Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fithri Fifianah

NIM : 20191880020

Mata Kuliah : UTS KWU

1. Mempunyai kemampuan melihat, memiliki, mengevaluasi kesempatan dalam peluang


bisnis dapat dimaksudkan dengan adanya kemauan dan mampu mencari juga menangkap
peluang usaha yang dapat menguntungkan, serta mau melakukan apa saja yang perlu
untuk memanfaatkan hal tersebut. Misalnya, Mr.X memulai usaha produksi kerupuk ikan,
karena tidak jauh dari tempat Mr.X adalah bermata pencaharian sebagai nelayan.
2. Dari 9 karakteristik kemampuan berwirausahaan, yang paling dominan adalah
pengambilan resiko. Sebagai contoh adalah dimana saat kita berani menjalankan usaha
yang sedang menjamur di pasaran dengan inovasi-inovasi terbaik dari suatu produk.
3. Kemampuan mengambil resiko yang wajar dan suka tantangan adalah kemampuan
memperhatikan kemungkinan gagal dan juga berhasil dari usahanya dan tetap bersedia
menjalaninya dalam kondisi apapun yang terjadi di kemudian hari nanti.
4. Cara untuk mengembangkan dan menjadi penguasaha sukses ada 8 cara. Yaitu antara lain
adalah meningkatkan promosi, memperluas jaringan, mengenali kompetitor,
meningkatkan sumber daya, mengutamakan pelayanan pada konsumen, meminimalisir
biaya operasional, melakukan inovasi produk, dan mengatur keuangan dengan baik.
5. Tidak ada kepastian pendapatan yaitu tidak selamanya penghasilan yang di dapatkan oleh
seorang wirausahawan sesuai dengan target penjualannya, kadang bisa melebihi dari hal
yang ditargetkan tetapi kadang juga justru kurang dari target penjualan yang telah
ditetapkan.
6. Kita harus menentukan sekmen pasar agar kita lebih mudah dalam menentukan pasar,
jika kita sudah mengetahui pasar yang kita targetkan maka nantinya akan lebih mudah
memikirkan bagaimana strategi pemasarannya. Selain itu kita juga dapat memberikan
layanan pada konsumen dengan mudah dan baik.
7. Cara mengukur pemintaan riil yaitu dengan metode rasio rantai (Chain Ratio Method) :
Mengalikan angka dasar dengan beberapa presentase penyesuaian.
8. Yang harus dilakukan dalam pemelihaan lingkungan kerja yaitu
- Menciptakan lingkungan kerja yang bersih, aman, dan nyaman bagi setiap karyawan.
- Memastikan persaingan kerja antar karyawan sehat agar pekerjaan juga berjalan
dengan baik.
- Tidak memforsir kerja dari setiap karyawan dalam lingkungan kerja.
9. Penyebab kegagalan dalam berbisnis/berusaha yaitu tidak kompeten dalam manajemen,
kurang berpengalaman, kurang dapat mengendalikan keuangan, gagal dalam
perencanaan, lokasi yang kurang memadai, kurang dalam pengawasan peralatan, sikap
yang kurang bersungguh-sungguh dalam usaha serta ketahanan dalam masa transisi
selama berusaha, pendapatan yang tidak menentu, dan juga kerugian akibat hilangnya
modal investasi.

Anda mungkin juga menyukai