Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENGGANTI PENGHIJAUAN

MATA KULIAH KAJIAN KINGKUNGAN HIDUP DAN PEMUKIMAN


DOSEN PENGAMPUN: Ibu Pitriaani, S.K.M., M.Kes.

DISUSUN OLEH

NAMA : ERMA SUSANTI

NIM : P 101 19 014

KELAS : B KESMAS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
A. Masalah Belum tersedianya Drainase atau Got

Dikampung saya pemerintah belum menyediakan drainase atau got sehingga


masyarakat membuang limbah cair dibuang sembarangan dan menyebabkan baik yang tak
sedap juga dapat merusak lingkungan. Dan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti
DBD karena banyak air yang tertampung sehingga menjadi sarang nyamuk.
Menurut Dr. Ir. Suripin, M.Eng. drainase mempunyai arti mengalirkan, menguras,
membuang, atau mengalihkan air. Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian
bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu
kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Drainase juga diartikan
sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas.
Drainase yaitu suatu cara pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah,
serta cara-cara penangggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut.
Dari sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu unsur dari prasarana umum
yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota yang aman, nyaman,
bersih, dan sehat. Prasarana drainase disini berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke
badan air (sumber air permukaan dan bawah permkaan tanah) dan atau bangunan resapan.
Selain itu juga berfungsi sebagai pengendali kebutuhan air permukaan dengan tindakan untuk
memperbaiki daerah becek, genangan air dan banjir.
penyakitnya
Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus Dengue
yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes,
seperti Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Aedes aegypti adalah vektor penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD) yang paling banyak ditemukan. Nyamuk dapat membawa virus
dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut. Sesudah masa
inkubasi virus di dalam tubuh nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat
mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitannya. Demam berdarah
(DBD) adalah penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh virus dengue  yang dapat
menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler  dan sistem pembekuan darah sehingga
mengakibatkan perdarahan yang dapat menimbulkan kematian. Penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang tergolong
Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan famili Flaviviridae. DBD ditularkan melalui
gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit
DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit
ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat
 Penyakit ini ditularkan orang yang dalam darahnya terdapat virus dengue. Orang ini
bisa menunjukkan gejala sakit, tetapi bisa juga tidak sakit, yaitu jika mempunyai kekebalan
yang cukup terhadap virus dengue. Jika orang digigit nyamuk Aedes aegypti maka virus
dengue masuk bersama darah yang diisapnya. Di dalam tubuh nyamuk itu, virus dengue akan
berkembang biak dengan cara membelah diri dan menyebar di seluruh bagian tubuh nyamuk.
Sebagian besar virus itu berada dalam kelenjar liur nyamuk. Dalam tempo 1 minggu
jumlahnya dapat mencapai puluhan atau bahkan ratusan ribu sehingga siap untuk
ditularkan/dipindahkan kepada orang lain. Selanjutnya pada waktu nyamuk itu menggigit
orang lain, maka alat tusuk nyamuk (probosis) menemukan kapiler darah, sebelum darah itu
diisap, terlebih dulu dikeluarkan air liur dari kelenjar liurnya agar darah yang diisap tidak
