Lapkeu Konsol PT NIPS 30 Juni 2016 UNAUDITED2 PDF

PT NIPRESS TBK DAN ENTITAS ANAK /
PT NIPRESS TBK AND SUBSIDIARY /
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016, 31 DESEMBER 2015 DAN 30 JUNI 2015
FOR THE YEARS ENDED JUNE 30, 2016, DECEMBER 2015 AND JUNE 30, 2015
PT NIPRESS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT NIPRESS Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED)
DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)
(Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand of Rupiah, unless otherwise stated)
30 Juni/ 31 Desember/
Catatan / June 30, December 31,
Note 2016 2015
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2d; 2f; 2q; 4; 31; 35 23.630.712 39.828.574 Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash
dibatasi penggunaannya 2d; 2q; 4; 31; 35 107.285.686 78.650.480 equivalents
Piutang usaha Trade accounts receivable
Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan Third parties, net of allowance
penurunan nilai sebesar Rp 242.696 ribu for impairment losses of Rp 242,696 thousand
pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 at June 30, 2016, And December 31, 2015
2d; 2g; 2q; 5; 31; 35 333.481.499 320.245.088
Piutang Pemegang Saham 1.000 1.000 Stock holders receivables
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan Third parties net of allowance
penurunan nilai sebesar Rp 12.219 ribu for impairment losses of Rp 12,219 thousand
pada 30 Juni 2016, 31 Desember 2015, 2d; 2g; 2q; 6; 35 3.861.751 1.873.107 at June 30, 2016, December 31, 2015
Persediaan 2h; 7 251.515.274 246.439.073 Inventories
Uang muka 2i; 2q; 8 10.944.575 3.888.624 Advances
Beban dibayar dimuka 2i; 2q; 9 11.165.382 10.356.758 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 2n; 28a - - Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 741.885.879 701.282.705 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets less

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 50.657.831ribu untuk tahun 2016, Rp 50.657.831 thousand in 2016,
Rp 204.304.847 ribu untuk tahun 2015, 2j; 2k; 10; 30 605.520.560 593.105.499 Rp 204.304.847 thousand in 2015,
Beban tangguhan - bersih 11 12.087.295 10.391.861 Deffered charges - net
Aset tidak lancar lainnya 12 230.024.241 242.940.025 Other noncurrent assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 847.632.096 846.437.385 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 1.589.517.975 1.547.720.090 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes form an integral part of these financial statements
secara keseluruhan
*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)
2
Catatan / June 30, December 31,
Note 2016 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank 2d; 2q; 13; 31; 35 397.883.766 379.281.087 Bank loans
Utang usaha pihak ketiga 2d; 2q; 14; 31; 35 160.567.640 233.161.737 Trade accounts payable third parties
Beban akrual 2q; 15; 35 21.303.739 3.503.921 Accrued expenses
Utang pajak 2n; 28b 5.775.229 4.117.878 Taxes payable
Bagian utang jangka panjang yang akan Current portion of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2d long-term loan
- Pinjaman bank 2d; 2q; 13; 31; 35 29.044.963 30.400.248 Bank loans -
- Sewa pembiayaan 2d; 2k; 2q; 16; 30; 31; 35 13.806.860 19.130.926 Finance lease -
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 628.382.197 669.595.797 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan 2c; 2n; 28d 12.580.719 14.078.104 Defferred tax liabilities
Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian Long-term loans net of
yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2d current portion
- Pinjaman bank 2q; 14; 31; 35 156.141.675 194.136.990 Bank loans -
- Sewa pembiayaan 2i; 2k; 2q; 17; 30; 31; 35 8.553.455 10.762.586 Finance lease -
Liabilitas imbalan pasca-kerja 2c; 2m; 17 56.008.699 50.143.934 Post-employment benefits liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 233.284.548 269.121.614 Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas 861.666.745 938.717.411 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham Share capital - par value Rp 50 in
pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 at June 30, 2016 And December 31, 2015
Modal dasar - 5.760.000.000 Saham pada Authorized - 5,760,000,000 share at

30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015,
1.600.000.000 Saham pada 1 Januari 2014 1.600.000.000 share at January 1, 2014
Modal ditempatkan dan disetor penuh Subscribed and paid-up -
1.635.333.333 Saham pada 30 Juni 2016 1.635.333.333 share at June 30, 2016
dan 1.486.666.666 pada31 Desember 2015, 1,486,666,666 share at December 31, 2015
760.000.000 Saham pada 1 Januari 2014 18 81.766.666 74.333.333 760.000.000 share at January 1, 2014
Tambahan modal disetor 19 267.850.265 184.596.933 Additional paid-in capital
Penghasilan komprehensif lain 20 113.701.991 113.701.991 Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
- Belum ditentukan penggunaannya 2c 264.531.308 236.369.422 Unappropriated -
- Kepentingan Non Pengendali 1.000 1.000
Jumlah Ekuitas 727.851.230 609.002.679 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.589.517.975 1.547.720.090 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
secara keseluruhan
Bogor, 02 Agustus 2016

SE & O
3
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, Catatan / June 30,
2016 Note 2015
PENJUALAN BERSIH 510.957.514 2l; 21 487.934.301 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (426.700.605) 2l; 22 (405.083.056) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 84.256.909 82.851.245 GROSS PROFIT
Beban penjualan (14.646.133) 2l; 23 (13.392.440) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (17.342.649) 2l; 24 (17.223.992) General and administrative expenses
Kerugian selisih kurs – bersih 10.184.876 (900.633) Foreign exchange losses - net
Lain-lain 1.014.191 2l; 27 13.563 Others
LABA USAHA 63.467.194 51.347.743 INCOME FROM OPERATIONS
Penghasilan dan beban bunga Finance income and expenses

Beban bunga dan keuangan (25.296.699) 2l; 25 (22.176.743) Finance and interest expenses
Penghasilan bunga dan keuangan 83.369 2l; 26 78.220 Finance and interests Income
LABA SEBELUM PAJAK 38.253.864 29.249.220 INCOME BEFORE TAX
Beban pajak penghasilan (10.091.978) 2c; 2n; 28c (7.473.757) Income tax expenses
LABA PERIODE BERJALAN 28.161.886 21.775.463 PROFIT FOR THE PERIOD
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will not be reclassified to profit or loss:
- Surplus revaluasi atas aset tetap - - Revaluation surplus of fixed assets -
- Pajak penghasilan terkait - Related income tax -
- Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja 2c; 2m - Remeasurement of post-employment benefits -
Jumlah penghasilan komprehensif lain setelah pajak - - Total other comprehensive income after tax
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

PERIODE BERJALAN SETELAH PAJAK 28.161.886 21.775.463 FOR THE PERIODS AFTER TAX
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) 17,00 2p; 29 15,00 (in full Rupiah amount)
secara keseluruhan
4
30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) , 31 DESEMBER 2015 (DIAUDIT) DAN 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT) JUNE 30, 2016 (UNAUDITED), DECEMBER 31, 2015 (AUDITED) AND JUNE 30,2015 (UNAUDITED)
Penghasilan komprehensif lainnya/

Others comprehensive income
Surplus Saldo Laba
Revaluasi Keuntungan / Belum
Tambahan Biaya Aset Tetap / Kerugian Terkait Pajak Ditentukan Kepentingan
Modal Disetor/ Emisi Saham/ Revaluation Aktuarial Penghasilan / Penggunaannya/ Nonpengendali/
Catatan / Modal Saham / Additional Agio Saham/ Share Issuance Surplus Gain / Loss Related Income Unauppropriated Non-controlling Jumlah Ekuitas /
Notes Capital Stock Paid-in Capital Share Agio Cots Fixed Assets Actuarial Tax retained earnings Interests Total Equity
Saldo 01 Januari 2015 20 74.333.333 - 191.666.667 (7.069.734) 155.508.000 (6.147.789) (31.766.453) 205.698.082 - 582.222.106 Balance as of January 31, 2015
Koreksi pajak tangguhan Correction of Deffered Taxes

atas revaluasi aset tetap pendekatan neraca - - - - - - - - - - from Employee Benefit with ballance sheet approach
Penerbitan saham baru - - - - - - - - - - New share issuance
Total laba komprehensif periode berjalan - - - - - - - 30.671.340 - 30.671.340 Comprehensive income for the current period
Penyesuaian neto yang timbul dari Net adjustment that arising from
penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) - - - - - (5.189.023) 1.297.256 - - (3.891.767) adoption of PSAK No.24 (Revised 2013)
Kepentingan Non Pengendali - - - - - - - - 1.000 1.000
Saldo 31 Desember 2015 20 74.333.333 - 191.666.667 (7.069.734) 155.508.000 (11.336.812) (30.469.197) 236.369.422 1.000 609.002.678 Balance as of December 31, 2015
Saldo 01 Januari 2016 Balance as of January 01, 2016

Penerbitan Saham Baru 7.433.333 - 83.253.332 - - - - - - 90.686.665 adoption of PSAK No.24 (Revised 2013)
Total laba komprehensif periode berjalan - - - - - - - 28.161.886 - 28.161.886 Comprehensive income for the current period
Koreksi pajak tangguhan Correction of Deffered Taxes

atas revaluasi aset tetap pendekatan neraca - - - - - - - - - - from Employee Benefit with ballance sheet approach
Kepentingan Non Pengendali - - - - - - - - - - Non-Controlling Interest
Saldo 30 Juni 2016 20 81.766.666 - 274.919.999 (7.069.734) 155.508.000 (11.336.812) (30.469.197) 264.531.308 1.000 727.851.230 Balance as of June 30, 2016
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan The accompanying notes form an integral part of these financial statements
5
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEARS ENDED
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, Catatan / June 30,
2016 Note 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES:
- Penerimaan kas dari pelanggan 497.721.103 499.158.462 Cash received from customers -
- Pembayaran kas pada pemasok (499.294.702) (392.417.793) Cash paid to suppliers -
- Pembayaran kas pada karyawan (45.153.264) (39.775.714) Cash paid to employees -
Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi (46.726.863) 66.964.955 Cash flows from operations
Penerimaan Received
- Penghasilan bunga yang diterima 83.369 28 78.221 Interest received -
Pengeluaran Paid
- Pembayaran bunga (25.296.699) 27 (22.176.743) Interest paid -
- Pembayaran pajak penghasilan (3.590.641) (8.348.976) Income tax paid -
- Pembayaran lainnya (31.988.782) (29.305.176) Others paid -
- Pembayaran aset lain-lain (7.055.951) 13; 14 - Others assets paid -
- Penempatan aset keuangan lainnya 6 2.916.450 Other financial assets -
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi (114.575.567) 10.128.731 Net cash used in operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
- Pembayaran uang muka pembelian aset 12.915.784 12 (14.728.639) Purchase assets advances -
- Perolehan aset tetap 3.442.605 12 (176.744.717) Acquisition of fixed assets -
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi 16.358.389 (191.473.356) Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Received
- Penerimaan utang bank jangka pendek 27.740.717 60.030.346 Short term bank loans received -
- Utang sewa pembiayaan - 114.900.689 Finance lease -
- Penerimaan utang bank jangka panjang - - Long term bank loans received -
- Penerbitan saham baru 90.686.666 - New share issuance -
Pengeluaran Paid
- Pembayaran biaya emisi saham - - Share issuance cost -
- Pembayaran utang bank jangka pendek - - Short term bank loans paid -
- Pembayaran utang bank jangka panjang (25.478.976) - Long term bank loans paid -
- Pembayaran sewa pembiayaan (7.533.197) (1.658.521) Finance lease paid -
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 85.415.210 173.272.514 Net cash provided by financing activities
KENAIKAN / (PENURUNAN) BERSIH (12.801.968) (8.072.111) NET INCREASE / (DECREASE)
KAS DAN SETARA KAS 39.828.574 33.054.138 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL PERIODE AT BEGINNING OF PERIOD
Pengaruh selisih kurs (3.395.894) 1.454.958 Effect of foreign exchange rate
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR PERIODE 23.630.712 26.436.985 AT END OF PERIOD
secara keseluruhan
6
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Nipress Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman PT Nipress Tbk (the Company) was established within the framework of
Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang telah diubah dengan Undang-Undang Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No.
No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 295 tanggal 24 April 1975 dari Ridwan 12 year 1970 based on Notarial Deed No. 295 dated April 24, 1975 of
Suselo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Ridwan Suselo, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/271/22 tanggal was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his
19 Agustus 1975, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik decision letter No. Y.A.5/271/22 dated August 19, 1975, and was published
Indonesia No. 42 tanggal 25 Mei 1976, Tambahan No. 394. Anggaran Dasar in State Minister No. 42 dated May 25, 1976, Supplement No. 394. The
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 548 Company's Articles of Association was amended several times with the latest
tanggal 27 Juni 2014 dari Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notaris di Bogor, Rapat amendment based on Notarial Deed No. 548 dated June 27, 2014 from Selly
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Nipress Tbk mengenai peningkatan modal Suwignyo, S.H., M.Kn., notary public in Bogor, General Meeting of
dasar. Akta perubahan tersebut telah mendapatakna persetujuan dari Menteri Hukum Shareholders Extraordinary PT Nipress Tbk regarding increasing authorized
dan Hak Asasi Manusia No. share capital. The deed of establishment was approved by the Minister of
AHU-05659.40.20.2014 tanggal 18 Juli 2014. Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No.
AHU-05659.40.20.2014 dated July 18, 2014.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the
Perusahaan meliputi bidang usaha industri accu lengkap untuk segala keperluan dan scope of its activities comprises of manufacturing of battery for all purposes
usaha-usaha lainnya yang berhubungan dengan ini. and other related activities.
Pemegang saham pengendali Perusahaan adalah PT Trinitan International dan PT The Company's controlling shareholder are PT Trinitan International and
Tritan Adhitama Nugraha. PT Tritan Adhitama Nugraha.
Perusahaan dan pabrik berdomisili di Jl. Narogong Raya Km. 26 Cileungsi, Bogor, The Company and plants are located of Jl Narogong Raya Km 26 Cileungsi,
Jawa Barat. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1975. Hasil Bogor, West Java. The Company started its commercial operations in 1975.
produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk Eropa, Asia, Its products are marketed both domestically and internationally, including
Timur Tengah, Afrika dan Amerika. Europe, Asia, Middle East, Africa and America.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya b. Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions
Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial
sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Maret 2016, public offering up to March 31, 2016, is as follows:
adalah sebagai berikut:
Jumlah
saham ditempatkan Nilai nominal
dan beredar/ per saham
Number of shares (nilai penuh)/
Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per
Date Description outstanding share (full amount)
13 Juni 1991 / Penawaran umum perdana sebesar 21.000.000 saham/ 4.000.000 1.000
June 13, 1991 / Initial public offering of 21,000,000 shares
30 Desember 2013 / Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) 766.666.666 50
7
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya b. Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions
(Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 13 Juni 1991, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan On June 13, 1991, the Company obtained the notice of effectivity from the
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam-LK dengan suratnya Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency or Bapepam-LK
No. S-852/PM/1991 untuk melakukan penawaran umum atas 4.000.000 saham in his Letter No. S-852/PM/1991 for its public offering of 4,000,000 shares
Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga with par value of Rp 1,000 per share and offering price of Rp 5,000 per
perdana sebesar Rp 5.000 per saham. Pada tanggal 24 Juli 1991, saham tersebut share. On July 24, 1991, the shares were listed on the Jakarta Stock
telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Exchange (currently Indonesian Stock Exchange). Since December 31,
Sejak tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah 20.000.000 2010, all of the Company's outstanding shares totaling 20,000,000 shares
saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
Pada tanggal 30 Desember 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari On December 30, 2013, the Company obtained the notice of effectivity from
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. S-482/D.04/2013 the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in his Letter No. S-482/D.04/2013 for
untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan Efek limited public offering of 766,666,666 shares with par value of Rp 50 per
Terlebih Dahulu (“HMETD”) menerbitkan 766.666.666 lembar saham biasa dengan share.
nilai nominal Rp 50.
c. Entitas Anak c. Subsidiaries
Entitas memiliki penyertaan langsung pada Entitas Anak pada tanggal 31 Maret 2016 The Entity has direct investment on Subsidiaries as of March 31, 2016 and
sebagai berikut: 2014 are as follows:
Entitas Anak/ Persentase Kepemilikan/Percentage of Ownership

