RUANGAN TINDAKAN
PUSKESMAS AKLE
Oleh:
PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
KABUPATEN KUPANG
2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Masa Esa
yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyusun laporan dan
rencana kegiatan ruangan tindakan Puskesmas Akle Kabupaten Kupang tahun
2021.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang sudah
membantu selama penyusunan laporan dan POA ini :
4. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak
memberikan bantuan dalam pembuatan laporan, sehingga laporan dan
POA ini dapat tersusun dengan baik.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengatar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Program 2
C. Manfaat 2
BAB VI PENUTUP
A. Simpulan 23
B. Saran 23
3
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Selain menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat, puskesmas
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama sesuai
dengan kebutuhan, yaitu pelayanan rawat jalan, pelayanan gawat darurat,
pelayanan satu hari ( one day care), home care, dan rawat inap berdasarkan
pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
Puskesmas memiliki layanan Unit Gawat Darurat. Pelayanan gawat
darurat merupakan pelayanan kedaruratan medic atau bedah yang harus
dilakukan segera atau secepatnya karena bisa mengancam jiwa dan
meminimalisir kecacatan. Jenis pelayanan yang diberikan disesuaikan
dengan kebutuhan dan prioritasnya serta bagi pasien yang tergolong
emergency atau gawat darurat akan langsung dilakukan tindakan
penyelamatan jiwa pasien (life saving) dan atau observasi serta akan
dilakukan rujukan ke faskes tingkat lanjutan bila kondisi tidak
memungkinkan.
Puskesmas harus memperhitungkan kecukupan tenaga kesehatan
untuk menyelenggarakan pelayanan gawat darurat dalam 24 jam. Batasan
pemberian tindakan medis kegawatdaruratan tetap mengacu pada Panduan
Praktis Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang
tercantum pada Kepmenkes Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015
4
III. MANFAAT
1. Manfaat untuk puskesmas
Sebagai sarana untuk memberikan pertolongan pertama pada pasien
yang membutuhkan tindakan segera.
2. Manfaat untuk masyarakat
Masyarakat bisa mendapat tindakan pertolongan pertama di ruang
tindakan.
5
BAB II
ANALISA SITUASI
B. DATA DASAR
- Letak Puskesmas : Ibukota Kecamatan
- Wilayah Kerja Puskesmas
o Luas Wilayah : 122,3 Km2
o Jumlah Desa : 6 Desa
- Demografi Puskesmas
o Jumlah Penduduk : 5.386 Jiwa
o Jumlah KK : 1.348 KK
o Jumlah KK Miskin : 1.209 KK
C. VISI
Visi Puskesmas Akle yaitu “Menjadi puskesmas dengan pelayanan
bermutu dan mandiri menuju masyarakat Akle sehat”.
Akle Sehat adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Akle yang
memiliki kondisi sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun
social yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara social dan ekonomis.
Mandiri adalah masyarakat Akle yang bisa memberdayakan diri
sendiri dalam bidang kesehatan dengan sadar, mau dan mampu
untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan
6
yang dihadapi sehingga bebas dari gangguan kesehatan akibat
bencana maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung
untuk hidup sehat.
Bermutu adalah pelayanan prima yang sesuai prosedur, dengan
tenaga kesehatan yang professional di bidangnya sehingga terjamin
kualitas pelayanan tersebut.
D. MISI
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi yang dibangun dalam
Rencana Strategi Puskesmas Akle 2017 – 2022 adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, professional,
merata dan terjangkau oleh masyarakat secara efisien dan efektif.
2. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
3. Membangun sistem informasi dan manajemen puskesmas.
4. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku sehat dan
hidup dalam lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan secara
komprehensif.
E. MOTO
Moto Puskesmas Akle adalah sebagai berikut :
“Ikhlas dalam pengabdian, professional dalam penanganan, santun
dalam pelayanan”
F. BUDAYA KERJA
Budaya kerja Puskesmas Akle adalah “SEHATI”, yaitu:
S = Santun, sopan bertutur kata dan berperilaku
E = Empati, melayani dengan sepenuh hati
Handal, memberikan pelayanan terbaik oleh tenaga
H =
professional
A = Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan
Teladan, menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat
T =
dalam berperilaku sehat
I = Integritas dalam melaksanakan tugas
G. TATA NILAI
Tata nilai Puskesmas Akle, yaitu sebagai berikut :
1. Pro Rakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementrian
Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan harus
menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat
7
kesehatan yang setinggi-timgginya bagi setiap orang adalah salah
satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama
dan status social ekonomi.
