Anda di halaman 1dari 23

A.

JUDUL
PKM-K Berjudul : Kedai KOMA (KOPI KURMA): Nikmatnya ngopi
tanpa biji kopi.

B. LATAR BELAKANG

Kopi merupakan komuditi yang sudah sejak lama menjadi salah satu
minuman terfavorit di seluruh dunia. Indonesia adalah negara terbesar
keempat dunia sebagai produsen kopi setelah Brazil, Vietnam dan Colombia. 
Dari total produksi, sekitar 67% kopinya diekspor sedangkan sisanya (33%)
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.  Tingkat konsumsi kopi dalam
negeri berdasarkan hasil survei LPEM UI tahun 1989 adalah sebesar 500
gram/kapita/tahun.  Dewasa ini kalangan pengusaha kopi memperkirakan
tingkat  konsumsi kopi di Indonesia telah mencapai 800 gram/kapita/tahun. 
Dengan demikian dalam kurun waktu 20 tahun peningkatan konsumsi kopi
telah mencapai 300 gram/kapita/tahun.
Strata Industri kopi dalam negeri sangat beragam, dimulai dari unit
usaha berskala home industry hingga industri kopi berskala multinasional. 
Produk-produk yang dihasilkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi kopi dalam negeri, namun juga untuk  mengisi pasar di luar negeri. 
Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumsi kopi di dalam negeri merupakan
pasar yang menarik bagi kalangan pengusaha yang masih memberikan
prospek dan peluang sekaligus menunjukkan adanya kondisi yang kondusif
dalam berinvestasi dibidang industri kopi.
Masuknya kedai kopi modern di Indonesia sudah dimulai sejak tahun
1980-an, akan tetapi pada saat itu masih berstatus cafe dan bar. Mulai pada
tahun 2000-an kedai kopi atau coffee house bermunculan di kota-kota besar
seperti Jakarta. Pada tahun 2001 masuknya Starbucks asal Amerika Serikat
turut mempengaruhi munculnya kedai kopi lokal. Starbucks dirasa menjadi
ikon gaya hidup dan budaya ngopi di kedai kopi modern seolah menjadi tren.
Yang dicari tidak lagi hanya citarasa kopi melainkan fasilitas, suasana,
prestis, dan gengsi.

1
Kopi menjadi salah satu minuman yang memiliki citarasa yang khas.
Hal ini membuat kopi selalu dicari. Namun karena beberapa kandungan kopi
yang ternyata dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan bila
dikonsumsi berlebihan, kopi menjadi minuman yang diminati namun juga
diwaspadai. Salah satunya adalah kandungan kafein. Kafeina, atau lebih
populernya kafein, ialah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan
berasa pahit yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik
ringan. Kafein merupakan obat perangsang sistem pusat saraf pada manusia
dan dapat mengusir rasa kantuk secara sementara. Namun, Konsumsi kafein
secara berkelanjutan/berlebihan akan menyebabkan tubuh menjadi toleran
terhadap kehadiran kafein. Oleh sebab itu, ketika tubuh tidak mengkonsumsi
kafein (dinamakan "pelepasan ketergantungan"), tubuh menjadi terlalu
sensitif terhadap adenosina dan menyebabkan tekanan darah turun secara
mendadak yang seterusnya mengakibatkan sakit kepala dan gejala-gejala
lainnya. Adenosina ialah nukleotida yang mengurangi aktivitas sel saraf saat
tertambat pada sel tersebut. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan
peracunan (intoksikasi) kafein (yaitu mabuk akibat kafein). Antara gejala
penyakit ini ialah keresahan, kerisauan, insomnia, keriangan, muka merah,
kerap kencing (diuresis), dan masalah gastrointestial. Gejala-gejala ini bisa
terjadi walaupun hanya 250 mg kafein yang diambil. Jika lebih dari 1g kafein
dikonsumsi dalam satu hari, gejala seperti kejang otot (muscle twitching),
kekusutan pikiran dan perkataan, aritmia kardium (gangguan pada denyutan
jantung)m dan gejolak psikomotor (psychomotor agitation) bisa terjadi.
Intoksikasi/keracunan kafein juga bisa mengakibatkan kepanikan dan
penyakit kerisauan.
Melihat dua hal diatas yang selama ini saling tarik-menarik akan
membuat satu permasalahan yang menuntut adanya jalan tengah antara
kebutuhan mengkonsumsi kopi dan menghindari kafein. Untuk itu kami
membuat satu kedai kopi yang dapat memenuhi kedua tantangan tersebut.
Yaitu dengan memproduksi KOMA (Kopi Kurma), minuman kopi yang
terbuat dari biji kurma. Dan tentu saja tidak hanya untuk menghindari kafein
dan memenuhi kegiatan ngopi, melainkan juga menawarkan citarasa baru

2
yang khas. Bahkan kopi yang terbuat dari biji kurma ini juga dikenal
menyehatkan. Jadi baik untuk dikonsumsi setiap hari.

C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka permasahan
yang dibahas dalam program ini adalah:
1. Bagaimana kita dapat menghasilkan minuman kopi tanpa kafein?
2. Bagaimana cara memanfaatkan bagian lain dari buah kurma selain
daging kurma itu sendiri yaitu biji kurma menjadi sesuatu produk yang
bernilai ekonomi tinggi?
3. Bagaimana cara pembuatan KOMA dengan komposisi yang tepat?
4. Dimana lokasi yang strategis untuk menjalankan usaha KOMA ini?
5. Bagaiman cara mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan strategi
usaha yang efektif?

D. TUJUAN
Tujuan program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1. Mendapatkan pengganti biji kopi sebagai bahan pokok minuman kopi
tanpa kafein.
2. Memanfaatkan biji kurma yang sebelumnya tidak dapat dikonsumsi
menjadi minuman kopi yang bernilai ekonomi.
3. Menghasilkan minuman kopi yang nikmat dengan komposisi yang tepat.
4. Memilih lokasi usaha yang tepat sebagai salah satu strategi bisnis.
5. Menjalankan beberapa strategi bisnis sebagai faktor terpenting dalam
berwirausaha.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran Dari Potensi usaha ini adalah minuman kopi dengan bahan
pokok biji kurma yang sehat tanpa kafein. Turut menurunkan angka
pengkonsumsi kafein dari biji kopi karena KOMA terbuat dari biji kurma
namun tetap memiliki rasa yang lebih nikmat dari kopi pada umumnya.
Program ini sekaligus meningkatkan kreatifitas mahasiswa yang mampu

3
melihat peluang usaha minuman yang terbuat dari biji kurma yang awalnya
tidak dapat dikonsumsi ini dan dibuang begitu saja yang kemudian diolah
menjadi salah satu produk yang bernilai ekonomi tinggi namun tetap
memiliki nilai unggul.

F. KEGUNAAN
Kegiatan Kewirausahaan ini pada umumnya bermaksud menjadi
salah satu usaha untuk menumbuhkan kreatifitas mahasiswa dan mampu
melihat peluang usaha dari sebuah permasalahan. Kegiatan ini juga sekaligus
untuk mengembangkan pola pikir mahasiswa yang mampu merubah sesuatu
yang awalnya dianggap sebagai limbah menjadi suatu produk yang bernilai
jual.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Kab. Jember dengan luas daerah 2.948,87 km2 terbagi menjadi 31


kecamatan. Menurut Badan Pusat Statistik, pada tahun 2013 tercatat sebanyak
2.529.929 jiwa menduduki jember. Selain penduduk asli jember, daerah ini
diduduki oleh banyak pendatang terutama pelajar dari berbagai kota di sekitar
jember karena jember memiliki beberapa perguruan tinggi negeri maupun
swasta. Diantaranya Universitas Jember (UNEJ), Universitas Muhammadiyah
Jember (UNMUH Jember), Politeknik Negeri Jember, Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Mandala (STIE Mandala), IKIP PGRI Jember. Meskipun masih
banyak perguruan tinggi yang lain, namun beberapa perguruan tinggi yang
telah disebutkan itulah yang menjadi sasaran pemasaran produk kami. Salah
satu alasan kuat kami adalah karena beberapa perguruan tinggi tersebut
terletak sangat berdekatan satu sama lain. Sehingga tidak dapat dipungkiri
bahwa mahasiswa-mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan disanapun
tinggal tidak jauh dari letak perguruan tinggi tersebut.
Pada bulan agustus tahun 2013, rektor UNEJ telah melantik 5340
mahasiswa baru. Jumlah itu merupakan jumlah yang dapat dikatakan besar
mengingat UNEJ merupakan salah satu perguruan tinggi besar di jawa timur.
Hal itu juga membuat UNEJ menjadi pusat pendidikan di kabupaten Jember.