Subsidiaries 30 Juni 2016/ 'June 30, 2016
PT Nipress Energi Otomotif 99,99%
Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/

Subsidiaries Domicile Principal Activity
PT Nipress Energi Otomotif Bogor Perdagangan dan Industri
PT Nipress Energi Otomotif PT Nipress Energi Otomotif
Berdasarkan akta Pendirian Perseroan Terbatas yang diaktakan dengan akta Notaris Based on Extraordinary General Meeting of Stockholders (EGMS) which
Buntario Tigris Darmawa NG, No. 1, tanggal 1 Desember 2015, Entitas melakukan was Notarized by Buntario Tigris Darmawa NG, No. 1,, dated December 1,
penyertaan saham kepada PT NEO sebesar Rp 10.999.000.000 yang 2015, the Entity have investment in shares to PT NEO amounted to Rp
terdiri dari 10.999 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara 10.999.000.000 consist of 10.999 shares with par value Rp 1.000.000 or
dengan 99,99%. equivalent to 99,99%.
d. Susunan Pengurus dan informasi lain d. The Company’s public offerings
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 The composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of
adalah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang Directors as at June 30, 2016 And December 31, 2015 is based on the
diadakan pada tanggal 27 Juni 2014, sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June
Keputusan Rapat No. 548, tanggal 27 Juni 2014, dibuat di hadapan Selly Suwignyo, 27, 2014, as stated in the Deed of Resolution No. 548, dated June 27, 2014,
S.H., M.Kn., Notaris di Bogor. which was overseen by Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notary in Bogor.
8
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
d. Susunan Pengurus dan informasi lain (lanjutan) d. The Company’s public offerings
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember The Company's management at June 30, 2016 and December
2015 adalah sebagai berikut : 31, 2015 consisted of following:
30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2016 2015
Dewan Komisaris Board of Commissioners
- Komisaris Utama Ferry Joedianto Robertus Tandiono Ferry Joedianto Robertus Tandiono President Commissioner -
- Komisaris Feliawati Robertus Tandiono Feliawati Robertus Tandiono Commissioner -
- Komisaris Independen Drs. Raja Sirait, MM Drs. Raja Sirait, MM Independent Commissioner -
Dewan Direksi Board of Directors

- Direktur Utama Jackson Tandiono, Bsc Jackson Tandiono, Bsc President Director -
- Direktur Drs. Herman Selamat, MM Drs. Herman Selamat, MM Director -
- Direktur Richard Tandiono Richard Tandiono Director -
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 The Company's audit committee as of June 30, 2016 and December 31,
adalah sebagai berikut: 2015 are as follows :
30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

2016 2015
Ketua Drs. Raja Sirait, MM Drs. Raja Sirait, MM Chairman

Anggota Kastjarjaningati, ST Yenni Goei, AM Member
Anggota Astria Dewi, SE Yosephine Ita K, S Kom Member
Sekretaris Perusahaan per tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Puji Corporate Secretary of the Company as at June 30, 2016 and December 31,
Haryani 2015 is Puji Haryani
Jumlah karyawan rata-rata per tanggal 30 Juni 2016 adalah 951 orang dan 1.090 As of June 30, 2016 and 2015 the Company's average total employees were
orang tahun 2015 (tidak diaudit). 951 and 1,090 respectively (unaudited).
Manajemen kunci meliputi anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan. The members of the Boards of Directors and Commissioners are the key
Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan kepada personil management personel of the Company. Short-term compensation paid to the
manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni key management personnel of the Company for the year ended June 30,
2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Rp 5.486.800 ribu dan Rp 2016 and December 31, 2015 amounted to Rp 5.486.800 thousand and Rp
4.988.000 ribu. 4,988,000 thousand respectively.
d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of the financial statements
Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh manajemen The financial statements were completed and authorized for issuance by the
Perusahaan pada tanggal 02 Agustus 2016. Company’s management on Agust,02 2016.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran dan penyusunan laporan a. Statements of compliance and basis of measurement and preparation of
keuangan financial statements.
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi The financial statements have been prepared and presented in accordance
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang with Indonesian Financial Accounting Standards (“IFAS”), which comprise the
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) Ikatan Akuntan Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards
Indonesia. Board (“DSAK”) of the Institute of Indonesia Chartered Accountants.
9
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan kepatuhan dan dasar pengukuran dan penyusunan laporan a. Statements of compliance and basis of measurement and preparation of
keuangan financial statements.
Laporan keuangan juga disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan The financial statements have also been prepared and presented in
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya accordance with the regulation of Capital Market and Financial Institutions
dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, whose function has been transferred
VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK NO. KEP- to the Financial Services Authority (FSA) since January 1, 2013), No.
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan VIII.G.7, Appendix of the Decree of Chairman of the BAPEPAM-LK NO. KEP-
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. 347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding “Financial Statements
Presentation and Disclosure of the Issuer or Public Company”
b. Dasar penyusunan laporan keuangan b. Basis for preparation of the financial statements
Dasar penyusunan laporan keuangan Perusahaan, kecuali untuk laporan arus kas, The Company financial statements, except for the statement of cash flows,
adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency
keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional. used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah
Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu (IDR) which is the functional currency. The measurement basis used is the
disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis
akuntansi masing-masing akun tersebut. described in related accounting policies of those accounts.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan The statement of cash flows are prepared using the direct method with
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
dan setara kas terdiri dari kas dan giro yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau Cash and cash equivalents consist of cash and demand deposits with
kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi maturities of three months or less from the date of placements and not
penggunaannya. pledged nor restricted.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di The preparation of financial statements in conformity with Financial
Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: Accounting Standards in Indonesia, requires the use of judgements,
estimates and assumptions that affect to:
- penerapan kebijakan akuntansi, - the application of accounting policies,

- nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabilitas - the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, assets and liabilities at the date of the financial statements,
- jumlah Penghasilan dan beban selama periode pelaporan - the amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas Although these estimates are based on management’s best knowledge of
kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah current events and activities, actual results may differ from those estimate.
yang diestimasi semula.
Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan In particular, information about significant areas of estimation uncertainty and
ketidakpastian estimasi dan pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan critical judgements in applying accounting policies that have significant effect
akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam on the amounts recognized in the financial statements are described in Note
laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 3. 3.
10
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan c. Changes in accounting policies and disclosures
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan telah The accounting policies adopted in preparing the financial statements have
diterapkan secara konsisten, kecuali bagi penerapan beberapa standar dan been consistently applied, except for the adoption of several standards and
perubahan yang berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai amendments which became effective for the financial statements beginning
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, yang relevan terhadap laporan keuangan on or after January 1, 2015, that are relevant to the Company financial
Perusahaan: statements:
 PSAK 1 (revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan"  PSAK 1 (revised 2013), "Presentation of Financial Statements"
PSAK revisi mengubah laporan laba rugi komprehensif menjadi laporan laba rugi The revised SFAS renamed the statement of comprehensive income as
dan penghasilan komprehensif lain serta mengharuskan pos-pos yang disajikan statement of profit or loss and other comprehensive income and also
dalam penghasilan komprehensif lain dikelompokkan ke dalam dua kategori: (1) pos- requires that items presented in other comprehensive income be grouped
pos yang tidak akan direklasifikasi selanjutnya ke laba rugi dan (2) pos-pos yang into two categories: (1) items that will not be reclassified subsequently to
akan direklasifikasi selanjutnya pada laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. profit or loss; and (2) items that will be reclassified subsequently to profit or
Perubahan tersebut hanya mempengaruhi penyajian dan tidak memiliki dampak loss when specific conditions are met. The amendments only affect the
signifikan lainnya terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan presentation and have no other significant impact on the amounts reported
Perusahaan. in the Company financial statements.
 PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja  PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas This SFAS, among others, removes the corridor mechanism and contingent
informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan liability disclosures to simplify clarifications and disclosures.
pengungkapan.
Keuntungan dan kerugian aktuaria langsung diakui dalam penghasilan Actuarial gains and losses are now immediately recognized in other
komprehensif lain dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode comprehensive income and will not be reclassified to profit or loss in
berikutnya. Jumlah neto dalam laba rugi dipengaruhi oleh penghapusan imbal hasil subsequent periods. The net amount in profit or loss is affected by the
atas aset program dan komponen biaya bunga dan digantikannya dengan biaya removal of the expected return on plan assets and interest cost
atau Penghasilan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto dan tingkat components and their replacement by a net interest expense or income
diskonto digunakan dalam mengukur kewajiban imbalan pasti. Biaya jasa lalu diakui based on the net defined benefit asset or liability and discount rate used to
sebagai beban dalam laba rugi pada awal ketika amandemen terjadi atau ketika measure the defined benefit obligation. Past service costs are now
biaya restruktur terkait atau pesangon diakui. Perubahan lainnya termasuk recognized as expense in profit or loss at the earlier of when the
pengungkapan baru seperti pengungkapan analisa sensitivitas. amendment occurs or when the related restructuring or termination costs
are recognized. Other amendments include new disclosures such as
sensitivity analysis disclosures.
Perubahan kebijakan akuntansi terkait dengan PSAK No. 24 telah diterapkan The changes in accounting policies with respect to SFAS No. 24 have been
secara retrospektif. Efek penerapan terhadap laporan keuangan adalah sebagai applied retrospectively. The effects of adoption on the financial statements
berikut: are as follows:
31 Desember/December 31, 2014

Dilaporkan Kenaikan
sebelumnya/ (penurunan)/ Disajikan
As previously Increase kembali/
reported (decrease) As Restated
Laporan posisi keuangan Statements of financial position
Liabilitas Liabilities
Liabilitas pajak tangguhan 12.580.719 1.497.385 14.078.104 Defferred tax liabilities
Liabilitas imbalan pasca-kerja 56.008.699 (5.864.765) 50.143.934 Post-employment benefits liabilities
Ekuitas Equity
Pengukuran kembali imbalan pasca-kerja - (6.147.788) (6.147.788) Remeasurement of Post-employment benefits
Saldo laba - tidak ditentukan penggunaannya/ 197.016.438 8.681.644 205.698.082 Retained earnings - unappropriated
11
c. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan (Lanjutan) c. Changes in accounting policies and disclosures (Continued)
31 Desember/December 31, 2014

Dilaporkan Kenaikan
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Statements of profit or loss and other comprehensive income
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

- Beban imbalan pasca-kerja 5.748.438 1.198.336 6.946.774 Post-employment benefit expenses -
Beban pajak penghasilan Income tax expenses

- Manfaat pajak tangguhan 1.789.655 (1.789.655) - Deferred tax income -
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak Other comprehensive income after tax
- Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja - 5.189.023 5.189.023 Remeasurement of post-employment benefits -
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013/

January 1, 2014 / December 31, 2013
Dilaporkan Kenaikan
Laporan posisi keuangan Statements of financial position
Liabilitas pajak tangguhan 10.417.999 (10.417.999) - Defferred tax liabilities
Liabilitas imbalan pasca-kerja 27.210.241 (27.210.241) - Post-employment benefits liabilities
Ekuitas Equity
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
- Pengukuran kembali imbalan pasca-kerja - (4.261.726) (4.261.726) Remeasurement of Post-employment benefits -
Saldo laba - tidak ditentukan penggunaannya 146.881.452 (146.881.452) - Retained earnings - unappropriated
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Statements of profit or loss and other comprehensive income
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

- Beban imbalan pasca-kerja 6.101.959 (6.101.959) - Post-employment benefit expenses -
Beban pajak penghasilan Income tax expenses

- Manfaat pajak tangguhan 2.497.060 (2.497.060) - Deferred tax income -
Penghasilan komprehensif lain setelah pajak Other comprehensive income after tax
- Pengukuran kembali atas imbalan pasca-kerja - - - Remeasurement of post-employment benefits -
12
 PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”  SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”
PSAK ini mengatur tentang ketentuan tambahan untuk aset pajak tangguhan atau This SFAS sets out additional provision for deferred tax asset or deferred
liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari aset yang tidak disusutkan yang diukur tax liability arising from non-depreciable asset that is measured using the
dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi revaluation model, and those arising from investment property that is
yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. Perubahan tersebut tidak measured using the fair value model. The amendments do not have any
memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan. significant impact to the financial statements.
 PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”  SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”
PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset This SFAS provides additional disclosure terms for each individual asset
individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui (including goodwill) or a cash generating unit, for which an impairment loss
atau dibalik selama periode. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi has been recognized or reversed during the period. The amendments only
pengungkapan dan tidak memiliki dampak signifikan lainnya terhadap jumlah yang affect the disclosures and have no other significant impact on the amounts
dilaporkan dalam laporan keuangan. reported in the financial statements.
 PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”  SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan This SFAS provides deeper criterion on legally enforceable right to set off
secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan the recognized amounts and criterion to settle on a net basis. The
kriteria penyelesaian secara neto. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi amendments only affect the presentation and have no other significant
penyajian dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang impact on the amounts reported in the financial statements.
dilaporkan dalam laporan keuangan.
 PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”  SFAS No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and
Measurement”
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang This SFAS, among others, provides additional provision for the criteria of
tidak dapat dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk not an expiration or termination of the hedging instrument, and provision to
mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah account for financial instruments at the measurement date and after initial
pengakuan awal. Hal ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan Recognition. This had no significant impact on the financial statements as
dikarenakan Perusahaan tidak memiliki instrumen lindung nilai. the Company has no hedging instruments.
 PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”  SFAS No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan This SFAS, among others, sets out additional provision on offsetting
informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on
instrumen keuangan. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi pengungkapan dan transfers of financial instruments. The amendments only affect the
tidak memiliki dampak signifikan lainnya terhadap jumlah yang dilaporkan dalam disclosures and have no other significant impact on the amounts reported in
laporan keuangan. the financial statements.
 PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”  SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”
PSAK ini menyediakan satu sumber panduan tentang bagaimana nilai wajar diukur This SFAS provides a single source of guidance on how fair value is
tetapi tidak menetapkan persyaratan baru mengenai kapan nilai wajar diperlukan. measured but does not establish new requirements for when fair value is
Standar ini menyediakan kerangka untuk menentukan nilai wajar dan menjelaskan required. This standard provides a framework for determining fair value and
faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengestimasi nilai wajar. clarifies the factors to be considered in estimating fair value.
13
 PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” (Lanjutan)  SFAS No. 68, “Fair Value Measurement” (Continued)
PSAK ini mengatur penggunaan harga keluar (exit price) dalam pengukuran nilai This SFAS regulate the use of an exit price in fair value measurement, as
wajar dan persyaratan pengungkapan yang lebih ekstensif, khususnya dengan well as extensive disclosure requirements, particulary the inclusion of non-
memasukkan instrumen non-keuangan ke dalam pengungkapan hirarki nilai wajar. financial instruments into the fair value hierarchy disclosure. SFAS No. 68
PSAK No. 68 diterapkan secara prospektif. Perubahan ini tidak memiliki dampak is applied prospectively. The change had no significant impact on the
signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas. Perusahaan telah menambahkan measurements of the assets and liabilities. The Company has included the
pengungkapan baru yang diwajibkan oleh PSAK No. 68 di Catatan 35 atas new disclosures required under SFAS No.68 in Note 35 to the financial
laporan keuangan. statements.
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang The Company’s financial statements are presented in Rupiah, which is also
fungsional Perusahaan. the company’s functional currency.
Transaksi dalam mata uang asing yang pada awal pengakuan dicatat oleh Transactions in foreign currencies are initially recorded by the Company's at
Perusahaan dengan mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada their respective functional currency rates prevailing at the date of the
tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata asing dijabarkan sesuai transaction. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies
dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of
transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as
kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode kini. published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited
or charged to operations of the current period.
Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dengan metode Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign
biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal terjadinya transaksi. currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial
Transaksi- transaksi non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign
asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal penentuan nilai wajar tersebut. currency are translated using the exchange rates at the date when the fair
value is determined.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on
uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah
mata uang Rupiah, dibebankan pada laba rugi periode berjalan, kecuali keuntungan are recognized in the current period’s profit or loss, with the exception of
dan kerugian selisih kurs yang timbul dari aset keuangan dalam mata uang asing exchange differences on foreign currency financial assets that provide a
yang merupakan lindung nilai atas komitmen pengeluaran modal. Keuntungan dan hedge against capital expenditure commitment. These are recognized
kerugian selisih kurs tersebut akan diakui dalam ekuitas hingga pengakuan atas aset directly to equity until the recognition of the assets, at which time they are
tersebut, pada saat itu keuntungan dan kerugian selisih kurs tersebut akan diakui recognized as part of the assets acquisition costs.
sebagai bagian dari biaya perolehan aset.
Kurs yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember The exchange rates used as of June 30, 2016 and December 31, 2015
2015 adalah sebagai berikut : were as follows :
June 30, December 31,
2016 2015
1 Dolar Amerika Serikat 13.180,00 13.795,00 United States Dollars 1/Rp

1 Euro 14.651,00 15.070,00 Euro 1/Rp
1 Yen 128,31 114,52 Yen 1/Rp
14
e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Related party transactions
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor : Related party represents a person or an entity who is related to the
reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor (a) A person or a close member of the person’s family is related to a
jika orang tersebut : reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; i. has control or joint control over the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau ii. has significant influence over the reporting entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. iii. is a member of the key management personnel of the reporting
entity or of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal (b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions
berikut: applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama i. The entity and the reporting entity are members of the same group
(artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is
entitas lain). related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu associate or joint venture of a member of a group of which the other
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iii. Both entities are joint ventures of the same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of
dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. employees of either the reporting entity or an entity related to the
Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the
maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in
diidentifikasi dalam huruf (a). (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity
entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). or is a member of the key management personnel of the entity (or of
a parent of the entity).
f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-
waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan atau pembelian dan tidak term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. placements and not restricted as to use.
g. Kas yang Dibatasi g. Restricted Cash
Kas dan setara kas yang ditempatkan sebagai margin deposits atas fasilitas letter of Cash and cash equivalents which are placed as margin deposits for letters of
credit, dan jaminan utang bank disajikan sebagai ”Kas dan setara kas yang dibatasi credit, and collateralized for bank loan facilities are classified as “Restricted
penggunaannya.” cash and cash
equivalents”.
15
h. Piutang usaha h. Trade receivables
Pada saat pengakuan awal piutang usaha diakui sebesar nilai wajarnya, dan Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently
selanjutnya diukur pada nilai yang diamortisasi setelah dikurangi dengan provisi measured at amortised cost less provision for impairment of receivables. This
penurunan nilai piutang. Provisi dibentuk apabila terdapat bukti yang obyektif bahwa provision is established when there is objective evidence that the Company
Perusahaan tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan will not be able to collect all amounts due according to the original terms of
awal piutang. Piutang dihapusbukukan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak the receivables. Accounts are written-off in the period during which they are
akan tertagih. determined to be not collectible.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is
realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode first-in, determined based on the first-in, first-out (FIFO) method. Net realizable
first-out (FIFO). Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha value is the estimated selling price in the ordinary course of business. The
normal. Perusahaan menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil Company provide a provision for inventory obsolescence based on a review
penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode. of the usability of inventories at the end of the period.
i. Uang muka dan beban dibayar dimuka i. Prepaid Expenses
Uang muka pembelian akan diperhitungkan sesuai pembayaran dimuka atas Advances for purchase will be calculated in accordance downpayment for the
komitmen Perusahaan dengan harga pembelian / nilai kontrak yang diperjanjikan commitment of the Company at a purchase price / value of the contract
pada saat penerimaan barang/jasa. agreed at the time of receipt of goods / services .
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the
dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ). straight-line method.
j. Aset tetap dan penyusutan j. Fixed assets and depreciation
Perusahaan telah memilih model revaluasi untuk tanah berlaku efektif tanggal 1 The Company's adopted the revaluation model that applied to land effective
Januari 2008 dan memilih model biaya untuk aset tetap lainnya. on January 1, 2008 and the cost model for other fixed assets.
Tanah dinyatakan sebesar nilai wajar dan rugi penurunan nilai yang terjadi setelah Land are measured at fair value and impairment losses recognized after the
tanggal revaluasi. date of the revaluation.
Penilaian dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar dari aset Valuations are performed frequently to ensure that their fair value of a
yang dinilai kembali tidak berbeda material dari nilai tercatatnya. revalued asset does not differ materially from its carrying value.
Perusahaan mengakui jumlah kenaikan nilai akibat revaluasi sebagai kredit ke akun The Company's recognizes any revaluation surplus as a credit to the
surplus revaluasi aset tetap di bagian ekuitas dari laporan posisi keuangan kecuali revaluation surplus on fixed assets account in the equity section of the
kenaikan tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi hingga sebesar jumlah statement of financial position, except to the extent that it reverses a
penurunan nilai aset akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laporan revaluation decrease of the same assets previously recognized in the
laba rugi. Penurunan nilai akibat revaluasi diakui dalam laporan laba rugi kecuali statement of income, in which case such portion of the increase is
penurunan nilai akibat revaluasi tersebut mengurangi jumlah selisih revaluasi yang recognized in the statement of income. A revaluation deficit is recognized in
ada untuk aset yang sama yang diakui di akun surplus revaluasi aset tetap dalam the statement of income, except to the extent that it offsets an existing
laporan perubahan ekuitas. surplus on the same assets recognized in the revaluation surplus on fixed
assets in the statement of changes in equity.
Pada saat penghentian aset, surplus revaluasi untuk aset tetap yang dijual When Asset disposal, any revaluation surplus relating to the particular asset
dipindahkan ke saldo laba. being sold is transferred to retained earnings.
Dalam laporan keuangan surplus revaluasi aset tetap diakui sebagai Penghasilan In the financial statements, revaluation surplus on fixed assets is recognized
komprehensif lain. as other comprehensive income.
Aset tetap lainnya, selain tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi Other fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. depreciation and impairment losses.
16
j. Aset tetap dan penyusutan (Lanjutan) j. Fixed assets and depreciation (Continued)
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus Fixed assets, except land, is depreciated using straight-line method based on
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: economic useful lives of the assets as follows:
Tahun / Years
Bangunan 20 Building
Mesin dan perlengkapan 5 - 10 Machinery and equipment
Instalasi 5 - 10 Instalation
Kendaraan 5 Vehicles
Inventaris kantor 5 Office equipment
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat dipulihkan kembali When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable
maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan kembali tersebut, amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which
yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. is determined as the higher of net selling price or value in use.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode The residual values, useful lives and depreciation methods of fixed assets
penyusutan di-reviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial
period.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat The cost of maintenance and repairs is charged to operation as incurred;
terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased
ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu future economic benefits are capitalised. When assets are retired or
produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated
digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is
akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap reflected in the current operations.
tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya bahan dan biaya lainnya Construction in progress represents the accumulated costs of materials and
sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan. other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for
Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan ketika aset use. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts
tersebut telah siap dipakai. when the asset has been made ready for use.
Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat The Company evaluates its fixed assets for impairment whenever events and
peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut circumstances indicate that the carrying amount of the assets may not be
kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated
nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable
estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai amount, which is determined based upon the higher of the fair value less cost
tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. to sell and the value in use.
k. Aset tak berwujud k. Intangible assets
i. Merek dan Lisensi i. Trademarks and Licenses
Merek dan lisensi yang diperoleh secara terpisah disajikan sebesar harga Separately acquired trademarks and licenses are shown at historical cost.
perolehan. Merek dan lisensi yang diperoleh sebagai bagian dari kombinasi bisnis Trademarks and licenses acquired in a business combination are
diakui sebesar nilai wajar pada tanggal perolehannya. Merek dan lisensi memiliki recognized at fair value at the acquisition date. Trademarks and licenses
masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi have limited useful life and are carried at cost less accumulated
akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis amortization. Amortization is calculated using the straight-line method to
lurus untuk mengalokasikan harga perolehan merek dan lisensi selama estimasi allocate the cost of trademarks and licenses over their estimated useful
masa manfaatnya antara 10 sampai 40 tahun. lives of 10 to 40 years.
17
k. Aset takberwujud (Lanjutan) k. Intangible assets (Continued)
ii. Piranti Lunak Komputer ii. Computer Software
Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada disain Development cost that are directly attributable to the design and testing of
dan pengujian produk piranti lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang identifiable and unique software products controlled by the Company
dikendalikan oleh Perusahaan diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi recognized as intangible assets and amortized over their estimated useful
selama estimasi masa manfaat, yang tidak lebih dari lima tahun. lives, which does not exceed five years.
Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai bagian Directly attributable costs that are capitalized as part of the software
produk piranti lunak mencakup beban pekerja pengembang piranti lunak dan product include the software development employee costs and an
bagian overhead yang relevan. appropriate portion of relevant overheads.
ii. Piranti Lunak Komputer (Lanjutan) ii. Computer Software (Continued)
Pengeluaran pengembangan yang lain yang tidak memenuhi kriteria ini diakui Other development expenditures that does not meet these criteria are
sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang sebelumnya recognized as an expense as incurred. Development costs previously
diakui sebagai beban tidak dapat diakui sebagai aset pada periode berikutnya. recognized as an expense are not recognized as an asset in a
subsequent period.
Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak komputer diakui Cost associated with maintaining computer software programs are
sebagai beban pada saat terjadinya. recognized as an expense as incurred.
k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan kecuali Goodwill k. Impairment of Non-Financial Assets Except Goodwill
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mereviu nilai tercatat aset non- At the end of each reporting period, the Company reviewed the carrying
keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah amount of non-financial assets to determine whether there is any indication
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication
kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine
ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate
kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the
diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset. recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are
kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko current market assessments of the time value of money and the risks specific
spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan. to the asset for which the estimates of future cash flows have not been
adjusted.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is
kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss
ke laba rugi. is recognized immediately against earnings.
k. Sewa k. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is
mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan based on the substance of the arrangement at the inception date and
apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a
perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases
yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases
sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara which do not transfer substantially all of the risks and rewards incidental to
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. ownership of the leased item are classified as operating leases.
18
k. Sewa (Lanjutan) k. Leases (Continued)
Perusahaan sebagai lessee The Company as lessee

i. Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan i. Under a finance lease, the Company's required to recognize assets and
posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset pembiayaan atau liabilities in its statements of financial position at amounts equal to the
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari fair value of the leased property or, if lower, the present value of the
nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan biaya minimum lease payments, each determined at the inception of the lease.
keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan Minimum lease payments are required to be apportioned between
dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen charges are required to be allocated to each period during the lease term
dibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining
rugi komprehensif. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan balance of the liability. Contingent rents are required to be charged
selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset pembiayaan as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges
dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa are reflected in the statements of comprehensive income. Capitalized
Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan aset pada akhir masa sewa. leased assets (presented as part of fixed assets) are depreciated over the
shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there
is no reasonable certainty that the Company's will obtain ownership of
the asset by the end of the lease term.
ii. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban ii. Under an operating lease, the Company's recognizes lease payments as
dengan dasar garis lurus (straight-line basis ) selama masa sewa. an expense on a straight-line basis over the lease term.
Perusahaan sebagai lessor The Company as lessors

i. Perusahaan mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi i. The Company's required to recognize assets held under a finance lease
keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan in its statements of financial position and present them as a receivable at
piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan Penghasilan sewa an amount equal to the net investment in the lease. Lease payments
pembiayaan. Pengakuan sewa pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang received are treated as repayments of principal and finance lease
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi income. The recognition of finance lease income is based on a pattern
bersih Perusahaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. reflecting a constant periodic rate of return on the Company’s net
investments in the finance lease.
ii. Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai ii. The Company's required to present assets subject to operating leases in
sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa its statements of financial position according to the nature of the asset.
operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to
beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan Penghasilan sewa the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense
operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai Penghasilan pada periode over the lease term on the same basis as operating rental income.
terjadinya. Penghasilan sewa operasi diakui sebagai Penghasilan atas dasar Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in
garis lurus selama masa sewa. which they are earned. Lease income from operating leases is
recognized as income on a straight line basis over the lease term.
l. Beban Tangguhan l. Deferred Charges
Pengeluaran tertentu yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan Certain expenditures which have benefits of more than one year are deferred
dan diamortisasi sesuai dengan taksiran masa manfaatnya dengan menggunakan and amortized using the straight-line method over the period of the expected
metode garis lurus. benefit.
m. Biaya Pinjaman m. Borrowing Cost
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or
perolehan,konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a
membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are
ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat aset secara added to the cost of those assets, until such time as the assets are
substansial siap untuk digunakan atau dijual. substantially ready for their intended use or sale.
19
l. Biaya Pinjaman (Lanjutan) l. Borrowing Cost (Continued)
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara Investment income earned on the temporary investment of specific
spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from
pinjaman yang dikapitalisasi. the borrowing costs eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya. All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which
they are incurred.
l. Pengakuan Penghasilan dan Beban l. Revenue and Expense Recognition
Penghasilan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, Revenue is measured at the fair value of the consideration received or
Penghasilan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebate and
yang serupa. other similar allowances
Penjualan Barang Sale of Goods
Penghasilan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: Revenue from sales of goods is recognized when all of the following
conditions are satisfied:
- Perusahaan telah memindahkan risiko dan manfaat secara signifikan kepemilikan - Company has transferred to the buyer the significant risks and rewards of
barang kepada pembeli; ownership of the goods;
- Perusahaan tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan - Company retains neither continuing managerial involvement to the degree
kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;
dijual;
- Jumlah Penghasilan dapat diukur dengan andal; - The amount of revenue can be measured reliably;
- Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir - It is probable that the economic benefits associated with the transaction will
kepada Grup tersebut; dan flow to the Company; and
- Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat - The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be
diukur dengan andal. measured reliably.
Penghasilan Jasa Rendering of Services
Penghasilan atas jasa diakui pada saat jasa telah diserahkan. Revenue from services is recognized when the service is rendered.
Penghasilan Bunga Interest Revenue
Penghasilan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok Interest revenue is accrued on time basis, by reference to the principal
terhutang dan tingkat bunga yang berlaku. outstanding and at the applicable interest rate.
Beban Expenses
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). Expenses are recognized when incurred or based on their beneficial period.
m. Liabilitas imbalan kerja m. Employee benefits liabilities
Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No. 24 The Company's recognize employee benefits liabilities in accordance with
mengenai “Akuntansi Imbalan Kerja” sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan PSAK No. 24, regarding “Accounting for Employee Benefits” based on Labor
No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”). Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”).
Biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 13/2003 ditentukan The cost of providing employee benefits under the Law is determined using
dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and
dan kerugian aktuarial diakui sebagai Penghasilan atau beban apabila akumulasi losses are recognized as income or expense when the net cumulative
bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at
tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama sisa masa kerja that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over
masing-masing karyawan. the remaining working lives of each employee.
20
m. Liabilitas imbalan kerja (Lanjutan) m. Employee benefits liabilities (Continued)
Efektif pada 1 Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), Effective on January 1, 2015, the Company adopted SFAS No. 24 (Revised
“Imbalan Kerja”. Untuk program imbalan pasti, PSAK revisi mengharuskan seluruh 2013), “Employee Benefits”. For defined benefit plans, the revised SFAS
keuntungan dan kerugian aktuarial diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan requires all actuarial gains and losses to be recognized in other
biaya jasa lalu non-vested sebelumnya diakui selama rata-rata periode vesting comprehensive income and unvested past service costs previously
diakui segera dalam laba rugi pada saat terjadinya. recognized over the average vesting period to be recognized immediately in
profit or loss when incurred.
Perusahaan menghitung imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang The Company calculates post-employment benefits to its employees in
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2013) accordance with Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and SFAS
“Imbalan Kerja”. No.24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.
Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah keseluruhan nilai kini dari kewajiban The net defined benefit liability or asset is the aggregate of the present value
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar dari aset of the defined benefit obligation at the end of the reporting period reduced by
program (jika ada), disesuaikan untuk setiap dampak atas pembatasan aset imbalan the fair value of plan assets (if any), adjusted for any effect of limiting a net
pasti neto ke batas atas aset. Batas atas aset merupakan nilai kini dari manfaat defined benefit asset to the asset ceiling. The asset ceiling is the present
ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan
pengurangan kontribusi masa depan untuk program tersebut. or reductions in future contributions to the plan.
Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2013), beban imbalan dalam program imbalan pasti According to SFAS No. 24 (Revised 2013), the cost of providing benefits
secara aktuarial ditentukan dengan menggunakan projected unit credit. under the defined benefit plans is actuarially determined using the projected
unit credit method.
Biaya imbalan pasti terdiri dari : Defined benefit costs comprise the following :
 Biaya jasa;  Service cost;