2. Inklusi
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan
semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya
dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan saja. Dengan demikian,
seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang
meliputi lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat
pengusaha, masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.
3. Responsif
Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di
daerah, situasi kondisi setempat, social budaya dan kondisi geografis.
Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan
kesehatan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan penangganan
yang berbeda pula.
4. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan
sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.
5. Bersih
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel.
H. STRATEGI
Strategi yang dimiliki oleh Puskesmas Akle, yaitu:
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat
madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional
dan global.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau,
bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan pengutamaan
pada upaya promotif dan preventif.
3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk
mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.
4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan
yang merata dan bermutu.
8
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat
dan alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan,
dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan.
6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan
berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisaasi
kesehatan yang bertanggungjawab.
KEPALA PUSKESMAS
YEMIS G. HATAN, S.Kep,Ns
J.
UKM ESENSIAL
K. DAN UKM ESENSIAL DAN JARINGAN PELAYANAN PUSK.
KEPERAWATAN KESMAS KEPERAWATAN KESMAS DAN JARINGAN FASYANKES
L.
ESRI MASU, Amd.Keb ESRI MASU, Amd.Keb BURHANUDIN, S.KEP
M.
KEPERAWATAN KESMAS POLI UMUM PUSTU/POLINDES
N.FALLO, Amd.Kep
URSULLA M Ns. FIVITTRYANA O MENGGA ESRI MASU, Amd.Keb
O. S.Kep
P.
PUSTU
Q. ONANSILA PUSTU UIBOA
NOVIANA TANESI, Amd.Keb Ns. FIVITRYANA O MENGGA,S.Kep
R.
ARI BISILISIN
S. POLINDES UIBOA
PUSTU UITIUH ANA
T. BURENI, Amd. NEKHA UPA, Amd.Keb
TRIVENA
MARTHANTI NAN
POLINDES NAIKEAN
PUSTU UITIUH TUAN MARIA D WANGGE,
RAHEL PONG, Amd.Keb Amd.Keb
9
MARGARETHA POLINGKONG BENDELINA LASI
A.Md.Kep
II. DATA WILAYAH PUSKESMAS
1. PETA WILAYAH PUSKESMAS
5. JUMLAH PENDUDUK
Kependudukan sebagai komponen dalam pembangunan
merupakan komponen yang sangat penting dalam upaya
pencapaian tujuan pembangunan. Komposisi penduduk Semau
Selatan didominasi oleh penduduk muda/dewasa. Jumlah
penduduk Semau Selatan mencapai 5.386 jiwa pada tahun 2018.
Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih banyak
dibandingkan perempuan. Hal ini dapat dilihat pada registrasi
akhir tahun 2018. Penduduk laki-laki berjumlah 2.758 jiwa
sedangkan penduduk perempuan sebanyak 2.628 jiwa. Jika
dilihat menurut desa, tercatat Desa Uitiuhana memiliki jumlah
penduduk tertinggi dibandingkan desa lain yaitu sebanyak 1.670
jiwa. Jumlah Kepala Keluarga yang ada di wilayah kecamatan
Semau Selatan sebanyak 1.348 KK. Jumlah penduduk Semau
Selatan dengan perincian:
11
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Semau Selatan
6. JUMLAH KK MISKIN
12
Jenis Asuransi
Jumlah KK Kesehatan
NO DESA
Miskin
BPJS JK3
1 Naikean 156 623 61
2 Akle 223 805 93
3 Uitiuhtuan 165 654 37
4 Onansila 112 385 59
5 Uitiuhana 371 1435 156
6 Uiboa 182 721 112
Jumlah 1.209 4.623 518
Sumber : BPS Kabupaten Kupang 2019
2. JEJARING PUSKESMAS
13
Puskesmas Akle juga memiliki 3 jenis jejaring puskesmas, yang
terdiri dari Posyandu bayi balita berjumlah 15 posyandu, posyandu
usila berjumlah 12 posyandu dan pos pembinaan terpadu
berjumlah 12 posbindu, secara rinci :
14
Tabel. 2.7 Sumber Daya Kesehatan Menurut Status Kepegawaian
SARANA PENDIDIKAN
NO DESA
SD SMP SMA
1 Naikean 1 0 0
2 Akle 1 1 0
3 Uitiuhtuan 1 0 0
4 Onansila 1 0 0
5 Uitiuhana 2 0 0
6 Uiboa 2 1 1
JUMLAH 8 2 1
Sumber: Data Primer Pengelola Program UKGS Puskesmas Tahun 2019
17
58 Sempri griselin 1 buah 0 0 0 0 1 buah
59 Silinder korentang steril 1 buah 0 0 0 0 1 buah
60 Scapel tangkai pisau operasi 1 buah 0 0 0 0 1 buah
61 Spalak 1 buah 0 0 0 0 1 buah
62 Speculum hidung 1 buah 0 0 0 0 1 buah
63 Speculum mata 1 buah 0 0 0 0 1 buah
64 Spignomanometer untuk anak 1 buah 1 0 0 1 1 buah
65 Spignomanometer untuk dewasa 1 buah 0 0 0 0 1 buah
66 Stanlam untuk tindakan 1 buah 0 0 0 0 1 buah
67 Standar infus 2 buah 1 0 0 1 1 buah
68 Stetoskop anak 1 buah 0 0 0 0 1 buah
69 Stetoskop dewasa 1 buah 0 0 0 0 1 buah
70 Stetoskop janin/lainac 1 buah 0 0 0 0 1 buah
71 Suction pum (alat penghisap) 1 buah 0 0 0 0 1 buah
Sudip lidah logam/spatula lidah logam
72 1 buah 0 0 0 0 1 buah
panjang 12 cm
Sudip lidah logam/spatula lidag logam 16,5
73 1 buah 0 0 0 0 1 buah
cm
74 Tabung oksegen dan regulator 1 buah 0 0 0 0 1 buah
75 Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1 set 1 0 0 1 0
76 Thermometer anak 1 buah 0 0 0 0 1 buah
78 Termoter dewasa 1 buah 0 0 0 0 1 buah
79 Timbangan anak 1 buah 0 0 0 0 1 buah
80 Timbangan dewasa 1 buah 0 0 0 0 1 buah
81 Tissue forcep 1 buah 0 0 0 0 1 buah
82 Torniket 1 buah 0 0 0 0 1 buah
83 Usungan (brangakr) 1 buah 0 0 0 0 1 buah
Data Primer: Pengelola Ruangan Tindakan
18
Gambar Denah Ruangan Tindakan
1
U
3
2
5 4
6
6 5
3
7 56 8
Keterangan:
1. Jendela
2. Lemari alat
3. Tiang infus
4. Meja tulis
5. Tempat tidur pasien
6. Tempat sampah
7. Troli
8. Pintu
19
8. SUMBER PEMBIAYAAN PUSKESMAS
Sumber pembiayaan untuk ruangan tindakan ……
POS
POS
STRATA POSYANDU YANDU
BINDU
NO NAMA DESA USILA
PRA PUR
MADYA MANDIRI JUMLAH
TAMA NAMA
1 Naikean 0 0 2 0 2 2 2
2 Akle 0 1 2 0 3 2 2
3 Uituhtuan 0 0 2 0 2 2 2
4 Onansila 0 0 2 0 2 1 1
5 Uitiuhana 0 0 1 0 1 3 3
6 Uiboa 0 0 5 0 5 2 2
JUMLAH 0 1 14 0 15 12 12
Data Primer Pengelola Program Gizi
IV. DATA KHUSUS PROGRAM
A. Hasil Pelayanan Kesehatan di Ruangan Tindakan Puskesmas Akle
Pelayanan di ruangan tindakan yang ada di Puskesmas Akle pada tahun
2019 sebanyak 125 kasus dimana kasus Kecelakaan 42 , kasus Diare 23,
kasus Dyspepsia 30 dan penyakit lainnya 25 kasus.
