Anda di halaman 1dari 6

Miftachul Farid

170221100188
LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING

TUJUAN TRANSLASI DAN KONSEP MATA UANG ASING

a. Untuk menyediakan informasi yang umumnya kompatibel dengan pengaruh


ekonomi yang diharapkan dari perusahaan kurs terhadap kas dan ekuitas
perusahaan,
b. Merefleksikan pada laporan konsoliasi hasil keuangan serta hubungan setiap
entitas konsolidasi seperti dalam mata uang fungsionalnya sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum A.S.

KONSEP MATA UANG FUNGSIONAL

Mata uang fungsional (functional currency) suatu entitas1 adalah mata uang yang
digunakan dalam lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut beroperasi.
Faktor-faktor lain yang dipertimbangkan dalam mendefinisikan mata uang fungsional
sebagai berikut:

1) Jika harga jual produk entitas asing ditentukan oleh persaingan lokal atau
regulasi pemerintah lokal, dan bukan oleh perubahan kurs jangka pendek atau
pasar dunia;
2) Pasar penjualan (sales market) yang terutama berada di negara perusahaan
induk, atau kontrak penjualan yang biasanya didenominasi dalam mata uang
perusahaan induk;
3) Beban (expenses) seperti tenaga kerja dan bahan yang kebanyakan adalah biaya
lokal menyediakan sejumlah bukti bahwa mata uang lokal entitas asing;
4) Jika pembiayaan (financing) terutama didenominasi dalam mata uang lokal
entitas asing dan dana yang dihasilkan oleh operasinya sudah cukup untuk
melunasi utang yang ada dan diharapkan, maka mata uang lokal entitas asing
tersebut dapat menjadi mata uang;
5) Volume transaksi dan kesepakatan antar perusahaan yang tinggi2.

Dari Beberapa Definisi dari Statement No. 52 berhubungan dengan mata uang
fungsional:

1
mata uang yang diterima entitas tersebut dari para pelanggannya dan dikeluarkan untuk membayar kewajibannya.
2
menunjukkan bahwa mata uang perusahaan induk dapat menjadi mata uang fungsional.
a) Mata Uang Valuta Asing (foregn currency) adalah mata uang selain mata uang
fungsional entitas3.
b) Mata Uang lokal (local currency) adalah mata uang negara yang menjadi
referensi.4
c) Mata Uang Pelaporan (reporting currency) adalah mata uang yang akan
digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi 5. Laporan dalam mata
uang asing (foreign currency statements) adalah laporan yang disusun dalam
mata uang yang bukan merupakan mata uang pelaporan (dolar A.S.)
d) Metode temporal (temporal method) jika mata uang fungsional adalah dolar A.S.,
laporan keuangan asing itu akan diukur kembali ke dalam dolar A.S.
e) Metode kurs saat ini (current rate method) jika mata uang fungsional adalah
mata uang local dari entitas asing, laporan keuangan entitas asing itu akan
ditranslasi ke dalam dolar A.S.

APLIKASI KONSEP MATA UANG FUNGSIONAL

Laporan dalam mata uang asing milik perusahaan anak di luar negeri harus
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum atau GAAP A.S. sebelum
ditranslasi ke dalam dolar A.S. Jadi, harus dilakukan penyesuaian terhadap jumlah
tercatat untuk mengonversi ke GAAP A.S. sebelum translasi dilaksanakan. Semua saldo
akun pada tanggal neraca yang didenominasi dalam mata uang asingakan disesuaikan
untuk merefleksikan kurs saat ini.
Menurut, tujuan konsep mata uang fungsional, aktiva, kewajiban, dan operasi
suatu entitas asing harus ditukar dalam mata uang fungsionalnya. Selanjutnya, neraca
dan laporan L/R entitas asing itu dikonsolidasi dengan milik perusahaan induk dalam
mata uang pelaporan perusahaan.

Translasi apabila pembukuan entitas asing diselenggarakan dalam mata uang


fungsionalnya, maka laporan tersebut akan ditranslasi ke dalam mata uang pelaporan

Contoh
Jika mata uang fungsional perusahaan anak di Jerman adalah euro, dolar A.S. merupakan mata uang asing bagi
perusahaan anak di Jerman. Jika mata uang fungsional perusahaan anak di Jerman adalah dolar A.S., euro merupakan
mata uang asing bagi perusahaan anak di Jerman.
4
Jadi, dolar Kanada adalah mata uang perusahaan anak dari sebuah perusahaan A.S. yang berlokasi di Kanada.
5
Mata uang pelaporan untuk laporan konsolidasi, antara perusahaan A.S. dan perusahaan anak di luar negeri adalah
dolar A.S.
entitas. Translasi melibatkan pengekspresian pengukuran mata uang fungsional dalam
mata uang pelaporan.

