Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

DESA MERAK BATIN DUSUN SRIKATON

Nama Mahasiswa : Ni Made Dwi Anugrah

Npm : 1911515108

A. DATA UMUM

1. Nama kepala keluarga (KK): Tn. S


2. Alamat & nomor telepon : Dusun Srikaton, Desa Merak Batin/
082180479838
3. Komposisi keluarga

No Nama jk Hubungan Umur Pendidika Pekerjaan Status


n kesehatan
1. Tn.S L KK 52 th SMA Petani Sehat
2. Ny.S P Istri 48 th SMP Guru ngaji Riwayat
asam urat
1 tahun
yang lalu
3. An.Ah P Anak 21 th S1 Pelajar ISPA
kandung
4. An.Az L Anak 7 th SD Pelajar Karies
kandung gigi

Genogram

An.Ah An.Az
Keterangan

: laki-laki

: perempuan

:Garis perkawinan

: Garis keturunan

: Tinggal Bersama

4. Tipe keluarga
Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti (nuclear family), yang terdiri dari ayah,
ibu dan anak-anak
5. Suku bangsa
Seluruh anggota keluarga berasal dari suku Jawa. Bahasa sehari-hari yang
sering digunakan yaitu bahasa Jawa. Dalam keluarga Tn.S budaya tidak
berhubungan dengan kesehatan
6. Agama
Semua anggota keluarga menganut agama islam, Tn.S dan Ny.S selalu
berusaha untuk memenuhi sholat 5 waktu. Terkadang Tn.S sholat berjama’ah
dimasjid.
7. Status sosial ekonomi keluarga
Untuk pendapatan kepala keluarga sebagai petani dengan penghasilan Rp.
2.000.000,-/ bulan dengan rata-rata pengeluaran Rp. 1.500.000,-/ bulan sudah
termasuk untuk kebutuhan makan sehari-hari, jajan dan juga pembayaran
sekolah An.Ah dan An.Az
8. Aktivitas rekreasi keluarga
Aktivitas rekreasi yang biasanya dilakukan keluarga Tn.S berupa menonton tv,
membaca koran, berkumpul keluarga, melepas lelah bersama diruang tengah
selesai bekerja

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

9. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga Tn.S mempunyai 2 orang anak, anak pertama laki-laki dengan umur
21 tahun, anak kedua laki-laki berumur 7 tahun. Maka keluarga Tn.S berada
pada tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa awal. Dengan tugas
perkembangan:
1. Membantu anak untuk mandiri
2. Membantu orangtua yang sedang sakit dan memasuki masa tua
3. Memperluas kelurga inti menjadi keluarga besar
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi yaitu
membantu anak untuk mandiri, memabntu orangtua yang sedang sakit dan
memasuki masa tua, memperluas keluarga intimenjadi keluarga besar
11. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit menular, menahun tetapi terdapat
penyakit menurun. Riwayat kesehatan masing-masing keluarga adalah sebagai
berikut:
1. Kepala keluarga (Tn.S)
Tidak ada keluhan dan riwayat sakit yang mengharuskan klien untuk
berobat dan rawat inap dirumah sakit
2. Istri (Ny.S)
Ny.S mengatakan mempunyai riwayat asam urat 1 tahun yang lalu. Ny.S
mengatakan sering nyeri pada kedua sendi kakinya. Dengan skala nyeri 2.
Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan nilai asam urat 6.0 mg/dl. Ny.S
mengatakan dirinya tidak mengetahui bahwa ia menderita asam urat.
Keluarga mengatakan tidak mengetahui dengan jelas penyakit yang
diderita Ny.S meliputi pengertian, penyebab dan tanda gejala asam urat.
3. Anak ke I (An.Ah)
An.Ah mengatakan sekarang ini sedang batuk pilek sudah 3 hari, dan
hanya dirawat dirumah. Selama dirumah tidak ada perubahan. An.Ah
mengatakan dirinya tidak mengetahui bahwa ia menderita ISPA. Keluarga
mengatakan tidak mengetahui dengan jelas penyakit yang diderita An.Ah
meliputi pengertian, penyebab dan tanda gejala ISPA.
4. Anak ke II (An.Az)
Ny.S mengatakan bahwa An.Az mengalami kebiasaan sakit gigi dan jarang
gosok gigi. Ny.S mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa
An.Az mengalami karies gigi. Keluarga mengatakan tidak mengetahui
dengan jelas penyakit yang diderita An.Az meliputi pengertian, penyebab,
tanda dan gejala karies gigi
12. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari keluarga Tn.S tepatnya orangtua (ayah) menderita hipertensi, sedangkan
dari istri Tn.S orangtuanya yaitu ibu dari istri Tn.S menderita asam urat dan
hipertensi.
C. Pengkajian Lingkungan
13. Karakteristik rumah
Tipe rumah yang dimiliki keluarga Tn.S merupakan rumah milik sendiri dan
semi permanen. Dengan jumlah ruangan 4 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1
dapur. Rumah berlantaikan keramik, setiap ruangan dimanfaatkan
sebagaimana fungsinya secara optimal. Keluarga mengatakan memiliki jendela
diruang tamu tetapi jarang dibuka. Pada ruangan dalam rumah cukup gelap,
karena jendela yang jarang dibuka, sehingga ventilasi yang ada tidak
dimanfaatkan secara optimal. Penataan rumah sedikit berantakan karena Ny.S
sibuk bekerja, rumah memiliki pekarangan yang cukup luas. Keluarga
memnafaatkan air sumur untuk sumber air bersih.
Denah rumah