 Bunga neto atas liabilitas atau aset neto;  Net interest on the net defined benefit liability or asset
 Pengukuran kembali liabilitas atau aset neto;  Remeasurements of net defined benefit liability or asset
Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian Service costs include current service costs, past service costs and gains or
atas penyelesaian yang diakui sebagai beban dalam laba rugi. Biaya jasa lalu diakui losses on nonroutine settlements which are recognized as expense in profit
ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi. Jumlah ini dihitung secara or loss. Past service costs are recognized when plan amendment or
berkala oleh aktuaris independen. curtailment occurs. These amounts are calculated periodically by
independent qualified actuaries.
Bunga neto atas liabilitas atau aset adalah perubahan selama periode pada liabilitas Net interest on the net defined benefit liability or asset is the change during
atau aset imbalan pasti neto yang timbul dari berlalunya waktu yang ditentukan the period in the net defined benefit liability or asset that arises from the
dengan mengalikan tingkat diskonto berdasarkan obligasi pemerintah dengan passage of time which is determined by multiplying the discount rate based
liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan on government bonds to the net defined benefit liability or asset. Net interest
pasti neto diakui sebagai beban atau Penghasilan dalam laba rugi. on the net defined benefit liability or asset is recognized as expense or
income in profit or loss.
Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial; imbal hasil atas Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on plan
aset program dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset (tidak termasuk assets and any change in the effect of the asset ceiling (excluding net
bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto) diakui langsung dalam penghasilan interest on net defined benefit liability) are recognized immediately in other
komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements
ke laba rugi pada periode berikutnya. are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.
Sebelum 1 Januari 2015, keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai Before January 1, 2015, actuarial gains or losses are recognized as income
penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses
yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the present value
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Kelebihan yang timbul diakui of defined benefit obligation at that date. The excess is determined as
sebagai keuntungan atau kerugian aktuarial diakui dengan menggunakan metode actuarial gains or losses recognized using the straight-line basis over the
garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja. expected average remaining working lives of the employees.
21
m. Liabilitas imbalan kerja (Lanjutan) m. Employee benefits liabilities (Continued)
Selanjutnya biaya jasa lalu yang timbul saat pengenalan program imbalan pasti atau Furthermore, past service costs arising from the introduction of a defined
saat perubahan imbalan terhutang pada program imbalan pasti yang ada harus benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are
diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja. required to be amortized over the period until that benefits become vested.
n. Perpajakan n. Taxation
Efektif pada 1 Januari 2015, Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Effective on January 1, 2015, The Bank applied SFAS No. 46 (Revised
Penghasilan”. 2014), “Income Taxes”.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for
periode/tahun yang berjalan. Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang the period/year. Taxable profit differs from profit as reported in the statements
dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif karena penghasilan kena pajak of comprehensive income because it excludes items of income or expense
tidak termasuk item-item Penghasilan atau beban yang dikenakan pajak atau that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that
dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan tidak termasuk item-item yang tidak pernah are never taxable or deductible. The Company’s liability for current
dikenakan pajak atau dikurangkan. Pajak penghasilan badan kini yang terutang corporate income tax is calculated using tax rates based on tax laws that
dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
telah ditetapkan atau secara substansial ditetapkan pada akhir periode pelaporan.
Pajak tangguhan dicatat dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua Deferred income tax is provided using the liability method for all temporary
perbedaan temporer yang timbul antara aset dan liabilitas berbasis fiskal dengan nilai differences arising between the tax basis of assets and liabilities and their
tercatatnya menurut laporan keuangan. Pajak tangguhan dihitung dengan carrying value for financial reporting purposes. Deferred income tax is
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted
akhir periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets
yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laba rugi berjalan, and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to the
kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau current profit or loss, except to the extent that the changes relate to items
dikreditkan ke ekuitas. Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi previously charged or credited to equity. Deferred income tax assets
fiskal diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang relating to the carry forward of tax losses are recognized to the extent that it
akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal. is probable that in the future, taxable income will be available against which
the tax losses can be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is
diterima atau jika Perusahaan mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari received or, for assessment amounts appealed against by The Company,
banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant
atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak uncertainty as to the outcome of such appeal, in which case the impact of the
terhadap liabilitas perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the
atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas time making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of
kasus lain yang serupa dengan kasus Perusahaan yang sedang dalam proses developments in similar cases involving matters appealed by the Company,
banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive
dimana hasil yang diharapkan dari proses banding Perusahaan secara signifikan outcome of the Company’s appeal is adjudged to be significantly uncertain, in
tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan liabilitas perpajakan berdasarkan which event the impact of an amendment of tax obligations based on the
ketetapan pajak diakui. assessment amounts appealed is recognized.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling menghapuskan jika Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally
secara legal dapat saling menghapuskan antara aset pajak kini terhadap liabilitas enforceable right exists to offset current tax assets against current tax
pajak kini dan aset pajak tangguhan terhadap liabilitas pajak tangguhan yang liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to
berkaitan untuk entitas yang sama, atau Perusahaan bermaksud untuk the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets
menyelesaikan aset dan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto. and liabilities on a net basis.
22
o. Informasi Segmen o. Segment information
Perusahaan menerapkan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”. The Company's adopted PSAK No. 5, “Operating Segments”.
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik dalam A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged
menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk either in providing certain products (business segment) or in providing
dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko products within a particular economic environment (geographical
dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. segment), which is subject to risks and rewards that are different from those
in other segments.
Penghasilan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items
dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on
dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. a reasonable basis to that segment.
p. Laba neto per saham dasar p. Earning per share
Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto periode berjalan Earning per share is computed by dividing net income for the existing period
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang by the weighted average number of shares outstanding during the period.
bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tanggal-tanggal The weighted average number of shares outstanding on December 31,2015
31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 berjumlah 1.486.666.666 saham. and December 31, 2014 was 1,486,666,666 shares.
q. Instrumen keuangan q. Financial instruments
i. Aset keuangan i. Financial assets
Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai Financial assets are classified as financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments,
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as
atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The
lindung nilai yang efektif , jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset Company's determine the classification of its financial assets at initial
keuangan pada saat pengakuan awal. recognition.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, When financial assets are recognized initially, they are measured at fair
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau or loss, directly attributable transaction costs.
penerbitan aset keuangan tersebut.
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or
dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal derecognized on the trade date, i.e., the date that the Company's commit
pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are
atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan purchases or sales of financial assets that require delivery of assets
yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan within the period generally established by regulation or convention in the
dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar. market place concerned.
Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal The Company's determine the classification of its financial assets after
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this
keuangan. designation at each financial period.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha - pihak The Company's financial assets include cash and cash equivalents, trade
ketiga dan piutang lain-lain jangka panjang yang termasuk dalam kategori receivables - third parties and long term others trade receivables which
pinjaman yang diberikan dan piutang. fall under the loans and receivables category.
23
q. Instrumen keuangan (Lanjutan) q. Financial instruments (Continued)
i. Aset keuangan (Lanjutan) i. Financial assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar determinable payments that are not quoted in an active market. Such
aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi financial assets are subsequently measured at amortized cost using the
menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada effective interest method, less impairment. Gains and losses are
laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan recognized in the profit or loss when the loans and receivables are
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of
untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to
sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company's
keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk have transferred its rights to receive cash flows from the asset or have
menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung assumed an obligation to pay the received cash flows in full without
liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah either (a) the Company's have transferred substantially all the risks and
satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan rewards of the asset, or (b) the Company's have neither transferred nor
manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has
substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat transferred control of the asset.
atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan
pengendalian atas aset tersebut.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat The Company's assess at each reporting date whether there is any
bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is
mengalami penurunan nilai. impaired.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan For loans and receivables carried at amortized cost, the Company's first
diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti assess whether objective evidence of impairment exists individually for
obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang financial assets that are individually significant, or collectively for financial
signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak assets that are not individually significant. If the Company's determine
signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti that no objective evidence of impairment exists for an individually
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included
individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and
tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki collectively assessed for impairment. Assets that are individually
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok assessed for impairment and for which an impairment loss is, or
tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual continues to be, recognized are not included in a collective assessment of
dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk impairment.
dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
24
i. Aset keuangan (Lanjutan) i. Financial assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the
kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini amount of the loss is measured as the difference between the asset’s
estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa carrying amount and the present value of estimated future cash flows
mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang (excluding future expected credit losses that have not yet been
didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan incurred). The present value of the estimated future cash flows is
tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan
tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai has a variable interest rate, the discount rate for measuring
adalah suku bunga efektif yang berlaku. impairment loss is the current effective interest rate.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of
penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. an allowance for impairment account and the amount of the loss is
Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on
nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. the reduced carrying amount based on the original effective interest rate
of the financial asset.
Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait Loans and receivables, together with the associated allowance, are
dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa written off when there is no realistic prospect of future recovery and all
mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in
Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss
nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi increases or decreases because of an event occurring after the
setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is
sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account.
penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit
dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi. or loss.
ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities
Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as
diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as
efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada appropriate. The Company's determine the classification of their financial
saat pengakuan awal. liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang bank, utang usaha - pihak The Company's financial liabilities include bank loans, trade payables -
ketiga, beban akrual dan utang jangka panjang yang termasuk dalam kategori third parties, accrued expenses and long-term loans which falls under
liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi. financial liabilities measured at amortized cost category.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at
diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are
dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as
nilainya melalui proses amortisasi. through the effective interest method amortization process.
25
ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (Continued)
Penghentian pengakuan Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan A financial liability is derecognized when the obligation under the liability
dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari When an existing financial liability is replaced by another from the same
pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability
substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat are substantially modified, such an exchange or modification is treated as
ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan a derecognition of the original liability and the recognition of a new
liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih liability, and the difference in the respective carrying amounts is
antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi. recognized in profit or loss.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount
dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang reported in the statements of financial position if, and only if, there is a
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and
menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset settle the liabilities simultaneously.
dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar The fair value of financial instruments that are actively traded in organized
keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku financial markets is determined by reference to quoted market bid prices
pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan at the close of business at the end of the reporting period. For financial
yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan instruments where there is no active market, fair value is determined
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan using valuation techniques. Such techniques may include using a recent
transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-lengt market arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of
transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara another instrument that is substantially the same, discounted cash flow
substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya. analysis, or other valuation models.
r. Provisi r. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun Provisions are recognized when the Company's have a present obligation
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an
penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the
tersebut dibuat. obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the
mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar current best estimates. If it is no longer probable that an outflow of resources
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the
tersebut, provisi dibatalkan. provision is reversed.
26
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING
SIGNIFIKAN ESTIMATES
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia The preparation of financial statements, in conformity with Indonesian Financial
mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang Accounting Standards, requires management to make judgements, estimations
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent
dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may
yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat. differ from those estimates.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan The following judgments are made by management in the process of applying the
akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui Company's accounting policies that have the most significant effects on the
dalam laporan keuangan : amounts recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset The Company's determine the classifications of certain assets and liabilities as
keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set
PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are
sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2o. accounted for in accordance with The Company's accounting policies disclosed
in Note 2o.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan merupakan mata uang dalam lingkungan ekonomi The functional currencies of the Company's are the currency of the primary
dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly
mempengaruhi Penghasilan dan beban pokok Penghasilan. Berdasarkan penilaian influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Company's
manajemen Perusahaan, mata uang fungsional Perusahaan adalah dalam Rupiah. management assessment, the Company's functional currency is in Rupiah.
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak The Company's evaluate specific accounts where it has information that certain
dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak Company's use judgment, based on available facts and circumstances, including
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari but not limited to, the length of its relationship with the customer and the
pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang customer’s current credit status based on any available third party credit reports
telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah and known market factors, to record specific provisions for customers against
terhutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh amounts due to reduce its receivable amounts that the Company's expected to
Perusahaan. collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information
diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih lanjut received affects the amounts of allowance for impairment of accounts receivable.
diungkapkan dalam Catatan 6. Further details are shown in Note 6.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation
periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next
dibawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang financial year/period are disclosed below. The Company's based its assumptions
tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai and estimates on parameters available when the financial statements were
perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments
kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat may change due to market changes or circumstances arising beyond the control
terjadinya. of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
27
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS AND SIGNIFICANT ACCOUNTING
SIGNIFIKAN (Lanjutan) ESTIMATES (Continued)
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang The determination of the Company's employee benefits liabilities is dependent on
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate,
kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s
memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations
diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected
Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, average remaining service years of the qualified employees. While the Company's
perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant
ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan differences in the Company’s actual results or significant changes in the
beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18. Company’s assumptions may materially affect its employee benefits liabilities
and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 18.
28
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
30 Juni/ 31 Desember /
2016 2015
Kas 164.093 60.000 Cash on hand

Bank 23.466.619 39.768.574 Cash in bank
Deposito berjangka dan call deposits 107.285.686 78.650.480 Time and call deposits
Sub jumlah 130.916.398 118.479.054 Sub total
Dikurangi : Less:
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash and cash
- Rupiah Rupiah -
- PT Bank ICBC Indonesia 3.000.000 3.000.000 PT Bank ICBC Indonesia -
- Maybank 11.848.201 - Maybank -
- PT Bank Danamon, Tbk. 10.255.209 - PT Bank Danamon, Tbk. -
- PT Bank Permata 2.423.197 - PT Bank Permata -
- Dollar Amerika Serikat U.S Dollar

- PT Bank Danamon, Tbk. 20.214.481 20.358.037 PT Bank Danamon, Tbk. -
- Citibank, NA. 18.969.500 28.969.500 Citibank, NA. -
- PT Bank Permata 40.575.098 - PT Bank Permata -
- PT Bank Commonwealth - 26.322.944 PT Bank Commonwealth -
Jumlah 23.630.712 39.828.574 Total
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Danamon, Tbk., PT Restricted cash and cash equivalents in PT Bank Danamon, Tbk., PT Bank
Bank Permata, Tbk., Citibank, NA., PT Bank Commonwealth, dan PT Bank ICBC Permata, Tbk., Citibank, NA., PT Bank Commonwealth, and PT Bank ICBC
Indonesia merupakan margin deposit yang digunakan sebagai jaminan fasilitas LC dan Indonesia represents a margin deposit for collateral of LC facility and bank
bank garansi (Catatan 14). guarantee (Note 14).
2016 2015
Kas - Rupiah 164.093 60.000 Cash on hand - in Rupiah
Bank Cash in bank

