Anda di halaman 1dari 12

PEDOMAN MUTU

No. Dokumen : PM-LSPSE-00


Revisi : 0
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Terbitan : 2
SAMARINDA ETAM Tanggal Terbit : 23 Juni 2016
Halaman : 1 dari 12
PEDOMAN MUTU

Lampiran 1.

RUANG LINGKUP SPPT SNI


PADA LSPro SAMARINDA ETAM

Kode Ruang Lingkup Nomor SNI Judul SNI Sistem


No
Digit Sertifikasi

1 12.10 Food and Beverage, SNI 3556-2010 Garam Konsumsi Tipe 5 C


Food Additives Beryodium

2 12.06 Food and Beverage, SNI 01-3553-2006 Air Minum Dalam Tipe 5 C
Beverages Kemasan

3* Pupuk NPK

Catatan :

*) No. 3 Dalam proses Akreditasi

UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 0
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Terbitan : 2
SAMARINDA ETAM Tanggal Terbit : 23 Juni 2016
Halaman : 2 dari 12
PEDOMAN MUTU

Lampiran 3. 1
SKEMA SERTIFIKASI
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM
PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK)

1. Ruang lingkup
Skema Sertifikasi ini berlaku untuk Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) untuk jenis Produk Air Minum Dalam Kemasan dengan No
SNI 01-3553-2006
2. Proses SPPT SNI
Proses sertifikasi dilakukan melalui tahap-tahap penilaian berikut :
No. Kegiatan Acuan Spesifikasi Keterangan
I Seleksi
1. Permohonan  Sesuai persyaratan PSM - LSPSE -7.2-1 ;  Dilakukan sesuai : IK LSPSE -
Prosedur Permohonan dan Tinjauan – 7.2-1-1 ; Instruksi Kerja
Permohonan Aturan dan Tata Cara
Permohonan dan Tinjauan
 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Permohonan
Indonesia Nomor : 416/
MENKES/Per/IX/1990, Tentang Syarat-  Surat Izin Pengambilan Air
Syarat dan Pengawasan Kualitas Air (SIPA) atau perjanjian
kerjasama dengan pemilik
SIPA atau sejenisnya
 Melampirkan sertifikat hasil
pengujian bahan baku sesuai
Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor :
416/ MENKES/Per/IX/1990,
Tentang Syarat-Syarat dan
Pengawasan Kualitas Air
1.1 Tipe sertifikasi Tipe 5C - -
1.2 Acuan penerapan  SNI ISO 9001:2008 - -
sistem manajemen mutu
perusahaan
2 Persiapan evalusi  PSM - LSPSE -7.4-1; Prosedur Evaluasi Dilakukan sesuai : -
Sistem Manajemen Mutu
 IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi
 PSM – LSPSE – 7.4.2: Prosedur Evaluasi Kerja Aturan dan Tata Cara
Mutu Produk Evaluasi Sistem Manajemen
Mutu Perusahaan
 IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi
Kerja Aturan dan Tata Cara
Evaluasi Produk Perusahaan
2.1 Waktu pelaksanaan IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi Kerja Aturan dan - -
audit Tata Cara Evaluasi Sistem Manajemen Mutu
Perusahaan
2.2 Kriteria Petugas IK-LSPSE-6.1-1-1; Instruksi Pengelolaan  Memenuhi kualifikasi minimum
Pengambil Contoh Kompetensi Personil PPC
 Terdaftar sebagai PPC LSPro
SE (Daftar PPC LSPro SE)
atau Lembaga Penguji sub

UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 0
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Terbitan : 2
SAMARINDA ETAM Tanggal Terbit : 23 Juni 2016
Halaman : 3 dari 12
PEDOMAN MUTU

