E PDF
E PDF
7 faktor dari 35
35 kelipatan dari 5
35 kelipatan dari 7
2. Kelipatan Persekutuan
Diberikan kelipatan suatu bilangan diberikan sebagai berikut:
Kelipatan dari 3 adalah 3, 6, 9, 12,15, …
Kelipatan dari 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, …
Dari kelipatan bilangan di atas ditemukan:
Kelipatan bilangan 3 yang sama dengan kelipatan bilangan 4 adalah 12, 24,
36, …
Kelipatan yang sama dari dua bilangan atau lebih sering disebut dengan kelipatan
persekutuan bilangan, berdasarkan kelipatan bilangan 3 dan 4 di atas kita sebut:
Kelipatan persekutuan bilangan 3 dan 4 adalah 12, 24, 36, …
Dari uraian di atas kita temukan definisi berikut:
DEFINISI 8
Misalkan ᥘ ฌ dan bilangan-bilangan bulat. adalah kelipatan persekutuan dari ฌ dan ,
jika merupakan kelipatan dari ฌ dan juga faktor dari
DEFINISI 9
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan bulat atau lebih adalah bilangan
terbesar antara faktor-faktor persekutuannya.
5) Operasi Campuran
Dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, terdapar dua hal yang perlu kalian
perhatikan, yaitu:
1. Tanda operasi hitung;
2. Tanda kurung
Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung,
pengerjaan yang berada dalam tanda kurung tersebut harus dikerjakan terlebih dahulu.
Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung,
pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut.
1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-) nilainya sama, artinya operasi yang
terletak disebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
2. Operasi perkalian (x) dan operasi pembagian (:) nilainya sama, artinya operasi
yang terletak disebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
3. Operasi perkalian (x) dan pembagian (:) lebih kuat daripada operasi penjumlahan
(+) dan pengurangan (-), artinya operasi perkalian (x) dan pembagian (:)
dikerjakan terlebih dahulu daripada daripada operasi penjumlahan (+) dan
pengurangan (-).
CONTOH 13
1) ʹ ʹ ǡ ʹሼ ʹ߾ ʹ ǡ ʹሼ
ʹ߾ ǡ ǡ
ǡͶ ǡ
ǡʹʹ
2) ǡ ʹ߾ Ͷ Ͷ Ͷʹ ǡ ǡ ሼʹ
ሼʹ
ʹͶ
MASALAH 7
Diketahui selembar kertas berbentuk persegi panjang. Kemudian lipatlah kertas tersebut
di tengah-tengah sehingga garis lipatan membagi dua bidang kertas menjadi dua bagian
yang sama. Temukanlah pola yang menyatakan hubungan banyak lipatan dengan banyak
bidang kertas yang terbentuk dengan syarat garis lipatan harus membagi bidang kertas
menjadi dua bagian yang sama.
ALTERNATIF PENYELESAIAN
Buat tabel keterkaitan antara banyak lipatan dengan banyak bidang kertas yang
terbentuk.Temukan model matematika yang menyatakan hubungan banyak lipatan kertas
dan banyak bidang kertas yang terbentuk.Selanjutnya diskusikan dengan temanmu hasil
yang kamu peroleh.
Pada lipatan kertas pertama diperoleh 2 bidang kertas pada lipatan kedua diperoleh 4
lipatan, untuk selanjutnya dapat dituliskan:
2 = 2 (dibaca: 2 pangkat 1)
2x2 = 4 (dibaca: 2 pangkat 2)
2 x 2 x 2 = 8 (dibaca: 2 pangkat 3)
Dan seterusnya.
Dari pola di atas diperoleh bilangan berpangkat adalah perkalian bilangan yang berulang.
DEFINISI 11
݁
Misalkan bilangan real dan ݁ bilangan bulat positif, disebut bilangan berpangkat jika
݁
dan hanya jika a
a ...
a dengan
sebagai bilangan pokok (basis) dan ݁ adalah
nfaktor
pangkat.
DEFINISI 12
ሼ
Misalkan bilangan real dan ᥘ adalah bilangan bulat positif,
Sifat pangkat negatif: Jika adalah bilangan real dan ᥘ adalah bilangan
ɨ
bulat positif maka .
Bukti:
ሼ ሼ ሼ ሼ ሼ ሼ
Sebanyak m faktor
ሼ
Sebanyak m faktor
Jadi, jika adalah bilangan real dan ᥘ adalah bilangan bulat positif maka
ሼ
. Perhatikan contoh berikut:
ǡ
Jika nilai dan ܽ . Tentukan nilai ܽʹ
ǡ ʹ
ܽʹ ʹ
ሼ
ܽ ǡ ǡ
b. Pangkat Nol
DEFINISI 13
Misalkan bilangan real dan ᥘ maka ሼ
Untuk lebih memahami definisi di atas, perhatikan pola hasil pemangkatan bilangan-
bilangan berikut dengan bilangan 0.
ǡ ǡǡ Ͷ
ʹ ǡ
ሼ
ǡሼ ǡ
ሼ ǡ ሼ
Perhatikan hasil pemangkatan 2 dengan 0, dan hasil pemangkatan 3 dengan 0, hasilnya adalah 1.