dapur Kamar
mandi

kamar kamar
kamar
Ruang tamu
kamar

14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga klien yang ada disekitar rumah mayoritas suku Jawa. Tn.S tinggal
diwilayah pedesaan sehingga jarak satu rumah dengan yang lain cukup dekat.
Warga sekitar sering mengadakan pengajian setiap malam Jum’at dan
Sabtu. Mayoritas tetangga dilingkungan Tn.S merupakan kelompok
masyarakat petani.
15. Mobilitas geografis keluarga
Sejak Tn.S dan Ny.S menikah keluarga Tn.S dan Ny.S tinggal di dusun
Srikaton Desa Merak Batin dan tidak pernah pindah
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Setiap malam hari Tn.S dan keluarga selalu meluangkan waktu untuk
berkumpul. Keluarga Tn.S jarang mengikuti kegiatan sosialisasi dilingkungan
sekitarnya
17. Sistem pendukung keluarga
Saat ini anggota Tn.S ada yang tidak sehat yaitu “An.Ah” mengalami ISPA
keluarga berusaha untuk membawanya ke puskesmas terdekat selain itu
keluarga mempunyai jaminan kesehatan BPJS

D. Struktur keluarga .
18. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang dipakai
setiap hari adalah bahasa Indonesia. Frekuensi komunikasi antar anggota
keluarga cukup baik, tetapi “An.Ah” dengan ibu dan ayahnya jarang
berkomunikasi dikarenakan An.Ah yang jarang dirumah karena kuliah.
19. Struktur kekuatan keluarga
Tn.S dan Ny.S memberikan kasih sayang dan nasehat pada anaknya dan
mendidik anaknya untuk berperilaku dengan baik. Apabila terjadi
permasalahan yang mendesak dikeluarga, biasanya dimusyawarahkan bersama
dalam menyelesaikan masalah. Untuk kekuatan keluarga masih tetap berada
pada Tn.S, serta pengambilan keputusan masalah keluarga yaitu diputuskan
oleh kepala keluarga
20. Struktur peran
Tn.S : Sebagai kepala keluarga yaitu dalam mengambil keputusan keluarga
dan sebagai bapak dari ketiga anaknya, membantu mencari nafkah untuk
kebutuhan hidup sehari-hari
Ny.S: Sebagai ibu, mengatur dan mengurus rumah tangga dan keuangan serta
mengurus anak
An.Ah: Sebagai anak pertama adalah sebagai seorang pelajar
An.Az: Sebagai anak kedua adalah sebagai seorang pelajar
21. Nilai dan norma budaya
Nilai dan norma keluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan
norma yang berlaku dilingkungannya. Norma keluarga yang berkaitan dengan
kesehatan adalah bila ada keluarga yang sakit hanya dirawat dirumah dan
dibelikan obat warung. Jika tidak ada perubahan maka keluarga membawanya
ke puskesmas terdekat. Dalam setiap hari keluarga menjalani hidup dengan
tuntunan agama islam.
E. Fungsi keluarga
22. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga Tn.S saling menyayangi, menghormati, dan
menghargai antar anggota keluarganya yang lain. Tn.S dan Ny.S selalu
memberikan kasih sayangnya kepada anak mereka yang tinggal bersamanya.
23. Fungsi sosialisasi
Anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik, masing-masing anggota
keluarga masih memperhatikan dan menerapkan sopan santun dan berperilaku
24. Fungsi perawatan keluarga