kontrak
 Memiliki sertifikat PPC,
sebaiknya teregistrasi
 Menguasai cara pengambilan
contoh yang tercantum dalam
SNI
 Memahami cara pengemas
contoh untuk produk AMDK
2.3 Cara Pengambilan Sesuai :
Contoh
 SNI 19 – 0428 – 1998 (Petunjuk
pengambilan contoh padatan untuk contoh
produk yang diambil di akhir produksi dan
pasar
2.4 Jumlah Contoh Sesuai : PSM-LSPSE -7.4-2 ; Prosedur Evaluasi Produk yang diambil sebanyak 2
Mutu Produk (dua) contoh di pabrik untuk diuji di
laboratorium terakreditasi dan
ditinggal di perusahaan sebagai
arsip jika nantinya diperlukan.
2.5 Cara Pengujian Sesuai :
 SNI 01 – 3554 – 1998 Cara Uji Air Minum
Dalam Kemasan
 SNI 01 – 3553 – 2006 ; Air Minum dalam
kemasan
2.6 Laboratorium Uji Yang  IK-LSPSE-7.4-2-1 ; Instruksi Kerja Tata  Laboratorium sub kontrak ;
digunakan Kerja Evaluasi Mutu Produk Laboratorium Uji Independen
yang telah terakreditasi oleh
 IK-LSPSE-6.2-1-1; Instruksi Kerja Aturan KAN dengan ruang lingkup
Pemilihan, Penetapan, Pelaksanaan dan semua parameter yang
Penilaian Sub Kontrak tercantum dalam SNI 01 –
3553 – 2006
2.7 Tim Auditor IK-LSPSE-6.1-1-1; Instruksi Kerja Pengelolaan  Memenuhi kualifikasi
Kompetensi Personil minimum auditor
 Salah seorang dari Tim
harus mempunyai latar
belakang teknologi AMDK.
 Jika tidak ada Auditor yang
memiliki latar belakang
teknologi AMDK maka harus
menggunakan tenaga ahli
teknologi AMDK
 Yang melakukan audit pada
QA dan QC dan produk
harus mempunyai latar
belakang pengujian/
teknologi AMDK.
II Determinasi
1 Audit Kecukupan Sesuai PSM-LSPSE-7.4-1; Prosedur Evaluasi - -
Sistem Manajemen Mutu Perusahaan ( poin 4.2 :
Audit kecukupan)

 Perusahaan Tidak perlu dilakukan Audit

UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 0
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Terbitan : 2
SAMARINDA ETAM Tanggal Terbit : 23 Juni 2016
Halaman : 4 dari 12
PEDOMAN MUTU

memiliki SPPT Kecukupan


SNI atau Sistem
Manajemen Mutu

 Perusahaan Harus dilakukan Audit kecukupan


tidak memiliki sesuai IK-LSPSE-7.4-1-1: Instruksi
SPPT SNI atau Kerja Aturan dan Tata Cara
Sistem Evaluasi Sistem Manajemen Mutu
Manajemen Mutu Perusahaan

2 Audit Kesesuaian Sesuai PSM – LSPSE –7.4-1 ; Prosedur Evaluasi


Sistem Mutu Perusahaan ( poin 4.3: Audit
Kesesuaian)
2.1 Peralatan Laboratorium Keputusan Menperin RI No 96/M-  Uji Mikrobiologi dan uji fisiko
Minimum IND/PER/12/2011. Tentang Persyaratan Teknis kimia minimal: Otoklaf, oven,
Industri Air Minum Dalam Kemasan. incubator, pH meter,
konduktiviti, turbidity meter,
peralatan pengujian
mikrobiologi , peralatan gelas,
dll
2.2 Area yang diaudit

 Perusahaan Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-1 Prosedur Evaluasi  Hanya pada titik kritis sesuai IK-
memiliki SPPT Sistem Mutu Perusahaan ( poin 4.3: Audit LSPSE-7.4-1-1 ; Instruksi Kerja
SNI atau Kesesuaian) Tata Cara Evaluasi Sistem
sertifikat Sistem Manajemen Mutu Perusahan
Manajemen Mutu
 Persyaratan teknis Industri Air
Minum Dalam Kemasan
Peraturan Menteri
Perindustrian RI No. 96/M-
IND/PER/12/2011
 Pengendalian kualitas :
- Keadaan mikrobiologi
(ALT, E coli)
- PH,
- keadaan
- Kekeruhan
- Residu Ozon
 Perusahaan Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-1; Prosedur Evaluasi  Semua Klausul SNI ISO
tidak memiliki Sistem Manajemen Mutu Perusahaan 9001:2008
SPPT SNI atau
sertifikat Sistem  Persyaratan teknis Industri Air
Manajemen Mutu Minum Dalam Kemasan
Peraturan Menteri
Perindustrian RI No. 96/M-
IND/PER/12/2011
 Pengendalian kualitas :
- Keadaan mikrobiologi
(ALT, E coli)
- PH,
- keadaan
- Kekeruhan
- Residu Ozon
2.3 Laporan Evaluasi Sesuai IK – LSPSE – 7.4-1-1; Instruksi Kerja
Sistem Mutu Aturan dan Tata Cara Evaluasi Sistem Mutu
Perusahaan Perusahaan
3 Pengambilan dan Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-2 ; Prosedur

UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 0
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Terbitan : 2
SAMARINDA ETAM Tanggal Terbit : 23 Juni 2016
Halaman : 5 dari 12
PEDOMAN MUTU

Pengujian Contoh Evaluasi Mutu Produk.


