Anda di halaman 1dari 12

1

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sungai di Gedung

Pusat Kegitan Penelitian (PKP) Universitas Hasanuddin dengan waktu

penelitian selama 2,5 bulan.

B. Jenis Penelitian dan Sumber Data

Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimental, dimana

kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh peneliti dengan mengacu pada

literatur - literatur yang berkaitan dengan penelitian tersebut, serta

adanya kontrol, dengan tujuan untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan

sebab akibat, dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu

pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk

perbandingan.

Pada penelitian ini akan menggunakan dua sumber data yakni :

1. Data primer yakni data yang diperoleh langsung dari simulasi model

fisik di laboratorium.

2. Data Sekunder yakni data yang diperoleh dari literatur dan hasil

penelitian yang sudah ada, baik yang telah dilakukan di Laboratorium

maupun dilakukan di tempat lain, yang berkaitan dengan penelitian

pengaruh gerusan pada sungai terhadap kelompok tiang.


C. Pencatatan Data

Pencatatan data dilakukan pada setiap kondisi, yaitu awal sebelum

running, pada saat running, dan setelah running.

1. Sebelum pengaliran

1. Kondisi awal sungai, elevasi dan kemiringan sungai tiap seksi

yang ditinjau.

2. Pantauan debit aliran melalui tinggi air pada alat ukur debit

Thomson (hT). Rumus debit air (Q), diukur dengan menggunakan

pengukur debit Thomson, dengan rumus debit:

(12)

Dimana:

Q = debit aliran (m3/dt)

Cd= koefisien debit

G = grafitasi bumi (m/dt2)

H = kedalaman air pada bak pengukur debit (m)

Gambaran gerusan yang ada pada tikungan diperoleh dari model

hidrolik ini, merupakan gerusan rerata dari beberapa pengujian secara

umum.

Kalibrasi terhadap alat ukur debit Thompson, yaitu untuk menen-

tukan koefisien debit Cd berdasarkan rumus debit pada persamaan 12.

Untuk menentukan nilai Cd dari persamaan diatas, harus diketahui

besarnya tinggi aliran (ht) pada alat ukur debit. Agar diperoleh hasil Cd

yang teliti maka dilakukan pengukuran tinggi h, dan Q yang berbeda-beda.


Dari hasil pengkalibrasian diperoleh koefisien debit Cd rata-rata yang

dipergunakan dalam penelitian ini.

Dimensi model dan kemampuan pompa menentukan debit

maksimum yang dapat dialirkan. Debit maksimum diperoleh pada tinggi air

pada alat ukur debit Thompson (ht). Dalam pengaliran ini dilakukan 3 (tiga)

variasi tinggi aliran (ht)

1. Ketinggian air h (m)

Kalibrasi kedalaman aliran (h) dilakukan agar diperoleh kedalaman

aliran. Kedalaman aliran diukur pada saat pengaliran air, untuk

mendapatkan aliran rata-rata (ht) yang terjadi dilakukan dengan

menggunakan mistar.

2. Kecapatan aliran air V (m/det)

Kecepatan aliran (V) adalah kecepatan aliran air yang terjadi di

sungai saat dilakukan pengujian. Kecepatan aliran diukur dengan

alat pengukuran kecepatan aliran curren meter dengan rumus

kecepatan:

(13)

dimana:

V= Kecepatan aliran (m/dt)

n= Jumlah putaran (dtk)

Pelaksanaan pengukuran kecepatan dilaksanakan di 3 (tiga) posisi

yaitu: di tepi kiri, di tegah saluran, dan di tepi kanan dengan


perletakan alat ukur flowacth 0, 61 h 1 dari dasar saluran untuk

pengukuran satu titik.

3. Waktu running t (menit), diukur dengan menggunakan stop watch.

Pelaksanaan running dengan mengalirkan air ke model saluran

dengan menggunakan pompa. Pengaliran air melalui pipa

sirkulasi ke bak penenang dan melalui alat ukur debit Thompson

terus masuk ke saluran pengamatan.

2. Saat pengaliran data yang diambil

1. Ketinggaian aliran ditempat yang ditinjau (awal, tengah serta akhir

dari saluran)

2. Pengaturan kecepatan dengan alat ukur kecepatan flowacth

didepan bangunan, tengah bangunan dan bagian akhir bangunan

yang ditinjau dengan 3 tempat pengukuran kecepatan tiap

potongan melintang.

3. Sesudah pengaliran data yang diambil

Untuk pengaliran selama 20, 40 dan 60 menit, data elevasi

tiap tinjauan potongan melintang diambil sepanjang 100 cm

sesudah bangunan kelompok tiang.


D. Bahan dan Peralatan Penelitian

1. Penyusunan model saluran untuk penelitian

Saluran yang digunakan dalam penelitian ini adalah saluran pasir

dengan penampang bentuk trapesium. Bentuk geometris dari saluran

adalah saluran lurus dengan dinding permanen, lebar dasar saluran 0,50

m, tinggi saluran 0,20 m dan panjang saluran percobaan 15 m.