Ny.S

1. Mengenal masalah kesehatan


Ny.S mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dialami
nya. Ny.S mengatakan mempunyai riwayat asam urat 1 tahun yang lalu.
Ny.S hanya mengetahui bahwa asam urat adalah nyeri sendi. Ny.S
mengatakan dirinya tidak mengetahui bahwa ia menderita asam urat.
Keluarga tidak mengetahui dengan jelas penyakit yang diderita Ny.S
meliputi pengertian, penyebab dan tanda gejala dari asam urat.
2. Mengambil keputusan mengenai masalah
Saat dilakukan pengkajian Ny.S tidak mengetahui dampak dari penyakit
yang diderita. Apabila penyakitnya kambuh Ny.S hanya merawat dirumah
dan hanya membeli obat warung tetapi jika penyakitnya tidak kunjung
sembuh anggota keluarga membawanya ke puskesmas terdekat.
3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat Ny.S
dengan asam urat. Selama ini jika penyakit Ny.S kambuh keluarga
membelikan obat warung
4. Kemampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan
Keluarga tidak mengerti cara memelihara rumah sehat, dan keluarga tidak
menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih dapat
mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit
5. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga memanfaatkan fasilitas yang ada seperti bidan/puskesmas

An.Ah

1. Mengenal masalah kesehatan


An.Ah mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang
dialami nya. An.Ah hanya mengetahui bahwa ISPA adalah batuk dan
pilek. An.Ah mengatakan sekarang ini sedang batuk pilek sudah 3 hari,
dan hanya dirawat dirumah. Selama dirawat dirumah tidak ada perubahan.
An.Ah mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa ia menderita
ISPA. Keluarga tidak mengetahui dengan jelas penyakit yang diderita
An.Ah meliputi pengertian, penyebab dan tanda gejala dari ISPA
2. Mengambil keputusan mengenai masalah
Saat dilakukan pengkajian An.Ah tidak mengetahui dampak dari penyakit
yang diderita nya. Apabila penyakitnya kambuh An.Ah hanya dirawat
dirumah dan hanya membeli obat warung tetapi jika penyakitnya tidak
kunjung sembuh anggota keluarga membawanya ke puskesmas terdekat.
3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat An. Ah
dengan ISPA. Selama ini jika penyakit An.Ah kambuh keluarga
membelikan obat warung
4. Kemampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan
Keluarga tidak mengerti cara memelihara rumah sehat, dan keluarga tidak
menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih dapat
mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit
5. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga memanfaatkan fasilitas yang ada seperti bidan/puskesmas
An.Az