3.1 Pelaksanaan Sesuai : Yang dilengkapi dengan :
pengambilan Contoh  Berita Acara Pengambilan
 PSM – LSPSE –7.4-2 ; Prosedur Evaluasi Contoh dan
Mutu Produk ( poin 4.1; Pengambailan
 Label Contoh.
Contoh)
Contoh diambil :
 Pabrik
3.2 Pengujian Contoh Uji  Metode, jumlah benda uji
dan syarat lulus uji sesuai
 SNI 01 – 3554 – 1998 Cara Uji Air Minum SNI 01 – 3553 – 2006 Air
Dalam Kemasan Minum Dalam Kemasan
 SNI 01-3553-2006 Air minum dalam  Bila hasil uji tidak memenuhi
kemasan persyaratan maka
perusahaan melakukan
tindakan perbaikan sesuai
IK-LSPSE-7.4-2-2; Intstruksi
kerja Tata cara Evaluasi
Mutu Produk
3.3 Laporan Mutu Produk Dilakukan sesuai Prosedur PSM – LSPSE – 7.4-
Perusahaan 1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Mutu
Perusahaan
III Review dan Penetapan
1. Evaluasi terhadap Sesuai PSM-LSPSE-7.5-1; Prosedur Tinjauan Tim/Personel Teknis/ Manajer
Laporan Persyaratan dan Keputusan Sertifikasi Eksekutif menguasai :
Administrasi dan Data  Sistem Manajemen Mutu
Teknis, Laporan Mutu  Pengujian produk
Produk Perusahaan,  Ahli Produk
Laporan Evaluasi Tim/Personel Teknis/ Manajer
Sistem Manajemen Eksekutif menghasilkan bahan
Mutu Perusahaan dan rekomendasi keputusan yang
Informasi relevan dituangkan dalam Laporan
dilakukan oleh Tim / Tinjauan Serifikasi.
Personel, Manajer
Eksekutif
2 Keputusan Sertifikasi Sesuai PSM-LSPSE-7.5-1; Prosedur Tinjauan Keputusan sertifikasi terdiri dari :
dan Keputusan Sertifikasi Penerbitan atau penolakan . Sesuai
dengan : IK-LSPSE-7.5-1-1;
instruksi kerja Aturan dan tata cara
Tinjauan dan Keputusan Sertifikasi
IV. Lisensi
1 Pemberian Lisensi Sesuai :
 PSM – LSPSE – 4.1-1; Prosedur  Dilakukan sesuai dengan :
Pengendalian Lisensi, Sertifikat dan Tanda IK-LSPSE – 4.1-1-1 :
Kesesuaian Instruksi Kerja Aturan dan
Tata Cara Pengendalian
 PSN 306-2006 ; Penilaian Kesesuaian- Lisensi, Sertifikat dan Tanda
Ketentuan Umum Penggunaan tanda Kesesuaian
kesesuaian produk terhadap SNI

 Setiap kemasan harus


dibubuhi tanda SNI 01-3553-
2006 AMDK dan “Air
Mineral” atau “Air Demineral”

UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 0
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Terbitan : 2
SAMARINDA ETAM Tanggal Terbit : 23 Juni 2016
Halaman : 6 dari 12
PEDOMAN MUTU

V Survailen
1 Area yang diaudit: Sesuai prosedur PSM – LSPSE – 7.9-1
Prosedur Survailen

 Perusahaan Hanya pada titik kritis saja dan


memiliki Sertifikat memper-timbangkan hasil surveilan
Sistem lembaga lain
Manajemen Mutu
dari lembaga lain

