessment (CBA). perilaku hewan, habitat, dsb beberapa jenis test dan "membaca respons" Sertifihasi I

Dokter hewan praktisi karena b. Pengamatanlobservasi yang diajukan oleh kandidat (asese) Pendidikan I
pekerjaannya tidak mungkin akan Apa yang menjadi objek pengamatan:
meninggalkan pekerjaannya itu terus-menerus kondisi umum, kulitlbulu, mata, telinga, Record
-
Melakukan recording atau membuat catatan Daftar Pustaka
apalagi dalam waktu lama. Oleh karena itu lidahlmulut~gigi,hidung, dsb Undang-undani
hasil pendidikan, latihan, pengalaman, dll, dari c. Pembauan sedetail mungkin atas perilaku kandidat yang 2003 tenta
mereka dapat di perlihatkan yang disebut Apa yang terbau: feses, urin, bau-rnulut, diamati dan di Undang-undanc
sebagai Penilaian Mandiri (Self Assessment). dsb respons secara benar No. 20 1 20
Penilaian Mandiri dapat dibuat dan diunjukkan d. Pendengaran Naskah-naskah
dalam suatu daftar atau formulir yang Apa yang harus didengar detaWsuara Classify
-
Melakukan klasifikasi dan rnengkatagorikan Profesi (Bh
ditetapkan oleh Asesor. Mekanisme pengajuan jantung, respirasi, batuk, borborigmus,
pengakuan kompetensi tersebut melibatkan dsb perilaku kan didat kedalam negative atau
unsur-unsur sbb: e. Perabaan positive evidences
Apa yang harus diraba: turgor kulit,
1. Dokter Hewan Praktisi ybs kuruslgemuk, nyerilsakit, kerasllembek,
Dokter Hewan Praktisi (asese) harus daerah thorak, abdomen, urogenetalis,
dapat me-nunjukkan apa yang disyaratkan dsb
oleh Asesor (penilai) f. Pengukuran
Apa yang harus diukur: suhu badan,
2. Organisasi Non Teritorial (ONT) berat badan, gula darah, hitunglkimia
Membuat standardisasi kompetensi, darah, dsb
yang meliputi unsur-unsur medical
performances dan non medical 3. PDHl Cabang
performances (Competency Based Memeriksa kelengkapan administratif,
Performances) terutama lzin Praktek, berapa lama telah
rnelakukan praktek dan catatan lainnya
Profil kompetensi adalah persyaratan rnengenai Dokter Hewan Praktisi tsb.
kompetensi yang harus dipenuhi seseorang
dalam posisi profesinya. Profil kompetensi 4. PB PDHl
mencerminkan batas minimum yang harus Sebagai Asosiasi Profesi, bertindak
dicapai - memang bukan kriteria ideal - tetapi untuk mengklarifikasi perilaku professional
dapat dipakai sebagai acuan pembanding para anggotanya baik yang diajukan oleh
antara kriteria persyaratan dengan hasil yang Dokter Hewan Praktisi ybs sendiri (self
dicapai kandidat (asese) assessments) rnaupun rekomendasi yang
Kompetensi adalah apa yang harus dikiliki diberikan oleh PDHl Cabang
seseorang dalam menjalankan profesinya
yang meliputi Pengetahuan (knowledge),
Bogor, Indonesia, August 19" - ??' 2DDE