Saluran ini dilengkapi dengan bak penampungan air dan bak

pengaliran air yang berkapasitas 12 m3, dengan dimensi panjang dan

lebar bak air 3 m dan tinggi 1 m, serta dilengkapi mesin pompa air dengan

kran pengatur aliran (debit) yang dibutuhkan untuk mengalirkan air ke bak

pengaliran.

2. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah :

a. Tiang berbentuk segi enam (Hexagonal) dengan 3 model

kelompok tiang yang mempunyai jarak antar tiang bervariasi.

b. Saluran yang dibuat dari bahan pasir yang berasal dari sungai,

yang telah di saring.

c. Material pembentuk dasar sungai adalah material tidak berkohesi,

dalam hal ini digunakan pasir sedang dengan diameter dominan

0,47 mm, yang diperoleh dari hasil analisa saringan terhadap

material tersebut, berikut disajikan grafik analisa saringan material

pembentuk sungai seperti pada gambar 10 berikut:


Nomor Saringan
No. 4 No. 8 No. 30No. 50No. 100No. 200
110.00

100.00

90.00

80.00
Persen Lolos (%)

70.00

60.00

50.00

40.00

30.00
10 1 0.1 0.01
Diameter (mm)
20.00

10.00
Gambar 10 .Grafik analisa saringan material pembentukan dasar saluran
0.00

3. Alat ukur yang akan digunakan antara lain :

a. Flow watch untuk mengukur kecepatan aliran.

b. Stopwatch.

c. Mistar ukur untuk mengukur kedalaman air, kedalaman gerusan

dan elevasi dasar saluran sebelum dan setelah pengaliran.

d. Pintu air berfungsi untuk mengalirkan air.

e. Benang nilon yang berfungsi sebagai grid yang dipasang baik

arah vertikal maupun arah longitudinal saluran.

f. Mesin pompa air yang digunakan untuk sirkulasi air berkapasitas

1.050 ltr/menit.

g. Kamera dan peralatan lainnya yang digunakan untuk merekam

dan pengambilan gambar untuk dokumentasi.


E. Variabel yang Diteliti

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan pada

bab sebelumnya, maka variabel yang diteliti adalah: debit (Q), waktu

pengaliran(t), kecepatan aliran (V), gerusan saluran akibat adanya

kelompok tiang.

F. Perancangan Model Penelitian

Pada penelitian ini digunakan 3 buah model kelompok tiang

dengan spesifikasi adalah :

Tipe 1. Susunan tiang terdiri dari 3 baris, tiap baris terdapat 4 buah

tiang dengan jarak antar tiang 1,4.L (gambar 12).

Tipe 2. Susunan tiang terdiri dari 3 baris, tiap baris terdapat 5 buah

tiang dengan jarak antar tiang 1.L (gambar 13).

Tipe 3. Susunan tiang terdiri dari 3 baris, tiap baris terdapat 6 buah

tiang dengan jarak antar tiang 0,6.L (gambar 14).

Model tiang berbentuk segi enam (Hexagonal) dengan ukuran: Lebar

5 cm, Panjang 10 cm dan tinggi 40 cm.

Tabel 3. Rancangan Simulasi Percobaan

No Debit Variasi Waktu Tipe Kelompok Jumlah


Tiang Percobaan
(m3/det) (t)
1 Q1, Q2, Q3 t1 = 20 menit Percobaan 9 x percobaan

t2 = 40 menit tanpa model


t3 = 60 menit kelompok tiang
Lanjutan tabel 3.
No Debit Variasi Waktu Tipe Kelompok Jumlah
(m3/det) (t) Tiang Percobaan

2 Q1 t1 = 20 menit MKT. 1, 2, 3 3 x percobaan


t2 = 40 menit MKT. 1, 2, 3 3 x percobaan
t3 = 60 menit MKT. 1, 2, 3 3 x percobaan
3 Q2 t1 = 20 menit MKT. 1, 2, 3 3 x percobaan
t2 = 40 menit MKT. 1, 2, 3 3 x percobaan
t3 = 60 menit MKT. 1, 2, 3 3 x percobaan
4 Q3 t1 = 20 menit MKT. 1, 2, 3 3 x percobaan
t2 = 40 menit MKT. 1, 2, 3 3 x percobaan
t3 = 60 menit MKT. 1, 2, 3 3 x percobaan
Keterangan : MKT : Model Kelompok Tiang.
G. Diagram Alur Penelitian

Mulai

Studi Literatur

Persiapan Alat & Bahan Penelitian

Perancangan dan Pembuatan Model Tiang Bentuk


Hexagonal

Uji Model/ Simulasi

Pengamatan dan pengambilan data

Metode Analisis

Hasil Akhir

Selesai

Gambar 11. Diagram alur penelitian


Gambar 12. Model kelompok tiang tipe 1

Gambar 13. Model kelompok tiang tipe 2

Gambar 14. Model kelompok tiang tipe 3


Model saluran

Peralatan penelitian

Gambar 16. Model saluran dan peralatan penelitian

Anda mungkin juga menyukai