Anda di halaman 1dari 2

Achmad Zaky Syaifudi (lahir di Sragen, Jawa Tengah, 24 Agustus 1986; umur 32

tahun) adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang bergerak di bidang internet. Ia
merupakan pendiri sekaligus CEO dari situs e-commerce Bukalapak.com, sebuah perusahaan
E-Commerce Indonesia berbasis marketplace C2C yang berfokus pada pemberdayaan Usaha
Kecil Menengah (UKM).

Pendidikan
Zaky mulai mengenal dunia teknologi sejak sekolah dasar. Pada tahun 1997, salah satu
paman Zaky membelikan sebuah komputer dan buku-buku yang berhubungan dengan
pemrograman. Ia tumbuh bersama komputer dan buku-buku tersebut
Ketika mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Solo, dia mendapat kesempatan untuk
mewakili sekolahnya di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang komputer dan
menang hingga tingkat nasional.
Pada tahun 2004, Zaky melanjutkan studinya di jurusan Teknik Informatika, Institut
Teknologi Bandung Di bidang akademis, Zaky sempat mendapat IPK 4.00 di semester
pertama.
Selain kegiatan akademis, Zaky tercatat pernah mendirikan beberapa organisasi
kemahasiswaan di ITB. Ia menjadi salah satu penggagas lahirnya cabang ShARE Global
Student Think-Tank di ITB. Zaky juga mendirikan Entrepreneur Club ITB yang kemudian
dikenal dengan Technoentrepreneur Club (TEC ITB). Ia pun aktif di Amateur Radio Club
(ARC) ITB.
Selama berkuliah, Zaky sering menjuarai beberapa kompetisi tingkat nasional, Salah satunya
adalah juara II pada Indosat Wireless Innovation Contest tahun 2007. Ia membuat perangkat
lunak yang disebut MobiSurveyor. Perangkat ini berguna untuk melakukan perhitungan cepat
dalam sebuah survei. Zaky juga mendapatkan Merit Award pada kompetisi INAICTA
(Indonesia ICT Awards) pada tahun 2008.
Zaky sempat meraih beasiswa studi ke Oregon State University dari pemerintah Amerika
Serikat selama dua bulan pada tahun 2008. Selain itu, ia juga pernah mewakili ITB dalam
ajang Harvard National Model United Nations 2009.
Bukalapak merupakan salah satu pusat perbelanjaan daring (online
marketplace) di Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringan toko daring ) yang dimiliki
dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Bukalapak didirikan pada 10 Januari 2010 oleh Achmad
Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Fajrin Rasyid di sebuah rumah kos di Bandung, Jawa
Barat Saat ini, Bukalapak tercatat sebagai startup unicorn (memiliki valuasi lebih dari 1
miliar dollar AS) di Indonesia setelah GO-JEK, Traveloka, dan Tokopedia
Seperti pada situs marketplace lain dengan model bisnis customer-to-customer (C2C),
Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen yang memungkinkan
setiap penggunanya dapat menjadi penjual atau pembeli. Pengguna perorangan ataupun
perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik barang baru maupun bekas, seperti
sepeda, perlengkapan bayi, gawai(gadget), komputer, perlengkapan rumah tangga,
busana, elektronik, dan lain-lain.
Sejarah
Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010 sebagai divisi agensi
digital bernama Suitmedia yang berbasis di Jakarta. Suitmedia merupakan perusahaan agensi
digital yang menawarkan jasa pengembangan web, aplikasi, strategi optimalisasi pemasaran
digital dan lain-lain Kelak, Suitmedia turut mengembangkan beberapa website besar di
Indonesia seperti Kitabisa.com, Hijup.com dan Blanja.com.
Sebelum mendirikan Suitmedia, Ahmad Zaky sebenarnya sudah mulai mengerjakan proyek
IT semasa kuliah. Salah satu proyek yang dikerjakan oleh Zaky pada semester III kuliahnya
adalah menciptakan program hitung cepat atau quick count pemilu untuk sebuah stasiun
televisi swasta Setelah lulus dari kuliahnya, barulah Zaky mendirikan Suitmedia. Dalam
perjalanannya di Suitmedia, Zaky merasa ada sesuatu yang kurang. Ia ingin menciptakan
sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Dari sanalah kemudian tercetus ide mendirikan
Bukalapak
Bukalapak berstatus sebagai sebuah Perseroan Terbatas (PT) pada September 2011 dan
dikelola oleh manajemen yang dipimpin oleh Achmad Zaky sebagai CEO (Chief Executive
Office) dan Nugroho Herucahyono sebagai CTO (Chief Technology Officer).

Anda mungkin juga menyukai