CANTIK
CANTIK
KIMIA DASAR ll
Topik Percobaan: Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
oleh:
lewat jenuh.
A.Kelarutan
tepatnya disebut miscible.
sulit larut, walaupun sebenarnya hanya ada sangat sedikit kasus yang
benar-benar tidak ada bahan yang terlarut. Dalam beberapa kondisi,
metastabil.
pada perbedaan yang terlihat dalam jumlah zat kimia yang terlarut
Istilah kelarutan
Sangat mudah
<1
larut
Mudah larut 1 – 10
Larut 10 – 30
Agak sukar
30 – 100
larut
Sangat sukar
1000 – 10,000
larut
Praktis tidak
≥ 10,000
larut
larut, atau istilah yang serupa dengan itu, mungkin tergantung pada
Kelarutan endapan
menyaring larutan panas itu, ion timbal akan ditemukan dalam filtrat
lain-lain. Alat lab untuk mengukur TDS disebut TDS meter, sementara
Perubahan kelarutan
adalah suatu ion yang juga merupakan salah satu bahan endapan.
anorganik kualitatif.
B.Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Dalam larutan jenuh, semua zat terlarut yang berwujud padat juga
masih akan terus melarut. Namun, secara bersamaan juga ada zat
SO42−.
Ksp = [Ba2+][SO42−]
Ksp = [Am+]x[Bn−]y
Nilai Ksp hanya bergantung pada temperatur, sama seperti tetapan
(Ksp)
Dengan kata lain, nilai kelarutan dari suatu zat terlarut akan berubah
jika spesi lain dalam larutan berubah. Hal ini berbeda dengan Ksp,
nilai Ksp dari suatu zat terlarut selalu tetap pada setiap temperatur
yang spesifik.
Sebagai contoh, kelarutan AgCl dalam air murni akan lebih besar
berbagai jenis zat, terutama senyawa hidroksida dan garam dari asam
F.Memprediksikan Pengendapan
A. Alat
B. Bahan
makan
3 Minyak goreng Gelas 1/2
4 Air mineral Gelas 1/2
V. PROSEDUR KERJA
yang sudah berisi ¼ gelas minyak goreng dan diaduk selama beberapa
menit.
larutan.
garam dapur.kemudian
menit.
4 Tambahkan lagi dua sendok Garam tidak terlarut dalam
A.
5 Masukkan 6 sendok makan Garam tidak larut pada minyak
makan garam
dapur,kemudian aduk
minyak telon,kemudian
menit.
7 Masukkan ¼ gelas air Minyak telon tidak larut dalam
mineral/biasa ke gelas D air biasa/mineral.
makan minyak
beberapa menit.
8 Amati apa yang terjadi pada Gelas A (air + 2 sendok
pada air.
dalam air,terdapat
Gelas B (6 sendok
goreng.
minyak goreng + 1
tercampur merata.
mineral + 1 sendok
VII. PEMBAHASAN
1.Garam
listrik. Garam- garam yang tersusun dari logam alkali dan alkali tanah
akan menghantarkan listrik lebih kuat. Garam yang paling umum dan
Hidrolisis garam hanya terjadi JIKA salah satu atau kedua komponen
penyusun garam tersebut berupa asam lemah dan atau basa lemah. Jika
komponen garam tersebut berupa asam kuat dan basa kuat, maka
komponen ion dari asam kuat atau pun basa kuat tersebut Tidak akan
dapat mengalami reaksi hidrolisis adalah kation dan anion garam yang
anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan
asam dan basa. Garam merupakan suatu senyawa yang terbentuk jika
hidrogen dari suatu asam diganti oleh suatu logam. Garam dinamakan
membentuk ion di dalam larutan, satu kation dari logam dan satu anion
Larutan garam yang bersifat netral yaitu garam yang terbentuk dari
asam kuat dan basa kuat atau terbentuk dari asam lemah dan basa
Larutan garam yang bersifat asam yaitu garam yang terbentuk dari
Larutan garam yang bersifat basa yaitu garam yang terbentuk dari basa
Larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah
Jika terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, maka garam akan
bersifat asam. dan sebaliknya, jika terbentuk dari asam lemah dan basa
Bila terbentuk dari asam kuat dan basa kuat, maka garam akan bersifat
Memiliki pH 7
Garam Asam
kation lain, jadi masih terdapat sisa sifat asam pada produk garam
tersebut.
Garam Basa
Garam basa adalah garam yang terbentuk jika tidak semua gugus OH
dari basa penyusun garam tersebut ternetralkan oleh suatu radikal asam
penyusunnya).
Garam Netral
Garam netral adalah garam yang terbentuk dari reaksi netralisasi antara
asam dan basa secara sempurna. Biasanya garam ini merupakan hasil
Garam klorida dan iodida dari golongan alkali dan alkali tanah
umumnya mudah larut dalam air sedangkan garam klorida dan iodida
dari logam-logam timbal dan perak tidak larut dalam air. Garam-garam
dalam air. Kelarutan garam natrium klorida, kalium klorida dan kalium
nitrat pada temperatur yang berbeda dapat dilihat pada kurva berikut.
Larutan
zat yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang
Molaritas
dalam tiap liter larutan. Atau konsentrasi suatu larutan yang mengukur
banyaknya mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. Kemolaran atau
Molaritas dilambangkan dengan huruf M. Molaritas dapat dirumuskan
sebagai berikut :
M=
sebagai berikut :
M1.V1 = M2. V2
Endapan
Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagai suatu fase padat
Konsentrasi Larutan
air. Reaksi antara asam dan basa ini disebut reaksi penetralan
(netralisasi) jika jumlah zat asam sama dengan jumlah zat basa.
