Evaporator Paksa
Pada proses evaporasi dengan evaporasi sirkulasi alami sering terjadi pendidihan yang
menyebabkan system kering. Sehingga, untuk menghidari hal ini dapat digunakan sirkulasi
paksa, yaitu dengan manambahkan pompa (alat bantu untuk memaska sirkulasi pada proses)
untuk meningkatkan tekanan dan sirkulasi sehingga pendidihan tidak terjadi.
5. Variabel data apa saja yang diperoleh dari praktikum evaporator
Variabel bebas : tekanan dan laju alir
Variabel terikat : ketinggian tangka kondensat dan suhu
6. Bagaimana cara pengolahan data praktikum evaporator
Pada percobaan evaporasi dilakuakan beberapa percobaan dan cara mengolah data sebagai
berikut:
a. Pengaruh variasi tekanan system terhadap laju evaporasi air
Langkah-langkah pengolahan data:
1. Menghitung nilai rata-rata dari P2, P1, dan T7
2. Mencari nilai suhu steam (Ts) dengan menggunakan steam table
3. Menghitung nilai ΔTE melalui persamaan berikut :
∆ T E =T s−T 7
4. Memplot waktu vs ketinggian tangki kondensat (L2) dan mencatat nilai slope (S2)
yang terbentuk dari grafik yang terbentuk.
5. Menghitung nilai laju evaporasi (E) melalui persamaan berikut :
E=60 S 2 C 2
b. Variasi laju sirkulasi dan evaporasi dengan perbedaan temperature
Pada percobaan ini akan dihitung nilai R yang merupakan nilai rasio sirkulasi dari setiap
tekanan sistem. Nilai R didapatkan dari perbandingan antara laju alir umpan dengan laju
alir sirkulasi. Untuk menghitung nilai R, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah
sebagai berikut :
1. Menghitung nilai rata-rata dari P2, P1, T7
2. Mencari nilai suhu steam (Ts) dengan menggunakan steam table
3. Menghitung nilai ΔTE melalui persamaan berikut :
∆ T E =T s−T 7
4. Menghitung nilai R melalui persamaan berikut :
F3
R=
F2
5. Memplot waktu vs ketinggian tangki kondensat (L2) dan mencatat nilai slope (S2)
yang terbentuk dari grafik yang terbentuk.
6. Menghitung nilai laju evaporasi (E) melalui persamaan berikut :
E=60 S 2 C 2
7. Dengan nilai C2 faktor kalibrasi tangki kondensat, yaitu sebesar 17,6 kg/m.
8. Membuat grafik hubungan antara log dari laju penguapan rata-rata (log E) di sumbu
y terhadap log suhu (log T) di sumbu x.
9. Melakukan langkah perhitungan di atas pada semua variasi tekanan (0 kPa, 100 kPa,
200 kPa) pada 2 kondisi sirkulasi.
c. Keekonomian antara sirkulasi alami dan sirkulasi paksa
1. Menghitung nilai rata-rata dari P2, P1, T7
2. Mencari nilai suhu steam (Ts) dengan menggunakan steam table
3. Menghitung nilai ΔTE melalui persamaan berikut :
∆ T E =T s−T 7
4. Menghitung nilai R melalui persamaan berikut :
F
R= 3
F2
5. Menghitung nilai WE melalui persamaan berikut :
Wg = C2L2
6. Dengan nilai C2 merupakan faktor kalibrasi tangki kondensat, yaitu sebesar 17,6
kg/m. Nilai L2 yang digunakan pada percobaan ini adalah selisih dari ketinggian
tangki kondensat pada saat akhir perhitungan dengan pada saat awal perhitungan
pada setiap tekanan sistem .
7. Menghitung keekonomisan (EC) melalui persamaan berikut :
WE
EC =
Q
Dengan nilai Q yang digunakan adalah rata-rata nilai QC yang dinyatakan dalam
satuan kg. Untuk menyatakan QC dalam satuan massa, maka nilai QC yang
didapatkan dari percobaan dapat dibagi dengan densitas air (1 g/mL).
d. Neraca Massa dan Neraca Energi untuk Operasi Evaporator Sirkulasi Alami dan
Sirkulasi Paksa
1. Menentukan sebelumnya data-data entalpi umpan dengan menggunakan steam table,
yaitu : HF pada T5, HE pada T3, HC pada T8, dan HS dan hS pada P2.
2. Menghitung perubahan ketinggian pada tangka umpan, kondensat, dan konsentrat
degan cara mengurangkan data menit ke 0 dan data menit ke 10 (ΔL1, ΔL2, ΔL3).
Menghitung total kondensat yang terkumpul dengan persamaan :
1
Q= π d 2 ∆ L2
4
Dengan dL2, selisih antara ketinggian awal tangki dan ketinggian akhir tangki di
kondensat.
3. Menghitung neraca massa dengan menggunakan persamaan berikut :
WF = Wg + WC
4. Menghitung neraca energi dengan menggunakan persamaan berikut :
WF.hF + Q. HS = WE.hE + WC.hC + Q.hS
7. Sebutkan beberapa jenis evaporator dan prinsip perbedaan tiap jenisnya
Referensi
Tim Dosen Departemen teknik Kimia UI. 1995. Modul Petunjuk Praktikum Proses
Operasi dan Teknik II. Depok: Departemen Gas dan Petrokimia Fakultas Teknik
Proses Industri. (2015). Evaporator dan Prinsip Kerjanya. [online]
https://www.prosesindustri.com/2015/01/evaporator-dan-prinsipkerjanya.html
Hackett, Bryan W. (2018) The Essentials of Continuous Evaporation. [online]
https://www.aiche.org/resources/publications/cep/2018/may/essentialscontinuous-
evaporation