20
BAB III
HASIL PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2019
Berdasarkan hasil kinerja Tahun 2019 maka dapat dilihat pencapaian program
Puskesmas Akle adalah sebagai berikut :
PEN KESEN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN TARGET
CAPAIAN JANGAN
UPAYA KESEHATAN
1. x x X x x
PERORANGAN
PENGOBATAN x x X x x
21
BAB IV
ANALISA MASALAH
1. IDENTIFIKASI MASALAH
N Kesen
Upaya Target Pencapaian
o jangan
NO MASALAH U S G TOTAL
22
4. DIAGRAM FISH BONE
Manusia
Metode
kurangnya alat
dan bahan dalam
melakukan kurangnya dana
tindakan kondisi jalan yang rusak
Sarana
Dana Lingkungan
23
5. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN CARL
SKOR
HASIL
NO PEMECAHAN MASALAH RANK
CxAxRxL
C A R L
Pengadaan alkes untuk
1. 3 4 4 4 192 2
ruangan tindakan
Koordinasi dengan badan
2 pemerintahan untuk perbaikan 3 3 4 3 108 3
jalan
Penyuluhan di Posyandu
tentang tertib berlalu lintas
3 5 4 4 5 400 1
dan pentingnya upaya
keselamatan kerja
24
6. CARA PEMECAHAN MASALAH
25
26
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN RUANGAN TINDAKAN TAHUN 2020
Meningkatnya
Untuk memberikan
Penyuluhan pengetahuan
informasi kepada 3 x 15 Alkes,
tentang 15% dari masyarakat
Promosi masyarakat tentang posy. x 1 ATK, Nakes,
2 pertolongan Masyarakat 15 Rp 6.750.000 tentang BOK
Kesehatan pertolongan kali x Rp Alat kader
pertama pada posyandu pertolongan
pertama pada 150.000 peraga
kecelakaan pertama pada
kecelakaan
kecelakaan
27
Bekerja sama
dengan
Mengurangi factor Jalan 5km per Rp. Kontrakto Akses jalan
4 pemerintah Jalan Dana Desa
resiko kecelakaan dusun desa 120.000.000 r yang baik
untuk
perbaikan jalan
28
BAB VI
PENUTUP
A. SIMPULAN
Komunikasi yang efektif dan berkesinambungan dengan seluruh
sektor terkait merupakan cara untuk mengidentifikasi masalah-masalah
kecil yang apabila tidak diatasi dapat mengancam keberhasilan program.
Evaluasi dilaksanakan untuk menilai keberhasilan dari tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Merubah perilaku dan mindset seseorang bukanlah
pekerjaan dalam satu malam akan tetapi perlu upaya yang massif terus
menerus dan berkesinambungan, hasil tidak harus kita peroleh pada saat
sekarang tetapi yang terpenting adalah generasi kita mendatang agar hidup
lebih baik, sehingga kita akan menjadi bangsa yang unggul dan maju serta
beradab.
Berdasarkan uraian – uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil
yang didapatkan tingginya kunjungan kasus kecelakaan lalu lintas dan
kecelakaan kerja pada tahun 2018 di Puskesmas Akle. Hal tersebut terjadi
karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tertib berlalulintas dan
upaya keselamatan kerja. Selain itu kurangnya alat yang memadai di sarana
kesehatan serta kondisi jalan yang rusak bisa memicu kecelakaan lalu
lintas.
Demikian POA (Plan Of Action) ini saya susun agar dapat di jadikan
bahan pertimbangan dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
ruangan tindakan. Penyusun memohon maaf apabila dalam menyusun
Rencana Usulan Kegiatan terdapat kesalahan dalam penulisan maupun
kata-kata, semoga bermanfaat.
B. SARAN
1. Untuk Institusi
Pelayanan Kesehatan di ruangan tindakan sangat membutuhkan alat
dalam menangani pasien gawat darurat.
2. Untuk Masyarakat
Diharapkan masyarakat tertib berlalu lintas dan mampu menyadari
tentang upaya keselamatan kerja.
29
30