=ಏ ꐈ
߾݁ ݊Ͳ䀀㌳
݁ ߾݁
Jadi, =
Sifat-2 pembagian bilangan berpangkat : Jika bilangan real dan ᥘ dan n
adalah bilangan bulat positif, maka:
Bukti:
ಏ ꐈ
݊Ͳ䀀㌳
݁ (sesuai definisi)
ಏ ꐈ
݁ ݊Ͳ䀀㌳
Pada sifat-2 di atas, terkait bilangan bulat positif dan ݁, ada 3 kemungkinan kasus,
yaitu: 寈 ݁ᥘ ݁ atau 寈 ݁.
Kasus 寈 ݁
Jika dan ݁ bilangan bulat positif dan 寈 ݁ maka ݁ 寈 . Dengan
demikian:
ಏ ꐈ ಏ ꐈ
݊Ͳ䀀㌳ ݊Ͳ䀀㌳
݁ ಏ ꐈ
ಏ ꐈ ಏ ꐈ
݁ ݊Ͳ䀀㌳
݁ ݊Ͳ䀀㌳ ݁ ݊Ͳ䀀㌳
ಏ ꐈ
݁ ݊Ͳ䀀㌳
݁
݁ , sebab ݁
ಏ ꐈ
݊Ͳ䀀㌳
ሼ
ಏ ꐈ
݊Ͳ䀀㌳
Untuk kasus 寈 ݁, coba buktikan sendiri sebagai latihan.
Sifat-4 perpangkatan bilangan berpangkat : Jika bilangan real dan ᥘ dan n
adalah bilangan bulat positif, maka:
Bukti:
݁
ಏ ꐈ
݁ ݊Ͳ䀀㌳
ಏ ꐈ ಏ ꐈ ಏ ꐈ
݊Ͳ䀀㌳ ݊Ͳ䀀㌳ ݊Ͳ䀀㌳
݁ ݊Ͳ䀀㌳
݁
ಏ ꐈ
݁ ݊Ͳ䀀㌳
Sifat-5 perpangkatan bilangan bulat dengan pangkat berbentuk pecahan :Jika
ɨ
bilangan real dan ᥘ adalah bilangan bulat positif, maka adalah bilangan
ɨ
real positif dan .
Bukti:
ሼ ሼ
Karena bilangan bulat positif, maka 寈 . Karena dan 寈 , maka berdasarkan
sifat-5 berlaku:
ሼ ሼ
ሼ
Sifat-6 perpangkatan suatu perkalian atau pembagian :Jika bilangan bulat positif
dan dan adalah bilangan bulat, maka ಏ ꐈ .
Bukti:
ಏ ฌꐈ ಏ ฌꐈ ฌ ಏ ฌꐈ
݊Ͳ䀀㌳
ಏ ꐈ ಏ ꐈ
݊Ͳ䀀㌳ ݊Ͳ䀀㌳
d. Kuadrat dan Akar Kuadrat serta Pangkat Tiga dan Akar Pangkat Tiga.
ǡ
Bentuk disebut pangkat tiga dari . Jika ʹ maka ʹǡ ʹ ʹ ʹ ʹ . Hal ini
ǡ
dapat ditulis pula bahwa ʹ ʹ dan dibaca akar pangkat tiga dari 64 = 4
Pola adalah keteraturan sifat yang dimiliki oleh sederetan atau serangkaian objek.
MASALAH 8
ሼ߾ሼ
1) ሼ ሼ ሼ
ሼ߾ǡ
2) ሼ ߾ ǡ ʹ
ሼ߾
3) ሼ ߾ ǡ ߾ ǡ
ሼ߾Ͷ
4) ሼ ߾ ǡ ߾ ߾Ͷ ʹ ሼ
ሼ߾ ሼ
5) ሼ ߾ ǡ ߾ ߾Ͷ߾
݁߾ሼ
6) ሼ ߾ ǡ ߾ ߾ ߾݁ ᥘ݁ dengan n ganjil.
Cermati!
ሼ ሼ ሼ ሼ
ǡ ʹ ሼ ሼ ሼሼ ǡ
ʹ ǡ ሼǡ ʹ ǡ
Ͷ ሼ ʹ ǡ ሼ ʹ ʹ
Coba teruskan!
Cermati bilangan-bilangan kuadrat berikut:
0 1 4 9 16 25 169 256
100 81 64 49 36 225 625 441
Jika kita amati bilangan-bilangan kuadrat di atas dapat dipastikan bahwa bilangan-
bilangan yang satuannya di antara bilangan 0, 1, 4, 5, 6 dan 9. Dengan demikian bilangan-
bilangan yang satuannya 2, 3, 7 dan 8 dipastikan bukan bilangan kuadrat.
DISKUSI
1. Apakah piramida manusia itu berbentuk limas? Sebutkan bentuk yang tepatuntuk
menjelaskannya!
2. Berapa banyak orang bila tingginya 2 tingkat dan 3 tingkat?
3. Misalkan satu orang dalam piramida tersebut digambarkan dengan tanda “ ” pada
suatu piramida. Gambarlah pola banyaknya orang dalam piramida manusia itu!
Banyaknya tanda “ ” pada suatu piramida menunjuk pada suatu bilangan 1,3,
5, … . karena bentuknya seperti segitiga, maka pola bilangan itu dinamakan Pola
Bilangan Segitiga.
