Anda di halaman 1dari 5

SCREENING TUMBUH KEMBANG BALITA

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Keperawatan Anak

Dosen Pengampu : Fibrinika Tuta S, S.ST., M.Keb.

Oleh :

Khosyingatul Fadlilah

2018200084

PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS SAINS AL’QURAN JAWA TENGAH

DI WONOSOBO

TAHUN 2020
Nama : Khosyingatul Fadlilah

Kelas : AKPER 2C

NIM : 2018200084

Tgl Screening : Jum’at 25 April 2020

Alamat : Kebakalan RT 02/02, Mandiraja, Banjarnegara

I. IDENTITAS ANAK
Nama : Muhammad Bintang Fadlilah
TTL : Banjarnegara, 05 Agustus 2017
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 2 Tahun 8 Bulan 15 Hari
Nama Ibu : Ny.S
Umur Ibu : 40 tahun
Tes screening : 2020 04 25
TTL : 2017 08 05
2 Tahun 8 Bulan 15 Hari

II. PENGERTIAN

Pada masa balita,perkembangan kemampuan berbicara dan bahasa, kreatifitas,


kesadaran sosial, emosional, dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan
landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral, serta dasar-dasar kepribadian
anak juga dibentuk pada masa ini, sehingga setiap kelalaian/penyimpangan kecil apapun
apabila tidak dideteksi apalagi tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas
sumber daya manusia di kemudian hari.

III. ANTROPOMETRI

Nama Anak Jenis kelamin BB TB LK LL


Bintang Laki-laki 16,5 94 cm 49 cm 19 cm
kg

Kesimpulan status gizi


1. Standar panjang badan menurut umur (PB/U) umur 30 bulan
Panjang anak laki-laki Umur Hasil
94 cm 30 bulan Normal (83-95 cm)
2. Standar berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) umur 30 bulan
Tinggi badan Berat badan Hasil
94 cm 16,5 kg Normal (13,6-18,5 kg)

IV. KPSP PADA ANAK UMUR 30 BULAN

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

- Kubus -Bola Tenis -Kertas


- Pensil -Form Gambar

YA TIDAK
Anak dipangku ibunya / Pengasuh ditepi meja
Periksa
1 Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, Bicara dan √
dapatkah anak menunjuk dengan benar paling Bahasa
sedikit satu bagian badannya (rambut, mata,
hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?

2 Beri kubus di depannya. Dapatkah anak Gerak Halus √


meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas
kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu?

3. Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar- Bicara dan √


gambar (Kucing, Burung, Kuda, Anjing) Bahasa

4. Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret, Gerak Halus √


kertas tanpa bantuan/petunjuk?

Tanya Ibu
5. Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: baju, Sosialisasi dan √
rok atau celananya? kemandirian
(topi dan kaos kaki tidak ikut dinilai).

6. Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Gerak Kasar √

Jawab YA. Jika ia naik tangga dengan posisi


tegak atau berpegangan pada dinding atau
pegangan tangga Jawab TIDAK. Jika naik
tangga dengan merangkak atau anda tidak
membolehkan anak naik tangga atau anak harus
berpegangan pada seseorang.

7. Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak Sosialisasi dan √


tumpah? kemandirian
8. Dapatkah anak membantu memungut mainannya Bicara dan √
sendiri atau membantu mengangkat piring jika Bahasa
diminta?

9. Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat Bicara dan √


berbicara seperti “minta minum”, “mau tidur”? Bahasa
“Terimakasih” dan “Dadah” tidak ikut dinilai.

Berdirikan anak
10. Letakkan bola tenis didepan kakinya. Dapatkah Gerak Kasar √
anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) k
depan tanpa berpegangan pada apapun?
Mendorong tidak ikut dinilai.

TOTAL 10

Lihat Algoritme untuk Interpretasi dan Tindakan


Perinci untuk Aspek Perkembangan dengan jawaban
“Tidak”

V. INTERVENSI
Umur 30 bulan, pada masa ini kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat
kemajuan dalam perkembangan motorik. (Gerak kasar dan halus) serta fungsi eksresi periode
penting dalam tumbuh kembang anak adalah pada masa balita. Pertumbuhan dasar yang
berlangsung pada masa balita akan mempengaruhi dan mementukan perkembangan anak
selanjutnya. Setelah lahir terutama 3 tahun kehidupan, pertumbuhan dan sel-sel otak masih
berlangsung dan terjadi pertumbuhan serabut-serabut saraf dan cabang-cabangnya, sehingga
terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan pengaturan antara sel-sel saraf
ini akan sangat mempengaruhi segala kinerja otak, mulai dariberjalan, mengenal huruf,
hingga sosialisasi.

Dari pengkajian tersebut didapati perkembangan anak sesuai umur (S), maka
intervensinya adalah:
- Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik
- Beri makanan yang aman untuk usia anak
- Teruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap perkembangan anak
- Awasi anak saat makan, mandi, bermain, eliminasi.
- Ajarkan anak membaca do’a ketika akan melakukan aktivitas
- Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan
kesiapan anak.
- lkutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di posyandu secara
teratur sebulan 1 kali dan setiap ada kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB). Jika anak sudah
memasuki usia prasekolah (36-72 bulan), anak dapat diikutkan pada kegiatan di Pusat
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak.
- Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak
berumur kurang dari 24 bulan dan setiap 6 bulan pada anak umur 24 sampai 72 buIan.

Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai