Anda di halaman 1dari 30

RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )

RUANGAN TINDAKAN
PUSKESMAS AKLE

Oleh:

Ursulla Maria Fallo, Amd.Kep

PUSKESMAS AKLE
KECAMATAN SEMAU SELATAN
KABUPATEN KUPANG
2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Masa Esa
yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyusun laporan dan
rencana kegiatan ruangan tindakan Puskesmas Akle Kabupaten Kupang tahun
2021.

Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang sudah
membantu selama penyusunan laporan dan POA ini :

1. Yemis G. Hatan, S.Kep., Ns Selaku Kepala Puskesmas Akle

2. Seluruh Staff Puskesmas Akle

3. Semua masyarakat di wilayah Puskesmas Akle

4. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak
memberikan bantuan dalam pembuatan laporan, sehingga laporan dan
POA ini dapat tersusun dengan baik.

Dalam penyusunan laporan POA ini saya menyadari masih banyak


kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan
untuk menyempurnakan laporan dan POA ini yang mana semua tidak lepas dari
bimbingan dari berbagai pihak, baik secara moral, material maupun spiritual.

Semoga Planing Of Action ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan


bagi pembaca umumnya.

Akle, Januari 2020


Penyusun

Ursulla M. Fallo, Amd.Kep


NRPK. 24.7.0301805

i
DAFTAR ISI

Kata Pengatar i
Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Program 2
C. Manfaat 2

BAB II ANALISA SITUASI 3


A. Gambaran Umum Puskesmas 3
B. Data wilayah Puskesmas 7
C. Data Sumber Daya Kesehatan 10
D. Data Khusus Program 16

BAB III HASIL PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2020 17


A. Kinerja Tahun 2018 17

BAB IV ANALISA MASALAH 18


A. Identifikasi Masalah 18
B. Menetapkan Prioritas Masalah Dengan Metode USG 18
C. Menetapkan Prioritas Masalah 18
D. Diagram Fish Bone 19
E. Menetapkan Pemecahan Masalah Dengan Metode CARL 20
F. Cara Pemecahan Masalah 21

BAB V RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2020 22


A. RUK 2020 22

BAB VI PENUTUP
A. Simpulan 23
B. Saran 23

3
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Selain menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat, puskesmas
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama sesuai
dengan kebutuhan, yaitu pelayanan rawat jalan, pelayanan gawat darurat,
pelayanan satu hari ( one day care), home care, dan rawat inap berdasarkan
pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
Puskesmas memiliki layanan Unit Gawat Darurat. Pelayanan gawat
darurat merupakan pelayanan kedaruratan medic atau bedah yang harus
dilakukan segera atau secepatnya karena bisa mengancam jiwa dan
meminimalisir kecacatan. Jenis pelayanan yang diberikan disesuaikan
dengan kebutuhan dan prioritasnya serta bagi pasien yang tergolong
emergency atau gawat darurat akan langsung dilakukan tindakan
penyelamatan jiwa pasien (life saving) dan atau observasi serta akan
dilakukan rujukan ke faskes tingkat lanjutan bila kondisi tidak
memungkinkan.
Puskesmas harus memperhitungkan kecukupan tenaga kesehatan
untuk menyelenggarakan pelayanan gawat darurat dalam 24 jam. Batasan
pemberian tindakan medis kegawatdaruratan tetap mengacu pada Panduan
Praktis Klinis bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang
tercantum pada Kepmenkes Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015

II. TUJUAN PROGRAM


1. Tujuan Umum
Memberikan pertolongan pertama pada pasien gawat darurat
2. Tujuan Khusus
a. Mengurangi resiko kematian
b. Meminimalisir resiko kecacatan pada pasien apabila terlambat ditangani

4
III. MANFAAT
1. Manfaat untuk puskesmas
Sebagai sarana untuk memberikan pertolongan pertama pada pasien
yang membutuhkan tindakan segera.
2. Manfaat untuk masyarakat
Masyarakat bisa mendapat tindakan pertolongan pertama di ruang
tindakan.

5
BAB II
ANALISA SITUASI

I. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS


A. DATA UMUM
- Provinsi : Nusa Tenggara Timur
- Kabupaten : Kupang
- Nama Puskesmas : Puskesmas Akle
- Kode Puskesmas : P5303101201
- Alamat Puskesmas : Dusun 3 Desa Akle, Semau
Selatan
- Nomor Telepon :-
- Alamat email : puskesmasakle11@gmail.com
- Kepala Puskesmas :
- Kategori Penilaian : Sangat terpencil
- Jenis Puskemas : Non Rawat Inap

B. DATA DASAR
- Letak Puskesmas : Ibukota Kecamatan
- Wilayah Kerja Puskesmas
o Luas Wilayah : 122,3 Km2
o Jumlah Desa : 6 Desa
- Demografi Puskesmas
o Jumlah Penduduk : 5.386 Jiwa
o Jumlah KK : 1.348 KK
o Jumlah KK Miskin : 1.209 KK

C. VISI
Visi Puskesmas Akle yaitu “Menjadi puskesmas dengan pelayanan
bermutu dan mandiri menuju masyarakat Akle sehat”.
 Akle Sehat adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Akle yang
memiliki kondisi sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun
social yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara social dan ekonomis.
 Mandiri adalah masyarakat Akle yang bisa memberdayakan diri
sendiri dalam bidang kesehatan dengan sadar, mau dan mampu
untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan
6
yang dihadapi sehingga bebas dari gangguan kesehatan akibat
bencana maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung
untuk hidup sehat.
 Bermutu adalah pelayanan prima yang sesuai prosedur, dengan
tenaga kesehatan yang professional di bidangnya sehingga terjamin
kualitas pelayanan tersebut.

D. MISI
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi yang dibangun dalam
Rencana Strategi Puskesmas Akle 2017 – 2022 adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, professional,
merata dan terjangkau oleh masyarakat secara efisien dan efektif.
2. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
3. Membangun sistem informasi dan manajemen puskesmas.
4. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku sehat dan
hidup dalam lingkungan yang sehat dalam upaya kesehatan secara
komprehensif.

E. MOTO
Moto Puskesmas Akle adalah sebagai berikut :
 “Ikhlas dalam pengabdian, professional dalam penanganan, santun
dalam pelayanan”

F. BUDAYA KERJA
Budaya kerja Puskesmas Akle adalah “SEHATI”, yaitu:
 S = Santun, sopan bertutur kata dan berperilaku
 E = Empati, melayani dengan sepenuh hati
Handal, memberikan pelayanan terbaik oleh tenaga
 H =
professional
 A = Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan
Teladan, menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat
 T =
dalam berperilaku sehat
 I = Integritas dalam melaksanakan tugas

G. TATA NILAI
Tata nilai Puskesmas Akle, yaitu sebagai berikut :
1. Pro Rakyat
Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementrian
Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan harus
menghasilkan yang terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat
7
kesehatan yang setinggi-timgginya bagi setiap orang adalah salah
satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama
dan status social ekonomi.
2. Inklusi
Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan
semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya
dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan saja. Dengan demikian,
seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang
meliputi lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat
pengusaha, masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.
3. Responsif
Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di
daerah, situasi kondisi setempat, social budaya dan kondisi geografis.
Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan
kesehatan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan penangganan
yang berbeda pula.
4. Efektif
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan
sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.
5. Bersih
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel.

H. STRATEGI
Strategi yang dimiliki oleh Puskesmas Akle, yaitu:
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat
madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional
dan global.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau,
bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti, dengan pengutamaan
pada upaya promotif dan preventif.
3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk
mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.
4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan
yang merata dan bermutu.

8
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat
dan alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan,
dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan.
6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan
berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisaasi
kesehatan yang bertanggungjawab.

I. STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM

KEPALA PUSKESMAS
YEMIS G. HATAN, S.Kep,Ns

BAGIAN TATA USAHA


FRANSISKA MOY, S.KM

J.
UKM ESENSIAL
K. DAN UKM ESENSIAL DAN JARINGAN PELAYANAN PUSK.
KEPERAWATAN KESMAS KEPERAWATAN KESMAS DAN JARINGAN FASYANKES
L.
ESRI MASU, Amd.Keb ESRI MASU, Amd.Keb BURHANUDIN, S.KEP

M.
KEPERAWATAN KESMAS POLI UMUM PUSTU/POLINDES
N.FALLO, Amd.Kep
URSULLA M Ns. FIVITTRYANA O MENGGA ESRI MASU, Amd.Keb
O. S.Kep

P.
PUSTU
Q. ONANSILA PUSTU UIBOA
NOVIANA TANESI, Amd.Keb Ns. FIVITRYANA O MENGGA,S.Kep
R.
ARI BISILISIN

S. POLINDES UIBOA
PUSTU UITIUH ANA
T. BURENI, Amd. NEKHA UPA, Amd.Keb
TRIVENA
MARTHANTI NAN

POLINDES NAIKEAN
PUSTU UITIUH TUAN MARIA D WANGGE,
RAHEL PONG, Amd.Keb Amd.Keb
9
MARGARETHA POLINGKONG BENDELINA LASI
A.Md.Kep
II. DATA WILAYAH PUSKESMAS
1. PETA WILAYAH PUSKESMAS

2. BATAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS

Secara geografis, Kecamatan Semau Selatan beradadi wilayah


Kabupaten Kupang. Kecamatan Semau Selatan merupakan
Kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan Semau pada tahun
2009, dengan batas-batas wilayah :
 Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Semau
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Selat Pukuafu
 Sebelah Timur : berbatasan dengan Teluk Kupang
 Sebelah Barat : berbatasan dengan Laut Sawu

3. LUAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS


Luas wilayah kerja Pukesmas Akle sebesar 122,3 km2

4. PEMBAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN


Wilayah Kecamatan Semau Selatan terdiri dari 6 desa dan 28
dusun, Wilayah desa terbesar yaitu Desa Uiboa yang menempati
25,69 persen wilayah Semau Selatan dan wilayah desa terkecil
yaitu Desa Onansila yang menempati 7,66 persen dari wilayah
Kecamatan Semau Selatan, dengan perincian sebagai berikut :
10
Tabel 2.1 Nama Desa di Kecamatan Semau Selatan

JUMLAH JUMLAH JUMLAH


NO DESA
DUSUN RW RT
1 Naikean 5 10 20
2 Akle 5 10 20
3 Uitiuhtuan 5 8 16
4 Onansila 4 8 8
5 Uitiuhana 5 9 19
6 Uiboa 4 5 10
Jumlah 28 50 93
Sumber: BPS Kabupaten Kupang tahun 2019

5. JUMLAH PENDUDUK
Kependudukan sebagai komponen dalam pembangunan
merupakan komponen yang sangat penting dalam upaya
pencapaian tujuan pembangunan. Komposisi penduduk Semau
Selatan didominasi oleh penduduk muda/dewasa. Jumlah
penduduk Semau Selatan mencapai 5.386 jiwa pada tahun 2018.
Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih banyak
dibandingkan perempuan. Hal ini dapat dilihat pada registrasi
akhir tahun 2018. Penduduk laki-laki berjumlah 2.758 jiwa
sedangkan penduduk perempuan sebanyak 2.628 jiwa. Jika
dilihat menurut desa, tercatat Desa Uitiuhana memiliki jumlah
penduduk tertinggi dibandingkan desa lain yaitu sebanyak 1.670
jiwa. Jumlah Kepala Keluarga yang ada di wilayah kecamatan
Semau Selatan sebanyak 1.348 KK. Jumlah penduduk Semau
Selatan dengan perincian:

11
Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Semau Selatan

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH JUMLAH


NO DESA
LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P KK
1 Naikean 373 368 741 197
2 Akle 491 474 965 252
3 Uitiuhtuan 383 366 749 172
4 Onansila 264 225 489 146
5 Uitiuhana 858 835 1.693 528
6 Uiboa 465 432 897 204
Jumlah 2.834 2.700 5.534 1.499
Sumber: BPS Kabupaten Kupang 2019
Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2019

KELOMPOK JUMLAH PENDUDUK RASIO


NO UMUR PEREM JENIS
(TAHUN) LAKI-LAKI JUMLAH KELAMIN
PUAN
1 0-4 430 426 856 100.94
2 5-9 425 345 770 123.19
3 10 - 14 300 290 590 103.45
4 15 - 19 206 190 396 108.42
5 20 - 24 210 184 394 114.13
6 25 - 29 204 192 396 106.25
7 30 - 34 154 156 310 98.72
8 35 - 39 142 147 289 96.60
9 40 - 44 120 103 223 116.50
10 45 - 49 104 110 214 94.55
11 50 - 54 106 107 213 99.07
12 55 - 59 86 89 175 96.63
13 60 - 64 76 87 163 87.36
14 65 - 69 72 75 147 96.00
15 70 - 74 58 69 127 84.06
16 75+ 65 58 123 112.07
JUMLAH 2,758 2,628 5,386 104.95

Sumber : BPS Kabupaten Kupang 2019

6. JUMLAH KK MISKIN
12
Jenis Asuransi
Jumlah KK Kesehatan
NO DESA
Miskin
BPJS JK3
1 Naikean 156 623 61
2 Akle 223 805 93
3 Uitiuhtuan 165 654 37
4 Onansila 112 385 59
5 Uitiuhana 371 1435 156
6 Uiboa 182 721 112
Jumlah 1.209 4.623 518
Sumber : BPS Kabupaten Kupang 2019

7. JUMLAH MATA PENCAHARIAN PENDUDUK


Sektor pertanian dan kelautan mempunyai peranan yang besar
dalam menunjang kegiatan perekonomian di Kecamatan Semau
Selatan, sehingga sector ini diharapkan mampu menyediakan
kebutuhan pangan bagi penduduk dan menjadi tulang punggung
bagi perkembangan sector lain seperti sector perdagangan, sector
industry dan lain-lain. Yang menjadi potensi unggulan daerah
antara lain, rumput laut, padi sawah, padi ladang, palawija seperti
jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah dan kacang ijo.

III. DATA SUMBER DAYA KESEHATAN


1. DATA SARANA DAN TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN
Sarana dan tempat pelayanan kesehatan yang terdapat di wilayah
kerja Puskesmas Akle sebagai berikut :

Tabel 2.4 Sarana dan Tempat Pelayanan Kesehatan

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH


1 Puskesmas Induk 1
2 Puskesmas Pembantu 4
3 Pos Persalinan Desa 2
JUMLAH 7
Data Primer: Puskesmas Akle Tahun 2019

2. JEJARING PUSKESMAS
13
Puskesmas Akle juga memiliki 3 jenis jejaring puskesmas, yang
terdiri dari Posyandu bayi balita berjumlah 15 posyandu, posyandu
usila berjumlah 12 posyandu dan pos pembinaan terpadu
berjumlah 12 posbindu, secara rinci :

Tabel 2.5 Jejaring Puskesmas

NO JENIS JEJARING JUMLAH


1 Posyandu Bayi Balita 15
2 Posyandu Usila 12
3 Pos Pembinaan Terpadu 12
JUMLAH 39
Data Primer: Puskesmas Akle Tahun 2019

3. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN


Sarana dan prasarana kesehatan yang terdapat di Puskesmas
Akle , yaitu pusling roda 4 ada 2 mobil, rumah dinas ada 4 unit,
kendaraan transportasi untuk roda 4 ada 2 mobil dan roda 2
sebanyak 8 motor, adanya ketersediaan air bersih dan listrik juga
sudah 24 jam sejak tahun 2017.

Tabel 2.6 Sarana dan Prasarana Kesehatan

NO JENIS SARANA DAN PRASANA JUMLAH


1 Pusling roda 4 2
2 Pusling roda 2 0
3 Rumah dinas 4
4 Kendaraan transportasi roda 4 2
5 Kendaraan transportasi roda 2 8
6 Ketersediaan air bersih Ada
7 Ketersediaan listrik Ada
JUMLAH 16
Data Primer: Puskesmas Akle tahun 2019
4. SUMBER DAYA KESEHATAN
Puskesmas Akle memiliki beberapa jenis sumber daya kesehatan
sebagai berikut :

14
Tabel. 2.7 Sumber Daya Kesehatan Menurut Status Kepegawaian

Status Kepegawaian Jumlah


No Jenis SDM
PNS PTT Kontrak Sukarela
1 Dokter 0 1 0 0 1
2 Dokter Gigi 0 1 0 0 1
3 Bidan 4 1 1 1 7
4 Perawat 4 1 3 0 8
5 Perawat Gigi 1 0 1 0 2
6 Sanitarian 1 1 0 0 2
7 Tenaga Gizi 1 1 0 0 2
8 Analis Kesehatan 0 1 0 0 1
9 Apoteker 0 1 0 0 1
10 Teknik Kefarmasian 1 0 0 0 1
11 Tenaga Kesmas 2 1 0 0 3
12 Tenaga Nakes Lain 0 0 0 0 0
13 Tenaga Non-Nakes 0 0 3 1 4
Jumlah 14 9 8 2 33
Data Primer: Puskesmas Akle Tahun 2019
5. SARANA TEMPAT – TEMPAT UMUM
Sarana TTU (Tempat-Tempat Umum) yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Akle terdiri dari sarana pendidikan sebanyak 11
sekolah, sarana kesehatan yaitu puskesmas sebanyak 1 puskesmas
yaitu Puskesmas Akle, tempat ibadah sebanyak 24 tempat ibadah,
sehingga total keseluruhan sarana tempat – tempat umum
berjumlah 37 tempat.
Tabel 2.8 Sarana tempat – tempat umum

TTU YANG ADA JUMLAH


TTU
YANG
ADA
NO DESA
SARANA TEMPAT
SARANA KESEHATAN PASAR
PENDIDIKAN IBADAH
PUSKES Pustu/
SD SMP SMA
MAS Polindes
1 Naikean 1 0 0 0 1 6 0 7
2 Akle 1 1 0 1 0 4 0 7
3 Uitiuhtuan 1 0 0 0 1 4 0 6
4 Onansila 1 0 0 0 1 2 0 4
5 Uitiuhana 2 0 0 0 1 6 0 9
6 Uiboa 2 1 1 0 1 3 0 8
JUMLAH 8 2 1 1 5 25 0 42

Sumber: Data Primer Pengelola Program Kesling Puskesmas Tahun 2019


15
6. SARANA PENDIDIKAN
Sarana pendidikan yang terdapat di wilayah Kecamatan Semau
Selatan berjumlah 11 sekolah, dimana terdapat 8 SD (Sekolah
Dasar), yang terletak di masing – masing desa. Secara detail
terdapat pada table dibawah ini :

Tabel 2.9 Sarana Pendidikan

SARANA PENDIDIKAN
NO DESA
SD SMP SMA
1 Naikean 1 0 0
2 Akle 1 1 0
3 Uitiuhtuan 1 0 0
4 Onansila 1 0 0
5 Uitiuhana 2 0 0
6 Uiboa 2 1 1
JUMLAH 8 2 1
Sumber: Data Primer Pengelola Program UKGS Puskesmas Tahun 2019

7. SARANA DAN PRASARANA RUANGAN


Sarana dan Prasarana yang ada di dalam ruangan Ruangan
Tindakan terdiri dari dental unit, meja kerja, kursi, lemari alat, dan
beberapa alat dan bahan untuk melakukan tindakan pencabutan
dan penambalan pada Tindakan.

Tabel 2.10 Alat Kesehatan dalam Ruangan Tindakan

JUMLAH KONDISI BARANG JUMLAH


NO JENIS/NAMA BARANG BARANG RUSAK RUSAK JUM PERMIN
STANDAR BAIK TAAN
RINGAN BERAT LAH
1. Baki logam tempat alat steril tertutup 1 buah 1 0 0 1 1 buah
2 Collar brace / neck collar anak 1 buah 0 0 0 0 1 buah
3 Collar brace / neck collar dewasa 1 buah 0 0 0 0 1 buah
Corong telinga/speculum telinga ukuran
4 1 buah 0 0 0 0 1 buah
kecil, besar, sedang
5 Doppler 1 buah 0 0 0 0 1 buah
6 Dressing forceps 1 buah 0 0 0 0 1 buah
7 EKG 1 buah 0 0 0 0 1 buah
8 Emesis basin/ nierbeken besar 1 buah 0 0 0 0 1 buah
9 Forceps aligator 1 buah 0 0 0 0 1 buah
10 Forceps bayonet 1 buah 0 0 0 0 1 buah
11 Guedel airway( oropharyngeal airway) 1 buah 0 0 0 0 1 buah
12 Gunting bedah standar, lengkung 1 buah 1 0 0 1 1 buah
13 Gunting bedah standar lengkung, ujung 1 buah 1 0 0 1 1 buah
16
tajam/tajam
Gunting bedah standar lengkung, ujung
14 1 buah 1 0 0 1 5 buah
tajam/tumpul
15 Gunting bedah lurus ujung tumpul/tumpul 1 buah 1 0 0 1 5 buah
Gunting bedah standar lengkung, ujung
16 1 buah 1 0 0 1 1 buah
tajam/tajam
17 Gunting bedah lurus ujung tajam/tajam 1 buah 1 0 0 1 1 buah
Gunting bedah standar, lurus, ujung
18 1 buah 1 0 0 1 1 buah
tajam/tumpul
19 Gunting pembalut 1 buah 0 0 0 0 1 buah
20 Gunting Pembuka Jahitan Lurus 1 buah 1 0 0 1 1 buah
21 Handle kaca laring 1 buah 0 0 0 0 1 buah
22 Handle kaca nasopharing 1 buah 0 0 0 0 1 buah
23 Hooked probes 1 buah 0 0 0 0 1 buah
24 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 buah 0 0 0 0 1 buah
25 Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 buah 0 0 0 0 1 buah
26 Kait dan kuret serumen 1 buah 0 0 0 0 1 buah
27 Kanula hidung anak 1 buah 0 0 0 0 1 buah
28 Kanula hidung dewasa 1 buah 0 0 0 0 1 buah
29 Klem arteri 14 cm (kocher) 1 buah 0 0 0 0 1 buah
Klem arteri 12 cm lengkung. Dengan gigi 1x
30 1 buah 0 0 0 0 1 buah
(halstead-mosquito)
Klem arteri 12 cm lengkung tanpa gigi
31 1 buah 0 0 0 0 1 buah
(halstead -mosquito)
Klem arteri 12 cm lurus. Dengan gigi 1x2
32 1 buah 0 0 0 0 1 buah
(halstead-musquito)
Klem arteri 12 cm lurus. Tanpa gigi (halstead-
33 1 buah 0 0 0 0 1 buah
mosquito)
34 Klem arteri, lurus (Kelly) 1 buah 0 0 0 0 1 buah
Klem/pemegang jarum jahit, 18 cm ( mayo-
35 1 buah 1 0 0 0 1 buah
hegar )
Korentang, lengkung, penjepit alat steril (23
36 1 buah 1 0 0 0 1 buah
cm)
37 Korentang, penjpit sponge 1 buah 0 0 0 0 1 buah
38 Kursi roda 1 buah 0 0 0 0 1 buah
39 Lampu kepala 1 buah 0 0 0 0 1 buah
40 Laringoskop anak 1 buah 0 0 0 0 1 buah
41 Laringoskop dewasa 1 buah 0 0 0 0 1 buah
42 Laringoskop neonates bilah lurus 1 buah 1 0 0 1 4 buah
43 Magil forscep 1 buah 0 0 0 0 5 buah
44 Nebulizer 1 buah 1 0 0 0 1 buah
45 Otoskop 1 buah 0 0 0 0 1 buah
46 Palu reflex 1 buah 0 0 0 0 1 buah
47 Pinset alat, bengkong (Remky) 1 buah 1 0 0 0 1 buah
48 Pinset anatomis14,5 cm 1 buah 0 0 0 0 1 buah
49 Pinset anatomis, 18 cm 5 buah 1 0 0 0 4 buah
50 Pinset bedah 14, 5 cm 1 buah 0 0 0 0 1 buah
51 Pinset bedah 18 cm 1 buah 1 0 0 1 1 buah
52 Pinset epilasi 1 buah 0 0 0 0 1 buah
53 Pinset telinga 1 buah 0 0 0 0 1 buah
54 Pinset insisi hordeulum/kalasian 1 buah 0 0 0 0 1 buah
55 Resuscitator anak-anak dan sungkup 1 set 0 0 0 0 1 buah
56 Resuscitator neunatos dan sungkup 1 buah 0 0 0 0 1 buah
57 Retractor pembuka kelopak mata 1 buah 0 0 0 0 1 buah

17
58 Sempri griselin 1 buah 0 0 0 0 1 buah
59 Silinder korentang steril 1 buah 0 0 0 0 1 buah
60 Scapel tangkai pisau operasi 1 buah 0 0 0 0 1 buah
61 Spalak 1 buah 0 0 0 0 1 buah
62 Speculum hidung 1 buah 0 0 0 0 1 buah
63 Speculum mata 1 buah 0 0 0 0 1 buah
64 Spignomanometer untuk anak 1 buah 1 0 0 1 1 buah
65 Spignomanometer untuk dewasa 1 buah 0 0 0 0 1 buah
66 Stanlam untuk tindakan 1 buah 0 0 0 0 1 buah
67 Standar infus 2 buah 1 0 0 1 1 buah
68 Stetoskop anak 1 buah 0 0 0 0 1 buah
69 Stetoskop dewasa 1 buah 0 0 0 0 1 buah
70 Stetoskop janin/lainac 1 buah 0 0 0 0 1 buah
71 Suction pum (alat penghisap) 1 buah 0 0 0 0 1 buah
Sudip lidah logam/spatula lidah logam
72 1 buah 0 0 0 0 1 buah
panjang 12 cm
Sudip lidah logam/spatula lidag logam 16,5
73 1 buah 0 0 0 0 1 buah
cm
74 Tabung oksegen dan regulator 1 buah 0 0 0 0 1 buah
75 Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1 set 1 0 0 1 0
76 Thermometer anak 1 buah 0 0 0 0 1 buah
78 Termoter dewasa 1 buah 0 0 0 0 1 buah
79 Timbangan anak 1 buah 0 0 0 0 1 buah
80 Timbangan dewasa 1 buah 0 0 0 0 1 buah
81 Tissue forcep 1 buah 0 0 0 0 1 buah
82 Torniket 1 buah 0 0 0 0 1 buah
83 Usungan (brangakr) 1 buah 0 0 0 0 1 buah
Data Primer: Pengelola Ruangan Tindakan

18
Gambar Denah Ruangan Tindakan

1
U

3
2

5 4

6
6 5
3

7 56 8

Keterangan:
1. Jendela
2. Lemari alat
3. Tiang infus
4. Meja tulis
5. Tempat tidur pasien
6. Tempat sampah
7. Troli
8. Pintu

19
8. SUMBER PEMBIAYAAN PUSKESMAS
Sumber pembiayaan untuk ruangan tindakan ……

9. UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT


(UKBM)
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
yang terdapat di wilayah kecamatan Semau selatan terdiri dari
15 posyandu bayi balita, 12 posyandu usila dan 12 pos
pembinaan terpadu.