4. Buatlah tabel untuk menunjukkan banyaknya tingkat dan banyaknya orang dalam
piramida itu.
Tingkat 1 2 3 4 5 6 7
Banyaknya 1 3 6 … … … …
orang
5. Perhatikan pola pada tabel no. 4. Bagaimanakah hubungan banyaknya orang dalam
piramida manusia itu dengan banyaknya tingkat?
6. Lanjutkan tabel pada no. 4. Berapa banyak orang jika tingkatnya 9?
MASALAH 9
ALTERNATIF PENYELESAIAN
1) Perhatikan tabel berikut. Berapakah jumlah pesawat yang berada di angkasa, setelah
penerbangan grup ketiga, kemudian sesudah penerbangan keempat, jika pesawat-
pesawat pada grup-grup sebelumnya belum mendarat?
2) Jika pola penerbangan di atas dilanjutkan, banyak pesawat yang diterbangkan pada
penerbangan grup ke-5 dan ke-6 adalah 9 pesawat dan 11 pesawat.
3) Jumlah pesawat yang ada di angkasa setelah penerbangan grup ke-5 dan ke-6, jika
pesawat-pesawat pada grup-grup sebelumnya belum mendarat adalah 25 pesawat dan
36 pesawat.
4) Hubungan antara grup pesawat dan jumlah pesawat yang ada di angkasa adalah grup
pesawat dipangkatkan dua akan sama dengan jumlah pesawat yang ada di angkasa.
5) Bilangan-bilangan pada kolom ke-3 pada tabel di atas merupakan bilangan kuadrat.
6) Perhatikan model dari bilangan kuadrat berikut. Apakah membentuk pola bilangan
kuadrat?
Di kota-kota besar,lahanuntuk berkebun semakin berkurang atu bahkan tidak ada lagi.
Sehingga untuk berkebun atau menanam tanaman digunakan pot-pot yang berbentuk
persegi dari kayu-kayu yang diisi dengan tanah.Berikut rangkaian pot-pot tersebut.
Susunan bilangan berikut telah dikenal di Cina kira-kira tahun 1300.Susunan bilangan itu
dinamakan Segitiga Pascal, setelah matematikawan Perancis, Blaise Pascal mempublikasikan
pola ini pada tahun 1653.Pola berikut ini merupakan pola bilangan segitiga pascal tersebut.
1. Perhatikan pola bilangan Segitiga Pascal di atas, isilah titik-titik pada susunan bilangan
itu!
2. Bagaimanakah aturan untuk mengisi titik-titik itu?
3. Jika susunan bilangan 1 merupakan bars ke-1, susunan bilangan 1 1 merupakan baris
ke-2, susunan bilangan-bilangan 1 2 1 merupakan baris ke-3, bilangan berapa saja
pada baris ke-6?
4. Berapakah jumlah bilangan pada baris ke-6?
5. Segitiga Pascal di atas dapat dinyatakan dengan tabel untuk menghitung hasil
penjumlahan bilangan pada tiap baris Segitiga Pascal.
Ingat!
ɨdengan sebarang bilangan, yang tidak sama dengan 0.
7. Tahukah kamu? Salah satu kegunaan dari barisan Segitiga Pascal adalah untuk
menentukan koefisien-koefisien suku-suku hasil perpangkatan ಏ ߾ ฌꐈ.
ಏ ߾ ฌꐈሼ ߾ฌ
ಏ ߾ ฌꐈ ߾ ฌ߾ฌ
ǡ ǡ
ಏ ߾ ฌꐈ ߾ ǡ ฌ ߾ ǡ ฌ ߾ ฌǡ
Perhatikan ಏ ߾ ฌꐈǡ di atas!
Koefisien dari ǡ adalah 1, koefisien dari ฌ adalah 3, koefisien dari ฌ adalah 3
dan Koefisien dari ฌǡ adalah 1.
Sekarang perhatikan ಏ ߾ ฌꐈ , kemudian carilah koefisien dari ᥘ ʹ ฌᥘ ǡ ᥘ ฌ dan
ฌǡ !
MASALAH 10
Ibu Sari memiliki selembar kain sepanjang 1 m yang akan dijahit menjadi sapu tangan.
ሼ
Kemudian ia memotong kain tersebut menjadi bagian. Berapa banyak sapu tangan
yang dapat dihasilkan oleh Ibu Sari?
ALTERNATIF PENYELESAIAN
Pertama-tama Bu Sari membagi kain tersebut menjadi dua bagian yang sama:
ሼ ሼ
ሼ
Pola di atas dapat kita maknai menjadi 1 dari dua bagian, yang dapat ditulis
ሼ
Kemudian kembali Bu Sari membagi kain tersebut sehingga menghasilkan bagian.
ሼ ሼ ሼ
ሼ ሼ ሼ
Dari hasil gambar diperoleh bahwa banyaknya sapu tangan yang terbentuk dari kain
tersebut adalah 6 helai sapu tangan.
