A. Hasil Penelitian
1. Lokasi penelitian
Bangli, Bangli. Puskesmas ini terdiri dari dua desa dan dua kelurahan yaitu
desa Bunutin, desa Taman Bali, kelurahan Bebalang, dan kelurahan Kawan
sebelah barat adalah kecamatan Susut. Luas wilayah Puskesmas Bangli yaitu
ibu dan anak, pelayanan kesehatan anak pra sekolah dan usia sekolah,
untuk bayi umur 0-1 tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, Hb), imunisasi untuk
Wanita Usia Subur/Ibu Hamil (TT), dan imunisasi untuk anak SD (kelas 1:
atas dasar ditemukannya masalah seperti Desa non UCI, potensial/risti KLB,
kebijakan teknis seperti saat ini imunisasi tambahan yang dilakukan yaitu
data sebelum dan sesudah perlakuan kompres es lebih besar dari 0,05,
Hasil uji paired samples t-test disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel
Nyeri Saat Imunisasi pada Anak Usia 9-24 Bulan Sebelum dan Sesudah
Diberikan Perlakuan Kompres Es
di Puskesmas Bangli I
Tahun 2019
deviasi 0,548. Rata-rata skala nyeri sesudah perlakuan sebesar 1,60 dengan
standar deviasi 0,548. Selisih mean antara nyeri sebelum dan sesudah
perlakuan sebesar 1,80. Uji statistik didapatkan p value (Sig. 2-tailed) sebesar
0,001 (p value < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha dari penelitian
ini diterima yang artinya ada pengaruh kompres es terhadap nyeri pada anak
setelah diberikan perlakuan kompres es pada anak usia 9-24 bulan, skor rata-
value pada Sig 2-tailed yaitu 0,001. Hal ini menunjukkan p value < α (0,05)
dengan demikian hipotesis penelitian diterima yang berarti ada pengaruh
kompres es terhadap nyeri saat imunisasi pada anak usia 9-24 bulan.
Anesthetics) pada anak usia sekolah yang dilakukan prosedur pungsi vena
(Ramadhanie, 2013).
serabut saraf sensori A-beta yang lebih besar dan lebih cepat, juga
metode efektif dan efisien apabila digunakan sebagai stimulasi kulit, terutama
akan berkurang (Ball & Blinder, 2003 dalam Sulistiyani, 2009). Kompres es
merupakan metode murah, aman, dan mampu mengurangi rasa nyeri saat
dilakukan pengambilan darah vena pada anak usia pra sekolah (Kiran, Kaur
A. Simpulan
dapat disimpulkan:
pada anak usia 9-24 Bulan di Puskesmas Bangli I Tahun 2019 dengan p value
sebesar 0,001.
B. Saran
yang cukup tinggi, untuk itu perlu ditambahkan intervensi yang efektif selain
2. Bagi masyarakat
sehingga ibu atau yang mendampingi anak saat imunisasi tidak akan merasa