4
Jumlah mahasiswa baru yang terdaftar di perguruan tinggi lainnya juga tidak
kalah banyak. Tentu hal ini turut menyumbang jumlah pendatang dari daerah-
daerah lain di sekitar Jember.
Banyaknya pelajar yang terpusat di perguruan tinggi ini membuat
beberapa peluang usaha berupa barang maupun jasa, salah satunya adalah
kedai kopi. Di daerah kampus, keberadaan kedai kopi sangat dibutuhkan
sebagai tempat berkumpul dan bertukar pikiran sesama teman.
Kedai KOMA adalah salah satu peluang usaha inovatif di tengah
jumlah penduduk Jember yang besar, terutama di sekitar lingkungan kampus.
Usaha ini nantinya diharapkan mampu menyediakan tempat bersantai yang
tetap positif, yakni menikmati kopi kurma yang sehat dan tampat bertukar
pikiran yang nyaman.
1   Kapasitas Produk
Produk KOMA (kopi kurma) ini kami produksi masih dalam skala
kecil terlebih dahulu dengan membuat satu kedai kopi kurma, akan tetapi
tetap melihat perkembangan respon dari konsumen dan tidak menuntut
kemungkinan akan dilakukan pengembangan usaha nantinya. Maka dari
itu pada awal bulan kami jual secangkir KOMA dengan harga
Rp.5.000,00.
2   Keunggulan KOMA
a. Mengurangi konsumsi kafein namun tetap dapat menikmati secangkir
kopi. Di dalam kopi (yang terbuat dari biji kopi) terdapat alkaloid plant
toxin, seperti yang terkandung dalam nikotin dan kokain.
b. Kopi kurma ini tidak menimbulkan bau mulut seperti setelah meminum
kopi biasanya karena tidak mengandung 2-Ethypheno.
c. Di dalam kopi terdapat Niacin, yang merupakan zat yang dapat
menyerap vitamin yang dibutuhkan tubuh manusia.
d. Merupakan minuman menyehatkan, karena biji kurma memiliki
kandungan gizi yang tinggi. Berikut tabel daftar gizi dalam serbuk biji
kurma :

5
3   Perolehan Bahan Baku
Bahan baku yang utama dalam program ini adalah biji kurma. Bahan
baku tersebut mudah diperoleh dari pasar swalayan dan beberapa pusat
oleh-oleh haji yang langsung mengimpor buah kurma berkualitas dari
negara-negara timur-tengah.
4   Perencanaan Tempat Produksi
Tempat pelaksanaan program PKM-K ini adalah daerah kampus
Universitas Jember. Keberadaan kedai kopi sangat dibutuhkan sebagai

6
tempat berkumpul dan bertukar pikiran sesama teman, khususnya para
mahasiswa dan pelajar di sekitar daerah kampus UNEJ. Tempat ini dipilih
karena merupakan pusat keberadaan para pelajar ini. KOMA juga
ditujukan kepada masyarakat penikmat kopi lainnya.
5   Peluang Pasar
Kedai KOMA merupakan kedai kopi yang mempunyai peluang
usaha yang sangat baik karena akan menjadi satu-satunya kedai kopi
kurma di daerah Jember. Hal ini telah kami teliti sebelumnya khususnya di
daerah Universitas Jember dan sekitarnya. Apabila usia produksi mulai
jenuh, maka kami tidak menutup kemungkinan akan membuat beberapa
varian baru dari kopi kurma kami untuk menciptakan inovasi-inovasi baru
produk kami sehingga laju usaha kami terus berjalan ke arah positif.
6  Strategi Pemasaran
Strategi dalam pemasaran kedai KOMA dilakukan dengan metode
pemasaran yang baik dan tepat sasaran. Ada empat metode Pembauran
pemasaran (marketing mix) untuk lebih mensukseskan penjualan,
diantaranya adalah:
a.    Promotion (promosi)
Untuk mengenalkan dan meningkatkan nilai penjualan
KOMA ini maka diperlukan adanya promosi. Bentuk promosi
yang dilakukan adalah dengan sistem m2m (mouth to mouth),
yaitu sistem pemasaran dari mulut ke mulut (memberitahukan
produk secara lisan dan bersambung dari satu orang ke orang lain)
karena telah terbukti cara ini cukup efektif untuk mengenalkan
suatu produk skala kecil yang terbilang baru. Penggunaan pamflet
dan penyebaran brosur kami rasa masih belum diperlukan.
b.   Product (produk)
Produk KOMA memiliki  kandungan gizi yang tinggi
khususnya zat-zat yang dapat meningkatkan stamina tubuh jika
dikonsumsi secara rutin tiga kali dalam sehari. Tidak seperti kopi
yang terbuat dari biji kopi yang mengandung beberapa zat
berbahaya seperti kafein.