DEFINISI 14
Bilangan pecahan adalah suatu bilangan yang dinyatakan dalam bentuk ฌ
ᥘ dan ฌ
bilangan bulat, ฌ dan ฌ bukan faktor dari . Bilangan disebut pembilang dan
bilangan b disebut penyebut
MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN
40
a. Pecahan Senilai
Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang bernilai sama. Untuk memahami pecahan
senilai, pelajari uraian berikut:
ሼ ሼ ሼ
ʹ ʹ ʹ
ሼ ሼ ǡ ǡ ǡ ǡǡ ሼ
ǡ ǡ
ሼ ሼ ʹ ʹ ʹ ʹʹ ሼ
ʹ ʹ
ሼ ǡ ʹ
Pecahan-pecahan ᥘ ʹ ᥘ dan di atas memiliki nilai yang sama, sehingga dapat ditulis
ሼ ǡ ʹ
ʹ
. berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa untuk memperoleh pecahan-
pecahan yang senilai dapat dilakukan dengan mengalikan atau membagi pembilang dan
penyebut dengan bilangan yang sama besar. Secara umum dapat didefinisikan sebagai
berikut:
DEFINISI 15
݀
Jika diketahui pecahan ฌ dengan ᥘ ฌ maka berlaku ฌ ฌ
atau ฌ ฌ݀
, dimana ᥘ݀
bilangan bulat positif bukan nol.
b. Menyederhanakan Pecahan
Kalian telah mengetahui cara menentukan pecahan senilai, yaitu dengan mengalikan atau
membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama besar, kecuali 0. Sekarang
perhatikan cara menemukan pecahan-pecahan senilai berikut:
ǡ ǡ ሼ
ʹ ʹ ሼ
ǡ ǡ ǡ ሼ
ʹ ʹ ǡ ሼʹ
ǡ ǡ
ʹ ʹ Ͷ
Pecahan Ͷ
di atas tidak dapat dibagi lagi dengan bilangan selain nol. Dalam hal ini,
ǡ
pecahan Ͷ
merupakan bentuk paling sederhana dari ʹ
. Untuk memperoleh bentuk paling
ǡ
sederhana, pecahan ʹ
harus dibagi dengan bilangan 6. Coba cek apakah 6 adalah FPB dari
bilangan 36 dan 42?
Suatu pecahan ฌ
ᥘฌ dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan
penyebut dengan FPB-nya. Hal ini dapat ditulis sebagai berikut:
DEFINISI 16
Pada garis bilangan, bilangan pecahan terletak di antara dua bilangan bulat. Sebagai
contoh, jika pada garis bilangan jarak antara dua bilangan bulat yang berdekatan kalian bagi
dua maka garis bilangannya menjadi:
-4 Ͷ -3 -2 ǡ -1 ሼ 0 ሼ 1 ǡ 2 3 Ͷ 4
Adapun letak pecahan yang lain, dapat kalian tentukan dengan membagi jarak antara dua
bilangan menurut besarnya penyebut. Pada garis bilangan, pecahan yang lebih besar berada
di sebelah kanan, sedangkan pecahan yang lebih kecil berada di sebelah kiri. Pada garis
bilangan di atas, terdapat pecahan negatif. Pecahan negatif adalah pecahan yang nilainya
lebih kecil daripada nol. Pecahan negetif menggunakan tanda negatif (-).
Telah kamu ketahui bahwa pecahan merupakan bagian dari keseluruhan. Jika terdapat
dua besaran yang dibandingkan, pecahan dikatakan sebagai perbandingan bagian dari
keseluruhan. Perhatikan contoh berikut:
CONTOH 14
Seorang ibu memiliki permen yang akan dibagikan pada anaknya. Banyaknya permen
tersebut ada 4 permen biru, 5 permen kuning dan 7 permen hijau.
PENYELESAIAN
ʹ
a. Perbandingan permen biru terhadap permen kuning adalah: ሼ ሼ
ʹ Ͷ
b. Perbandingan permen biru terhadap permen hijau adalah: ሼ ሼ
Ͷ
c. Perbandingan permen hijau terhadap permen kuning adalah: ሼ ሼ
Perhatikan ilustrasi berikut!. Ibu memiliki 4 potong roti yang akan dibagikan kepada 3
orang anaknya dengan sama besar. Bagian roti yang akan diperoleh tiap anak adalah 1 roti
ʹ ሼ
dan sepertiga roti. Hal ini dapat dinyatakan sebagai berikut:4 : 3 = ǡ ሼ
ǡ
ሼ ሼ
Bentuk ሼ ǡ merupakan bentuk pecahan campuran diman 1 adalah bilangan bulat dan ǡ
adalah bilangan pecahan.
DEFINISI 17
ฌ
Bentuk pecahan campuran dengan dapat dinyatakan ke dalam bentuk pecahan
߾ฌ
biasa .
Jika suatu pecahan biasa atau pecahan campuran akan diubah atau dinyatakan ke dalam
bentuk pecahan desimal, maka dapat dilakukan dengan cara mengubah penyebutnya
menjadi 10, 100, 1000 dan seterusnya. Dapat pula dengan cara membagi pembilang dengan
penyebutnya.
CONTOH 15
Nyatakan ke dalam bentuk desimal atau pecahan biasa!
ʹ 3. ᥘ
1.