Tabel 2.11 Jumlah UKBM yang ada di Puskesmas Akle

POS
POS
STRATA POSYANDU YANDU
BINDU
NO NAMA DESA USILA
PRA PUR
MADYA MANDIRI JUMLAH
TAMA NAMA
1 Naikean 0 0 2 0 2 2 2
2 Akle 0 1 2 0 3 2 2
3 Uituhtuan 0 0 2 0 2 2 2
4 Onansila 0 0 2 0 2 1 1
5 Uitiuhana 0 0 1 0 1 3 3
6 Uiboa 0 0 5 0 5 2 2
JUMLAH 0 1 14 0 15 12 12
Data Primer Pengelola Program Gizi
IV. DATA KHUSUS PROGRAM
A. Hasil Pelayanan Kesehatan di Ruangan Tindakan Puskesmas Akle
Pelayanan di ruangan tindakan yang ada di Puskesmas Akle pada tahun
2019 sebanyak 125 kasus dimana kasus Kecelakaan 42 , kasus Diare 23,
kasus Dyspepsia 30 dan penyakit lainnya 25 kasus.

Tabel 2.12 Pelayanan Kesehatan di Ruangan Tindakan Puskesmas Akle


PELAYANAN KESEHATAN RUANGAN TINDAKAN
NO DESA KASUS KASUS
DIARE DYSPEPSIA
KECELAKAAN LAINNYA
1 Naikean 2 5 1 2
2 Akle 4 3 4 3
3 Uitiuhtuan 1 2 3 1
4 Onansila 2 2 1 2
5 Uituihana 4 1 1 1
6 Uiboa 4 2 2 1
JUMLAH 17 15 12 10
Data Primer: Laporan Bulanan Kunjungan Ruangan Tindakan

20
BAB III
HASIL PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2019

Berdasarkan hasil kinerja Tahun 2019 maka dapat dilihat pencapaian program
Puskesmas Akle adalah sebagai berikut :

PEN KESEN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN TARGET
CAPAIAN JANGAN

UPAYA KESEHATAN
1. x x X x x
PERORANGAN
PENGOBATAN x x X x x

1. KUNJUNGAN GAWAT MAS 0% x


DARURAT YARAKAT penduduk

21
BAB IV
ANALISA MASALAH

1. IDENTIFIKASI MASALAH
N Kesen
Upaya Target Pencapaian
o jangan

Upaya Kesehatan Perorangan


A. Pengobatan
0 0 0
1. Kunjungan Ruangan Tindakan
1
- Masyarakat desa di kecamatan Semau
Selatan menderita

2. MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH DENGAN USG


Dalam menetapkan prioritas masalah menggunakan metode scoring dengan
kriteria USG (Urgensi, Seriousness, Growt) dengan skala likers 1 - 5 (5 = Sangat
Besar, 4 = Besar, 3 = Sedang, 2 = Kecil, 1 = Sangat Kecil)

NO MASALAH U S G TOTAL

Tingginya kasus kecelakaan motor maupun


1. kecelakaan kerja pada tahun 2018 di 4 5 5 14
Puskesmas Akle

3. MENETAPKAN PENYEBAB MASALAH


Tingginya kasus kecelakaan motor maupun kecelakaan kerja di tahun 2019
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tertib berlalu lintas dan upaya
keselamatan kerja
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya memakai helm saat
berkendara sepeda motor.
3. Kondisijalanyangrusak

22
4. DIAGRAM FISH BONE

Manusia
Metode

kurangnya Sosialisasi kurang


Tingginya kasus kecelakaan
pengetahuan Perilaku ugal-ugalan penyuluhan kurang motor maupun kecelakaan
masyarakat tentang kerja pada tahun 2018 di
tertib berlalu lintas dan Puskesmas Akle

upaya keselamatan kerja konkor lintas sektor kurang

kurangnya alat
dan bahan dalam
melakukan kurangnya dana
tindakan kondisi jalan yang rusak

Sarana
Dana Lingkungan

23
5. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN CARL

SKOR
HASIL
NO PEMECAHAN MASALAH RANK
CxAxRxL
C A R L
Pengadaan alkes untuk
1. 3 4 4 4 192 2
ruangan tindakan
Koordinasi dengan badan
2 pemerintahan untuk perbaikan 3 3 4 3 108 3
jalan
Penyuluhan di Posyandu
tentang tertib berlalu lintas
3 5 4 4 5 400 1
dan pentingnya upaya
keselamatan kerja

