Anda di halaman 1dari 5

SCREENING TUMBUH KEMBANG BALITA

Mata Kuliah : Keperawatan Anak

Dosen Pengampu : Fibrinika Tuta S, S.ST., M.Keb.

Oleh :

Wahyu Prasetyo

2018200014

PRODI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN (FIKES)

UNIVERSITAS SAINS AL QUR’ANJAWA TENGAH DI WONOSOBO

TAHUN 2020
I. IDENTITAS ANAK
Nama : Aisyah Nur
TTL : Wonosobo, 02 Maret 2019
Umur : 13 bulan 28 hari
Nama ortu : Wiwin
Tes screening : 2020 04 23
TTL : 2019 03 02
1 Tahun 1 Bulan 21 Hari
II. PENGERTIAN

Pada masa balita, perkembangan kemampuan berbicara dan bahasa, kreatifitas,


kesadaran sosial, emosional, dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan
landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral, serta dasar-dasar kepribadian
anak juga dibentuk pada masa ini, sehingga setiap kelalaian/penyimpangan kecil apapun
apabila tidak dideteksi apalagi tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas
sumber daya manusia di kemudian hari.

III. ANTROPOMETRI

Nama Anak Jenis kelamin BB TB LK LL


Aisyah Perempuan 10 kg 78 cm 44 cm 16 cm

Kesimpulan status gizi


1. Standar panjang badan menurut umur (PB/U) umur 17 bulan
Tinggi anak perempuan Umur Hasil
78 cm 14 bulan Normal (82-86 cm)

2. Standar berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) umur 17 bulan


Panjang badan Berat badan Hasil
78 cm 10 kg Normal (9-12,2 kg)
IV. KPSP PADA ANAK UMUR 14 BULAN

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

- Kismis
- Kubus
YA TIDAK
Anak dipangku ibunya / Pengasuh ditepi meja
1 Beri 2 kubus, tanpa bantuan, apakah anak dapat Gerak Halus √
mempertemukan dua kubus kecil yang ia
pegang?

2 Apakah anak anak dapat mengambil benda kecil Gerak Halus √


seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit
dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk
seperti pada gambar ?

Tanya Ibu
3 Apakah anak dapat jalan sendiri atau jalan Sosialisasi dan √
dengan berpegangan? kemandirian

4 Tanpa bantuan, apakah anak dapat bertepuk Bicara dan √


tangan atau melambai-lambai? Bahasa

5 Jawab TIDAK bila ia membutuh kan bantuan Sosialisasi dan √


Apakah anak dapat mengatakan "papa" ketika ia kemandirian
memanggil/melihat ayahnya, atau mengatakan
"mama" jika memanggil/melihat ibunya?

6 Jawab YA bila anak mengatakan salah satu Sosialisai dan √


diantaranya Apakah anak dapat menunjukkan kemandirian
apa yang diinginkannya tanpa menangis atau
merengek? Jawab YA bila ia menunjuk, menarik
atau mengeluarkan suara yang menyenangkan

Coba berdirikan anak


7 Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa Gerak Kasar √
berpegangan selama kira-kira 5 detik?

8 Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa Gerak Kasar √


berpegangan selama 30 detik atau lebih?

9 Taruh kubus di lantai, tanpa berpegangan atau Gerak Kasar √


menyentuh lantai, apakah anak dapat
membungkuk untuk memungut kubus di lantai
dan kemudian berdiri kembali?

10 Apakah anak dapat berjalan di sepanjang Gerak Kasar √


ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?

TOTAL 10

Lihat Algoritme untuk Interpretasi dan Tindakan


Perinci untuk Aspek Perkembangan dengan jawaban
“Tidak”

V. INTERVENSI
Umur 14 bulan, pada masa ini kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat
kemajuan dalam perkembangan motorik. (Gerak kasar dan halus) serta fungsi eksresi periode
penting dalam tumbuh kembang anak adalah pada masa balita. Pertumbuhan dasar yang
berlangsung pada masa balita akan mempengaruhi dan mementukan perkembangan anak
selanjutnya. Setelah lahir terutama 3 tahun kehidupan, pertumbuhan dan sel-sel otak masih
berlangsung dan terjadi pertumbuhan serabut-serabut saraf dan cabang-cabangnya, sehingga
terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan pengaturan antara sel-sel saraf
ini akan sangat mempengaruhi segala kinerja otak, mulai dariberjalan, mengenal huruf,
hingga sosialisasi.

Dari pengkajian tersebut didapati perkembangan anak sesuai umur (S), maka
intervensinya adalah:
- Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik
- Teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak
- Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan
kesiapan anak.
- lkutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara
teratur sebulan 1 kali dan setiap ada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). Jika anak sudah
memasuki usia prasekolah (36-72 bulan), anak dapat diikutkan pada kegiatan di Pusat
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak.
- Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak
berumur kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 24 sampai 72 buIan.
Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai