Disusun oleh:
Devita Putri H.N (17613082)
Syifa Aulia A.O (17613083)
Iqbal Efendi (17623053)
Puput Lestari (17613056)
Ririn Wijayanti (17613055)
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Asma merupakan penyakit jalan nafas obstrukstif intermen, reversibel dimana
trakea dan bronkhial berespon secara hiper aktif terhadap stimuli tertentu. Asma
dimanifestasikan dengan penyempitan jalan nafas yang mengakibatkan batuk,
dispnea dan whezing. Tingkat penyempitan jalan napas dapat berubah baik secara
spontan maupu karena karena terapi. Asma dapat terjadi pada golongan usia,
sekitar setengah kasus terjadi pada anak-anak dan sepertiga lainnya terjadi
sebelum usia 40 tahun. (Smeltzer & Bare,2002). Menurut data WHO (2006)
Sebanyak 100 hingga 150juta penduduk dunia adalah penyandang asma. Jumlah
ini terus bertambah sebanyak 180.000 orang tiap tahunnya. Di Indonesia,
pravalensi asma belum diketahui secara pasti namun diperkirakan 5-7% penduduk
Indonesia menderita Asma.
Penyakit asma dapat mengenai segala usia dan jenis kelamin, 80-90% gejala
timbul sebelum usia 5 tahun. Pada anak-anak, penderita laki-laki lebih banyak
terjadi daripada perempuan, sedangkan usia dewasa terjadi sebaliknya. Sementara
kejadian asma pada anak dan bayi lebih tinggi dari pada orang dewasa. Akibat
dari penyakit asma jika tidak ditangani akan menimbulkan komplikasi, seperti
pneumothorak, pneumediastrum, atelektasis, aspergilosis, gagal napas, bronkitis.
Meskipun asma dapat berakibat fatal, asa lebih sering mengganggu pekerjaan
aktivitas fisik dan banyak aspek kehidupan lainnya. (Mansjoer,2008)
Semakin tinggi kasus asma bronkhial, maka pasien asma bronkhial perlu
dilakukan asuhan keperawatan dengan tepat, peran perawat sangat penting dalam
merawat pasien asma bronkhial antara lain sebagai pemberi pelayanan kesehatan,
pembaharuan, pendidikan, pemberi asuhan keperawatan, pengorganisasian
pelayanan kesehatan yang khususnya dalam sebagai pemberi asuhan keperawatan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan
bagaimana asuhan keperawatan pada anak dengan kasus asma bronkhial.
C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Mendeskripsikan asuhan keperawatan pada anak dengan kasis asma bronkhial
2. Tujuan Khusus
a. Mampu mendeskripsikan konsep dasar asma bronkhial yang meliputi:
pengertian, anatomi fisiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, penatalaksanaan,
komplikasi, pengkajian fokus, pathway, diagnosa keperawatan, fokus intervensi
dan rasional.
b. Mampu mendeskripsikan pengkajian
c. Mampu mendeskripsikan diagnosa
d. Mampu mendeskripsikan intervensi keperawatan
e. Mampu mendeskripsikan implementasi keperawatan
f. Mampu mendeskripsikan evaluasi terhadap tindakan keperawatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Penyakit
1. Definisi
Asma bronkhial adalah penyakit kronis dengan serangan nafas pendek, wheezin
dab batuk konstruksi dan membran mukosa yang bengkak didalam bronkus (jalan
nafas dalam paru-paru) Hal ini terutama disebabkan oleh alergi atau infeksi
saluran pernapasan. Kedu, asap rokok dapat mengakibatkan asma pada anak.
(Britanicca Concise,2007)
Asma bronkhial adalah gangguan pernapasan ditandai dengan serangan berulang
kesulitan bernafas terutama saat menghembuskan nafas oleh karena peningkatan
ketahanan aliran udara mealui pernapasan bronkeolus. (sport science and
medicine,2007)
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa asma bronkhial
penyempitan sebagian dari otot halus pada bronkus dan brokiolus yang bersifat
reversible dan disebabkan oleh berbagai penyebab seperti infeksi, alergi dan lain-
lain.
2. Etiologi
Faktor Genetik
Dimana yang diturunkan adalah bakar alerginya, meskipun belum diketahui
bagaimana cara penurunanya yang jelas. Penderita dengan penyakit alergi
biasanya mempunyai keluarga dekat juga menderita penyakit alergi. Karena
adanya bakat alergi ini penderita sangat mudah terkena penyakit asma bronkhial
jika terpapar dengan faktor pencetus.
Faktor Presipitasi(ppencetus)
• Jamur Indoor
• Randon
• Perubahan Cuaca
• Binatang / hewan peliharaan
• Debu Rumah
• Stress
• Serbuk Sari
• Polusi Udara dan Gas buangan kendaraan bermotor
• Asap Rokok
• Gas Iritan
3. Patofisiologi
Asam ialah penyakit paru dengan ciri khas yakni saluran napas sangat mudah
bereksi terhadap berbagai rangsangan atau pencetus manifestasi berupa serangan
asma. Kelainan yang didapatkan adalah: otot bronkus akan mengkerut (terjadi
penyempitan) selaput lendir bronkus udema, Produksi lendir makin banyak.
Lengket dan kental, sehingga ketiga hal tersebut menyebabkan saluran lubang
bronkus menjadi sempit dan anak akan batuk bahkan dapat sampai sesak napas.
