NIM : 061823143019
2. Menggunakan alat dan bahan apa saja mulai flushing sampai pemeriksaan
embrio/ovum tersebut?
Alat
Pisau bedah, spuit, kanula, cawan petri, mikroskop, straw, incubator,
cetrifuge
Bahan
NaCl Fisiologis, TCM 199 yang disuplementasi dengan 10% FBS, 10 IU/ml
Folligon®, 10 IU/ml Chorullon® dan 1 |jg/ml estradiol benzoate®, media
PBS, antibiotic penisilin dan streptomisin. Ovarium dari Rumah Potong
Hewan (RPH). Media freezing yang dipakai adalah gliserol, propandiol dan
sucrose. Sedangkan untuk media transfer apabila transfer embrio segar cukup
menggunakan media handling setelah embrio dicuci 2 – 3 kali, CO 2.
Spermatozoa, CRlaa
3. Bila pada pemeriksaan dengan mikroskop disecting didapatkan ovum, berarti
kambing betina tersebut sebelum dipotong telah terjadi apa, Sebaliknya bila
didapatkan embrio kambing betina tersebut terjadi apa?
Pada pemeriksaan mikroskop ditemukan ovum maka kambing sebelum
dipotong tersebut mengalami masa estrus atau sedang birahi dan masih belum
dibuahi oleh spermatozoa. Jika pada saat pemeriksaan di mikroskop
ditemukan embrio maka kambing yang sudah dipotong tersebut sudah kawin
dan ovum dibuahi oleh spermatozoa, karena ovum sudah berkembang
menjadi embrio.
4. Bagian organ mana yang dilakukan penusukan kanula dan dialiri media
pembilas flushing menuju mana untuk ditampung di cawan petri
Kanula ditusukkan kebagian tuba falopii tepat berada dibelakang ovarium
bertujuan untuk mengambil ovum yang terdapat didalam ovarium kemudian
dikeluarkan ke cawan petri. Penusukan dengan pemberian larutan NaCl
fisiologis