1. Mengenal masalah kesehatan


Ny.S mengatakan An.Ah mengalami karies gigi. Ny.S mengatakan karies
gigi adalah sakit gigi. Ny.S mengatakan bahwa An.Az mengalami
kebiasaan sakit gigi dan jarang gosok gigi. Keluarga mengatakan tidak
mengetahui dengan jelas penyakit yang diderita An.Az meliputi
pengertian, penyebab, tanda dan gejala karies gigi
2. Mengambil keputusan mengenai masalah
Ny.S mengatakan tidak mengetahui dampak dari penyakit yang diderita
An.Az. Apabila penyakitnya kambuh An.Az hanya dirawat drumah dan
hanya membeli obat warung tetapi jika penyakitnya tidak kunjung sembuh
anggota keluarga membawanya ke puskesmas terdekat.
3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat An.Az
dengan karies gigi. Selama ini jika penyakit An.Az kambuh keluarga
membelikan obat warung
4. Kemampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan
Keluarga tidak mengerti cara memelihara rumah sehat, dan keluarga tidak
menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih dapat
mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit
5. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga memanfaatkan fasilitas yang ada seperti bidan/puskesmas

Tn.S

1. Mengenal masalah kesehatan


Tn.S mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dialami
Ny.S, An.Ah, dan An.Az hanya mengetahui bahwa asam urat adalah nyeri
sendi, ISPA adalah batuk dan pilek dan karies gigi adalah sakit gigi. Tn.S
mengatakan tidak mengetahui penyebab dan tanda gejala dari asam urat,
ISPA, karies gigi
2. Mengambil keputusan mengenai masalah
Saat dilakukan pengkajian Tn.S tidak mengetahui dampak dari penyakit
yang diderita istri dan anak-anaknya. Apabila penyakit istri dan anak-
anaknya kambuh Tn.S hanya merawat dirumah dan hanya membeli obat
warung tetapi jika penyakitnya tidak kunjung sembuh anggota keluarga
membawanya ke puskesmas terdekat.
3. Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit
Tn.S mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat penyakit istri
dan anak-anaknya. Selama ini jika penyakit istri dan anaknya kambuh Tn.S
membelikan obat warung
4. Kemampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan
Keluarga tidak mengerti cara memelihara rumah sehat, dan keluarga tidak
menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang bersih dapat
mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit
5. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga memanfaatkan fasilitas yang ada seperti bidan/puskesmas

F. Stressor dan koping keluarga


25. Stressor jangka pendek
Memikirkan tentang kesehatan anggota keluarga
26. Stressor jangka panjang
Memikirkan biaya sekolah
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga berusaha menyelesaikan masalah dengan musyawarah, tetapi untuk
permasalahan individu anggota keluarga menyelesaikannya sendiri-sendiri
selama masih bisa diatasi
28. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.S apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat
selalu menyelesaikannya dengan musyawarah
29. Strategi adaptasi fungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kejam terhadap
anak, dan tidak memberikan ancaman-ancaman dalam menyelesaikan masalah

G. Harapan keluarga

Keluarga berharap agar petugas kesehatan memberikan pelayanan yang baik dan
tepat. Tidak hanya pada pasien dirumah sakit saja tetapi juga masyarakat yang
membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan. Jangan membeda-bedakan dalam
memberikan pelayanan an.tara masyarakat yang miskin dengan yang kaya.

H. Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)

Pemeriksaan Tn.S Ny.S An.Ah An.Az


Tinggi badan 165 cm 155 cm 165 cm 128 cm
Berat badan 60 kg 55 kg 60 kg 24 kg
Tanda-tanda
vital
Td 120/90 120/80 mmHg 120/80 mmHg -
mmHg
Nadi 100 x/menit 95 x/menit 105 x/menit 101 x/menit
Pernafasan 19 x/menit 20 x/menit 22 x/menit 20 x/menit
Suhu 36,3◦C 36,5◦C 36,3◦C 36,5◦C
Kepala Bersih, Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
tidak ada ada ketombe, ada ketombe, ada ketombe,
ketombe, rambut rambut rambut
rambut merata berwarna berwarna
berwarna berwarna hitam hitam
hitam hitam
Hidung Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris, tidak
tidak ada tidak ada tidak ada ada
perdarahan, perdarahan, perdarahan, perdarahan,
keadaan keadaan keadaan keadaan bersih
bersih bersih bersih
Abdomen Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris, bising
bising usus bising usus bising usus usus (+), tidak
(+), tidak (+), tidak ada (+), tidak ada ada nyeri tekan
ada nyeri nyeri tekan nyeri tekan
tekan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
edema, edema, tidak edema, tidak edema, tidak
tidak ada ada varises, ada varises, ada varises,
varises, kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
kekuatan baik baik baik
otot baik

ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1. DS: Resiko Ketidakmampuan
-Ny.S mengatakan mempunyai kekambuhan keluarga untuk
riwayat asam urat 1 tahun yang penyakit (asam mengenal masalah
lalu urat) pada kesehatan
-Ny.S mengatakan sering nyeri keluarga Tn.S (gastritis) pada
pada kedua sendi kakinya khususnya Ny.S anggota keluarga
-Ny.S mengatakan dirinya tidak
mengetahui bahwa ia menderita
asam urat
-Keluarga tidak mengetahui
dengan jelas penyakit yang
diderita meliputi pengertian,
penyebab dan tanda gejala dari
asam urat

DO:
-asam urat: 6.0 mg/dl
-keluarga tampak bingung
-TD: 120/80 mmHg
-Nadi: 95 x/menit
-RR: 20 x/menit
-S: 36,5 ◦C

2.. DS: Ketidakefektifan Ketidakmampuan


-An.Ah mengatakan sekarang ini bersihan jalan keluarga untuk
sedang batuk pilek sudah 3 hari, nafas pada mengenal masalah
dan hanya dirawat dirumah. keluarga Tn.S kesehatan (ISPA)
Selama dirawat dirumah tidak khususnya An.Ah pada anggota
ada perubahan keluarga
-An.Ah mengatakan bahwa
dirinya tidak mengetahui bahwa
ia menderita ISPA
- Keluarga tidak mengetahui
dengan jelas penyakit yang
diderita meliputi pengertian,
penyebab dan tanda gejala dari
ISPA

DO:
-Keluarga tampak bingung
-TD: 120/80 mmHg
-Nadi: 105 x/menit
-RR: 22 x/menit
-S: 36,3◦C
3. DS: Gangguan karies Ketidakmampuan
-Ny.S mengatakan bahwa An.Az gigi pada keluarga keluarga untuk
mengalami kebiasaan sakit gigi Tn.M khususnya mengenal masalah
dan jarang gosok gigi. An.Az kesehatan (karies
-Ny.S mengatakan bahwa gigi) pada anggota
dirinya tidak mengetahui bahwa keluarga
An.Az mengalami karies gigi.
-Keluarga mengatakan tidak
mengetahui dengan jelas
penyakit yang diderita An.Az
meliputi pengertian, penyebab,
tanda dan gejala karies gigi

DO:
-Tampak gigi berlubang pada
An.Az
-Gigi tampak hitam pada An.Az
-Keluarga tampak bingung
-Nadi: 101 x/menit
-RR: 20 x/menit
-S: 36,5◦C
SKORING
1. Resiko kekambuhan asam urat pada keluarga Tn.S khususnya Ny.S
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah
kesehatan (asam urat) pada anggota keluarga

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat masalah 2 1 2/3x1= Penyakit asam urat
a.Aktual (3) 2/3 tidak akan dapat
b.Resiko (2) sembuh total, karena
c.Potensial (1) masih banyak faktor-
faktor pencetus
kambuhnya sakit
tersebut
2. Kemungkinan 2 2 2/2x2= 1 Kebiasaan klien yang
masalah dapat tidak baik dapat
diubah menyebabkan
a.Mudah (2) kekambuhan penyakit
b.Sebagian (1) saat An.Mr dalam
c.Tidak ada (0) keadaan sehat
3. Potensial 3 1 3/3x1= Keluarga Tn.M senang
masalah untuk 3/3= 1 jika diberikan
dicegah informasi baru
a.Tinggi (3) mengenal cara
b.Cukup (2) pencegahan dan
c.Rendah (1) pengobatan terkait
penyakit yang diderita
4. Menonjolnya 0 1 0/2x1= 0 Kebiasaan dalam
masalah mengatasi masalah
a.Masalah berat tidak dianggap serius
dan harus segera oleh keluarga Tn.S
ditangani (2)
b.Ada masalah,
tidak segera
ditangani (1)
c.Masalah tidak
dirasakan (0)
SKOR 2 2/3
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada keluarga Tn.S khususnya
An.Ah berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal
masalah kesehatan (ISPA) pada anggota keluarga

