DISUSUN OLEH
KELAS : B KESMAS
Kurangnya air bersih dikampung saya ketika turun hujan air menjadi kotor
berwarna kuning dan dapat menyebabkan banyak pentakit. Tapi ini hanya dirasakan oleh
masyarat yang mengambil air dipipa.
Air bersih adalah salah satu kebutuhan primer manusia. Air begitu penting bagi
kehidupan karena air merupakan salah satu prasyarat untuk mengukur kualitas hidup manusia.
Dalam konteks kualitas hidup, kami bicara secara spesifik dalam kontek kesehatan, Air yg
bebas dari bau dan warna. Air bersih adalah air sehat yang dipergunakan untuk kegiatan
manusia dan harus bebas dari kuman-kuman penyebab penyakit, bebas dari bahan-bahan
kimia yang dapat mencemari air bersih tersebut. Air merupakan zat yang mutlak bagi setiap
mahluk hidup dan kebersihan air adalah syarat utama bagi terjaminnya kesehatan. Menurut
Peraturan Menteri Kesehata RI Nomor : 41 6/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat
pengawasan kualitas air, air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari
yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak.
Penyakitnya
a. Kolera
Kolera adalah suatu infeksi usus kecil karena bakteri Vibrio cholerae. Bakteri
kolera menghasilkan racun yang menyebabkan usus halus melepaskan sejumlah besar
cairan yang banyak mengandung garam dan mineral. Karena bakteri sensitif terhadap asam
lambung, maka penderita kekurangan asam lambung cenderung menderita penyakit ini.
Kolera menyebar melalui air yang diminum, makanan laut atau makanan lainnya yang
tercemar oleh kotoran orang yang terinfeksi. Kolera ditemukan di Asia, Timur tengah,
Afrika, dan Amerika Latin. Di daerah-daerah tersebut, wabah biasanya terjadi selama
musim panas dan banyak menyerang anak-anak. Di daerah lain, wabah bisa terjadi pada
musim apapun dan semua usia bisa terkena.
Seseorang bisa terkena kolera karena minum air atau makan makanan yang
terkontaminasi dengan bakteri kolera. Ketika terjadi wabah kolera biasanya sumber
kontaminasi dari kotoran (feses) orang yang terinfeksi kolera yang lalu kotoran tersebut
mencemari air yang digunakan untuk makanan. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat
di daerah yang tidak punya sistem pengolahan limbah dan air minum yang memadai. Orang
tidak akan terkena kolera jika hanya bersentuhan. (Irianto,2014).
Terdapat dua sumber kolera yaitu manusia dan air. Infeksi primer yang terjadi
pada manusia secara tidak sengaja. Sumber utama Vibrio cholerae adalah manusia dengan
lingkungan yang sesuai bagi kehidupan bakteri, yaitu air payau yang akibat pemanasan
global makin banyak dijumpai. Penularan sekunder terjadi secara fekal-oral melalui kontak
orang ke orang atau melalui pencemaran air dan makanan. Penularan sekunder umumnya
terjadi di lingkungan keluarga, tetapi dapat juga terjadi di lingkungan klinik dan rumah
sakit tempat dirawat.
Gejala dimulai dalam 1-3 hari setelah terinfeksi bakteri, bervariasi mulai
dari diare ringan tanpa komplikasi sampai diare berat yang bisa berakibat fatal. Beberapa
orang yang terinfeksi, tidak menunjukan gejala. Penyakit biasanya dimulai dengan diare
encer seperti air yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa rasa sakit dan muntah-muntah. Pada
kasus yang berat, diare menyebabkan kehilangan cairan sampai 1 liter dalam 1 jam.
Kehilangan cairan dan garam yang berlebihan menyebabkan dehidrasi disertai rasa haus
yang hebat, kram otot, lemah dan penurunan produksi air kemih.
Pencegahaan kolera
1. Hanya minum air matang
2. Menggunakan air bersih untuk memasak, mencuci piring, sikat gigi, mandi dan
mencuci baju.
3. Berhati-hati dalam mencampur makanan dengan es batu, jangan menggunakan es batu
dari air mentah.
4. Jangan makan daging mentah atau makanan laut yang kurang matang seperti kerang.
5. Cuci dan kupas buah dan sayur saat akan memakannya
6. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan
7. Memiliki fasilitas MCK dengan pembuangan limbah yang baik agar tidak
mengkontaminasi air bersih di sumur.
Sumber
Ayustawati. 2013. Mengenali Keluhan Anda Info Kesehatan Umum untuk Pasien.
Informasi Medika.
Kelly, Heath dkk. 2009. 73 Penyakit Yang Penting Diketahui: Pengenalan, Pencegahan
dan Penyembuhan Penyakit-penyakit Yang Disebabkan oleh Bakteri dan Virus.
Yogyakarta: PALMALL Yogyakarta.
C. Penyelesaian Masalah
1. Drainase atau Got
sebenarnya drainase didesa saya sudah ada hanya saja belum selesai dan drainase
yang sudah selesai banyak yang rusak. Pembangunannya juga berhenti sebelum selesai.
masalah ini harus diadukan kepemerintahan agar drainase segera diselesaikan.
2. Masalah Air Bersih Ketika Turun Hujan
Cara penyelesaiaan adalah
Hentikan buang sampah sembarangan
Menyenggarakan gerakan menanam pohon
Menyenggarakan gerakan hemat air
Pelestarian daerah aliran sungai