membeku. Bersama dengan liur nyamuk inilah, virus dengue dipindahkan kepada orang lain.
Tidak semua orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue itu, akan
terserang penyakit demam berdarah. Orang yang mempunyai kekebalan yang cukup terhadap
virus dengue, tidak akan terserang penyakit ini, meskipun dalam darahnya terdapat virus itu.
Sebaliknya pada orang yang tidak mempunyai kekebalan yang cukup terhadap virus dengue,
dia akan sakit demam ringan atau bahkan sakit berat, yaitu demam tinggi disertai perdarahan
bahkan syok, tergantung dari tingkat kekebalan tubuh yang dimilikinya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue,
antara lain faktor host, lingkungan (environment) dan faktor virusnya sendiri. Faktor host
yaitu kerentanan (susceptibility) dan respon imun. Faktor lingkungan (environment) yaitu
kondisi geografi (ketinggian dari permukaan laut, curah hujan, angin, kelembaban,
musim), Kondisi demografi (kepadatan, mobilitas, perilaku, adat istiadat, sosial ekonomi
penduduk). Faktor agent yaitu sifat virus Dengue, yang hingga saat ini telah diketahui ada 4
jenis serotipe yaitu Dengue 1, 2, 3, dan 4. Penelitian terhadap epidemi Dengue di Nicaragua
tahun 1998, menyimpulkan bahwa epidemiologi Dengue dapat berbeda tergantung pada
daerah geografi dan serotipe virusnya.
Menurut Widoyono (2011), tanda dan gejala DBD meliputi:
1. Demam selama 2-7 hari tanpa sebab yang jelas
2. Manifestasi perdarahan dengan tes Rumpel Leede (+), mulai dari petekie (+) sampai
perdarahan spontan seperti mimisan, muntah darah, atau buang air besar darah-hitam
3. Hasil pemeriksaan trombosit menurun (normal : 150.000-300.000 µL), hematokrit
meningkat (normal : pria < 45, wanita < 40)
4. Akral dingin, gelisah, tidak sadar (DSS, dengue shock syndrome).
Pencegahan demam berdarah adalah sebagai berikut:
1. Pencegahan Primer
Beberapa bentuk pencegahan primer yaitu dengan pengendalian vektor dan
implementasi vaksin. Saat ini vaksin dengue sudah ditemukan, akan tetapi belum
ditetapkan sebagai imunisasi dasar lengkap oleh pemerintah sehingga harganya masih
belum terjangkau oleh masyarakat umum.
2. Pencegahan Sekunder
Untuk demam berdarah yang parah, dilakukan pengobatan medik oleh dokter
atau perawat yang berpengalaman, pengobatan medik dapat menurunkan angka
kematian lebih dari 20% sampai 1%. Menjaga volume cairan tubuh pasien adalah hal
yang sangat kritikal untuk pasien dengan demam berdarah yang aparah. Diperlukan
pengawasan penderita, kontak dan lingkungan sekitar dengan melaporkan kejadian
kepada instansi kesehatan setempat, mengisolasi atau waspada dengan menghindari
penderita demam dari gigitan nyamuk pada siang hari dengan memasang kasa pada
ruang perawatan penderita dengan menggunakan kelambu yang telah direndam dalam
insektisida, atau lakukan penyemprotan tempat pemukiman dengan insektisida yang
punya efek knock down terhadap nyamuk dewasa ataupun dengan insektisida yang
meninggalkan residu. Lakukan investigasi terhadap kontak dan sumber infeksi : selidiki
tempat tinggal penderita 2 minggu sebelum sakit
3. Pencegahan Tersier
Untuk penderita DBD yang telah sembuh, diharapkan menerapkan
pencegahan primer dengan sempurna. Melakukan stratifikasi daerah rawan wabah DBD
diperlukan bagi dinas kesehatan terkait.
Sumber
Hastuti, Oktri. 2008. Demam Berdarah Dengue. Yogyakarta : Kanisius.
Jaweria, Anum, dkk., 2016. Dengue Fever: Causes, Prevention and Recent Advances. Journal
of Mosquito Research, 6(29), pp. 1-9.
WHO. 1999. Demam Berdarah Dengue Edisi 2: Diagnosis, Pengobatan, Pencegahan, dan
Pengendalian. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
B. Masalah Air Bersih Ketika Turun Hujan