Disebut demikian karena selain air, dihasilkan pula suatu zat yang
bersifat netral yaitu garam, jika jumlah asam dan jumlah basanya
Garam terdapat dalam bentuk garam netral, garam basa dan garam
menghantarkan arus listrik, memiliki titik didih dan titik leleh yang
tinggi.
bersifat netral bila terbentuk dari asam kuat dan basa kuat atau asam
Terbentuk dari asam kuat dan basa kuat ,bersifat netral contohnya
NaCl,K2SO4
Terbentuk dari asam kuat dan basa lemah ,bersifat asam, contohnya
NH4Cl dan
Al2(SO4)3
Terbentuk dari asam lemah dan basa kuat , bersifat basa, contohnya
CH3COONa,HCOOK,Na2CO3
Terbentuk dari asam lemah dan basa lemah, sifatnya tergantung harga
Garam yang berasal dari Asam kuat dan Basa kuat tidak
mengalami hidrolisis. pH = 7
Garam yang berasal dari Asam lemah dan Basa kuat hanya mengalami
terdiri dari empat jenis, yang terbagi berdasarkan komponen asam basa
pembentuknya.
Asam kuat dan basa kuat bereaksi membentuk garam dan air.
dengan 7.
2. Garam dari Asam Kuat dengan Basa Lemah
basa yang mengalami hidrolisis. Larutan garam ini bersifat basa (pH >
berasal dari basa kuat dan Anion berasal dari asam lemah.
dapat terhidrolisis dalam air. Larutan garam ini dapat bersifat asam,
2.AIR
macam molekul organik.
muatan positif pada kedua atom hidrogen, dan jumlah muatan negatif
untuk dipisahkan dan yang pada akhirnya menaikkan titik didih air.
bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+)
Elektrolisis air
kendaraan hidrogen.
Kelarutan
zat yang bercampur dan larut dengan baik dalam air (misalnya garam-
Kohesi dan Adhesi
atom hidrogen. Dalam air hal ini terjadi karena atom oksigen bersifat
Tegangan permukaan
kuatnya sifat kohesi antar molekul-molekul air. Hal ini dapat diamati
saat sejumlah kecil air ditempatkan dalam sebuah permukaan yang tak
yang amat bersih atau bepermukaan amat halus air dapat membentuk
dan molekul air (gaya adhesi) lebih kuat ketimbang gaya kohesi antar
molekul air.
tersebut amat besar nilainya akan tetapi meluruh dengan cepat dalam
freezing).
3.Minyak Goreng
kacang-kacangan, jagung, kedelai, dan kanola.
Kerusakan
semakin tinggi dan semakin lama pemanasan, kadar asam lemak jenuh
teroksidasi.
proses oksidasi.
Cahaya dan ion logam --> berperan sebagai katalis yang mempercepat
proses oksidasi.
4.Minyak Telon
terlihat bening dan sama seperti air mineral tanpa campuran garam,
minyak telon tidak larut dalam ait mineral.Hal ini disebabkan karena
molekul air adalah molekul polar yang berarti salah satu ujung molekul
lewat jenuh dapat ditandai dengan adanya endapan yang terjadi. Dalam
praktikum kali ini, warna juga menjadi tanda perbedaan larutan antara
larutan belum jenuh, tepat jenuh, dan lewat jenuh. Larutan belum
jenuh masih berwarna bening, sedangkan larutan tepat jenuh dan lewat
dari logam alkali (golongan IA) dan halogen (golongn VIIA) yang
golongan alkali adalah senyawa yang memiliki satu elektron pada kulit
berjumlah 8), dengan demikian klorida berubah jadi ion klorida (Cl-).
Ikatan ionik yang membentuk NaCl TIDAK cukup kuat untuk
ion natrium. Artinya ion natrium akan dikelilingi oleh air pada sisi
Hal ini berkaitan dengan struktur kimia yang ada pada air dan
minyak.Air terdiri dari satu atom oksigen dan dua atom hidrogen yang
tidak simetris, sehingga strukturnya bersifat polar alias ada distribusi
muatan yang tidak merata padanya. Satu sisi molekul air cenderung
sifat polar itu, kebanyakan zat cair akan larut ke dalam air.Tapi tidak
Karena itu, polaritas muatan dari molekul air tidak bisa berikatan
dengan minyak, karena tidak ada yang bisa diikat oleh molekul air.Ini
permukaan air.
Walaupun secara natural air dan minyak tidak bisa dan tidak
tahu kalau kamu tak bisa membersihkan sisa minyak di makanan itu
hidrokarbon C-H dan asetat. Rantai C-H ini bersifat hidrophobic, sama
seperti minyak. Sementara bagian asetat ini bersifat polar, sama seperti
air. Hal inilah yang kemudian menjadi kunci dalam mencampurkan air
minyak, salah satu ekornya berikatan dengan air dan ekor lainnya
berikatan dengan minyak. Dengan begitu, air dan minyak dapat saling
VIII. KESIMPULAN
bisa larut dalam sejumlah pelarut. Satuan kelarutan adalah mol/L. Oleh
bisa didefinisikan sebagai konsentrasi zat yang masih bisa larut dalam
Kondisi tidak jenuh, artinya kondisi saat konsentrasi nyata suatu garam
Hasil kali kelarutan adalah hasil kali konsentrasi ion – ion dalam
larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air. Nilai hasil kelarutan
Syukri, S., 1999, “Kimia Dasar 2”, Jillid 2, Penerbit ITB, Bandung
Brady, James, E., 1999, “Kimia Universitas Asas dan Struktur”, Edisi
Erlangga. Jakarta.