Serangan tersebut hilang sendiri atau hilang dengan pertolongan obat. Pada
stadium permulaan serangan terlihat mukosa pucat, terdapat edema dan skresi
bertambah. Lumen bronkus menyempit akibat spasme. Terlihat kongesti
pembuluh darah, infiltrasi sel eosinofil dalam scret didalam lumen saluran napas.
Jika serangan sering terjadi dan lama atau menahun akan terlihat dekuamasi
(mengelupas) epitel, penebalan membran hialin bosal, hyperlasia serat elastin,
juga hyperlasia dan hyoertrofi otot bronkus. Pada serangan yang berat atau pada
asma yag menahun terdapat penyumbatan broncus oleh mucus yang kental.
Pada asma yang timbul akibat reaksi imunologik, reaksi antigen-antibody
menyebabkan lepasnya mediator kimia yang dapat menimbulkan patologi.
Menitor kimia tersebut adalah:
A. Histamin
1) Kontraksi otot polos
2) Dilatasi pembuluh kapiler dan kontraksi pembuluh vena, sehingga terjadi
edema
3) Bertambahnya sekresi kelenjar mukosa bronchus, bronkhiulus, mukosa,
hidung dan mata
B. Bradikinin
1) Kontraksi otot polos bronchus
2) Meningkatkan permabilitas pembuluh darah
3) Vasodepressor (penurunan tekanan darah)
4) Bertambahnya sekresi kelenjar peluh dan ludah
C. Prostaglandin
Bronkokostriksi (terutama prostaglandin F)
6.Penatalaksanaan
Prinsip umum dalam pengobatan pada asma bronkhialis:
a. Menghilangkan obstruksi jalan napas
b. Mengenal dan menghindari faktor yang dapat menimbulkan serangan asma.
c. Memberi pemenangan kepada penderira aay keluarga dalam cara
pengobatan maupun penjelasan penyakit.
Penatalaksaan asma dapat dibagi atas:
a. Pengobatan dengan obat-obatan
Seperti:
1) Beta agnosit
2) Methyxanlines
3) Anti kolinergik
4) Kortikosteroid
5) Mast cell inhibitor
b. Tindakan yang spesifik tergantung dari peyakitnya, misalnya:
1) Oksigen 4-6liter/menit
2) Agonis B2
3) Aminopilin bolus IV 5-6mg/kg BB,jika sudah menggunakan obat lain
dalam 12jam
4) Kortikosteroid hirdroktosin 100-200mg
7.Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada klien dengan asma adalah mengancam pada
gangguan keseimbangan asam basa dan gagal nafas, penumonia, bronkiolitis,
chronic persisten bronchitis, emphysema.
8. Pemeriksaan Diagnostik
a. pemeriksaan laboratorium :
• pemeriksaan sputum
• pemeriksaan darah
• Sel eosinofil
c. pemeriksaan penunjang :
• pemeriksaan radiologi
• pemeriksaan tes kulit
• scaning paru
• spirometer
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
NAMA MAHASISWA :
NIM :
RUANG :
TGL. PENGKAJIAN :
I. IDENTITAS KLIEN
Nama/Inisial : An.e
Umur : 5 tahun
Tanggal Lahir : 24-05-2014
Jenis Kelamin :P
Agama : islam
MRS : 7-04-2019
No.Register :038201
Penanggung Jawab : ny.T
Nama ayah/ibu : Tumini
Pekerjaan ayah : Wiraswasta
Pekerjaan ibu : Ibu Rumah tangga
Pendidikan ayah/ibu : SMA
Umur ayah/ibu : 30
Suku/bangsa : Idonesia
Alamat : Ponorogo,pengkol
Diagnosa medis : Asma Bronkhial
II. KELUHAN UTAMA
Saat MRS: klien mengatakan dada terasa sesak batuk berdahak
Saat Pengkajian :klien mengatakan sesak berkurang batuk berdahak masih
Ku: lemah
N: 100x/menit
S: 360c
RR: 26x/menit
III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Klien masuk rumah sakit RSUD Harjono pada tanggal 17-04-19 pukul
20.30 WIB, klien dating dengan keluhan sesak dada dan batuk berdahak
selama hari yang lalu, klien dating dengan keluarga, keluarga klein
mengatakan klien mempunyai riwayat asma sejak kecil, dan sering kambuh
saat klien mencium bau yang menyengat dan berdebu. Klien juga
mengalami penurunan nafsu makan.
IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Di salah satu keluarga klien juga ada yang mempunyao sakit yang asma
yaitu ibunya dan juga pernah dirawat dirumah sakit selama 2minggu
V. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
a. Prenatal :
b. Natal :
c. Post Natal :klien dilahirkan secara normal
VI. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
a. Penyakit-penyakit waktu kecil
Klien mempunyai penyakit asma sejak klien measih kecil sekitar umur 3
tahun
b. Pernah dirawat di RS
Anak pernah dirawat di RSUD Harjono selama 1 minggu
c. penggunaan
-
d. tindakan
klien tidak pernah melakukan operasi
d. alergi
klien mempunayi alergi bau menyengat dan berdebu
e. kecelakaan
klien tidak pernah mengalami kecelakaan
f. imunisasi
f. Lingkungan rumah
f. Aktivitas