SEJARAH SUMUR PANAS BUMI PERTAMA DI INDONESIA

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang mempunyai

sejarah panjang dalam pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi bagi
Bangsa Indonesia. Kamojang merupakan perintis pengembangan panas bumi di
Indonesia. Pemerintah Kolonial Belanda pertama kali melakukan pemboran
eksplorasi pada tahun 1926 di Kawah Kamojang (KMJ)-3 atau sering disebut
Kawah Kereta Api. Mereka melakukan pemboran dangkal sebanyak 5 sumur dan
merupakan sumur panas bumi pertama di Indonesia yang dibor oleh Pemerintah
Kolonial Belanda pada tahun 1926.
Pemerintah Kolonial Belanda sempat juga melakukan uji produksi tetapi
pada tahun 1928 sempat terhenti hingga akhirnya pada tahun 1978 kembali
dilakukan pemboran bekerjasama dengan Pemerintah Selandia Baru untuk
mengeksplor kembali potensi yang ada di Kamojang dengan melakukan beberapa
pemboran tambahan. Hingga saat ini sumur di Kawah Kereta Api masih
mengeluarkan uap panas bumi meskipun dibor hanya sedalam 60 meter.
Setelah dikembangkan kembali pada tahun 1978, Kamojang sukses
beroperasi dan menjadi PLTP pertama di Indonesia dengan kapasitas produksi
yang dihasilkan 250 Kw dan diresmikan pengoperasiannya oleh Menteri
Pertambangan dan Energi pada waktu itu yaitu Profesor Soebroto. Keberhasilan
PLTP Kamojang semakin meyakinkan bangsa Indonesia bahwa panas bumi dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi dan melandasi eksplorasi panas bumi
berikutnya di Indonesia.

Referensi :
http://geomagz.geologi.esdm.go.id/category/s13-artikel-geologi-populer/ Rabu, 07 Mei
2014 | 19:35 WIB
https://nationalgeographic.grid.id/read/13301457/mengulik-sejarah-geothermal-di-
indonesia Minggu, 22 Maret 2020 | 19:40 WIB
https://www.panasbuminews.com/berita/sejarah-pembangkit-listrik-bersumber-energi-
panasbumi-di-indonesia/ Minggu, 22 Maret 2020 | 19:45 WIB
Noor, Ridwan Moch. 2012. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Kamojang (1974-
1996). Bandung: Journal UNPAD