 Perusahaan Elemen yang diasses antara lain :


berkeinginan Pengendalian Proses dan
tetap Pengendaliaan produk Tinjauan
mempertahanka manajemen, Keluhan dan Kepuasan
n SPPT SNI Pelangan, Internal Audit,
yang telah Pengendalian Produk Tidak Sesuai,
dimiliki Evaluasi Data dan Tindakan
Perbaikan sehingga semua elemen
lainnya dilakukan bergantian
sehingga semua elemen terwakili
selama periode sertifikat. Serta
mempertimbangkan hasil asesmen
sebelumnya.
2. Pengambilan Contoh Sesuai : Produk yang diambil sebanyak 2
(dua) contoh :
 SNI 19 – 0428 – 1998 (Petunjuk
pengambilan contoh padatan untuk contoh  2 (dua) contoh diambil dari
produk yang diambil di pabrik dan pasar pabrik.
 1 (satu) contoh untuk diuji ke
laboratorium dan 1 (satu)
contoh ditinggal di
perusahaan sebagai arsip
jika nantinya diperlukan
3 Pengujian Contoh Sesuai :  Untuk semua parameter
dengan metode, dan syarat
 SNI 01 – 3554 – 1998 Cara Uji Air Minum lulus sesuai SNI 01 – 3553 –
Dalam Kemasan 2006
 SNI 01 – 3553 – 2006 ; Air Minum dalam  Bila hasil uji tidak memenuhi
kemasan persyaratan maka perusahaan
melakukan tindakan perbaikan
sesuai PSM-LSPSE-7.9-1;
Prosedur Survailen
Daftar Dokumen
1. Prosedur-LSPro SE
 PSM - LSPSE – 4.1-1; Prosedur Pengendalian Lisensi, Sertifikat dan Tanda Kesesuaian
 PSM - LSPSE – 6.1-1; Prosedur Manajemen Kompetensi Personil Sertifikasi
 PSM - LSPSE – 7.2-1; Prosedur Permohonan dan Tinjauan Permohonan
 PSM – LSPSE - 7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
 PSM - LSPSE – 7.4-2; Prosedur Evaluasi Produk
 PSM - LSPSE – 7.5-1; ProsedurTinjauan dan Keputusan Sertifikasi
 PSM - LSPSE – 7.9-1; Prosedur Survailen
2. Dokumen Eksternal
 SNI 01 – 3553 – 2006 ; Air Minum dalam kemasan
 SNI 19 – 0428 – 1998 Petunjuk pengambilan contoh padatan
 SNI 01 – 3554 – 1998 Cara Uji Air Minum Dalam Kemasan
 Peratauran Menteri Perindustrian RI No 96/M-IND/PER/12/2011Tentang Persyaratan Teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan
 PSN 306-2006 ; Penilaian Kesesuaian-Ketentuan Umum Penggunaan tanda kesesuaian produk terhadap SNI
 Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Pengawasan Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Air Minum dalam kemasan Secara Wajib

UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 0
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Terbitan : 2
SAMARINDA ETAM Tanggal Terbit : 23 Juni 2016
Halaman : 7 dari 12
PEDOMAN MUTU

Lampiran 3.2

SKEMA SERTIFIKASI
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM
PRODUK GARAM KONSUMSI BERYODIUM

1. Ruang lingkup
Skema Sertifikasi ini berlaku untuk Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) untuk jenis Garam Konsumsi Beryodium dengan No SNI
3556-2010
2. Proses SPPT SNI
Proses sertifikasi dilakukan melalui tahap-tahap penilaian berikut :
NO. Kegiatan Acuan Spesifikasi Keterangan
I Seleksi
1. Permohonan  Sesuai persyaratan PSM - LSPSE -  Dilakukan sesuai : IK LSPSE – -
7.2-1 ; Prosedur Permohonan dan 7.2-1-1 ; Instruksi Kerja Aturan
Tinjauan Permohonan dan Tata Cara Permohonan dan
Tinjauan Permohonan
 Peraturan Menteri Perindustrian
Republik Indonesia Nomor : 42/M-  Izin Pencucian Garam
IND/PER/11/2005, Tentang
Pengolahan , Pengemasan dan  Peralatan Pencucian Garam
Pelabelan Garam Beryodium sesuai Peraturan Menteri
Perindustrian Republik Indonesia
Nomor : 42/M-IND/PER/11/2005,
Tentang Pengolahan,
Pengemasan dan Pelabelan
Garam Beryodium
 Hasil Uji Bahan Baku sesuai SNI
01-4435-2000.
 Izin dari pemerintah daerah
kabupaten/kota yang
bertanggung jawab di bidang
industri tempat tujuan garam
1.1 Tipe sertifikasi Tipe 5C - -
1.2 Acuan penerapan  SNI ISO 9001:2008 - -
sistem manajemen
mutu perusahaan
2 Persiapan evalusi  PSM - LSPSE -7.4-1; Prosedur Dilakukan sesuai : -
Evaluasi Sistem Manajemen Mutu
 IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi
 PSM – LSPSE – 7.4.2: Prosedur Kerja Aturan dan Tata Cara
Evaluasi Mutu Produk Evaluasi Sistem Manajemen
Mutu Perusahaan
 IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi
Kerja Aturan dan Tata Cara
Evaluasi Produk Perusahaan
2.1 Waktu pelaksanaan IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi Kerja Aturan - -
audit dan Tata Cara Evaluasi Sistem Manajemen
Mutu Perusahaan
2.2 Kriteria Petugas IK-LSPSE-6.1-1-1; Instruksi Pengelolaan  Memenuhi kualifikasi minimum

UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 0
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Terbitan : 2
SAMARINDA ETAM Tanggal Terbit : 23 Juni 2016
Halaman : 8 dari 12
PEDOMAN MUTU

Pengambil Contoh Kompetensi Personil PPC


 Terdaftar sebagai PPC LSPro SE
(Daftar PPC LSPro SE) atau
Lembaga Penguji sub kontrak
 Memiliki sertifikat PPC, sebaiknya
teregistrasi
 Menguasai cara pengambilan
contoh yang tercantum dalam SNI
 Memahami cara pengemasan
contoh garam konsumsi beryodium
yang tercantum dalam SNI garam
konsumsi beryodium SNI 3556-
2010
2.3 Cara Pengambilan Sesuai :
Contoh
 SNI 19 – 0428 – 1998 (Petunjuk
pengambilan contoh padatan)
2.4 Jumlah Contoh Sesuai : PSM-LSPSE -7.4-2 ; Prosedur Produk yang diambil sebanyak 2 (dua)
Evaluasi Mutu Produk contoh di pabrik untuk diuji di
laboratorium terakreditasi dan ditinggal
di perusahaan sebagai arsip jika
nantinya diperlukan.
2.5 Cara Pengujian Sesuai :
 SNI 01 – 2891 – 1992 butir 4 dan 5.1
Cara uji makanan dan minuman.
 SNI 3556 – 2010 butir 3.1 dan 6.5
Garam konsumsi beryodium
2.6 Laboratorium Uji  IK-LSPSE-7.4-2-1 ; Instruksi Kerja Tata  Laboratorium sub kontrak ;
Yang digunakan Kerja Evaluasi Mutu Produk Laboratorium Uji independen
yang telah terakreditasi oleh
 IK-LSPSE-6.2-1-1; Instruksi Kerja KAN dengan ruang lingkup
Aturan Pemilihan, Penetapan, semua parameter yang
Pelaksanaan dan Penilaian Sub tercantum dalam SNI 3556 –
Kontrak 2010
2.7 Tim Auditor IK-LSPSE-6.1-1-1; Instruksi Pengelolaan  Memenuhi kualifikasi minimum
Kompetensi Personil auditor
 Salah seorang dari Tim harus
mempunyai latar belakang
teknologi garam konsumsi
beryodium
 Jika tidak ada Audtor yang
memiliki latar belakang
teknologi Garam Konsumsi
Beryodium maka harus
menggunakan tenaga ahli
teknologi Garam Konsumsi
Beryodium
 Yang melakukan audit pada QA
dan QC dan produk harus
mempunyai latar belakang
pengujian/ teknologi Garam
Konsum Beryodium.

UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 0
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Terbitan : 2
SAMARINDA ETAM Tanggal Terbit : 23 Juni 2016
Halaman : 9 dari 12
PEDOMAN MUTU

II Determinasi
1 Audit Kecukupan Sesuai PSM-LSPSE-7.4-1; Prosedur - -
Evaluasi Sistem Manajemen Mutu
Perusahaan ( poin 4.2 : Audit kecukupan)