4. 0,23
2. ǡ ʹ
PENYELESAIAN
ʹ ʹ ሼʹ
1. ሼ
ᥘ 2. ǡ ʹ ʹ
ሼʹ ʹ ǡᥘ
ǡ ǡ ǡ
3. ᥘ ߾
ሼ ሼ
߾
ሼ ሼ
߾
ሼ
4. ᥘ ǡ ߾
ሼ
߾
ሼ ሼ
߾
ሼ ሼ
ሼ
g. Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Persen atau sebaliknya
Dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dapat dilakukan dengan cara
mengubah pecahan semula menjadi pecahan senilai dengan penyebut 100. Jika hal itu sulit
dilakukan maka dapat dikerjakan dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan 100%.
Adapun untuk mengubah bentuk persen ke bentuk pecahan biasa/campuran, ubahlah
menjadi perseratus, kemudian sederhanakan. Perhatikan contoh berikut!
CONTOH 16
PENYELESAIAN
ሼ ሼ Ͷ Ͷ ǡ
1. Ͳ 3. Ͷ Ͳ
ሼ ሼ ሼ ʹ
ǡ ሼሼ ሼሼ Ͷ ʹ ʹʹ
2. ʹ ʹ ᥘͶ Ͳ 4. ʹͲ ሼ ሼ ʹ
ʹ ሼ
h. Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Permil atau sebaliknya
ʹǡ
Pecahan dalam bentuk perseribu disebut permil atau ditulis “0/00”. Bentuk pecahan ሼ
dikatakan 543 permil dan ditulis 5430/00. Mengubah bentuk pecahan biasa/campuran dapat
dilakukan dengan mengubah pecahan semula menjadi pecahan senilai yang berpenyebut
1000. Jika hal ini sulit dilakukan maka dapat dikerjakan dengan cara mengalikan pecahan
semula dengan 10000/00.
i. Penjumlahan Pecahan
MASALAH 11
ǡ ǡ
Nana membeli kg buah apel. Kemudian ia membeli buah mangga sebanyak ʹ
kg. berapa
kg berat buah keseluruhan?
ALTERNATIF PENYELESAIAN
ǡ
Berat buah apel kg
ǡ
Berat buah mangga ʹ
kg
ǡ ǡ ǡʹ ǡ ሼ ߾ሼ ǡ
Berat keseluruhan ߾ ߾
ʹ ʹ ʹ ʹ ʹ
SIFAT 14
Misalkan ᥘ ฌᥘ dan ݀ bilangan bulat dengan ฌ dan ݀ . Jika ฌ dan
݀߾ฌ
݀
adalah pecahan maka ฌ ߾ ݀ ฌ݀
j. Pengurangan Pecahan
MASALAH 12
Setelah Riski pensiun dari pegawai negeri, dia membeli satu hektar tanah.Pada tanah itu,
ʹ
dia menanami berbagai jenis bunga seluas hektar dan di tanah yang masih kosong.Dia
mendirikan pondok. Berapakah luas tanah tempat pondokan itu dibangun ?
ALTERNATIF PENYELESAIAN
Luas keseluruhan = 1 ha
ʹ
Luas tanah yang ditanami bunga = ha.
ʹ ʹ ሼ
Luas tanah tempat pondokan ሼ = .
ሼ
Jadi, luas tanah tempat pondokan itu dibangun adalah ha.
k. Perkalian Pecahan
MASALAH 13
Karena tidak mengerjakan tugas, 6 orang siswa diberi hukuman menulis kata
“tugas”.Masing-masing siswa harus menulis ǡ
halaman buku.Berapa halaman buku, hasil
dari menulis kata “tugas” itu?
ALTERNATIF PENYELESAIAN
MODUL MATEMATIKA SMP/MTS KELAS VII | BILANGAN
45
ǡ
߾ǡ߾ǡ߾ǡ߾ǡ߾ǡ
߾ ߾ ߾ ߾ ߾
ǡ
ሼ
ǡ ǡ
ʹhalaman buku
Jadi banyak tulisan kata “tugas” seluruhnya ada sebanyak 4 halaman buku.
MASALAH 14
Ali punya 6 ekor ayam.Setengah dari banyak ayam itu adalah ayam jantan.Berapa banyak
ayam jantan milik Ali?
ALTERNATIF PENYELESAIAN
Enam ekor ayam dibuat menjadi dua bagian, satu bagian kumpulan
ayam jantan dan satu bagian lagi kumpulan ayam betina.Coba
perhatikan gambar di samping, ternyata banyak ayam jantan adalah
3 ekor.
ሼ
ǡekor ayam jantan.
CONTOH 17
ሼ
ሼʹ
ሼ ሼ ሼ
ሼ ሼ
ʹ ʹ ʹ
ሼ ሼ ʹ ሼ ʹ ሼ
ሼ ሼ߾ ߾ ߾
ʹ ʹ ʹ ʹ ʹ ʹ
ሼ ሼ
߾
ʹ ʹ ʹ ʹ
ሼ ሼ ሼ
Cara lain ሼʹ ʹ ʹ ʹ ʹ
SIFAT 15
Misalkan ᥘ ฌ dan bilangan asli maka berlaku:
ฌ ฌ
1.
ฌ ฌ
2.
