Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIZKY AL FARIZIE

NIM : 20170101212

MATA KULIAH : Perekonomian Indonesia (KJ01)

DOSEN : Prof. Dr. Lia Amalia S.E,M.M

TANGGAL : 20 APRIL 2020

1. Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan
sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Indonesia sebagai sebuah negara menganut sistem ekonomi campuran, hal ini didasarkan pada
karakteristik sistem perekonomian indonesia yang mencampurkan sistem kapitalis dan sosialis.
namun secara sekama yang ada sistem perekonomian indonesia disusun berdasar pada nilai-nilai
dasar ideologi yang melahirkan 3 hal yakni : kepemilikan sumber daya, pelaku atau partisan, dan
proses penyelenggaraan kegiatan ekonomi.

2.Elemen yang terdapat pada sistem ekonomi diantaranya adalah :

 - Unit-unit ekonomi, meliputi : rumah tangga, perusahaan, serikat buruh


 - pelaku-pelaku ekonomi, meliputi : konsumen, produsen, buruh, investor
 - lingkungan, Meliputi : Sumber Daya Alam (SDA), dan Sumber Daya Manusia (SDM),
Sumber Daya Kapital (SDK), serta Sumber Daya Teknologi

3.  Fungsi dan peran APBN terbagi dalam beberapa point, diantanya adalah :

 otorisasi, bahwa APBN adalah kerangka acuan/dasar dai sebuah negara dalam
melaksanakan pendapatan dan belanja. fungsi ini biasanya ditetap dalam periode
setahun--apa saja daftar pembelanjaan serta pendapatan negara sehingga dapat
dipertanggungjawabkan kepada rakyat.
 perencanaan, APBN menjadi pedoman bagi suatu pemerintahan dalam pengalokasian
kebutuhan dalam setahun mendatang.
 pengawasan, APBN menjadi data atau fakta yang an sich untuk menilai kegiatan
penyelenggaraan suatu pemerintah telah sesuai dengan perencaan awal atau tidak.
 alokasi, APBN dalam perencaannya memiliki agenda untuk mengurangi pengangguran
dan pemborosan sumber daya serta meningkatkan efesiensi dan efektivitas
perekonomian. Artinya, anggaran tersebut memiliki visi yang jelas dalam hubungannya
dengan tujuan bernegara. Pendek kata, bukan hanya pembiayaan untuk memfasilitasi
aparatur negara.
 distribusi, APBN dirancang dengan tujuan tertentu dan memperhatikan rasa keadilan dan
kepatutan
 stabilisasi, bahwa APBN memiliki fungsi kestabilan perekonomian negara sehingga
stabiltas kehidupan bernegara dapat terjamin.

4. Faktor yang mempengaruhi inflasi adalah :

perputaran uang, maksudnya semakin banyak uang  yang diproduksi dalam sebuah negara
maka semakin mahal juga produk yang akan dijual kepada masyarakat 

hutang negara, sebab hutang tersebut akan semakin banyak atau meningkat lantaran pajak yang
harus diberikan, belum lagi dengan bunga tambahan yang perlu dilunasi

tingginya permintaan, namun tidak dibarengi dengan persediaan produk. sehingga dengan


demikian suatu produk akan bertambah harga jualnya.

Biaya produksi, semisal bahan baku sebuah produk mengalami kenaikan pemilik usaha harus
ikut menaikkan harga jual dari produknya, sebab jika tidak maka mereka akan rugi dan yeng
terburuk adalah gulung tikar.

Nilai tukar, pernah terjadi di indonesia pada tahun 1998 dimana semua harga bahan pokok naik
karena rupiah anjlok dan turun bebas ke angka Rp.14.000
5. Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian sederhana, karena hanya terdiri atas dua
pelaku, yaitu rumah tangga konsumsi (masyarakat) dan rumah tangga produksi (perusahaan).

Gambar 1

Dari gambar 1, terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik faktor-
faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Penawaran faktor
produksi oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh
perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasar faktor produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi
interaksi antara perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai
pengguna barang dan jasa. Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan satu sama
lain. Dalam diagram juga terlihat arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah tangga.
RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas jasa atas
penyerahan faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang dan jasa yang
dibeli.
Interaksi ekonomi dalam perekonomian dua sektor juga dapat digambarkan seperti di bawah ini.

Gambar 2

Gambar 2. menunjukkan keadaan apabila seluruh pendapatan yang diterima RTK digunakan
seluruhnya untuk belanja barang dan jasa. Ini berarti bahwa pendapatan sama dengan
pengeluaran. Tidak ada bagian pendapatan yang tidak dibelanjakan atau dapat dikatakan bahwa
perekonomian mengalami keseimbangan.

Anda mungkin juga menyukai