7
c.   Price (harga)
kedai KOMA kami menjual kopi kurma dengan harga
terjangkau, yaitu Rp.5.000,00 per cangkir KOMA. Harga ini
terbilang murah dibanding dengan khasiat yang diperoleh
sehingga produk ini mampu bersaing dengan produk kopi pada
umumnya.
d.   Place (lokasi)
Tempat penjualan yang strategis sehingga mampu mendapat
keuntungan yang besar dari  penjualan produk tersebut yaitu di
daerah kampus Universitas Jember.
Keempat komponen tersebut sangat mempengaruhi kesuksesan
pemasaran produk kami. Apabila keempat komponen dapat terencana
dengan baik, maka pemasaran produk akan berjalan dengan lancar seperti
yang diharapkan.
Selain empat faktor diatas, kami juga akan membuat Tagline
promosi untuk menarik konsumen baru dan agar konsumen tetap
mengingat kedai kami. Hal ini penting mengingat cara ini telah berhasil
digunakan pada banyak produk besar di dalam maupun luar negeri.
Tagline kedai kami adalah “KOMA: Nikmatnya ngopi tanpa biji kopi”.
Dari tagline ini, orang lain akan merasa tertarik dan sedikit penasaran
dengan arti tagline tersebut. Sehingga akan mencoba mengunjungi kedai
kami. Begitu juga dengan komposisi kata-kata unik di dalamnya yang
mudah diingat.

7   Analisis Usaha
Investasi Awal yang Diperlukan
Sewa Tempat 5 bulan @ Rp 500.000,00 Rp 2.500.000,00
Gerobak Rp 3.500.000,00
Microwave Rp 1.220.000,00
Banner 2m x 1m Rp 30.000,00
Kompor Gas Rp 350.000,00
Tabung Gas 12 kg 3 buah @ Rp 115.000,00 Rp 345.000,00

8
Panci @ Rp 60.000,00 Rp 75.000,00
Galon 3 buah @ Rp 52.000 Rp 156.000,00
Timba air 3 buah @ Rp 34.000,00 Rp 102.000,00
Tikar & karpet 1,5m x 20m Rp 500.000,00
Terpal 4m x 4m @ Rp 5.500,00 Rp 88.000,00
Kursi plastik 7 buah @ Rp 21.500,00 Rp 150.500,00
Meja kecil 6 buah @ Rp 30.000,00 Rp 180.000,00
Nampan besar 6 buah @ Rp 10.000,00 Rp 60.000,00
Lampu 3 buah @ Rp 18.000,00 Rp 54.000,00
Sendok 6 buah @ Rp 4.000,00 Rp 24.000,00
Tempat sendok @ Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
Talam 3 buah @ Rp 8.000,00 Rp 24.000,00
Penggorengan Rp 65.000,00
Sutil Rp 16.000,00
Busa cuci piring/gelas @ Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
Kabel roll extensi 15m @ Rp 35.000,00 Rp 35.000,00
Cangkir+lepek kaca 24 buah @ Rp 6.000 Rp 144.000,00
Serbet kain lap 4 lembar @ 4.500,00 Rp 18.000,00
Gunting 3 buah @ Rp 5.000,00 Rp 15.000,00
Saringan 5 buah @ Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
Baskom 5 buah @ Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
Toples 4 buah @ Rp 25.000,00 Rp 100.000,00
Pisau 3 buah @Rp11.000,00 Rp 33.000,00
Sapu @ Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
Tempat sampah 3 buah @ Rp 20.000,00 Rp 60.000,00 +
     Jumlah investasi awal Rp 9.944.500,00

Penyusutan Aktiva per tahun


N Nama Aktiva Umur Penyusutan per
o Ekonomis bulan
(Tahun)
1 Gerobak 7 Rp 17.800,00
2 Karpet 2 Rp 5.200,00

9
3 Kompor Gas 4 Rp 7.000,00
4 Microwave 4 Rp 15.400,00
5 Terpal 3 Rp 5.000,00
6 Kursi 2 Rp 4.300,00
7 Meja 2 Rp 2.500.00
8 Penggorengan + panci 2 Rp 5.500,00