3. ሼ ฌ ฌ
ሼ ฌ
CONTOH 18
ሼ
1. Hitung ǡ ሼ
ʹ
ʹ
ሼ ሼ
ʹ ʹ ʹ
ǡ
ǡ
ǡ
Ͳ ݑ
ሼͶ
ሼ ሼ ሼǡ ʹ Ͷ
2. Hitung 2ǡ ሼ
ǡ ǡ
CONTOH 19
ǡ ǡ ǡ
1.
ǡ ʹ Ͷ ǡ ʹ Ͷ ሼ Ͷ ʹ
l. Pembagian Pecahan
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa pembagian adalah pengurangan berulang dan operasi
pembagian adalah lawan dari operasi perkalian. Untuk menemukan cara menentukan hasil
pembagian dengan bilangan pecahan, coba cermati masalaha berikut ini.
MASALAH 15
ALTERNATIF PENYELESAIAN
ሼ
ǡ
ሼ
Jadi, ǡ
ʹ . Untuk membuat sebuah saputangan diperlukan 2 kotak. Sementara
yang tersedia 8 kotak, sehingga banyak saputangan yang dapat dibuat adalah 8 kotak dibagi
2 kotak yang sama dengan 4 buah saputangan. Hal ini juga dapat dihitung dengan cara
sebagai berikut:
ሼ ሼ
ʹ
ǡ ǡ ሼ ǡ
Jadi banyak saputangan yang dapat dibuat adalah 4 buah saputangan.
SIFAT 16
1. Setiap pecahan dibagi dengan 1 hasilnya adalah pecahan itu sendiri.
2. Setiap pecahan memiliki kebalikan.
3. Setiap pecahan dikalikan dengan kebalikannya hasilnya adalah 1
4. Hasil bagi bilangan dengan sebuah pecahan, maka hasilnya adalah
kebalikan pecahan itu.
m. Perpangkatan Pecahan
݁ ݊Ͳ䀀㌳
Dari uraian di atas, secara umum dapat didefinisikan sebagai berikut:
DEFINISI 18
Untuk sebarang bilangan bulat dan ฌ dengan ฌ dan ݁ bilangan bulat positif
berlaku:
݁
ฌ ฌ ฌ ฌ
݁ ݊Ͳ䀀㌳
Sifat-sifat pada bilangan bulat berpangkat juga berlaku pada bilangan pecahan
berpangkat sebagai berikut:
SIFAT 16
Untuk sebarang bilangan bulat ᥘ ฌ dengan ฌ dan ᥘ ݁ bilangan
bulat positif berlaku sifat-sifat berikut:
1. ฌ ฌ
݁ ߾݁
2. ฌ ฌ ฌ
݁ ݁
3. ฌ ฌ ฌ
݁ ݁
4. ฌ ฌ
CONTOH 20
PENYELESAIAN
߾ ǡ Ͷ ʹ
ǡ ǡ ǡ ʹ ǡ ʹ ǡ ʹ ʹ ሼ
1. 2.
n. Operasi Hitung pada Pecahan Desimal
CONTOH 21 PENYELESAIAN
Hitung hasil operasi berikut!
1. ǡʹᥘ ሼ 2. ᥘ ǡ
1. ǡʹᥘ ሼ ߾ ǡᥘ Ͷ 3,97 + 54,372 +
2. ᥘ ǡ ߾ ʹᥘǡͶ ሼᥘ 38,861 54,602
21,90 -
32,702
CONTOH 22
1. ሼʹᥘ ሼ ᥘǡ 2. ᥘሼ ᥘ ሼ
PENYELESAIAN
CONTOH 23
1. ሼ ᥘሼ ᥘǡ 2. ʹᥘ ᥘሼ
PENYELESAIAN
ሼ ሼ ǡ ሼ ሼ ሼ ሼ ሼ Ͷ
1. ሼ ᥘሼ ᥘǡ
ሼ ሼ ሼ ǡ ǡ ሼ
ᥘͶ
ʹ ሼ ʹ ሼ ʹ ʹ
2. ʹᥘ ᥘሼ ሼ ሼ ሼ ሼ ሼ ሼ
ʹ
Hasil pembagian bilangan desimal 10, 100, 1000 dan seterusnya diperoleh dengan cara
menggeser tanda koma ke kiri sebanyak angka nol dari bilangan pembagi.
1) Pembulatan Pecahan
a. Jika angka yang akan dibulatkan lebih besar atau sama dengan 5, maka dibulatkan ke
atas (angka di depannya atau di sebelah kirinya ditambah dengan 1)
b. Jika angka yang akan dibulatkan kurang dari 5, maka angka tersebut dihilangkan dan
angka di depannya (di sebelah kirinya tetap)
DISKUSI
Diketahui harga bensin pada bulan Maret 2009 adalah Rp 4.500,-/liter. Jika seorang
pengendara motor membeli sebuah pompa bensin sebesar Rp 10.000,- maka pada
skala penunjuk satuan (liter) akan menunjukkan angka berapa?. Berapa hasilnya jika
angka tersebut dibulatkan sampai satuan (liter) terdekat?.
CONTOH 24
Cara menaksir hasil perkalian dan pembagian pada bilangan bulat, juga berlaku untuk
menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan desimal. Perhatikan contoh berikut!
