Anda di halaman 1dari 2

Lipase adalah enzim yang dapat larut dalam air dan bekerja dengan

mengkatalisis hidrolisis ikatan ester dalam substrat lipid yang tidak larut air seperti
trigliserida berantai panjang. Dengan demikian, lipase tergolong dalam enzim esterase.
Enzim ini juga mampu mengkatalisasi pembentukan ikatan ester (esterifikasi) dan
pertukaran ikatan ester (transeterifikasi) pada media bukan air.
Langkah pertama dalam praktikum penentuan aktivitas lipase serum yaitu
disiapkan dua tabung diisi aqudes digunakan untuk mengencerkan serum yang
berfungsi sebagai sumber enzim lipase. Satu tabung sebagai kontrol dimasukkan dalam
air mendidih selama 5 menit. Pemasukan tabung kedalam air mendidih berfungsi untuk
mendenaturasi enzim lipase agar enzim tidak dapat bekerja dan larutan akan stabil
sehingga dapat dijadikan sebagai kontrol. Kedua tabung ditambahkan larutan buffer
dan emulsi minyak olive. Emulsi minyak olive merupakan substrat yang akan dihidrolisis
oleh lipase serum. Penambahan larutan buffer berfungsi menaikkan pH yang ada pada
larutan dikarenakan larutan dapat bersifat asam akibat hidrolisis lipase yang
menghasilkan asam lemak dan gliserol.
Langkah selanjutnya, kedua tabung digojok yang bertujuan untuk
menghomogenkan larutan lalu diinkubasikan pada suhu optimum enzim lipase yaitu .
Penggunaan suhu dikarenakan sumber utama enzim lipase adalah pangkreas yang
ada di dalam tubuh ternak sehingga untuk menghasilkan kerja enzim yang optimum
maka keadaan lingkungan sekitar pun disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang
optimum ada di dalam tubuh ternak yaitu suhu . Langkah selanjutnya kedua tabung
ditambahkan alkohol 95% dan indikator PP. Penggunaan alkohol berfungsi untuk
melarutkan lemak berupa gliserol sehingga di dalam larutan hanya terdapat asam
lemak. Penggunaan indikator PP berfungsi indikator warna.
Kedua tabung dititrasi dengan NaOH 0,05 N sampai larutan berwarna pink.
Warna pink menunjukkan bahwa semua asam lemak telah berikatan dengan NaOH.
Titrasi dilakukan sebagai penetral larutan karena NaOH yang ditambahkan sedikit demi
sedikit dapat menetralisir jumlah asam pada larutan. Titrasi juga digunakan untuk
menentukan kadar asam lemak yang terkandung di dalam larutan dengan mengetahui
jumlah NaOH yang digunakan untuk membuat larutan berwarna pink. Jumlah NaOH
dimasukkan dalam perhitungan sebagai berikut.
Suhu optimal enzim 37oC mendekati 60oC enzim meningkat selanjutnya enzim akan mengalami
denaturasi sedangkan mendekati titik beku enzim tidak aktif. Pengaruh pH dapat diketahui
dengan terbentuknya endapan dengan penambahan pereaksi benedict. pH optimum enzim
tergantung pada pH jaringan sekitar enzim terdapat. Tapi pada umumnya pH enzim sekitar 6-8.
Pengaruh konsentrasi enzim dapat dilihat dari jumlah endapan setelah perubahan pereaksi.
Semakin besar konsentrasi enzim semakin tinggi pula aktivitas enzim dalam memecah substrat
yang dikatalisis. Pengaruh konsentrasi substrat dapat dilihat dengan terbentuknya endapan
setelah penambahan pereaksi. Konsentrasi substrat berbanding lurus dengan kecepatan reaksi
sampai batas maksimum yang tetap. Jika melewati batas maksimum penambahan substrat tidak
berpengaruh.

Anda mungkin juga menyukai