9 Kabel roll 2 Rp 2.000,00


Jumlah Penyusutan Rp 64.700,00
per bulan

Biaya Operasional perbulan


Kurma 20 kg @ Rp 30.000,00 Rp 600.000,00
Gula Pasir 10 kg @ Rp 11.000,00 Rp 110.000,00
Air mineral galon 60 buah @ Rp 4.500,00 Rp 270.000,00
Susu full cream 800gr @ Rp 49.000,00 Rp 49.000,00
Plastik kemasan Rp 2.000,00
Tas kresek plastik Rp 20.000,00
Sabun cuci Rp 20.000,00
Biaya penggilingan @ Rp 4.000,00/kg Rp 80.000,00
Isi tabung gas 12kg   3 tabung @ Rp 14.000,00 Rp 42.000,00
Biaya listrik Rp 50.000,00
Biaya Aktiva                                                                         Rp 60.000,00 +
Jumlah biaya operasional perbulan                                   Rp1.283.000,00

Analisis Pendapatan dan Keuangan


dengan asumsi tiap malam 25 pengunjung
Harga KOMA per cangkir = Rp 5.000,00
Produksi I bulan (26 hari * 25 orang * Rp 5.000,00) = Rp 3.250.000,00
Produksi 1 tahun (12 x Rp 3.250.000,00) = Rp 39.000.000,00

Total biaya operasional 1 tahun = 12 x Rp1.283.000,00   


= Rp 15.396.000,00

10
Keuntungan tiap tahun = Rp 39.000.000,00 – Rp 15.396.000,00
= Rp 23.604.000,00
Analisis Kelayakan Usaha
a.      BEP (Break Even Point)

i. BEP volume Poduksi  = Total biaya operasional


                                                  Harga jual
= 15.396.000
5000
  = 3079,2 3079
Jadi, selama satu tahun tingkat volume poduksi sebanyak 3079
cangkir.

ii. BEP Harga Produksi   = Total biaya Operasional


                                               volume produksi
  = 15.396.000,00
3079
    = Rp 5.000,324
Jadi pada tingkat harga Rp 5.000,324 usaha ini berada pada titik
impas.

b.      B/C Ratio


B/C Ratio   = Hasil Penjualan
   Total biaya operasional
                = Rp 39.000.000,00
Rp 15.396.000,00
          =  2,533
Karena B/C ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya
tiap satuan biaya yang dikeluar diperoleh hasil penjualan sebesar 2,533
kali lipat.

c.       ROI (Return On Investment)

ROI =             Keuntungan x 100%

11
Total biaya operasional

             = Rp 23.604.000,00 x 100%


Rp 15.396.000,00
    = 1,533 %
Usaha ini layak untuk dikembangan karena setiap pembiayaan sebesar
Rp 100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp 1,533 %

d.      Perhitungan Pengembangan Modal

        Pengembalian Modal      = Keuntungan+Penyusutan (1tahun)  x 100%


                                                    Jumlah modal invesasi awal 
                                                = Rp 23.604.000,00 + Rp 776.400,00   x 100%
                                                     Rp 9.944.500,00
                                                = 2,451 %
Artinya modal usaha ini akan terlunasi sebesar 4,40 % setiap tahun.
Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan diatas maka investasi
tersebut layak untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang
direncanakan benar-benar menjanjikan memperoleh profit untuk
menunjang usaha. Usaha ini berpeluang bagi kalangan mahasiswa untuk
meciptakan keterampilan berwirausaha yang berorientasi pada strategi
wirausaha sebenarnya.

12
H. METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam Program Kewirausahaan ini terbagi menjadi


tiga tahap, yaitu (1) Persiapan, (2) Pelaksanaan Program (3) Evaluasi.
1.   Persiapan
a.    Persiapan Bahan dan Alat
Pada tahap ini dilakukan terlebih dahulu menyiapkan dan tersedianya
bahan dan alat. Bahan utama yang digunakan  adalah biji kurma yang telah
dikeringkan sebelumnya dan telah digiling. Alat-alat yang akan digunakan
juga dipersiapkan, seperti penggorengan untuk mengsangrai biji kurma,
saringan untuk menyaring bubuk biji kurma.
b.    Persiapan Tempat
Sebelum melakukan penjualan, kita survei lokasi dan memilih lokasi
penjualan yang paling strategis dan nyaman. Karena hal ini tidak kalah
penting dalam sebuah bisnis.
2.    Pelaksanaan Program
Produksi KOMA akan mulai dilaksanakan apabila tahap persiapan telah
terpenuhi. Sebelum penjualan perdana, akan dilakukan promosi mouth to
mouth yang diharapkan akan membuat penjualan pertama sesuai dengan
estimasi marketing.
3.    Evaluasi
Setelah selama sebulan melakukan penjualan, akan dihitung rugi/laba yang
didapat. Selain itu, akan diketahui apakah usaha ini masih belum
memerlukan strategi bisnis tambahan atau sudah mampu berjalan sesuai
keinginan.