Provisi dasar dari Statements No. 52 adalah bahwa semua unsur laporan keuangan,
kecuali akun ekuitas pemegang saham, ditranslasi dengan menggunakan kurs saat ini.
Hal ini disebut sebagai metode kurs saat ini (current rate method). Mata uang fungsional
bukan merupakan mata uang perusahaan induk; karena itu, tidak ada dampak langsung
dari perubahan kurs yang diharapkan terhadap laporan arus kas entitas. Pengaruh
perubahan kurs tersebut dilaporkan sebagai penyesuaian ekuitas pemegang saham
dalam laba komprehensif lainnya. Peneysuaian ekuitas akibat translasi tersebut akan
dikaumulasi dalam akun ini hingga penjualan atau likuidasi investasi entitas asing, yaitu
ketika dilaporkan sebagai penyesuaian keuntungan atau kerugian atas penjualan.

Pengukuran kembali apabila pembukuan entitas asing diselenggarakan dalam mata


uang asing fungsionalnya, laporan keuangan dalam mata uang asing harus diukur
kembali ke dalam mata uang fungsional. Jika laporan keuangan dalam mata uang asing
itu diukur kembali ke dalam mata uang fungsional dolar A.S., tidak diperlukan translasi
karena mata uang pelaporan perusahaan induk-investor adalah dolar A.S.

Tujuan dari pengukuran kembali untuk menghasilkhan laporan keuangan yang


sama seolah-olah pembukuan diselenggarakan dalam mata uang fungsional Untuk
mencapai tujuan ini, baik kurs historis maupun kurs saat iniakan digunakan dalam
proses pengukuran kembali. Menurut metode ini (metode temporal), aktiva dan
kewajiban moneter diukur kembali pada kurs saat ini, dan aktiva serta ekuitas lainnya
dikur kembali pada kurs historis. Aktiva dan kewajiban moneter (monetary assets and
liabilities) adalah akun di mana jumlah yang akan diterima atau dibayarkan bersifat
tetap dalam unit mata uang tertentu.

Transaksi dalam valuta asing antarperusahaan

dapat dianggap jika menghasilkan saldo piutang atau utang yang didenominasi dalam
mata uang selain mata uang fungsional entitas (perusahaan induk atau perusahaan
anak). Transaksi macam ini akan menghasilkan keuntungan atau kerugian kurs yang
umumnya dimasukkan dalam laba.

Entitas Asing yang Beroperasi dalam Perekonomian yang Sangat Inflasioner.


Dalam perekonomian yang sangat inflasioner, nilai mata uang lokal akan cepat
menyusut, sehingga menimbulkan eskalasi harga barang dan jasa. Secara umum, mata
uang lokal itu juga melemah terhadap mata uang lainnya. Tidak adanya unit
pengukuran yang stabil akan menimbulkan masalah khusus ketika mengonversi
laporan dalam mata uang asing ke dalam dolar A.S
Ikhtisar Kurs yang Digunakan untuk Pengukuran Kembali dan Translasi

FASB mengakui bahwa translasi dengan metode kurs saat ini akan menimbulkan
masalah bagi entitas asing yang beroperasi di negara yang tingkat inflasinya tinggi. Laporan
keuangan yang disesuaikan dengan tingkat harga bukan merupakan laporan keuangan dasar
menurut GAAP, sehingga FASB menetapkan alternatif yang praktis. Ingat bahwa inflasi adalah
determinan kurs yang utama. Untuk merefleksikan dampak hiperinflasi dalam laporan
keuangan konsolidasi, mata uang pelaporan (dolar A.S.) akan digunakan untuk mengukur
kembali laporan keuangan entitas asing dalam perekonomian yang sangat inflasioner.
Keuntungan dan kerugian kurs akibat pengukuran kembali laporan keuangan milik entitas
asing akan diakui sebagai laba periode berjalan, sehingga merefleksikan dampak hiperinflasi
terhadap entitas konsolidasi.

Statement No. 52 mendefinisikan "perekonomian yang sangat inflasioner" sebagai per-


ekonomian dengan tingkat inflasi kumulatif tiga tahun sekitar 100% atau lebih.
Penggabungan Usaha

Aktiva dan kewajiban entitas asing ditranslasi ke dalam dolar A.S dengan menggunakan
kurs saat ini yang berlaku pada tanggal penggabungan usaha. Perbedaan harga
pokok/nilai buku, apabila pembukuan entitas asing diselenggarakan dalam mata uang
fungsional, kelebihan biaya/harga pokok terhadap nilai buku aktiva yang diakuisisi
dibebankan ke aktiva,kewajiban,serta goodwill dalam unit mata uang lokal dan
selanjutnya ditranlasi pada khurs saat ini.

