PRAKTIKUM MK.

PEMASARAN DAN RISET PASAR

TOPIK: ALAT ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA RISET PASAR
Oleh:
Aditio (J3E118038), Putri Alifia Sadera (J3E118134), Nabila Nuril Azmi (J3E218183),
Kamila Sukmawenti Romadona (J3E218199)

PROGRAM STUDI SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN, SEKOLAH VOKASI,

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Kelas Praktikum : B/P2 Nilai
Nama Dosen Praktikum : Khoirul Aziz Husyairi, SE, M.Si
Hari Tanggal Praktikum : 14 dan 19 April 2020

1. Grafik IPA

ATRIBUT ARTI
A Kebersihan produk
B Kerenyahan
C Kenampakan
D Aroma
E Tekstur
F Kemasan
G Variasi Menu
H Kesesuaian porsi
I Harga Produk
J Ukuran produk
K Bentuk produk
L Kandungan gizi
M Pelayanan
N Rasa
Kesesuaian menu
O
dengan selera

Pembahasan :

Kuadran A merupakan atribut-atribut yang dianggap sangat penting oleh konsumen,

tetapi pada kenyataan masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen. Atribut
ini harus dijadikan prioritas utama dalam menindaklanjuti permasalahan yang ada sehingga
mampu mengikat loyalitas konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus merencanakan
tindakan perbaikan agar kepuasan konsumen meningkat. Berdasarkan hasil analisis, atribut-
atribut yang masuk kuadran A diantaranya kerenyahan produk, kenampakan produk, dan
pelayanan terhadap konsumen.

Produk yang dijual merupakan makanan snack berupa risoles. Kerenyahan

merupakan salah satu parameter yang sangat penting bagi konsumen, tetapi ternyata
karakteristik yang dimiliki oleh produk tersebut tidak sesuai dengan harapan. Kebanyakan
konsumen menyukai produk yang memiliki kerenyahan (crispy) sehingga memberi kesan
enak atau gurih. Atribut lainnya yang dianggap sangat penting yaitu kenampakan produk.
Konsumen berharap produk memiliki kenampakan permukaan yang utuh, rata dan
berwarna kuning kecoklatan dimana keseragaman dan keutuhan produk mempengaruhi
tingkat kesukaan. Selain itu, atribut pelayanan terhadap konsumen perlu dilakukan tindakan
perbaikan. Pelayanan yang baik atau keramahan dapat mempengaruhi tingkat kepuasan
konsumen. Kepuasan konsumen dapat dicapai apabila konsumen merasa semua
kebutuhannya terpenenuhi dan mendapatkan pelayanan yang dirasa konsumen baik
(Raharjani,2005).

Kuadran B adalah wilayah yang berisikan atribut-atribut yang dianggap sangat

penting dan sesuai dengan harapan konsumen. Oleh karena itu, atribut tersebut wajib
dipertahankan kualitasnya untuk mencapai target pemasaran. Berdasarkan hasil analisis,
kuadran II mencakup harga produk, kandungan gizi produk, dan rasa. Sedangkan kuadran C
yaitu daerah yang berisikan atribut-atribut yang perlu dipertimbangkan kembali oleh
perusahaan karena manfaat yang dirasakan sangat kecil. Tingkat kepentingan konsumen
terhadap atribut ini rendah begitu juga dengan tingkat kepercayaan konsumen. Kualitas
atribut ini dapat diabaikan, tetapi tidak menutup kemungkinan pada waktu yang akan
datang kuadran C menjadi penting bagi konsumen sehingga perusahaan harus
mempertimbangkannya kembali. Dengan kata lain, kualitas atribut pada kuadran C dapat
ditingkatkan. Dari hasil analisis, atribut-atribut yang masuk pada kuadran C diantaranya
aroma, tekstur, kemasan produk, variasi menu, kesesuaian porsi, ukuran produk. Kuadran
yang terakhir , kuadran D, merupakan atribut-atribut yang memiliki kepentingan rendah
tetapi tingkat kepuasan konsumen tinggi. Oleh karena itu, perusahaan dapat mengurangi
biaya yang dibutuhkan pada atribut ini dengan mengalokasikannya untuk biaya perbaikan
atribut yang ada di kuadran A. Akan tetapi, kualitas atribut-atribut pada kuadran ini mesti
dipertahankan sebagai nilai tambah produk.Hasil analisis menunjukkan kuadran D berisikan
atribut kebersihan produk, bentuk produk, dan kesesuaian selera dengan menu. Produk ini
bernama risball, yaitu risoles yang berbentuk bulat. Bentuk berhubungan dengan visual,
semakin unik bentuk yang dimiliki semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen. Risoles yang
biasanya berbentuk persegi panjang, dengan merubah bentuk produk dapat menarik minat
konsumen.
 2. Grafik Spider Web

Tingkat
Indikator Arti Tingkat Kepercayaan
Kepentingan
A Kebersihan Produk 3,40 3,78
B Kerenyahan 4,25 3,65
C Kenampakan 3,88 3,68
D Aroma 3,75 3,67
E Tekstur 3,70 3,68
F Kemasan 3,70 3,60
G Pelayanan 3,55 3,57
H Harga Produk 3,63 3,65
I Variasi menu 3,80 3,85
J Kandungan gizi 3,20 3,68
K Kesesuaian porsi 3,58 3,75
L Ukuran produk 4,25 4,15
M Bentuk produk 3,85 3,58
N Rasa 4,23 3,98
O Kesesuaian menu dengan selera 3,70 3,78

SKOR TINGKAT KEPENTINGAN TINGKAT KEPERCAYAAN

1 Tidak penting Tidak percaya
2 Kurang penting Kurang percaya
3 Agak penting Agak percaya
4 Penting Percaya
5 Sangat penting Sangat percaya
XA
XO XB
5.00
XN 4.00 XC

3.00

XM 2.00 XD
1.00
0.00 TINGKAT KEPENTINGAN
XL XE
TINGKAT KEPERCAYAAN

XK XF

XJ XG
XI XH

Pembahasan :
 Berdasarkan grafik spider web diatas dapat dilihat bahwa ada beberapa parameter
yang melebihi target, yaitu kebersihan produk, pelayanan, harga produk, variasi menu,
kandungan gizi, kesesuaian porsi, dan kesesuaian menu dengan selera. Hal tersebut dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya konsumen sangat memperhatikan kebersihan
produk karena hal ini menyangkut dengan apa yang akan dikonsumsi sehingga hal ini sangat
mempengaruhi konsumen. Pelayanan yang dilakukan pun dapat mempengaruhi keadaan
konsumen, karena interaksi antara penjual dengan konsumen merupakan hal yang penting.
Harga produk yang dijual pun menyesuaikan dengan keadaan konsumen, sehingga
konsumen akan memilih mana yang harganya sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen,
penjualpun harus mengetahui seperti apa keinginan konsumen. Variasi menu yang beragam
dapat membuat konsumen tertarik, karena setiap konsumen menyukai varian menu yang
berbeda-beda, serta kandungan gizi yang terkandung didalamnya pun harus bermanfaat
bagi konsumen. Porsi yang disajikan pun harus menyesuaikan dengan selera konsumen,
karena kesesuaian antara menu dan selera diusahakan senada.