CONTOH 25
ሼ. ʹᥘǡ ǡᥘ . ǡ ʹᥘͶʹ ʹᥘ Ͷ
PENYELESAIAN
1. ʹᥘǡ ǡᥘ ʹ ʹ ሼ 2. ǡ ʹᥘͶʹ ʹᥘ Ͷ ǡ
Secara umum, ada dua peraturan penulisan bentuk baku suatu bilangan, yaitu bilangan
antara 0 sampai dengan 1 dan bilangan yang lebih dari 10 sebagai berikut:
CONTOH 26 PENYELESAIAN
6. BILANGAN RASIONAL
MASALAH 16
a. Jika aturan pencatatan tersebut adalah hasil pengukuran yang diperoleh siswa
dikurangi dengan 1 gram, bantulah siswa tersebut menuliskan hasil pengukuran
keenam siswa tersebut!
b. Tuliskanlah hasil pengukuran berat tepung tersebut ke dalam bentuk pecahan
biasa (bukan pecahan decimal)!
ALTERNATIF PENYELESAIAN
Siswa 2 = gram
ʹ
Siswa 3 = ሼ
gram
Ͷ
Siswa 4 = ǡ
gram
ʹ
Siswa 5 = ሼ gram
ǡ
Siswa 6 = ሼ
Apakah kamu mampu menuliskan hasil-hasil pengukuran keenam siswa tersebut dengan
angka-angka yang lain selain yang telah tertulis di atas? Silahkan mencoba!
DEFINISI 19
Bilangan rasional adalah suatu bilangan yang dinyatakan dalam bentuk ฌ
, dan ฌ
merupakan bilangan bulat dan ฌ .
RANGKUMAN
1. Pengertian
Bilangan bulat adalah bilangan yang masih utuh yang terdiri dari bilangan nol,
bilangan positif dan bilangan negatif.
2. Jenis-jenis bilangan bulat:
a. Bilangan Bulat Negatif
b. Bilangan Bulat Positif
c. Bilangan Bulat Nol
d. Bilangan Bulat Ganjil
e. Bilangan Bulat Genap
3. Sifat operasi penjumlahan bilangan bulat: komutatif, asosiatif, tertutup, identitas dan
invers
4. Sifat operasi pengurangan bilangan bulat: tertutup
5. Sifat operasi perkalian bilangan bulat: tertutup, komutatif, asosiatof, distributif dan
identitas.
6. Sifat operasi pembagian bilangan bulat:
– ฌ − ฌ
−ฌ − ฌ
− −ฌ ฌ
7. Bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang memiliki tepat dua faktor, yaitu
bilangan 1 dan bilangan itu sendiri.
8. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan bulat atau lebih adalah
bilangan terbesar antara faktor-faktor persekutuannya.
9. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dua bilangan bulat positif atau lebih adalah
bilangan terkecil di antara kelipatan persekutuannya.
10. Pangkat bilangan bulat didefinisikan dengan misalkan bilangan real dan ݁
bilangan bulat positif, ݁ disebut bilangan berpangkat jika dan hanya jika ݁
a
a ...
a dengan
sebagai bilangan pokok (basis) dan ݁ adalah pangkat.
nfaktor
RANGKUMAN
ฌ ฌ ฌ ฌ
݁ ݊Ͳ䀀㌳
Dalam hal ini, bilangan pecahan ฌ disebut bilangan pokok.
18. Bilangan rasional adalah suatu bilangan yang dinyatakan dalam bentuk ฌ , dan ฌ
merupakan bilangan bulat dan ฌ .
UJI KOMPETENSI
1. Pak Akbar adalah seoran peternak ayam potong dan ayam kampung. Ia memelihara 350
ekor ayam potong dan 215 ayam kampung. Akibat terjangkit flu burung, dalam minggu
yang sama terdapat 71 ekor ayam potong dan 43 ekor ayam kampung yang mati.
a. Berapa banyak ayam potong dan ayam kampung yang masih hidup?
b. Berapa selisih banyak ayam potong dan ayam kampung yang mati?
2. Hitunglah!
a. ሼ ʹ ߾ ಏ ሼ ꐈ c. ǡ ߾ ሼ ሼ
b. ǡ ߾ ሼ d. ʹ ಏ ሼ ꐈ
3. Hadi dan Ivan punya keinginan yang sama yaitu memelihara ayam. Ayam Hadi dibagi
menjadi 6 kandang dan setiap kandang berisi 20 ayam. Ayam Ivan 4 kali ayam Hadi
setelah dikurangi 5 ekor di setiap kandangnya.
a. Berapa banyak ayam Hadi seluruhnya?
b. Jika ayam Hadi dan Ivan digabung, berapa banyak ayam seluruhnya?
c. Ayam siapakah yang lebih banyak?
4. Tentukan nilai x dengan bilangan yang tepat!
a. ʹ d. ǡ߾
b. ሼǡ e. ሼ ʹ
c. ሼ
5. Tentukan FPB dan KPK dari bilangan-bilangan berikut!
a. ʹᥘ ǡ dan ʹ
b. ᥘ dan ʹ
6. Ibu memiliki 12 kue, 20 manisan dan 32 permen. Makanan itu akan dibagikan kepada
sejumlah anak dengan jumlah yang sama untuk masing-masing makanan yang diterima
tiap anak. Berapa anak yang dapat menerima ketiga jenis makanan itu?