LINDUNG NILAI INVESTASI BERSIH DALAM ENTITAS ASING

Penyesuaian translasi (translation adjustment) berarti bahwa keuntungan dan


kerugian transaksi tersebut dimasukkan dalam laba komprehensif (FASB Statements
No. 130)6 dan tidak dilibatkan dalam penentuan laba bersih. Perlakukan ini diperlukan
karena translasi laporan keuangan milik perusahaan anak di luar negeri dengan mata
uang fungsional selain dolar A.S. juga menimbulkan translasi, yang akan dimasukkan
dalam laba komprehensif, dan bukan membebankan atau mengkredit laba bersih. Jadi,

6
Klasifikasi sebagai penyesuaian translasi.
penyesuaian akibat lindung nilai investasi bersih dalam entitas asing akan mengoffset
penyesuaian akibat mentranslasi laporan keuangan investee asing ke dalam dolar A.S.

Prosedur untuk melakukan lindung nilai investasi bersih dalam entitas asing
tidak dapat diberlakukan pada investee yang memiliki mata uang fungsional dolar A.S.
oleh sebab itu keuntungan dan kerugian yang berasal dari lindung investasi bersih
harus dimasukkan dalam laba bersih selama periode tersebut. Yang artinya keuntungan
dan kerugian atas lindung nilai akan mengoffset keuntungan atau kerugian yang diakui
dari pengukuran kembali.
Jadi, penyesuaian akibat lindung nilai investasi bersih dalam entitas asing akan
mengoffset penyesuaian akibat mentranslasi laporan keuangan investee asing ke dalam dolar
A.S. Prosedur untuk melakukan lindung nilai investasi bersih dalam entitas asing tidak dapat
diberlakukan pada investee yang memiliki mata uang fungsional dolar A.S. Lindung nilai atas
investasi tersebut diperhitungkan sebagai spekulasi.

Keuntungan dan kerugian dari mengukur kembali laporan keuangan investee asing ke dalam
dolar A.S. akan dimasukkan dalam laba bersih selama periode bersangkutan jika dolar A.S 7.
Karena Itu, keuntungan dan kerugian yang berasal dari lindung nilai investasi bersih harus
dimasukkan ke dalam laba bersih selama periode tersebut. Ini berarti bahwa keuntungan atau
kerugian atas lindung nilai akan mengoffset keuntungan atau kerugian yang diakui dari
pengukuran kembali.

Batasan atas Keuntungan atau Kerugian dari Penyesuaian Translasi

Keuntungan atau kerugian atas dasar setelah pajak dari operasi lindung nilai yang dapat
dianggap sebagai penyesuaian translasi terbatas pada jumlah penyesuaian translasi saat ini dari
investasi ekuitas (lihat paragraf 129 Statement No. 52).

Contoh soal AKL 2 :

Meartin corporation meminjamkan perusahaan anak di Kolombia yang dimiliki 90% 10 juta
peso yang di denominsi sebagai $19.000 pada tanggal 1 juli 2006, ketika kurs untuk peso
Kolombia adalah $ 0,0019, mata uang fungsional perusahaan anak ini adalah mata uang
lokalnya, dan kurs rata-rata 2006 serta akhir tahun masing masing adalah $0,0018 dan $
0,0016.
Jika pinjaman tersebut berjangka pendek, laporan keuangan perusahaan anak yang terpisah
yang di denominasi dalam peso pada dan untuk tahun yang berakhir 31 desember 2006 harus
merealisasikan
a) Keuntungan kurs sebesar 555.555 peso
b) Kerugian kurs sebesar 1.875.000 peso
c) Penyesuaian ekuitas sebesar 1.875.000 peso8
7
mata uang fungsional investee
8
Saldo pinjaman diukur dalam peso pada tanggal 1 juli ( $19.000/ $ 0,0019) = 10.000.000 peso
d) Bukan satu pun diatas

Saldo pinjaman diukur dalam peso pada tanggal 31 desember ($19.000/ $ 0,0016) = 11.875.000 saat ini
10.000.000-11.875.000
Kerugian selisih 1.875.000 peso
Rugi dalam peso 1.875.000 x $ 0,0016 saat ini tingkat di 31 desember 2006 = $ 3.000 Presentase dimiliki
90%

Anda mungkin juga menyukai