Anda di halaman 1dari 4

Angela Rumondor

Tittle : PENERAPAN MODEL KOMUNIKASI TERAPEUTIK PEPLAU PADA

PASIEN PENYAKIT FISIK DENGAN ANSIETAS

Author : Nurul Mawaddah, Mujiadi, Rahmi SA

Volume : Vol. 4, No. 1, Maret 2020, Hal. 16-24

A. Bagian Introduction
1. Objective dari riset yang dilakukan ?
 Semua pasien penyakit fisik dengan kriteria sampel pasien penyakit fisik yang di rawat
di ruang rawat inap penyakit dalam, berusia 18-65 tahun, tidak mengalami penurunan
kesadaran, tidak mengalami infeksi atau inflamasi pada muskuluskeletal serta
mengalami ansietas.
2. Mengapa author memilih problem itu ? Sisi manakah yang menarik dan signifikan ?
 untuk mengetahui bagaimana pengaruh Penerapan Model Komunikasi Terapeutik Peplau
pada Pasien Penyakit Fisik dengan Ansietas.
 Sisi menarik dan signifikan yaitu Pada penelitian ini juga membandingkan perbedaan
ansietas pada dua kelompok yaitu kelompok intervensi yang mendapatkan intervensi
ansietas dengan pendekatan model komunikasi terapeutik peplau serta pada kelompok
kontrol diberikan penyuluhan tentang ansietas dengan metode ceramah sesuai dengan
prinsip etik penelitian.
3. Dimana letak originality penelitian tsb? Apakah penelitian itu mengemukakan satu
pendekatan baru terhadap masalah yang sudah ada, ataukah memakai metode yang sudah
ada untuk memecahkan satu aplikasi baru yang menarik, ataukah baik pendekatan
maupun aplikasinya semua baru ?
 Penelitian ini mengacu pada :
Stuart, G.W. & Sunden, Buku Saku Keperawatan Jiwa, edisi 3, Jakarta : EGC, 2008.
Stuart, G. W., Principles and practice of Psychiatric Nursing, 10th ed., St. Louis: Mosby
Year Book, 2013.
4. Masalah apakah yang ingin dijawab oleh author? (problem formulation)
 untuk mengetahui pengaruh penerapan model komuniaksi terapeutik peplau dengan
ansietas pasien dengan penyakit fisik.

A. Bagian Diskusi
1. Solusi apakah yang dipakai oleh author untuk mejawab pertanyaan riset diatas?
 Menggunakan teknik analisis univariat untuk kelompok data numerik dan kategorik,
serta analisis bivariat untuk mengetahui pengaruh penerapan model komunikasi
terapeutik peplau pada pasien penyakit fisik yang mengalami ansietas dengan
menggunakan uji T-test.
2. Bagaimana author mendesain eksperimen untuk menguji sistem yang dibuat ?
 Peneliti mendesain dan menguji sistem yang dibuat dengan menggunakan quasi
eksperimental dengan pendekatan pre-post test with control group.
3. Apakah eksperimen itu berhasil?
 Ya, berhasil.
4. Apakah ada contoh eksperimen yang tidak berhasil ? (mestinya ada, karena tidak ada
penelitian yang sempurna). Bagaimana author membahas penyebabnya? Ataukah
penyebab itu tidak dibahs sama sekali?
 Tidak ada.

B. Bagian Conclusion
1. Apakah kesimpulan itu menjawab semua pertanyaan yang diajukan pada bagian
introduction ?
 Ya, semua terjawab
2. Dimanakah letak kontribusi terbesar dari penelitian itu ?
 Ada perbedaan ansietas sebelum dan sesudah pemberian intervensi baik pada kelompok
kontrol maupun kelompok intervensi, dengan rata-rata penurunan skor ansietas 5,6 point
pada kelompok kontrol dan 18 point pada kelompok intervensi.
 Ada perbedaan ansietas antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan rata-
rata selisih penurunan skornya mencapai 8,3 point.
3. Apakah ada masalah penelitian yang masih belum diselesaikan ?
 Tidak ada, karena penelitiannya sudah diselesaikan.

C. Apakah anda memiliki ide lain untuk memecahkan masalah yang sama ?
-
D. Dimanakah kelemahan dari paper yang anda baca ?
 Tidak tercantumnya masalah psikososial yang terjadi pada pasien dengan penyakit fisik
di seluruh unit pelayanan, misalnya ruang rawat inap bedah, penyakit dalam, unit dewasa,
anak dan sebagainya.
E. Baca Bagian Referensi
1. Apakah referensi yang dipakai uptodate (tahun-tahun terakhir)? Atau paper yang
dijadikan referensi sudah terlalu lama?
 Ya, referensi yang digunakan merupakan referensi yang uptodate yaitu pada tahun 2020.
2. Sekiranya anda tertarik untuk mengerjakan reset pada tema yang berdekatan, catatlah
paper atau buku-buku penting yang tercantum pada bagian referensi paper tersebut.
 Arnold E, Boggs K. Interpersonal relationships professional communication skills for
nurses. USA: Elsevier-Saunders, 2011.
 Alligood & Toomey, M., Nursing Theory: Utilization and Application, Mosby Elsevier
United States of America, 2010.
 Maulana, HDJ., Promosi Kesehatan, Jakarta : EGC, 2009.
 Notoatmodjo, S., Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
 Friedman, M., Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktek, edisi 5,
Jakarta : EGC, 2010.
 Stuart, G. W., Principles and practice of Psychiatric Nursing, 10th ed., St. Louis: Mosby
Year Book, 2013.

Anda mungkin juga menyukai