- Rupiah Rupiah -
- PT Bank Central Asia, Tbk. 673.238 2.357.322 PT Bank Central Asia, Tbk. -
- Citibank, NA. 1.635.534 2.109.779 Citibank, NA. -
- PT Bank Permata, Tbk. 1.090.503 1.651.142 PT Bank Permata, Tbk. -
- PT Bank Commonwealth 432.426 434.064 PT Bank Commonwealth -
- PT Bank CIMB Niaga, Tbk. 122.740 122.110 PT Bank CIMB Niaga, Tbk. -
- PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 92.514 116.620 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. -
- PT Bank Windu Kentjana International, Tbk. 535.370 68.011 PT Bank Windu Kentjana International, Tbk. -
- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 6.007 39.793 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. -
- PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. 38.044 38.194 PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. -
- PT Bank UOB 103.433 34.702 PT Bank UOB -
- PT Bank Danamon, Tbk. 2.415 26.352 PT Bank Danamon, Tbk. -
- PT Bank QNB Kesawan, Tbk. 11.060 7.357 PT Bank QNB Kesawan, Tbk. -
- PT Bank Sinarmas, Tbk. 6.092 5.634 PT Bank Sinarmas, Tbk. -
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 4.579 4.610 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. -
- The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd 1.409 1.445 The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd -
- Maybank 59.650 - Maybank -
Sub jumlah dipindahkan 8.487.514 9.371.770 Sub total carying amount
29
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2016 2015
Sub jumlah pindahan 8.487.514 9.371.770 Sub total cary amount
- Dollar Amerika Serikat U.S Dollar -

- PT Bank Permata, Tbk. 56.165 12.104.074 PT Bank Permata, Tbk. -
- PT Bank Commonwealth 43.855 7.731.593 PT Bank Commonwealth -
- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 27.695 1.336.401 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. -
- PT Bank Sinarmas, Tbk. 7.797 81.296 PT Bank Sinarmas, Tbk. -
- PT Bank Danamon, Tbk. 67.925 80.479 PT Bank Danamon, Tbk. -
- PT Bank QNB Kesawan, Tbk. 36.158 54.720 PT Bank QNB Kesawan, Tbk. -
- PT Bank OCBC NISP, Tbk. 11.920 12.206 PT Bank OCBC NISP, Tbk. -
- PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. 108.623 12.050 PT Bank Internasional Indonesia, Tbk. -
- Standard Chartered Bank, NA. 6.760.324 7.481 Standard Chartered Bank, NA. -
- PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. 8.939 9.563 PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. -
- PT Bank Sinarmas, Tbk. - 7.800 PT Bank Sinarmas, Tbk. -
- Citibank, NA. 815.069 - Citibank, NA. -
- PT Bank UOB (Persero), Tbk. 8.311 - PT Bank UOB (Persero), Tbk. -
- Maybank 108.623 - Maybank -
- Euro Euro -
- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 3.498 754 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. -
- PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. - PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. -
Jumlah 23.630.712 39.828.574 Total
2016 2015
Deposito berjangka dibatasi penggunaannya Restricted time deposits

- Dollar Amerika Serikat U.S Dollar
- Citibank, NA. - - Citibank, NA. -
- PT Bank Commonwealth - - PT Bank Commonwealth -
- PT Bank Danamon, Tbk. - - PT Bank Danamon, Tbk. -
- Rupiah Rupiah -
- PT Bank ICBC Indonesia - - PT Bank ICBC Indonesia -
Jumlah - - Total
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum
- Dollar Amerika Serikat 1,25% 1,25% U.S Dollar -
- Rupiah 6,00% 6,00% Rupiah -
Jangka waktu deposito berjangka 6 bulan / month 6 bulan / month Period of restricted time deposits
30
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Semua deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan dana yang All restricted time deposits represent the Company funds in connection with the
ditempatkan atas nama Perusahaan sehubungan dengan pencairan fasilitas L/C. drawdown of L/C facility.
Seluruh saldo deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya ditempatkan kepada All balance in restricted time deposit are placed in third parties.
pihak ketiga.
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES
2016 2015
Pelanggan dalam negeri Local customers
- PT Sky Energy Indonesia 23.324.868 84.279.816 PT Sky Energy Indonesia -
- PT Tritunggal Nusantara Timur 119.198.351 74.480.500 PT Tritunggal Nusantara Timur -
- PT Anugerah Idealestari 33.994.655 47.093.089 PT Anugerah Idealestari -
- PT Anugerah Central Automotive 26.681.977 PT Anugerah Central Automotive -
- PT Hariff Daya Tunggal Engineering 21.575.519 31.748.037 PT Hariff Daya Tunggal Engineering -
- PT Sukses Sumber Sejahtera 15.026.177 29.176.177 PT Sukses Sumber Sejahtera -
- PT Rocket Battery - 12.354.069 PT Rocket Battery -
- PT Sarana Dunia Technology - 5.471.644 PT Sarana Dunia Technology -
- PT Robert Bosch 6.510.680 - PT Robert Bosch -
- Lain-lain dibawah Rp 5.000.000 ribu 87.411.966 31.689.172 Others less than Rp 5,000,000 thousand -
Pelanggan luar negeri Foreign customers

- Hayder - - Hayder -
- Hamadelnil Al Marafi - - Hamadelnil Al Marafi -
- Freddy Huarita - - Freddy Huarita -
- Todsen - - Todsen -
- Lain-lain dibawah Rp 3.000.000 ribu - 4.195.281 Others less than Rp 3,000,000 thousand -
Sub jumlah - 4.195.281 Sub total
Jumlah 333.724.195 320.487.784 Total
Dikurangi : Cadangan penurunan nilai (242.696) (242.696) Less: Allowance for impairment
Bersih 333.481.499 320.245.088 Net
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: The details of trade receivables per currency are as follows:
2016 2015
Rupiah 272.337.028 316.292.503 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 61.387.167 4.195.281 US Dollar
Jumlah 333.724.195 320.487.784 Total
Bersih 333.481.499 320.245.088 Net
31
5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan) 5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THIRD PARTIES (Continued)
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
2016 2015
Belum jatuh tempo 176.354.987 187.274.424 Before due date

0 - 30 hari 141.596.084 115.812.869 0 - 30 day
31 - 60 hari 12.852.220 15.662.645 31 - 60 day
61 - 90 hari 2.920.904 1.737.846 61 - 90 day
91 - 120 hari - - 91 - 120 day
> 120 hari - - > 120 day
Jumlah 333.724.195 320.487.784 Total
Bersih 333.481.499 320.245.088 Net
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: Movements in the allowance for impairment are as follows:
2016 2015
Saldo awal 242.696 242.696 Beginning balance

Penambahan cadangan penurunan nilai - - Additional of allowance for impairment
Penghapusan piutang - - Write off of receivable
Saldo akhir 242.696 242.696 Ending balance
Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 , berdasarkan penelaahan atas As of June 30, 2016 and December 31, 2015 based on the status of accounts
status masing-masing piutang pada akhir tahun dan estimasi nilai tidak terpulihkan receivable at the end of the year and the estimated value is not recoverable on an
secara individual, manajemen perusahaan memutuskan bahwa tidak perlu membentuk individual basis, the Company decide that there is no need to provide additional
tambahan cadangan penurunan nilai piutang. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit provision on the impairment of receivables. There are no significant
yang signifikan. concentrations of credit risk.
Penambahan (pemulihan) piutang usaha dilakukan berdasarkan penelaahan saldo The addition of (recovery) of trade receivables is based on a review of outstanding
piutang masing-masing debitur pada akhir tahun. amounts of each debtor at the end of the year.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang kepada pihak Management believes that allowance for impairment on third parties account
ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya receivables is adequate to cover possible losses from uncollectible trade accounts
piutang usaha di kemudian hari. receivable in the future.
Pada tahun 2016 piutang usaha telah dijaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia, As of March 31, 2016 there are receivables pledged as collateral to PT Bank
Citibank Indonesia dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (lihat Catatan 14). ICBC Indonesia, Citibank Indonesia., and PT Bank Danamon Indonesia Tbk (see
Note 14).
32
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE
2016 2015
- Karyawan 454.213 454.213 Employee Receivables -

- Freight YMH Diterima Kembali 1.332.241 1.332.241 Accrued Freight Cost -
- Lain-lain 2.087.516 98.872 Others -
Jumlah 3.873.970 1.885.326 Total
`
Bersih 3.861.751 1.873.107 Net
2016 2015
Jangka waktu Freight Period of restricted Freight
- 0 - 30 hari 3.861.751 1.873.107 0 - 30 day
- 31 - 60 hari - - 31 - 60 day
- 61 - 90 hari - - 61 - 90 day
Jumlah 3.861.751 1.873.107 Total
Piutang Freight yang masih akan diterima merupakan piutang atas pembayaran lebih Accrued freight cost are freight charges for export shipment that is the burden of
dahulu biaya freight sehubungan dengan ekspor yang dilakukan Perusahaan. Atas freight the customer and are paid in advance by Company. These charges will be paid by
tersebut akan dilakukan pelunasan oleh pelanggan bersamaan dengan pelunasan the customer together with the settlement of receivables. The accrued freight cost
piutang usaha. Atas piutang freight tersebut tidak dikenakan bunga. are non-interest bearing.
Penambahan (pemulihan) piutang lain-lain dilakukan berdasarkan penelaahan saldo The addition of (recovery) of other accounts receivables is based on a review of
piutang masing-masing debitur pada akhir tahun. outstanding amounts of each debtor at the end of the year.
Manajemen berkeyakinan bahwa pencadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain Management believes that allowance for impairment for Other receivables as of
pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 cukup untuk menutupi kemungkinan June 30,2016 and December 31, 2015 are adequate to cover possible losses
tidak tertagihnya piutang di kemudian hari. from uncollectible accounts.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2016 2015
Barang jadi 101.661.306 105.004.651 Finished goods

Barang dalam proses 57.354.283 52.839.403 Work in process
Bahan baku dan bahan pembantu 92.499.685 88.595.019 Raw and indirect materials
Jumlah 251.515.274 246.439.073 Total
33
7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)
Mutasi persediaan adalah sebagai berikut : Movements in inventories is as follows:
2016 2015
Persediaan Bahan Baku Raw and indirect materials
Persediaan awal Beginning inventory
- Bahan baku dan bahan pembantu 88.595.019 78.991.472 Raw and indirect materials -
Pembelian Purchase
- Bahan baku dan bahan pembantu 357.072.911 687.989.108 Raw and indirect materials -
Pemakaian Usage
- Bahan baku dan bahan pembantu (353.168.245) (678.385.561) Raw and indirect materials -
Saldo akhir 92.499.685 88.595.019 Total
Persediaan Barang dalam Proses Work in process

- Barang dalam proses 52.839.403 66.265.013 Work in process -
Transfer masuk Transfer in
- Barang dalam proses 427.872.154 816.960.078 Work in process -
Transfer keluar Transfer out
- Barang dalam proses (423.357.274) (830.385.688) Work in process -
Persediaan Barang Jadi Finished goods

- Barang jadi 105.004.651 79.818.089 Finished goods -
Transfer masuk Transfer in
- Barang jadi 423.357.274 830.385.688 Finished goods -
Harga pokok penjualan Cost of good sold
- Barang jadi (426.700.619) (805.199.126) Finished goods -
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun, Based on a review of the individual inventories at the end of the year, the
manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dibentuk penyisihan penurunan nilai Company's management determined that no allowance for decline in value of
persediaan maupun penyisihan untuk persediaan usang. inventories and inventory obsolescence are needed.
Pada tahun 2016, persediaan dijaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia (lihat Catatan In 2016, inventory were secured to PT Bank ICBC Indonesia (see Note 14).
14).
Pada tanggal 30 Juni 2016 Perusahaan telah mengasuransikan persediaan terhadap In June 30, 2016 the Company has insured its inventories against all risks for PT
semua risiko kepada PT Asuransi Dayin Mitra masing-masing sebesar US$ 22,200,000 . Asuransi Dayin Mitra amounted to US$ 22,200,000, The Company's management
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the
kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. inventory insured.
34
8. UANG MUKA 8. ADVANCES
2016 2015
Pembelian import dan lokal 10.944.575 3.888.624 Import and local purchase
Uang Muka Pembelian Lainnya - - Advance Payment Other
Inklaring exim Inklaring exim
Jumlah 10.944.575 3.888.624 Total
Akun uang muka pembelian impor dan lokal merupakan uang muka pembelian mesin Advances of imported and locally is an advance purchase of machinery and raw
dan bahan baku dengan rincian sebagai berikut : materials with the following details:
2016 2015
Bahan baku 10.944.575 3.888.624 Raw materials

Mesin dan sparepart - Machine and equiment
Jumlah 10.944.575 3.888.624 Total
9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES
2016 2015
Asuransi dibayar dimuka 1.303.830 503.584 Prepaid insurance

Iklan dibayar dimuka - Prepaid advertisement
Lainnya 9.861.552 9.853.174 Others
Jumlah 11.165.382 10.356.758 Total
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
1 Jan 2016 / Tambah / Kurang / Reklasifikasi / Revaluasi / 30 Jun 2016/

