Anda di halaman 1dari 3

Nama : Denisa Nela Nur Utami

NIM : 20119115

Kelas : TLM 1C

JURNAL

Judul : Blood Gas Analyzer

Hari/Tanggal : Kamis, 23 April 2020

Sampel : Darah

Tujuan : Untuk mengukur tekanan parsial gas yang ada di dalam darah seperti
CO2 dan O2, mengukur pH dan mengukur elektrolit seperti potasium,
natrium, zat kapur serta klorid.

Prinsip : Gas sampel yang diambil melalui probe akan masuk ke setiap sampel
sel secara bergiliran dimana gas sampel akan dibandingkan dengan gas
standar melalui pemancaran sistem infrared dimana akan
menghasilkan perbedaan panjang gelombang yang akan dikonversi
receiver menjadi signal analog.

Alat dan Bahan :

1. 3 ml sampai 5 ml gelas syringe,


2. 1 ml ampul heparin aqueous
3. 20 G 11/41 jarum
4. 22 G 1 jarum
5. Sarung tangan
6. Alcohol atau provide-iondine pas
7. Gauze pads
8. Topi karet untuk syringe hub atau penutup karet untuk jarum
9. Label
10. Ice-filled plastic bag
11. Perekat balutan
12. Opsional yaitu 1% licoane solution dan peralatan AGD

Prosedur Kerja :
INTERPRESTASI HASIL :

Interprestasi Hasil :
1. Hipoksia
a. Ringan PaO2 50 –  80 mmHg
b. Sedang PaO2 30 –  50 mmHg
c. Berat PaO2 20 –  30 mmHg
2. Hiperkapnia
a. Ringan PaCO2 45 –  60 mmHg
b. Sedang PaCO2 60 –  70 mmHg
c. Berat PaCO2 70 –  80 mmHg
3. Nilai normal :
a. pH darah arteri 7,35 – 7,45
b. PaO2 80 – 100 mmHg
c. PaCO2 35 – 45 mmHg
d. HCO3- 22 – 26 mEq/l
e. Base Excess (B.E) -2,5 – (+2,5) mEq/l
f. O2 Saturasi 90 – 100 %

KESIMPULAN :Analisis gas darah merupakan pemeriksaan untuk mengukur


keasaman (pH), jumlah oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Pemeriksaan ini digunakan
untuk menilai fungsi kerja paru-paru dalam menghantarkan oksigen kedalam sirkulasi darah
dan mengambil karbon dioksida dari dalam darah.

Anda mungkin juga menyukai