Oleh :
Khosyingatul Fadlilah
2018200084
DI WONOSOBO
TAHUN 2020
Nama : Khosyingatul Fadlilah
Kelas : AKPER 2C
NIM : 2018200084
I. IDENTITAS ANAK
Nama : Muhammad Bintang Fadlilah
TTL : Banjarnegara, 05 Agustus 2017
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 2 Tahun 8 Bulan 15 Hari
Nama Ibu : Ny.S
Umur Ibu : 40 tahun
Tes screening : 2020 04 25
TTL : 2017 08 05
2 Tahun 8 Bulan 15 Hari
II. PENGERTIAN
III. ANTROPOMETRI
YA TIDAK
Anak dipangku ibunya / Pengasuh ditepi meja
Periksa
1 Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, Bicara dan √
dapatkah anak menunjuk dengan benar paling Bahasa
sedikit satu bagian badannya (rambut, mata,
hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?
Tanya Ibu
5. Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: baju, Sosialisasi dan √
rok atau celananya? kemandirian
(topi dan kaos kaki tidak ikut dinilai).
Berdirikan anak
10. Letakkan bola tenis didepan kakinya. Dapatkah Gerak Kasar √
anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) k
depan tanpa berpegangan pada apapun?
Mendorong tidak ikut dinilai.
TOTAL 10
V. INTERVENSI
Umur 30 bulan, pada masa ini kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat
kemajuan dalam perkembangan motorik. (Gerak kasar dan halus) serta fungsi eksresi periode
penting dalam tumbuh kembang anak adalah pada masa balita. Pertumbuhan dasar yang
berlangsung pada masa balita akan mempengaruhi dan mementukan perkembangan anak
selanjutnya. Setelah lahir terutama 3 tahun kehidupan, pertumbuhan dan sel-sel otak masih
berlangsung dan terjadi pertumbuhan serabut-serabut saraf dan cabang-cabangnya, sehingga
terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan pengaturan antara sel-sel saraf
ini akan sangat mempengaruhi segala kinerja otak, mulai dariberjalan, mengenal huruf,
hingga sosialisasi.
Dari pengkajian tersebut didapati perkembangan anak sesuai umur (S), maka
intervensinya adalah:
- Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik
- Beri makanan yang aman untuk usia anak
- Teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak
- Awasi anak saat makan, mandi, bermain, eliminasi.
- Ajarkan anak membaca do’a ketika akan melakukan aktivitas
- Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan
kesiapan anak.
- lkutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara
teratur sebulan 1 kali dan setiap ada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). Jika anak sudah
memasuki usia prasekolah (36-72 bulan), anak dapat diikutkan pada kegiatan di Pusat
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak.
- Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak
berumur kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 24 sampai 72 buIan.
Dokumentasi :