3 didik dan warga Keterampilan (Skill), perilaku (behavior), 5. Asesor -


Evaluation
gakuan terhadap kualitas pribadi dan tanggung jawab yang I
Dibentuk oleh Majelis Pendidikan Melakukan evatuasi kemudian memberikan
kukan pekerjaan dibutuhkan dalarn menjalankan pekerjaan Profea Kedokteran Hewan bersama ONT, rating didasarkan kepada apa yang diperoleh
kompetensi yang tersebut. yaitu team yang melibatkan beberapa dari R dan C
~tuanpendidikan Kornpetensi harus mempunyai standard penilai (asesar) yang sudah terlatih yang Asesor yang baik akan rnelakukan persiapan
mbaga sertifikasi kompetensi, yaitu spesifikasi persyaralan kernudian melakukan observasi terhadap secara menyeluruh, menjaga konsentrasi dan
31 sertifikasi dasar yang harus dilakukan dalam tingkat perilaku peserta (Dokter Hewan asese) perhatian ter hadap detail catatan. Asesor
pada ayat (I), pelaksanaan pekerjaan. untuk menilai kompetensi individu yang harus fair dan objektif kepada setiap kandidat
iatur lebih lanjut dianggap kritikal bagi keberhasilan profesi dan focus kepada bukti-bukti perilakulrespons
ntah yang dianggap unggut. dan menghilangkan perasaan subjektif
Sebagai contoh:
akuan Kornpetensi Melakukan Pemeriksaan Team Asesor ini juga bertugas membuat 5. Evaluasl (Summative test)
orang dewasa. Pasien laporan hasil peninjauan ditempat asese Diselenggarakan oleh team penguji
In Praktisi dapat Memeriksa pasien dilakukan dengan cara: bekerja. berunsurkan ONT asesor dan Majelis
tn orang dewasa a. Anamnesis Asesor rnelakukan Tugas ORCE Pendidikan Profesi Kedokteran Hewan
'gogY7 Yaw Apa yang harus diperoleh dari Observe seperti telah disebutkan terdahulu
-kan kepada wawancara: keluhan, managemen Melakukan observasi, bukan melakukan
lg (CBT) dan sehari-hari, rnakanan yang diberikan, evaluasi atau judgement, terhadap perilaku 6. Keputusan
lnt (CBA). perilaku hewan, habitat, dsb beberapa jenis test dan "rnernbaca respons" Sertifikasi oleh ?8 PDHI dan Majelis
Misi karena b. Pengamatanfobservasi yang diajukan oleh kandidat (asese) Pendidikan Profesi Kedokteran Hewan
ungkin akan Apa yang rnenjadi objek pengamatan:
u terus-menerus kondisi umum, kulitlbulu, mata, telinga, Becord Daftar Pustaka
31eh karena itu lidahlmulutlgigi, hidung, dsb Melakukan recording atau membuat catatan Undang-undang Republik Indonesia No. 13 1
alaman, dll, dari c. Pembauan sedetait mungkin atas perilaku kandidat yang 2003 tentang Ketenaga Kerja an
I yang disebut Apa yang terbau: feses, urin, bau-mulut, diarnati dan di Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional
~ l Assessment).
f dsb respons secara benar No. 20 12003
dan diunjukkan d. Pendengaran Naskah-naskah 8adan Nasional Sertifikasi
formufir yang
isrne pengajuan
Apa yang harus didengar detaktsuara
jantung, respirasi, ba tuk, borborigmus,
-
Classij.
Melakukan klasifikasi dan mengkatagorikan
Profesi (BNSP)
'but melibatkan dsb perilaku kan didat kedalam negative atau
e . Perabaan positive evidences
Apa yang harus diraba: turgor kulit,
kuruslgemuk, nyeriisakit, keradlernbek,
i (asese) harus daerah thorak, abdomen, urogenetafis,
tng disyaratkan dsb
f. Pengukuran
Apa yang harus diukur: suhu badan,
INT) berat badan, gula darah, hitunglklm~a
si kompetensi, darah, dsb
isur medical
'on medical 3. PDHl Cabang
lncy Based Memeriksa kelengkapan administratif,
terutama lzin Praktek, berapa lama tefah
melakukan praktek dan catatan lainnya
1 persyaratan mengenai Dokter Hewan Praktisi tsb.
uhi seseorang
fil kompetensi 4. PB PDHl
1 yang harus Sebagai Asosiasi Profesi, bertindak
3 ideal - tetapi untuk mengklarifikasi perilaku professional
I pembanding para anggotanya baik yang diajukan oleh
Jan hasil yang Dokter Hewan Praktisi ybs sendiri (self
assessments) maupun rekomendasi yang
harus dikiliki diberikan oleh PDHl Cabang
In profesinya
(knowledge).

Anda mungkin juga menyukai