Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rosiyana

NIM : 6411418076

Rombel: 4B

Dosen Pengampu : Galuh Nita Prameswari, S. KM., M. Si

TUGAS UJI KORELASI

1. Jika hasil uji distribusi data yaitu > 0,05 artinya data berdistribusi nomal
2. Jika hasil uji distribusi data yaitu < 0,05 artinya data berdistribusi tidak normal
3. Jika salah satu kelompok data tidak terdistribusi normal, maka uji korelasi
yang digunakan yaitu Uji Korelasi Spearman

Benar atau Salah

1. Uji Korelasi Pearson digunakan untuk menguji hipotesis korelatif data


numerik yang berdistribusi normal. (Benar)
2. Uji Korelasi Spearman digunakan untuk menguji hipotesis korelatif data
numerik yang berdistribusi normal. (Salah)
3. Jika pada uji korelasi, p value > 0,05 artinya ada korelasi yang bermakna
antara variabel yang diuji. (Salah)
4. Jika pada uji korelasi, p value < 0,05 artinya ada korelasi yang bermakna
antara variabel yang diuji. (Benar)
5. Arah korelasi negatif artinya semakin besar nilai variabel A, maka semakin
kecil nilai variabel B. (Benar)
6. Hasil uji korelasi suatu penelitian menujukkan bahwa semakin meningkat skor
pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif maka semakin meningkat juga skor
sikapnya. Arah korelasi tersebut adalah positif. (Benar)
7. Jika nilai kekuatan korelasi (r) 0,950 artinya kekuatan korelasinya sangat kuat.
(Benar)
8. Jika nilai kekuatan korelasi (r) 0,270 artinya kekuatan korelasinya sangat
lemah. (Salah)
No Pertanyaan Jawaban
a. Rumusan Masalah Adakah korelasi antara usia dengan
tinggi badan balita di Desa Karangrejo
b. Variabel bebas Usia (Bulan)
c. Skala pengukuran variabel Numeric (Rasio)
bebas
d. Variable terikat Berat badan
e. Skala pengukuran variabel Numeric (Rasio)
terikat
f. Jenis hipotesis Korelatif
g. Hipotesis statistic Ho : Tidak ada korelasi antara usia
(bulan) dengan tinggi badan
Ha : terdapat/ ada korelasi antara usia
dengan tinggi badan
h. Lakukan Uji normalitas data  Pada test normalitas, karena
usia balita dan tinggi badan. jumlah sampel kecil (n < 50),
Tuliskan hasil dan interpretasi maka uji yang digunakan adalah
kan! uji Shapiro-Wilk.
 Dengan melihat hasil test of
Normality Shapiro-Wilk,
diperoleh hasil kemaknaan untuk
salah satu kelompok data adalah <
0,05. Dengan demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa
distribusi kedua kelompok data
adalah tidak normal dan uji yang
diambil adalah uji spearman.
i. Tentukan uji statistik yang Uji statistic yang digunakan adalah uji
sesuai dan berikan alasannya! korelasi spearman karena data
korelatif numeric berdistribusi tidak
normal
j. Bagaimana hasil uji statistik Berdasarkan tabel Correlations,
tersebut jika menggunakan diperoleh nilai p (sig) sebesar 0,000
α=5%. Adakah korelasi antara yang menunjukkan bahwa terdapat
kedua variabel tersebut? korelasi yang bermakna antara usia
Jelaskan! (bulan) dengan tinggi badan(cm).
Nilai korelasi Spearman sebesar 0,857
sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat korelasi positif (searah)
dengan kekuatan korelasi yang sangat
kuat. Korelasi positif dapat diartikan
bahwa semakin bertambahnya usia
balita (bulan) maka semakin
bertambahnya tinggi badan balita
(cm).
k. Bagaimana kekuatan Kekuatan korelasinya sangat kuat
korelasinya? Jelaskan! karena nilai kolerasinya 0.857
(mendekati 1) maka korelasinya
semakin kuat.

l. Bagaimana arah korelasinya? Positif, karena semakin bertambah


Jelaskan! variabel A (usia) maka semakin
bertambah juga variabel B (tinggi
badan)

LAMPIRAN

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Usia (bulan) 40 100.0% 0 0.0% 40 100.0%


Tinggi Badan (cm) 40 100.0% 0 0.0% 40 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Usia (bulan) Mean 42.05 1.179

95% Confidence Interval for Lower Bound 39.67


Mean Upper Bound 44.43

5% Trimmed Mean 41.92

Median 42.00

Variance 55.587

Std. Deviation 7.456

Minimum 31

Maximum 55

Range 24

Interquartile Range 13

Skewness .312 .374

Kurtosis -.964 .733


Tinggi Badan (cm) Mean 89.515 .4329

95% Confidence Interval for Lower Bound 88.639


Mean Upper Bound 90.391

5% Trimmed Mean 89.578

Median 88.600

Variance 7.497

Std. Deviation 2.7381

Minimum 82.8

Maximum 94.6

Range 11.8

Interquartile Range 3.8

Skewness -.089 .374

Kurtosis -.279 .733

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Usia (bulan) .128 40 .099 .930 40 .016


Tinggi Badan (cm) .167 40 .007 .964 40 .231

a. Lilliefors Significance Correction

Correlations

Tinggi Badan
Usia (bulan) (cm)

Spearman's rho Usia (bulan) Correlation Coefficient 1.000 .857**

Sig. (2-tailed) . .000

N 40 40
**
Tinggi Badan (cm) Correlation Coefficient .857 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Anda mungkin juga menyukai