7. Sederhanakanlah operasi bilangan berpangkat berikut!
a. ǡʹ ǡ ǡሼ
2 x 3 2
c.
2 5 3 2
ǡ ʹ
8. Tiga buah truk mengangkut kelapa sawit. Truk I mengangkut ton, truk II memuat
ǡ
ton dan truk III mengangkut ሼ
ton. Berapa kwintal kelapa sawit yang diangkut oleh
ketiga truk itu?
9. Hitunglah!
ǡ
a. ʹ Ͷ ߾ ǡ ߾
ሼ ǡ
b. ሼ ߾
ǡ Ͷ
ʹ
c.
d. ሼ
ʹ
߾ǡ
10. Tentukan hasil dari operasi bilangan rasional berikut!
ǡ
a. Ͷ
b. ǡ
Ͷ
C. Penutup
Setelah kita bahas secara seksama seluruh materi pada bahasan Bilangan ini, beberapa
kesimpulan dapat diambil untuk pegangan Anda agar lebih mendalami materi tentang
Bilangan dan untuk mempelajari bahasan berikutnya. Beberapa hal penting sebagai
kesimpulan disajikan sebagai berikut:
1. Konsep bilangan bulat, cacah, asli, pecahan dan rasional dapat ditemukan dalam
berbagai masalah nyata di sekitar kita dan penggunaannya sangant luas dalam
kehidupan.
2. Himpunan bilangan bulat dan himpunan bilangan pecahan adalah bagian dari
himpunan bilangan rasional. Himpunan bilangan cacah dan himpunan bilangan asli
adalah bagian dari himpunan bilangan bulat. Dengan demikian himpunan bilangan
cacah dan himpunan bilangan asli juga merupakan bagian dari himpunan bilangan
rasional.
3. Setiap bilangan memenuhi berbagai sifat terhadap operasi hitung tertentu. Tetapi
sifat-sifat yang dipenuhi suatu himpunan bilangan terhadap operasi tertentu belum
tentu sifat tersebut dipenuhi terhadap operasi hitung yang lain. Misalnya anggota
himpunan bilangan bulat memenuhi sifat komutatif terhadap operasi penjumlahan,
tetapi sifat komutatif tidak dipenuhi dengan operasi pengurangan.
4. Untuk menentukan FPB dan KPK dua buah atau lebih bilangan dapat digunakan
berbagai cara, antara lain (1) menggunakan pohon faktor, (2) menggunakan faktor-
faktor prima dari bilangan-bilangan yang diketahui, dan (3) menentukan kelipatan-
kelipatan bilangan yang diketahui.
5. Kita dapat menemukan dan menggunakan pola-pola dari sederetan bilangan untuk
memecahkan suatu masalah. Berbagai pola yang telah kita pelajari dapat digunakan
untuk menentukan atau memprediksi hasil pangkat dari sebuah bilangan, hasil
jumlah dan hasil kali banyak bilangan yang diketahui, tanpa menghitung hasil
operasi dengan satu persatu atau dengan menghitung secara tuntas.
6. Bilangan rasional dan bilangan pecahan sama-sama dinyatakan dalam bentuk ฌ
dengan dan ฌ bilangan bulat serta ฌ . Semua anggota himpunan pecahan
adalah anggota himpunan bilangan rasional, tetapi terdapat anggota himpunan
bilangan rasional yang bukan merupakan anggota himpunan bilangan pecahan.
Misalnya semua bilangan bulat adalah bilangan rasional tetapi bilangan bulat bukan
bilangan pecahan.
7. Dalam penggunaan operasi pembagian bilangan, misal ฌ , tidak diizinkan nilai ฌ ,
sebab ฌ dengan ฌ dapat menghasilkan dua kemungkinan, yaitu (1) hasilnya tak
tentu, dan jika dan (2) hasilnya tak terdefinisi, jika .
8. Dua himpunan bilangan dikatakan ekuvalen, apabila banyak anggotanya sama tetapi
karakteristik anggotanya berbeda. Dua bilangan dikatakan ekuivalen jika dan hanya
jika nilainya sama tetapi bentuknya berbeda.
Berbagai konsep, sifat-sifat dan aturan-aturan yang sudah kita pelajari pada bahasan
Bilangan ini sangat bermanfaat untuk melanjutkan bahasan kita pada bab berikutnya.
Bahasan selanjutnya adalah tentang garis dan sudut yang dilanjutkan dengan penentuan
luas dan keliling segiempat dan segitiga.Penggunaan bilangan dalam pengukuran sudut,
jarak dua titik, jarak titik ke suatu bidang dan menentukan luas daera segiempat dan
segitiga, tentu penggunaan bilangan sangan banyak.Penggunaan konsep dan sifat-sifat
bilangan dalam pemecahan masalah terkait garis dan sudut dan penentuan luas daerah
segiempat, sangat luas cakupan dan manfaatnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sisworo, dan Lukito. Agung. 2013. Matematika SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Politeknik
Negeri Media Kreatif.
Wintarti, Atik., et. al. 2008. Contextual Teachingand Learning Matematika SMPP/MTS Kelas
VII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Nuharini, Dewi., dan Wahyuni, Tri. 2008. Matematika 1: Konsep dan Aplikasinya. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
www.wikipedia.com