 Perusahaan Tidak perlu dilakukan Audit Kecukupan


memiliki
SPPT SNI
atau Sistem
Manajemen
Mutu

 Perusahaan Harus dilakukan Audit kecukupan


tidak memiliki sesuai IK-LSPSE-7.4-1-1: Instruksi
SPPT SNI Kerja Aturan dan Tata Cara Evaluasi
atau Sistem Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
Manajemen
Mutu
2 Audit Kesesuaian Sesuai PSM – LSPSE –7.4-1 ; Prosedur
Evaluasi Sistem Mutu Perusahaan ( poin 4.3:
Audit Kesesuaian)
2.1 Peralatan  Alat Uji Kadar Air, Yodat
Laboratorium
Minimum
2.2 Area yang diaudit

 Perusahaan Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-1 Prosedur  Hanya pada titik kritis sesuai IK-
memiliki Evaluasi Sistem Mutu Perusahaan ( poin 4.3: LSPSE-7.4-1-1 ; Instruksi Kerja
SPPT SNI Audit Kesesuaian) Tata Cara Evaluasi Sistem
atau sertifikat Manajemen Mutu Perusahan
Sistem
Manajemen  Peralatan Pencucian Garam
Mutu sesuai Peraturan Menteri
Perindustrian Republik Indonesia
Nomor : 42/M-IND/PER/11/2005,
Tentang Pengolahan,
Pengemasan dan Pelabelan
Garam Beryodium
 Pengendalian kualitas :
- Uji Yodat

 Perusahaan Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-1; Prosedur  Semua Klausul SNI ISO
tidak memiliki Evaluasi Sistem Manajemen Mutu 9001:2008
SPPT SNI Perusahaan
atau sertifikat  Peralatan Pencucian Garam
Sistem Peraturan Menteri Perindustrian
Manajemen Republik Indonesia Nomor : 42/M-
Mutu IND/PER/11/2005, Tentang
Pengolahan, Pengemasan dan
Pelabelan Garam Beryodium
 Pengendalian kualitas :
- Uji Yodat

2.3 Laporan Evaluasi Sesuai IK – LSPSE – 7.4-1-1; Instruksi Kerja


Sistem Mutu Aturan dan Tata Cara Evaluasi Sistem Mutu
Perusahaan Perusahaan
3 Pengambilan dan Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-2 ; Prosedur

UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 0
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Terbitan : 2
SAMARINDA ETAM Tanggal Terbit : 23 Juni 2016
Halaman : 10 dari 12
PEDOMAN MUTU

Pengujian Contoh Evaluasi Mutu Produk.


3.1 Pelaksanaan Sesuai : Yang dilengkapi dengan :
pengambilan Contoh  Berita Acara Pengambilan
 PSM – LSPSE –7.4-2 ; Prosedur Contoh dan
Evaluasi Mutu Produk ( poin 4.1;
 Label Contoh.
Pengambilan Contoh)
Contoh diambil :
 Pabrik

3.2 Pengujian Contoh Uji Sesuai :  Metode, jumlah benda uji dan
syarat lulus uji sesuai SNI 3556
 SNI 01 – 2891 – 1992 butir 4 dan 5.1 – 2010 Garam Konsumsi
Cara uji makanan dan minuman Beryodium
 SNI 3556 – 2010 butir 3.1 dan 6.5 ;  Bila hasil uji tidak memenuhi
Garam Konsumsi Beryodium persyaratan maka perusahaan
melakukan tindakan perbaikan
sesuai IK-LSPSE-7.4-2-1;
Instruksi kerja Tata Cara
Evaluasi Mutu Produk
3.3 Laporan Mutu Produk Dilakukan sesuai Prosedur PSM – LSPSE –
Perusahaan 7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen
Mutu Perusahaan
III Review dan
Penetapan
1. Evaluasi terhadap Sesuai PSM-LSPSE-7.5-1; Prosedur Tim/Personel Teknis/ Manajer
Laporan Persyaratan Tinjauan dan Keputusan Sertifikasi Eksekutif menguasai :
Administrasi dan  Sistem Manajemen Mutu
Data Teknis, Laporan  Pengujian produk
Mutu Produk  Ahli Produk
Perusahaan, Laporan Tim/Personel Teknis/ Manajer
Evaluasi Sistem Eksekutif menghasilkan bahan
Manajemen Mutu rekomendasi keputusan yang
Perusahaan dan dituangkan dalam Laporan Tinjauan
Informasi relevan Serifikasi.
dilakukan oleh Tim /
Personel, Manajer
Eksekutif
2 Keputusan Sertifikasi Sesuai PSM-LSPSE-7.5-1; Prosedur Keputusan sertifikasi terdiri dari :
Tinjauan dan Keputusan Sertifikasi Penerbitan atau penolakan . Sesuai
dengan : IK-LSPSE-7.5-1-1; instruksi
kerja Aturan dan tata cara Tinjauan
dan Keputusan Sertifikasi
IV. Lisensi
1 Pemberian Lisensi Sesuai :
 PSM – LSPSE – 4.1-1; Prosedur  Dilakukan sesuai dengan : IK-
Pengendalian Lisensi, Sertifikat dan LSPSE – 4.1-1-1 : Instruksi
Tanda Kesesuaian Kerja Aturan dan Tata Cara
Pengendalian Lisensi, Sertifikat
 PSN 306-2006 ; Penilaian Kesesuaian- dan Tanda Kesesuaian
Ketentuan Umum Penggunaan tanda
kesesuaian produk terhadap SNI
V Survailen
1 Area yang diaudit: Sesuai prosedur PSM – LSPSE – 7.9-1
Prosedur Survailen