Kurangnya air bersih dikampung saya ketika turun hujan air menjadi kotor
berwarna kuning dan dapat menyebabkan banyak pentakit. Tapi ini hanya dirasakan oleh
masyarat yang mengambil air dipipa.
Air bersih adalah salah satu kebutuhan primer manusia. Air begitu penting bagi
kehidupan karena air merupakan salah satu prasyarat untuk mengukur kualitas hidup manusia.
Dalam konteks kualitas hidup, kami bicara secara spesifik dalam kontek kesehatan, Air yg
bebas dari bau dan warna. Air bersih adalah air sehat yang dipergunakan untuk kegiatan
manusia dan harus bebas dari kuman-kuman penyebab penyakit, bebas dari bahan-bahan
kimia yang dapat mencemari air bersih tersebut. Air merupakan zat yang mutlak bagi setiap
mahluk hidup dan kebersihan air adalah syarat utama bagi terjaminnya kesehatan. Menurut
Peraturan Menteri Kesehata RI Nomor : 41 6/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat
pengawasan kualitas air, air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari
yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak.
Penyakitnya
a. Kolera
Kolera adalah suatu infeksi usus kecil karena bakteri Vibrio cholerae. Bakteri
kolera menghasilkan racun yang menyebabkan usus halus melepaskan sejumlah besar
cairan yang banyak mengandung garam dan mineral. Karena bakteri sensitif terhadap asam
lambung, maka penderita kekurangan asam lambung cenderung menderita penyakit ini.
Kolera menyebar melalui air yang diminum, makanan laut atau makanan lainnya yang
tercemar oleh kotoran orang yang terinfeksi. Kolera ditemukan di Asia, Timur tengah,
Afrika, dan Amerika Latin. Di daerah-daerah tersebut, wabah biasanya terjadi selama
musim panas dan banyak menyerang anak-anak. Di daerah lain, wabah bisa terjadi pada
musim apapun dan semua usia bisa terkena. 
Seseorang bisa terkena kolera karena minum air atau makan makanan yang
terkontaminasi dengan bakteri kolera. Ketika terjadi wabah kolera biasanya sumber
kontaminasi dari kotoran (feses) orang yang terinfeksi kolera yang lalu kotoran tersebut
mencemari air yang digunakan untuk makanan. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat
di daerah yang tidak punya sistem pengolahan limbah dan air minum yang memadai. Orang
tidak akan terkena kolera jika hanya bersentuhan. (Irianto,2014).
Terdapat dua sumber kolera yaitu manusia dan air. Infeksi primer yang terjadi
pada manusia secara tidak sengaja. Sumber utama Vibrio cholerae adalah manusia dengan
lingkungan yang sesuai bagi kehidupan bakteri, yaitu air payau yang akibat pemanasan
global makin banyak dijumpai. Penularan sekunder terjadi secara fekal-oral melalui kontak
orang ke orang atau melalui pencemaran air dan makanan. Penularan sekunder umumnya
terjadi di lingkungan keluarga, tetapi dapat juga terjadi di lingkungan klinik dan rumah
sakit tempat dirawat.
Gejala dimulai dalam 1-3 hari setelah terinfeksi bakteri, bervariasi mulai
dari diare ringan tanpa komplikasi sampai diare berat yang bisa berakibat fatal. Beberapa
orang yang terinfeksi, tidak menunjukan gejala. Penyakit biasanya dimulai dengan diare
encer seperti air yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa rasa sakit dan muntah-muntah. Pada
kasus yang berat, diare menyebabkan kehilangan cairan sampai 1 liter dalam 1 jam.
Kehilangan cairan dan garam yang berlebihan menyebabkan dehidrasi disertai rasa haus
yang hebat, kram otot, lemah dan penurunan produksi air kemih.
Pencegahaan kolera
1.      Hanya minum air matang
2.      Menggunakan air bersih untuk memasak, mencuci piring, sikat gigi, mandi dan
mencuci baju.
3.      Berhati-hati dalam mencampur makanan dengan es batu, jangan menggunakan es batu
dari air mentah.
4.      Jangan makan daging mentah atau makanan laut yang kurang matang seperti kerang.
5.      Cuci dan kupas buah dan sayur saat akan memakannya
6.      Cuci tangan sebelum dan sesudah makan
7.      Memiliki fasilitas MCK dengan pembuangan limbah yang baik agar tidak
mengkontaminasi air bersih di sumur.
Sumber
Ayustawati. 2013. Mengenali Keluhan Anda Info Kesehatan Umum untuk Pasien.
Informasi Medika.
Kelly, Heath dkk. 2009. 73 Penyakit Yang Penting Diketahui: Pengenalan, Pencegahan
dan Penyembuhan Penyakit-penyakit Yang Disebabkan oleh Bakteri dan Virus.
Yogyakarta: PALMALL Yogyakarta.
C. Penyelesaian Masalah
1. Drainase atau Got
sebenarnya drainase didesa saya sudah ada hanya saja belum selesai dan drainase
yang sudah selesai banyak yang rusak. Pembangunannya juga berhenti sebelum selesai.
masalah ini harus diadukan kepemerintahan agar drainase segera diselesaikan.
2. Masalah Air Bersih Ketika Turun Hujan
Cara penyelesaiaan adalah
 Hentikan buang sampah sembarangan
 Menyenggarakan gerakan menanam pohon
 Menyenggarakan gerakan hemat air
 Pelestarian daerah aliran sungai

Anda mungkin juga menyukai