13
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Penanggung
Bulan Ke Tempat
J. RANCANGAN BIAYA Jawab

1 2 3 4 5
No Jenis Kegiatan
Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan

12341234123412341234

Persiapan daftar
1. perlengkapan Rumah Industri Anam
Kegiatan

Melakukan uji bahan


Ival &
2. dan uji Rumah Industri
syafiq
resep/komposisi.

Menentukan resep Rumah Industri


3. Tim
terbaik & promosi. & Lingk.kampus

Memproduksi secara Rumah Industri


4. Tim
komersil & promosi. & Lingk.kampus

Menyiapkan bahan ke
5. Rumah Industri Tyok
dalam gerobak.

Penjualan &
6. Lokasi Tim
pemasaran.

7. Penyusunan Laporan - Tim

1. Tabel Rekapitulasi Biaya

No Jenis Pengeluaran Jumlah

1 Bahan habis pakai Rp1.283.000,00

2 Peralatan penunjang Rp 9.944.500,00

3 Kesekretariatan Rp 698.000,00

4 Dokumentasi Rp 358.000,00  

14
Jumlah Total Rp 12.283.500,00

2. Rincian Pengeluaran

a.         Bahan habis pakai


Kurma 20 kg @ Rp 30.000,00 Rp 600.000,00
Gula Pasir 10 kg @ Rp 11.000,00 Rp 110.000,00
Air mineral galon 60 buah @ Rp 4.500,00 Rp 270.000,00
Susu full cream 800gr @ Rp 49.000,00 Rp 49.000,00
Plastik kemasan Rp 2.000,00
Tas kresek plastik Rp 20.000,00
Sabun cuci Rp 20.000,00
Biaya penggilingan @ Rp 4.000,00/kg Rp 80.000,00
Isi tabung gas 12kg   3 tabung @ Rp 14.000,00 Rp 42.000,00
Biaya listrik Rp 50.000,00
Biaya Aktiva                                    Rp 60.000,00 +
Jumlah biaya operasional perbulan   Rp1.283.000,00

b.         Per alatan Penunjang


Gerobak Rp 3.500.000,00
Microwave Rp 1.220.000,00
Banner 2m x 1m Rp 30.000,00
Kompor Gas Rp 350.000,00
Tabung Gas 12 kg 3 buah @ Rp 115.000,00 Rp 345.000,00
Panci @ Rp 60.000,00 Rp 75.000,00
Galon 3 buah @ Rp 52.000 Rp 156.000,00
Timba air 3 buah @ Rp 34.000,00 Rp 102.000,00
Tikar & karpet 1,5m x 20m Rp 500.000,00
Terpal 4m x 4m @ Rp 5.500,00 Rp 88.000,00
Kursi plastik 7 buah @ Rp 21.500,00 Rp 150.500,00
Meja kecil 6 buah @ Rp 30.000,00 Rp 180.000,00

15
Nampan besar 6 buah @ Rp 10.000,00 Rp 60.000,00
Lampu 3 buah @ Rp 18.000,00 Rp 54.000,00
Sendok 6 buah @ Rp 4.000,00 Rp 24.000,00
Tempat sendok @ Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
Talam 3 buah @ Rp 8.000,00 Rp 24.000,00
Penggorengan Rp 65.000,00
Sutil Rp 16.000,00
Busa cuci piring/gelas @ Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
Kabel roll extensi 15m @ Rp 35.000,00 Rp 35.000,00
Cangkir+lepek kaca 24 buah @ Rp 6.000 Rp 144.000,00
Serbet kain lap 4 lembar @ 4.500,00 Rp 18.000,00
Gunting 3 buah @ Rp 5.000,00 Rp 15.000,00
Saringan 5 buah @ Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
Baskom 5 buah @ Rp 10.000,00 Rp 50.000,00
Toples 4 buah @ Rp 25.000,00 Rp 100.000,00
Pisau 3 buah @Rp11.000,00 Rp 33.000,00
Sapu @ Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
Tempat sampah 3 buah @ Rp 20.000,00 Rp 60.000,00 +
     Rp 9.944.500,00

c.         Kesekretariatan
Alat tulis                                                  Rp 30.000,00
Kertas A4    1 rim @ Rp 35.000,00  Rp 35.000,00
Tinta Print     8 buah @ Rp 30.000,00 Rp 240.000,00
Flash disk      1 buah @ Rp 60.000,00 Rp 60.000,00
CD                 1 buah @ Rp 3.000,00   Rp 3.000,00
Pembuatan laporan  Rp 80.000,00
Penggandaan laporan  Rp 200.000,00
Publikasi hasil penelitian Rp 50.000.00 +
Rp 698.000,00
d.        dokumentasi
         Sewa Kamera Digital                                      Rp 300.000,00