24
6. CARA PEMECAHAN MASALAH

PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


NO PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH MASALAH TERPILIH

a. Pengetahuan masyarakat akan a. Penyuluhan di Posyandu 1. Penyuluhan di Posyandu


pentingnya tertib berlalu lintas dan tentang tertib berlalu tentang tertib berlalu
upaya keselamatan kerja yang masih lintas dan upaya lintas dan upaya
kurang keselamatn kerja keselamatan kerja
b. Kurangnya pengetahuan masyarakat b. Menegaskan pada 2. Penyuluhan di
tentang pentingnya memakai helm saat masyarakat tentang masyarakat tentang
Tingginya kasus berkendara motor pentingnya memakai pertolongan pertama
kecelakaan motor
c. Sarana di ruang tindakan yang helm saat berkendara pada kecelakaan.
maupun
1 kecelakaan kerja kekurangan alat motor saat penyuluhan.
pada tahun 2018
d. Kurangnya pengetahuan masyarakat c. Pengadaan alat di
di Puskesmas
Akle tentang pertolongan pertama pada ruangan tindakan
kecelakaan. d. Memberikan penyuluhan
e. Kondisi jalan yang rusak tentang pertolongan
pertama pada kecelakaan
e. Bekerja sama dengan
pemerintah untuk
perbaiki jalan

25
26
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN RUANGAN TINDAKAN TAHUN 2020

UPAYA INDIKATOR SUMBER


KEBUTUHAN SUMBER DAYA
NO KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET VOL KEBER PEM
PUSKESMAS DANA ALAT TENAGA HASILAN BIAYAAN
Masyarakat
Penyuluhan di tahu dan
Posyandu mengerti
Mengurangi resiko
tentang tertib 15% dari 3x15 posy x tentang
kecelakaan lalu Nakes,
1 berlalu lintas Masyarakat 15 1 kali x Rp Rp 6.750.000 Leaflet pentingnya BOK
lintas dan Kader
dan upaya posyandu 150.000 tertib berlalu
kecelakaan kerja
keselamatan lintas dan
kerja keselamatan
kerja

Meningkatnya
Untuk memberikan
Penyuluhan pengetahuan
informasi kepada 3 x 15 Alkes,
tentang 15% dari masyarakat
Promosi masyarakat tentang posy. x 1 ATK, Nakes,
2 pertolongan Masyarakat 15 Rp 6.750.000 tentang BOK
Kesehatan pertolongan kali x Rp Alat kader
pertama pada posyandu pertolongan
pertama pada 150.000 peraga
kecelakaan pertama pada
kecelakaan
kecelakaan

Pengadaan alat Untuk Sesuai Tersedianya


3 di ruangan mempermudah Sarana kebutuhan set Rp 10.000.000 alkes - alkes yang DAK
tindakan pelayanan ruangan dibutuhkan

27
Bekerja sama
dengan
Mengurangi factor Jalan 5km per Rp. Kontrakto Akses jalan
4 pemerintah Jalan Dana Desa
resiko kecelakaan dusun desa 120.000.000 r yang baik
untuk
perbaikan jalan

28
BAB VI
PENUTUP

A. SIMPULAN
Komunikasi yang efektif dan berkesinambungan dengan seluruh
sektor terkait merupakan cara untuk mengidentifikasi masalah-masalah
kecil yang apabila tidak diatasi dapat mengancam keberhasilan program.
Evaluasi dilaksanakan untuk menilai keberhasilan dari tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Merubah perilaku dan mindset seseorang bukanlah
pekerjaan dalam satu malam akan tetapi perlu upaya yang massif terus
menerus dan berkesinambungan, hasil tidak harus kita peroleh pada saat
sekarang tetapi yang terpenting adalah generasi kita mendatang agar hidup
lebih baik, sehingga kita akan menjadi bangsa yang unggul dan maju serta
beradab.
Berdasarkan uraian – uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil
yang didapatkan tingginya kunjungan kasus kecelakaan lalu lintas dan
kecelakaan kerja pada tahun 2018 di Puskesmas Akle. Hal tersebut terjadi
karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tertib berlalulintas dan
upaya keselamatan kerja. Selain itu kurangnya alat yang memadai di sarana
kesehatan serta kondisi jalan yang rusak bisa memicu kecelakaan lalu
lintas.
Demikian POA (Plan Of Action) ini saya susun agar dapat di jadikan
bahan pertimbangan dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
ruangan tindakan. Penyusun memohon maaf apabila dalam menyusun
Rencana Usulan Kegiatan terdapat kesalahan dalam penulisan maupun
kata-kata, semoga bermanfaat.

B. SARAN
1. Untuk Institusi
Pelayanan Kesehatan di ruangan tindakan sangat membutuhkan alat
dalam menangani pasien gawat darurat.
2. Untuk Masyarakat
Diharapkan masyarakat tertib berlalu lintas dan mampu menyadari
tentang upaya keselamatan kerja.

29
30

Anda mungkin juga menyukai