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat masalah 3 1 3/3x1= Masalah ISPA sedang
a.Aktual (3) 3/3= 1 dialami An.Ah
b.Resiko (2)
c.Potensial (1)
2. Kemungkinan 1 2 1/2x2= 1 Kemungkinan masalah
masalah dapat dapat diubah sebagian.
diubah Saat ini An.Ah sudah
a.Mudah (2) berobat kebidan
b.Sebagian (1) terdekat tetapi belum
c.Tidak ada (0) mengetahui cara
perawatannya
3. Potensial 3 1 3/3x1= Keluarga Tn.M senang
masalah untuk 3/3= 1 jika diberikan
dicegah informasi baru
a.Tinggi (3) mengenal cara
b.Cukup (2) pencegahan dan
c.Rendah (1) pengobatan terkait
penyakit yang diderita
4. Menonjolnya 2 1 2/2x1= 1 Masalah yang diderita
masalah An.Ah harus segera
a.Masalah berat ditangani
dan harus segera
ditangani (2)
b.Ada masalah,
tidak segera
ditangani (1)
c.Masalah tidak
dirasakan (0)
SKOR 4
3. Gangguan karies gigi pada keluarga Tn.S khususnya An.Az berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan
(karies gigi) pada anggota keluarga

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat masalah 3 1 3/3x1= Masalah karies gigi
a.Aktual (3) 3/3=1 sedang dialami An.Az
b.Resiko (2)
c.Potensial (1)
2. Kemungkinan 1 2 1/2x2= 1 Kemungkinan masalah
masalah dapat dapat diubah sebagian.
diubah Saat ini An.Ah sudah
a.Mudah (2) berobat kebidan
b.Sebagian (1) terdekat tetapi belum
c.Tidak ada (0) mengetahui cara
perawatannya
3. Potensial 3 1 3/3x1= Keluarga Tn.S senang
masalah untuk 3/3= 1 jika diberikan
dicegah informasi baru
a.Tinggi (3) mengenal cara
b.Cukup (2) pencegahan dan
c.Rendah (1) pengobatan terkait
penyakit yang diderita
4. Menonjolnya 0 1 0/2x1= 0 Kebiasaan dalam
masalah mengatasi masalah
a.Masalah berat tidak dianggap serius
dan harus segera oleh keluarga Tn.S
ditangani (2)
b.Ada masalah,
tidak segera
ditangani (1)
c.Masalah tidak
dirasakan (0)
SKOR 3

Prioritas Diagnosa Keperawatan Menurut Skoring


1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada keluarga Tn.S khususnya
An.Ah berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal
masalah kesehatan (ISPA) pada anggota keluarga
2. Gangguan karies gigi pada keluarga Tn.S khususnya An.Az berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan
(karies gigi) pada anggota keluarga
3. Resiko kekambuhan asam urat pada keluarga Tn.S khususnya An.Az
berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah
kesehatan (asam urat) pada anggota keluarga