16
Cetak                                  Rp 58.000,00 +
                            Rp 358.000,00  

17
LAMPIRAN

Biodata Tim
1. Ketua Tim
Nama : Muh. Setyo Wibowo
NIM : 101910201050
Tempat, Tanggal Lahir : Sidoarjo, 23 September 1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Jln. Tenis meja magersari ,Sidoarjo
Telp./HP : 085648880700
E-mail : Tyok.cool@gmail.com

Riwayat Pendidikan
N
INSTANSI PENDIDIKAN KOTA TAHUN
O
Jurusan Teknik Elektro
1 jember 2010-Sekarang
Universitas jember
2 SMA Muhamdiyah Sidoarjo 2007-2010
3 MTsN Sidoarjo 2004-2007

Demikian data di atas saya isi dengan benar untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Jember, 28 Oktober 2013

Muh. Setyo Wibowo

18
2. Anggota
Nama : Vemby fahmi Ival dhianta
NIM : 101910201050
Tempat, Tanggal Lahir : Gantarang, 12 Oktober 1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Jln. Abd. Dg. Sirua
Makassar
Telp./HP : 087 740 342 233
E-mail : aimjie.rahim@gmail.com

Riwayat Pendidikan
N
INSTANSI PENDIDIKAN KOTA TAHUN
O
Jurusan Sastra Asia Barat FIB
1 Makassar 2009-Sekarang
Univ. Hasanuddin
2 SMA HANRAWATI Makassar 2006-2009
3 MTS INSAN UNGGUL Makassar 2003-2006
4 SDN NO 239 GANTARANG Gantarang 1996-2002
Demikian data di atas saya isi dengan benar untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Makassar, 7 Oktober 2011

Abd. Rahim

19
3. Anggota
Nama : Nurul Arifin
NIM : E 411 10 259
Tempat, Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 15 Mei 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : Komp. Unhas Antang, Jln. Elektro Blok D/91
Makassar
Telp./HP : 081 343 682 522
E-mail : nu3rol@yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan
N
INSTANSI PENDIDIKAN KOTA TAHUN
O
Jurusan Sosiologi FISIP
1 Makassar 2010-Sekarang
Univ. Hasanuddin
2 SMK Negeri 7 Makassar 2007-2010
3 SMP Negeri 23 Makassar 2004-2007
4 SDN Inpres Tello Baru Makassar 1998-2004
Demikian data di atas saya isi dengan benar untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Makassar, 7 Oktober 2011

Nurul Arifin

20
BIODATA DOSEN PEMBIMBING
Nama : Dr. Rahmat Muhammad.,M.Si
Tempat, Tanggal Lahir : Pare-pare, 13 Mei 1970
NIP : 19700513 199702 1002
NIDN : 101100516120177
No. Sertifikat Pendidik : 101100501295
Pangkat, Gol : Pembina, Gol IV/a
Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Perm ILMA Green Recidence PS 5
Jln. Toddopuli Raya Timur Makassar.
Telp./HP : 0411-9114097 / 0815 250 3482
E-mail : rahmat_muh@yahoo.com

PENDIDIKAN
SD : SD Negeri 1 di Parepare Tamat Tahun 1983
SLTP : SMP Negeri 1 di Parepare Tamat Tahun 1986
SLTA : SMA Negeri 1 di Parepare Tamat Tahun 1989
Sarjana (S.1) : Jurusan Sosiologi FISIP-UNHAS, Makassar Tahun 1995
Magister (S.2) : Program StudiSosiologi UGM, Yogyakarta Tahun 2001
Doktoral (S.3) : Program Studi Ilmu Sosial/Sosiologi UNHAS, Tahun 2008.

RIWAYAT JABATAN
 Sekretaris Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional
Universitas Hasanuddin (P3AI-UNHAS), tahun 2003-2008.
 TIM INTI Penatar PEKERTI/AA Lembaga Kajian dan Pengembangan
Pendidikan (LKPP) Pusat Kajian Peningkatan Analisis Instruksional (PKPAI).
 Koordinator Gugus Tugas Pengkajian dan Pengembangan Model, Lembaga
Kajian dan Pengembangan Pendidikan (LKPP) UNHAS, 2008-sekarang.
 Kepala Laboratorium Jurusan Sosiologi Fisip UNHAS, 2010-2013.