 Perusahaan Hanya pada titik kritis saja dan


memiliki memper-timbangkan hasil surveilan

UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 0
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Terbitan : 2
SAMARINDA ETAM Tanggal Terbit : 23 Juni 2016
Halaman : 11 dari 12
PEDOMAN MUTU

Sertifikat lembaga lain


Sistem
Manajemen
Mutu dari
lembaga lain

 Perusahaan Elemen yang diasses antara lain :


berkeinginan Pengendalian Proses dan
tetap Pengendaliaan produk Tinjauan
mempertahan manajemen, Keluhan dan Kepuasan
kan SPPT Pelangan, Internal Audit,
SNI yang Pengendalian Produk Tidak Sesuai,
telah dimiliki Evaluasi Data dan Tindakan Perbaikan
sehingga semua elemen lainnya
dilakukan bergantian sehingga semua
elemen terwakili selama periode
sertifikat. Serta mempertimbangkan
hasil asesmen sebelumnya.
2. Pengambilan Contoh Sesuai : Produk yang diambil sebanyak 2 (dua)
contoh di pabrik untuk diuji di
 SNI 19 – 0428 – 1998 (Petunjuk laboratorium terakreditasi dan ditinggal
pengambilan contoh padatan) di perusahaan sebagai arsip jika
nantinya diperlukan.
3 Pengujian Contoh Sesuai :  Untuk semua parameter dengan
metode, dan syarat lulus sesuai
 SNI 3556 – 2010 ; Garam Konsumsi SNI 3556 – 2010
Beryodium
 Bila hasil uji tidak memenuhi
persyaratan maka perusahaan
melakukan tindakan perbaikan
sesuai PSM-LSPSE-7.9-1;
Prosedur Survailen

Daftar Dokumen
3. Prosedur-LSPro SE
 PSM - LSPSE – 4.1-1; Prosedur Pengendalian Lisensi, Sertifikat dan Tanda Kesesuaia
 PSM - LSPSE – 4.2-1; Prosedur Pengelolaan Jaminan Ketidak Berpihakan
 PSM - LSPSE – 6.1-1; Prosedur Manajemen Kompetensi Personil Sertifikasi
 PSM - LSPSE – 7.2-1; Prosedur Permohonan dan Tinjauan Permohonan
 PSM – LSPSE - 7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
 PSM - LSPSE – 7.4-2; Prosedur Evaluasi Mutu Produk
 PSM - LSPSE – 7.5-1; ProsedurTinjauan dan Keputusan Sertifikas
 PSM - LSPSE – 7.9-1; Prosedur Survailen
4. Dokumen Eksternal
 SNI 3556 – 2006 ; Garam Konsumsi Beryodium
 SNI 19 – 0428 – 1998 ; Petunjuk pengambilan contoh padatan
 SNI 01 – 4435 – 2000 ; Cara Uji Garam Konsumsi Beryodium
 Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor : 42/M-IND/PER/11/2005, Tentang Pengolahan, Pengemasan dan Pelabelan Garam
Beryodium

UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 0
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK Terbitan : 2
SAMARINDA ETAM Tanggal Terbit : 23 Juni 2016
Halaman : 12 dari 12
PEDOMAN MUTU

NO. ALASAN PERUBAHAN TANGGAL TANGGAL EFEKTIF


REVISI

UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages

Anda mungkin juga menyukai