Perdarahan Antepartum
Perdarahan pada kehamilan awal/trimester 1:
- Abortus, adalah berakhirnya kehamilan sebelum usia 20 minggu
Klasifikasi :
o Abortus imminens : perdarahan pervagina tanpa dilatasi & ekspulsi hasil
konsepsi
o Abortus insipiens : terjadi dilatasi yg progresif & hasil konsepsi belum keluar
(in proses)
o Abortus inkomplet : terjadi dilatasi serviks dengan ekspulsi sebagai hasil
konsepsi
o Abortus komplet : dilatasi & pengeluaran hasil konsepsi seluruhnya, jarang
terjadi kecuali usia gestasi 1 bln kebawah
o Abortus infeksiosus : terjadi abortus inkomplet yg terinfeksi
o Missed abortion
o Abortus habitualis
- Mola Hydatidosa
- KET : kehamilan yang terjadi di luar kavum uteri, dapat intrautetin ataupun
ekstrauterin
Perdarahan pada kehamilan lanjut/trimester 3:
- Plasenta Previa : keadaan letak plasenta yg abnormal yaitu pada segmen bawah uterus
sehingga dapat menutupi sebagian/seluruh jalan lahir
- Solutio Plasenta : lepasnya plasenta dari tempat implantasinya pada fundus/korpus
uteri sebelum bayi lahir. Dapat terjadi pada setiap saat dalam kehamilan
- Vasa Previa
Perdarahan Postpartum
Penyebab :
- Atonia uteri : kegagalan uterus untuk cukup berkontraksi selama persalinan sehingga
tidak dapat menghentikan perdarahan dari tempat implantasi plasenta
- Perlukaan jalan lahir yaitu hematoma vulva, robekan dinding vagina, atau robekan
serviks
- Retentio plasenta / sisa plasenta : tertahannya/belum lahirnya plasenta 30 menit
setelah bayi lahir