21
 Tim Persiapan Pembentukan Program S3 Sosiologi Fisip UNHAS, SK
tertanggal 5 Maret 2010.
 Tim Asessor Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi Universitas
Hasanuddin, tertanggal 15 April 2010.
 Dewan Juri Paper Contest Nasional LP2KI Fak Hukum Unhas. Makassar, 27
Juli 2010.
 Tim Kelompok Kerja Dosen Program S2 Sosiologi Fisip, tahun 2011 (1 tahun).
SK Dekan No: 619/H4.10/PP.41/2011 tanggal 24 Januari 2011.
 Tim Penyusun Borang Evaluasi Diri Program Studi Fisip, tahun 2011 (1
tahun). SK Dekan No: 47/H4.10/KP.44/2011 tanggal 25 Januari 2011.
 Koordinator Gugus Tugas Pendidikan dan Latihan, Lembaga Kajian dan
Pengembangan Pendidikan (LKPP) UNHAS, tahun 2011 (1 tahun) SK Wakil
Rektor II No: 1290/H4.2/K/2011 tanggal 10 Maret 2011.
 Fasilitator Pelatihan Program PEKERTI UNHAS, tahun 2011 (1 tahun). SK
Wakil Rektor II No: 1386/H4.2/P/2011 tanggal 16 Maret 2011.
 Ketua Tim Pengembangan dan Kerjasama Fisip, tahun 2011 (1 tahun) SK
Wakil Rektor II No: 1464/H4.2/K/2011 tanggal 21 Maret 2011.
 Tim Juri Lomba Karya Mahasiswa Bidang Kemaritiman Tk Wil Indonesia
Timur, tahun 2011. SK Rektor No: 1953/H4/0/2011 tanggal 4 April 2011.
 Pemateri Seminar Budaya ”Kearifan Lokal dan Pembangunan Kota Makassar”
Himpunan Mahasiswa Antropologi. Makassar, 30 April 2011.
 Wakil Ketua Panitia Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke XXIV
Unhas tahun 2011. SK Rektor No: 3513/H4/0/2011 tanggal 6 Juni 2011.
 Tim Fasilitator Basic Study Skill (BSS) Unhas tahun 2011. SK Rektor No:
15272/H4/KP.45/2011.
 Ketua Panitia Tim Kerja Pelaksanaan Lokakarya Review Kurikulum Jurusan
Sosiologi Fisip tahun 2011. Surat Tugas Ketua Jurusan No:
760/H4.10.1.6/KP.04/2011.

22
PENGALAMAN PENELITIAN
 Koordinasi Kebijakan Strategis Masalah Pembangunan Bidang Kesejahteraan
Sosial; Maret s/d Mei 2005; sebagai anggota tim (Ketua: Prof.Dr.Tahir
Kasnawi,SU)
 Pengkajian Penyediaan Air Minum Skala Kecil di Kota Makassar; Maret s/d
Juni 2005; sebagai anggota tim (Ketua: Ir. Ramalis S. Prihandana, MT, PhD)
 Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Sektor Publik dan LSM di Sulawesi
Selatan; Januari s/d Maret 2006; sebagai anggota tim (Ketua: Deddy
T.Tikson,Ph.D)
 Kajian Prospek Pemekaran Wilayah Kabupaten Bone untuk Kab Bone
Selatan; April 2010; sebagai anggota tim (Ketua: Deddy T.Tikson,Ph.D)
 Model Pemekaran Wilayah di Kabupaten Polman Sulawesi Barat (Kajian
Sosiologis Penerapan Otonomi Daerah dan desentralisasi); Hibah Bersaing
Depdiknas; Maret s/d Juni 2010; sebagai Ketua Tim.
 Interaksi Sosial Lintas Komunitas Pada Masyarakat Pasca Resolusi Konflik
di Kabupaten Luwu Utara Sulsel dan Kecamatan Aralle, Tabulahan dan
Mambi (ATM) di Prov Sulbar; Hibah Penelitian Strategi Nasional Depdiknas;
2010; sebagai anggota tim (Ketua: Dr. Dwia Aries Tina P.,MA)

PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA

 Dewan Pembaca Harian Fajar Angkatan II, periode tahun 2003-2004; sebagai
anggota.

 Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya X (10) tahun,


2 Mei 2010.

Makassar, 7 Oktober 2011

Dr. Rahmat Muhammad, M.Si


NIP: 19700513 199702 1002

23

Anda mungkin juga menyukai