Perencanaan

N Tujuan Tujuan Kriteria Standar Intervensi


o Umum Khusus
1. Setelah 1. Setelah Verbal -Pengertian 1. gali
dilakukan 45 menit ISPA adalah pengetahuan
asuhan pertemuan, infeksi saluran keluarga tentang
keperawatan keluarga akut yang ISPA
keluarga Tn.S dapat berlangsung 2. diskusikan
selama 3 x mengenal selama 14 hari bersama
kunjungan masalah keluargta
rumah kesehatan -Penyebab mengenai
ketidakefekti dengan ISPA pengertian,
fan bersihan menjelaska 1. Bakteri penyebab dan
jalan nafas n masalah 2. Virus tanda gejala
pada kesehatan 3. Jamur ISPA
keluarga -keluarga 3. evaluasi
Tn.S mampu penejelasan
khususnya menyebutka -Tanda dan matteri yang
An.Ah dapat n pengertian gejala ISPA diberikan
teratasi ISPA secara 1. batuk 4. berikan pujian
sederhana 2. pilek positif atas
-keluarga 3. demam jawaban yang
mampu 4. nafas cepat diberikan
menyebutka 5. sesak nafas
n penyebab 6. sakit kepala
ISPA 7.bersin
-keluarga 8. nyeri
mampu tenggorokan
menyebutka
n tanda dan
gejala ISPA
-Cara
mencegah
ISPA
1. menjaga
kesehatan gizi
2. Imunisasi
3. menjaga
kebersihan
2. Keluarga Verbal perorangan
dapat dan
mengambil lingkungan 1.Diskusikan
keputusan 4. mencegah dengan keluarga
-mengambil anak tentang cara
keputusan berhubungan mencegah
untuk dengan gastritis untuk
mencegah penderita mengambil
agar ISPA keputusan
gastritis 5. berhenti tindakan yang
tidak merokok tepat
bertambah 6. olahraga 2.Evaluasi materi
parah secara teratur yang diberikan
7. cuci tangan 3.Berikan pujian
secara teratur positif atas
jawaban yang
diberikan

3.Keluarga Psikomot Perlakuan 1.Berikan


mampu or keluarga penjelasan
merawat terhadap tentang cara
anggota gastritis pada perawatan ISPA
yang sakit An.Ah antara 2.
- lain: demonstrasikan
mengajarka 1. anjurkan cara perawatan
n mengenai anak untuk gastritis
cara minum banyak 3. berikan
merawat cairan kesempatan pada
anggota 2. anjurkan keluarga untuk
keluarga anak re-demonstrasi
dengan memposisikan cara perawatan
ISPA kepala lebih ISPA
tinggi ketika 4. berikan
tidur kesempatan pada
menggunakan keluarga tentang
bantal hal yang belum
tambahan dimengerti
untuk 5.Berikan pujian
memperlancar positif jika
kan keluarga dapat
pernapasan meredemonstrasi
3. ajarkan cara kan cara
teknik batuk perawatan ISPA
efektif yang
benar

4.Keluarga Verbal -kebersihan 1. berikan


dapat lingkungan penjelasan
memodifika -rumah tentang manfaat
si lin dibersihkan modifikasi
gkungan -jendela lingkungan bagi
yang dapat dibuka kesehatan
mendukung -debu/ sawang 2. Evaluasi
kesehatan pada atap manfaat dan
dibersihkan modifikasi
lingkungan

5.Keluarga Verbal -fungsi dari 1.Diskusikan


mampu pelayanan bersama keluarga
memanfaatk kesehatan tentang fungsi
an fasilitas secara umum dari pelayanan
kesehatan adalah kesehatan
yang memberikan 2.Evaluasi
tersedia pelayanan keluarga untuk
dengan kesehatan bagi mengulang
cara: semua kembali fungsi
- masyarakat dari pelayanan
menjelaska yang mampu kesehatan
n fungsi dan atau tidak 3.Berikan
fasilitas mampu dalam rainforcement
kesehatan upaya menuju apabila keluarga
- Indonesia mampu
mengajarka sehat mengulang
n untuk kembali fungsi
membawa dari pelayanan
An.Ah pada kesehatan
fasilitas
kesehatan
dengan
kondisi
ISPA yang
semakin
memburuk

Anda mungkin juga menyukai