TUGAS BIOSTATISTIKA

“Penyajian Data Uji Pearson/Spearman dan Uji Chi-Square”

Oleh :
Nanik Widyastuti
131811123005
Kelas : AJ2 / B21

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SARJANA

FAKULTAS KEPRAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
2019
 Tabel 1 : One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Berat badan Ibu kolesterol
N 30 30
Normal Parametersa Mean 63.00 151.50
Std. Deviation 9.255 24.606
Most Extreme Differences Absolute .175 .209
Positive .175 .209
Negative -.142 -.141
Kolmogorov-Smirnov Z .960 1.144
Asymp. Sig. (2-tailed) .315 .146
a. Test distribution is Normal.

Dari tabel 1 diatas setelah dilakukan uji kolmogrov – Smirnov pada variabel berat
badan ibu dan kolesterol, hasil dari asymp. Sig. (2-tailed) menunjukkan angka > 0,05,
sehingga kedua variabel menunjukkan nilai normal. Maka dapat disimpulkan variabel berat
badan ibu dan kolesterol dapat diuji menggunakan uji Pearson.

Tabel 2 : Correlations Pearson Test

Berat badan Ibu kolesterol
Berat badan Ibu Pearson Correlation 1 .961**
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
kolesterol Pearson Correlation .961** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel 2 diatas menjelaskan, setelah dilakukan uji Pearson pada variabel berat badan
ibu dan kolesterol, hasil dapat dilihat pada Sig. (2-tailed) < 0,05 yang menunjukkan kedua
variabel memiliki hubungan yang sangat kuat.
 Tabel 3 : Correlations Spearman Test
pengetahuan sikap
Spearman's rho pengetahuan Correlation Coefficient 1.000 .732**
Sig. (2-tailed) . .000
N 30 30
sikap Correlation Coefficient .732** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel 3 menjelaskan bahwa setelah dilakukan uji spearman pada variabel

pengetahuan dan sikap, hasil dapat dilihat dari Sig. (2-tailed) < 0,05, menandakan kedua
variabel memiliki hubungan yang kuat.
 Tabel 4 : Chi Square Test
rokok * berat badan bayi Crosstabulation
berat badan bayi
BBLR BBLNM Total
rokok ya Count 6 3 9
Expected Count 2.7 6.3 9.0
% of Total 20.0% 10.0% 30.0%
tidak Count 3 18 21
Expected Count 6.3 14.7 21.0
% of Total 10.0% 60.0% 70.0%
Total Count 9 21 30
Expected Count 9.0 21.0 30.0
% of Total 30.0% 70.0% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 8.231a 1 .004
Continuity Correctionb 5.926 1 .015
Likelihood Ratio 7.970 1 .005
Fisher's Exact Test .008 .008
Linear-by-Linear
7.957 1 .005
Association
N of Valid Casesb 30
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,70.
b. Computed only for a 2x2 table

Tabel 4 diatas menjelaskan bahwa hasil uji Chi-square terhadap variabel merokok
dan berat badan bayi menunjukkan nilai cells adalah 1, sehingga data merupakan data tidak
normal. Maka hasil dapat dilihat pada Fisher’s Exact Test yang berarti ada hubungan antara
status merokok dan berat badan bayi.
 Tabel 5 : Chi-square Test
didik * rokok Crosstabulation
rokok
ya tidak Total
didik dasar Count 6 0 6
Expected Count 1.8 4.2 6.0
% of Total 20.0% .0% 20.0%
menengah Count 3 12 15
Expected Count 4.5 10.5 15.0
% of Total 10.0% 40.0% 50.0%
tinggi Count 0 9 9
Expected Count 2.7 6.3 9.0
% of Total .0% 30.0% 30.0%
Total Count 9 21 30
Expected Count 9.0 21.0 30.0
% of Total 30.0% 70.0% 100.0%

Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 18.571a 2 .000
Likelihood Ratio 21.640 2 .000
Linear-by-Linear
14.909 1 .000
Association
N of Valid Cases 30
a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The
minimum expected count is 1,80.

Tabel 5 diatas menjelaskan bahwa hasil uji Chi-square terhadap variabel pendidikan
dan status merokok menunjukkan nilai cells adalah 4, sehingga data merupakan data tidak
normal. Maka hasil dapat dilihat pada Likelihood Ratio pada nilai Asymp. Sig. (2-sided)
sebesar 0,000 merupakan < 0,05 yang berarti ada hubungan antara pendidikan dan status
merokok.