Jan 1, 2016 Addiction Deduction Reclassification Revaluation Jun 30,2016
Biaya perolehan/nilai revaluasi : Acquisition cost/revaluation value:
Pemilikan langsung Direct ownership
- Tanah 231.817.800 - - - - 231.817.800 Land -
- Bangunan 52.816.384 - - - - 52.816.384 Building -
- Mesin dan perlengkapan 323.029.324 154.352.652 (253.069.187) - - 224.312.789 Machinery and equipment -
- Instalasi 11.467.429 - (11.376.979) - - 90.450 Installation -
- Kendaraan bermotor 10.912.653 2.916.965 (3.018.752) - - 10.810.866 Motor vehicle -
- Inventaris kantor 15.867.398 191.842 - - - 16.059.240 Office equipment -
Aset dalam penyelesaian Fixed assets under construction

- Bangunan 12.062.679 136.369 - - - 12.199.048 Building -
- Instalasi 984.294 97.500 - - 1.081.794 Installation -
- Mould dan Tooling 281.000 99.929 (281.000) - - 99.929 Mould and Tooling -
Aset sewa Leases assets

- Mesin 20.895.426 - (20.895.426) - - - Machinery -
- Kendaraan bermotor 34.838.775 - (32.351.592) - - 2.487.183 Motor vehicle -
Jumlah 797.410.345 189.658.445 (330.890.399) - - 656.178.391 Total
35
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
1 Jan 2016 / Tambah / Kurang / Reklasifikasi / Revaluasi / 30 Jun 2016/

Jan 1, 2016 Addiction Deduction Reclassification Revaluation Jun 30,2016
Akumulasi penyusutan : Accumulated Depreciation:
- Bangunan 15.986.841 998.362 - - - 16.985.203 Building -
- Instalasi 6.850.976 710.370 (7.115.862) - - 445.484 Installation -
- Kendaraan bermotor 5.237.022 209.046 - - 5.446.068 Motor vehicle -
- Inventaris kantor 9.652.358 802.828 - - 10.455.186 Office equipment -

- Mesin 13.158.262 3.242.960 (16.401.222) - - - Machinery -
- Kendaraan bermotor 4.066.255 627.140 (3.658.841) - - 1.034.554 Motor vehicle -
Jumlah 204.304.846 15.539.618 (169.186.633) - - 50.657.831 Total
Nilai tercatat 593.105.499 605.520.560 Carrying value
1 Jan 2015 / Tambah / Kurang / Reklasifikasi / Revaluasi / 31 Des 2015 /

Jan 1, 2015 Addiction Deduction Reclassification Revaluation Dec 31, 2015
Biaya perolehan/nilai revaluasi : Acquisition cost/revaluation value:
- Tanah 231.817.800 - - - - 231.817.800 Land -
- Bangunan 26.750.866 26.065.518 - - - 52.816.384 Building -
- Mesin dan perlengkapan 247.039.547 75.989.777 - - - 323.029.324 Machinery and equipment -
- Instalasi 10.752.165 715.264 - - - 11.467.429 Installation -
- Kendaraan bermotor 7.292.909 3.619.744 - - - 10.912.653 Motor vehicle -
- Inventaris kantor 13.156.110 2.711.288 - - - 15.867.398 Office equipment -
Aset dalam pembangunan Fixed assets under construction

- Bangunan 25.518.019 12.062.679 - (25.518.019) - 12.062.679 Building -
- Mesin dan perlengkapan 11.388.125 134.021.845 - (62.691.787) - 82.718.183 Machinery and equipment -
- Instalasi 685.829 984.294 (685.829) - - 984.294 Installation -

- Mesin 20.895.426 - - - - 20.895.426 Machinery -
- Kendaraan bermotor 34.838.775 - - - - 34.838.775 Motor vehicle -
Jumlah 630.135.571 256.170.409 (685.829) (88.209.806) - 797.410.345 Total
Akumulasi penyusutan : Accumulated Depreciation:

- Bangunan 14.188.179 1.798.662 - - - 15.986.841 Building -
- Mesin dan perlengkapan 132.630.141 16.722.991 - - - 149.353.132 Machinery and equipment -
- Instalasi 5.704.244 1.146.732 - - - 6.850.976 Installation -
- Kendaraan bermotor 7.205.670 - (1.968.648) - - 5.237.022 Motor vehicle -
- Inventaris kantor 8.531.741 1.120.618 - - - 9.652.359 Office equipment -

- Mesin 6.672.342 6.485.920 - - - 13.158.262 Machinery -
- Kendaraan bermotor 3.731.919 334.336 - - - 4.066.255 Motor vehicle -
Jumlah 178.664.236 27.609.260 (1.968.648) - - 204.304.847 Total
Nilai tercatat 451.471.335 593.105.499 Carrying value
36
Beban penyusutan tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 dialokasikan sebagai Depreciation expense as June 30, 2016 and December 31, was allocated as
berikut : follows :
2016 2015
Beban pabrikasi 13.900.604 26.030.287 Manufacturing expenses

Beban usaha 1.639.014 1.578.972 Operating expenses
Jumlah 15.539.618 27.609.259 Total
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Cileungsi, Cisalak, dengan The Company has several parcels of land located in Cileungsi, Cisalak, with the
hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 - 30 tahun dan akan legal rights of Hak Guna Bangunan with a term of about 20 - 30 years and will
jatuh tempo pada tahun 2029 dan 2032. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat mature between 2029 and 2032. Management believes that there is no difficulty in
masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara the extension of the landrights since all the land were acquired legally and
sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. supported by sufficient evidence of ownership.
Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah. In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the
Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Yanuar Bey & Rekan No. assessment report No. Y&R/AV/14/109 dated July 15, 2014 of Yanuar Bey &
Y&R/AV/14/109 tanggal 15 Juli 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment of these
kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah metode assets is the market data comparison method. the fair value of land as of
perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp December 31, 2014 was Rp 163,072,800 thousand.
163.072.800 ribu.
Pada tahun 2014, Perusahaan juga melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah. In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the
Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan No. B- assessment report No. B-355/NS/14/HA dated November 12, 2014 of Sarwono,
355/NS/14/HA tanggal 12 Nopember 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset Indrastuti & Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment
tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah of these assets is the market data comparison method. the fair value of land as of
metode perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 was Rp 32,863,000 thousand.
sebesar Rp 32.863.000 ribu.
Pada tahun 2014, Perusahaan juga melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah. In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the
Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan No. B- assessment report No. B-352/NS/14/ha dated November 11, 2014 of Sarwono,
352/NS/14/ha tanggal 11 Nopember 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset Indrastuti & Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment
tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah of these assets is the market data comparison method. the fair value of land as of
metode perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 was Rp 35,882,000 thousand.
sebesar Rp 35.882.000 ribu.
Nilai tercatat tanah Perusahaan sebelum dilakukan perubahan kebijakan menggunakan The carrying values of the Company prior to the change of land use policies
metode revaluasi adalah sebesar Rp 7.625.788 ribu. revaluation method is Rp 7,625,788 thousand.
Pada tahun 2014 aset tetap berupa tanah, bangunan dan mesin telah djaminkan kepada In 2014 the fixed assets consisting of land, building and the machines were
PT Bank ICBC Indonesia (lihat catatan 14). djaminkan to PT Bank ICBC Indonesia (see note 14).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah In December 31, 2015 and December 31, 2014 the Company has insured its
mengasuransikan aset tetap bangunan dan mesin terhadap semua kerusakan dan building and machinery against material damage and business interuption risks for
gangguan usaha kepada PT Asuransi Dayin Mitra sebesar US$ 25,100,000. Manajemen PT Asuransi Dayin Mitra amounted to US$ 25,100.000 . The Company's
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible
kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. losses on the inventory insured.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada tanggal- Management believes that there is no impairment in assets at each reporting date.
tanggal pelaporan.
37
Rincian aset dalam penyelesaian beserta persentase penyelesaian terhadap nilai kontrak The details of the construction in progress with the percentage of completion of
adalah sebagai berikut: the contract value are as follows:
30 Juni 2016 Persentase Akumulasi Estimasi June 30, 2016

penyelesaian / biaya / penyelesaian /
Percentage of Accumulated Estimated
completion costs completion
- Bangunan Korin 80% 12.062.679 Desember 2016 Other Building
Jumlah 12.062.679 Total
31 Desember 2015 Persentase Akumulasi Estimasi December 31, 2015

penyelesaian / biaya / penyelesaian /
Percentage of Accumulated Estimated
completion costs completion
- Bangunan Korin 80% 12.062.679 Desember 2016 Other Building
Jumlah 12.062.679 Total
Persentase penyelesaian aset dalam pembangunan pada tanggal The percentage of completion of assets under construction of
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 didasarkan pada biaya aktual yang terjadi June 30, 2016 and December 31, 2015 are based on actual expenses incurred
dibandingkan dengan jumlah biaya yang dianggarkan. compared to the amount budgeted costs.
Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap pada tanggal There is no borrowing costs were capitalized to fixed assets as
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. June 30, 2016 and December 31, 2015.
Penambahan bangunan dalam penyelesaian sebesar Rp 20.000.000 ribu didanai dari The addition of the construction in progress of Rp 20,000,000 thousand funded
hasil penawaran umum terbatas. from the limited public offering.
Penambahan mesin dan uang muka pembelian mesin sebesar Rp 127.000.000 ribu The addition of machines and advances for purchase of machinery amounting to
didanai dari hasil penawaran umum terbatas. Rp 127,000,000 thousand funded from the limited public offering.
11. BEBAN TANGGUHAN 11. DEFERRED EXPENSES
2016 2015
Beban perolehan At costs
- Biaya emisi saham 2.532.325 2.532.325 Share issuance costs -
- Know How 1.000.000 1.000.000 Know How -
- Patent merk I 502.000 502.000 Patent brand I -
- Patent merk II 605.000 605.000 Patent brand II -
- Biaya ditangguhkan lainnya 12.095.436 9.889.988 Others deferred -
38
11. BEBAN TANGGUHAN (Lanjutan) 11. DEFERRED EXPENSES (Continued)
2016 2015
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

- Biaya emisi saham (2.532.325) (2.532.325) Share issuance costs -
- Know How (1.000.000) (1.000.000) Know How -
- Patent merk I (502.000) (502.000) Patent brand I -
- Patent merk II (596.970) (87.408) Patent brand II -
- Biaya ditangguhkan lainnya (16.171) (15.719) Others deferred -
Sub jumlah (4.647.466) (4.137.452) Sub total
Jumlah 12.087.295 10.391.861 Total
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. NONCURRENT ASSETS
2016 2015
Pembelian mesin 226.390.247 240.405.715 Machine purchase

Uang jaminan 2.663.184 1.563.499 Deposits
Bank garansi 889.213 889.213 Bank guarantee
Piutang koperasi 81.597 81.597 Koperasi receivable
Jumlah 230.024.241 242.940.025 Total
Piutang Koperasi merupakan piutang yang berasal dari beberapa koperasi atas Koperasi Receivables represent receivables from several koperasi for the
pembelian saham PT Nipress Tbk, dimana angsuran pelunasannya dilakukan dengan purchase of shares in PT Nipress Tbk, which the installment repayment is done
cara memotong deviden pada masing-masing saham koperasi tersebut. by cutting the dividend on each share of the koperasi.
Uang jaminan merupakan uang jaminan gas kepada Perusahaan Gas Negara, uang The security deposit is a security deposit of gas in the Perusahaan Gas Negara, a
jaminan listrik pada PLN serta uang jaminan lainnya. Sedangkan aset lain-lain yaitu security deposit in PLN, and other deposit. While other assets is an advance for
merupakan uang muka untuk pembelian aset lainnya. the purchase of others assets.
13. PINJAMAN BANK 13. BANK LOANS
2016 2015
Pinjaman bank jangka pendek Short term bank loans
- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -
- Overdraft Working capital -
- Dalam Rupiah 9.887.339 9.887.339 Rupiah -
- Kredit Modal Kerja Working capital -
- Dalam Dollar Amerika 26.360.000 27.590.000 US Dollar -
- LC impor / SKBDN LC import / SKBDN -
39
13. PINJAMAN BANK (lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)
2016 2015
Pinjaman bank jangka pendek Short term bank loans
- PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth -
- Kredit Rekening Koran Overdraft -
- Dalam Rupiah Rupiah -
- Dalam Rupiah Rupiah -
- Dalam Dollar Amerika 20.874.109 US Dollar -
Sub jumlah - 20.874.109 Sub total
- Citibank, NA. Citibank, NA. -

- Dalam Dollar Amerika - 109.350.145 US Dollar -
- PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Danamon, Tbk -

- Dalam Dollar Amerika - 35.144.123 US Dollar -
- PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk. -

- Dalam Rupiah - Rupiah -
Jumlah 397.883.766 379.281.087 Total
Pinjaman bank jangka panjang Long term bank loan

- PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia -
- Kredit Investasi Investment Loan -
- PT Bank QNB Kesawan, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk. -
- Kredit Investasi Investment Loan -
- Dalam Rupiah 155.113.496 171.678.775 US Dollar
Dikurangi : Less:
Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun (29.044.963) (30.400.248) Current portion
Bagian jangka panjang 156.141.675 194.136.990 Non current portion
40
13. PINJAMAN BANK (Lanjutan) 13. BANK LOANS (Continued)
PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Danamon, Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 06, pada tanggal 6 Maret 2013 Perusahaan Based on Credit Agreement. No.06, on March 6, 2013 the Company obtained a
memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank DanamonTbk, dengan persyaratan dan credit facility from PT Bank Danamon Indoneisa Tbk, with the following terms and
ketentuan sebagai berikut: conditions:
Fasilitas Omnibus sight/Usance/Usance L/C Payable at Sight (UPAS) Letter of Credit Fasilitas Omnibus sight/Usance/Usance L/C Payable at Sight (UPAS) Letter of
(LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Trust Receipt atau Open Credit (LC) or Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Trust Receipt or
Accounting Finance atau Disrepant LC Negotiation (DLN). Open Accounting Finance or Disrepant LC Negotiation (DLN).
- Maksimum US$ 7,500,000 - Maximum : US$ 7,500,000

- Jangka waktu 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Term : 12 months (March 6, 2013 to March 6, 2014)
- Terdiri dari - Consist of :
a. Fasilitas Sight/Usance UPAS LC or SKBDN a. Sight/Usance UPAS LC or SKBDN Facility
- Keperluan Modal kerja - Purpose : Working capital
b. Fasilitas Trust Receipt b. Trust Receipt Facility
- Maksimum 100% dari nilai LC/SKBDN - Maximum : 100% from amount of LC/SKBDN
- Jangka waktu 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Term : 12 months (March 6, 2013 to March 6, 2014)
- Tenor Maksimal 6 bulan (LC/SKBDN+TR) - Tenor : Maximum 6 months (LC/SKBDN+TR)
c. Fasilitas Open Account Financing c. Open Account Financing Facility
- Jangka waktu 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Term : 12 months (March 6, 2013 - March 6, 2014)
- Tenor Maksimal 6 bulan - Tenor : Maximum 6 months
d. Discrepant LC Negotiation d. Discrepant LC Negotiation
- Negotiation collection 0,25% flat minimum US$ 50 - Negotiation collection : 0,25% flat minimum US$ 50
- Collection Commission 0,125% flat minimum US$ 50 - Collection Commission : 0,125% flat minimum US$ 50
Fasilitas transaksi valuta asing Foreign currency transaction facility
Berdasarkan Akta No. 7 dan 8 tanggal 6 Maret 2013 tentang Perjanjian Jaminan Fidusia Pursuant to the Deed. No. 7 and No 8, dated March 6, 2013 on Fiduciary
dengan PT Bank Danamon Tbk, fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan Agreement with PT Bank Danamon Tbk, the above loan facility secured by (Notes
(Catatan 7 dan 9): 7 and 9):
- Piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp 38.223.447 ribu. - Accounts receivable with in amount of Rp 38,223,447 thousand
- Persediaan barang dengan nilai penjaminan sebesar Rp 34.526.553 ribu. - Inventory with in amount of of Rp 34,526,553 thousand.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini adalah bahwa Perusahaan The major covenant of this facility is that the Company shall not:
tidak boleh:
- Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan / menyerahkan - Sell or otherwise transfer the rights or lease to/assign of all or part of its
pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/aset Debitur, possession of the premises/assets;
- Menjaminkan/mengagungkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Debitur kepada - guarantee in any manner whatsoever to the property Debtor / other party, unless
orang/pihak lain, kecuali menjaminkan/mengagunkan kekayaan kepada Bank the guarantee property to the Bank as set forth in the guarantee agreements.
sebagaimana termaktub dalam perjanjian-perjanjian jaminan.
- Mengadakan Perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur untuk membayar - Entered into an agreement that could result in liability to pay the Debtor to third
kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari. parties, except to run the business debtor.
- Menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan - Directly or indirectly guaranteeing any third party, except in the above
endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran endorsement letters that can be traded for purposes of payment or other billing
atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalan usaha. transactions are commonly done in running the business.
41
PT Bank Danamon, Tbk (Lanjutan) PT Bank Danamon, Tbk (Continued)
- Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam - Providing loans to or receive loans from other parties, except to running the
rangka menjalan usaha Debitur sehari-hari. business debtor.
- Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Debitur seperti yang sedang - Held a change of the nature of the business activities of the Borrower and such
dijalankan saat ini; are being run at this time;
- Merubah susunan pengurus, susunan Para Pemegang Saham dan nilai saham Debitur - Changing the composition of the board, the composition of the Shareholders
(kecuali untuk perusahaan terbuka – go public). and the stock value of the Debtor (except for a public company - go public).
- Mengumumkan dan membagikan deviden saham Debitur (kecuali untuk perusahaan - Declare and distribute stock dividends (except for public company - go public);
terbuka – go public
- Melakukan merger (penggabungan), konsolidasi (peleburan) atau akuisisi (pengambil- - Merger, consolidation or acquisition (takeover).
alihan).
- Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa - Pay or repay bills or receivables in any form is present and / or future will be
apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan ole para given ole shareholders in the form of the Borrower the principal amount, interest
Pemegang Saham Debitur baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang and other amounts required to be paid.
yang wajib dibayar.
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
Berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit No. 55 tanggal 17 Desember 2014, PT Based on the deed of amendment credit agreement No. 55 dated December 17,
Bank ICBC Indonesia memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk: 2014, PT Bank ICBC Indonesia provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Omnibus: (1) Sublimit LC Impor Sight/Usance/UPAS/TR/SKBDN Sight & SBLC; (2) Omnibus: (1) Sublimit LC Impor Sight/Usance/UPAS/TR/SKBDN Sight & SBLC;
Sublimit PTD (2) Sublimit PTD
- Jumlah : US$ 17,500,000 - Amount : US$ 17,500,000

- Keperluan : Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan lokal - Purpose : Used for working capital for the purchase of imported raw
dari supplier. materials / goods and locally from suppliers.
- Tenor : 2 Oktober 2014 - 2 Oktober 2015 - Tenor : October 2, 2014 - October 2,2015
- Tingkat bunga : TR/UPAS (US$)= sibor+ 4,5% pa - Interest rate : TR/UPAS (US$)= sibor+ 4,5% pa
TR/UPAS (IDR)= 11% pa TR/UPAS (IDR)= 10% pa
PTD I PTD I
- Jumlah : US$ 2,000,000

US$ 2,000,000 - Amount : US$ 2,000,000
- Tingkat bunga : 6,75% pa - Interest rate : 6,75% pa
PTD II PTD II
- Jumlah : Rp. 74.400.000

Rp. 74,400,000.000
ribu - Amount : Rp. 74,400,000 thousand
- Tingkat bunga : 12% pa - Interest rate : 12% pa
42
PT Bank ICBC Indonesia (Lanjutan) PT Bank ICBC Indonesia (Continued)
PRK PRK
- Jumlah : Rp. 10,000,000.000 - Amount : Rp. 10,000,000 thousand

- Keperluan : Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan local - Purpose : Used for working capital for the purchase of imports raw
dari supplier dan pembelian investasi mesin. materials / goods and local purchases from suppliers and
machinery investment.
PTI I PTI I
- Jumlah : US$ 1,700,000

US$ 1,700,000 - Amount : US$ 1,700,000
- Keperluan : Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan local - Purpose : Used for working capital for the purchase of imports raw
dari supplier dan pembelian investasi mesin. materials / goods and local purchases from suppliers and
machinery investment.
- Tenor : 30 Juni 2015 - Tenor : June 30, 2015
PTI II PTI II
- Jumlah : Rp. 17.500.000

Rp. 17,500,000.000
ribu - Amount : Rp. 17,500,000 thousand
- Keperluan : Membiayai proyek investasi baru untuk membangun tambahan - Purpose : Finance new investment projects to build additional new
gudang dan pabrik baru termasuk infrastruktur dengan total biaya warehouses and factories, including infrastructure projects
proyek sebesar Rp 21.880.000 ribu dengan finansial bank 80% with a total cost of Rp 21.880.000 thousand with 80% bank
financial
- Tenor : 26 Juli 2019 - Tenor : July 26, 2019

Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : The above loan facility secured by :
- Aset tetap berupa tanah dan mesin milik perusahaan. - Fixed assets such as land and machinery owned by the company.
- Persediaan barang milik perusahaan. - Inventory owned by the vompany.
- Piutang usaha perusahaan. - Accounts receivable oewn by the company.
- Hak guna bangunan No. 50, No. 24, No. 2134 dan No. 2798 atas nama Perseroan - Land rights No. 50, No. 24, No. 2134 and No. 2798 on behalf the company.
- Sebidang tanah hak milik atas nama Haryanto dengan sertipikat No. 150 dan No. 168. - Land with property rights in the name of Haryanto No. 150 and No.168.
- Deposito berjangka yang ditempatkan di bank sebesar Rp 3.000.000 ribu. - Time deposit amounting Rp 3,000,000 thousand.
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan PT Bank ICBC, Perusahaan Based on the loan agreement between the Company and PT Bank ICBC, the
harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut : Company must comply with certain conditions as follows:.
- Penilaian ulang atas tanah dan bangunan pabrik serta mesin yang sudah ada berikut - Reassessment of land and factory buildings and machinery following existing
infrastruktur pendukung yang dijaminkan kepada bank wajib dilakukan oleh penilai support infrastructure pledged to the bank shall be conducted by an independent
independen yang disetujui bank setiap 12 bulan selama jangka waktu hutang. appraiser approved by the bank every 12 months during the term of the debt.
- Penilaian ulang atas barang-barang persedian oleh internal bank setiap 12 bulan. - Reassessment of the inventories by the bank's internal every 12 months.
- Menyampaikan pada bank atas laporan dari penilai independen yang disetujui oleh - Delivering on the banks of the report of an independent appraiser approved by
bank atas mesin-mesindan atau peralatan baru yang terdapat dalam pabrik baru paling the bank on machines and or new equipment contained in the new factory later
lambat 3 bulan setelah berakhirnya masa grace period. than 3 months after the expiration of the grace period.
- Menyampaikan pada bank atas laporan dari penilai independen yang disetujui oleh - Delivering on the banks of the report of an independent appraiser approved by
bank atas sertipikat hak guna bangunan No. 2798 paling lambat 1 bulan setelah tanggal the bank on building rights certificate No. 2798 no later than 1 month after the
penandatanganan perpanjangan perjajian. date of the signing of the successor agreement renewal.
- Untuk melepaskan hak tanggungan atas sertipikat hak guna bangunan No. 2134 - To release the security rights over land rights certificate No. 2134 companies
perusahaan wajib melakukan penempatan deposito berjangka sebesar Rp 22.000.000 are required to conduct the placement of deposits amounting to Rp 22,000,000
ribu pada bank dan wajib di jaminkan kepada bank. thousand in the bank and shall in grants to a bank.
43
PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth
Berdasarkan surat penawaran kredit tanggal 27 Mei 2013, Commonwealth Bank Based on the offering credit later dated on May 27, 2013 Commonwealth Bank
memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk: provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Omnimbus Uncommited Trade Facilities US$10,000,000 yang terdiri dari: Omnimbus Uncommited Trade Facilities US$10,000,000 consists of:
a. Letter of credit/ SKBDN Inssuance Facility (Sight/Usance/UPAS) a. Letter of credit/ SKBDN Inssuance Facility (Sight/Usance/UPAS)
- Tenor : - Tenor : Maximum 180 days
b. Post Impor Financing Facility b. Post Impor Financing Facility
- Tenor : - Tenor : Maximum 180 days
- Tingkat bunga : - Interest rate : 5,5% per annum
- 20% margin kas dari akun yang diblok untuk setiap penerbitan LC dan penarikan PIF - 20% cash margin in terms of block account for any LC issuance and drawdown
of PIF.
- Transfer Kepemilikan Fidusia (FTO) atas piutang peminjam dengan nilai minimum - Fiduciary Transfer of Ownership (FTO) over the Borrower's Receivables with
sebesar US $ 5.000.000. minimum value of US$ 5,000,000
- Transfer Kepemilikan Fidusia (FTO) atas persediaan peminjam dengan nilai minimum - Fiduciary Transfer of Ownership (FTO) over the Borrower's Inventory with
sebesar US $ 5.000.000. minimum value of US$ 5,000,000
- Penugasan atas rekening Peminjam dengan Bank - Assignment over the Borrower's account in with the Bank
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan Commonwealth Bank, Based on the loan agreement between the Company and Commonwealth Bank,
Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut : the Company must comply with certain conditions as follows:.
- Tingkat bunga EBIT minimm 1,5x - EBIT interest over minimum 1.5x
- Total utang bank ditambah total utang leasing bersih maks. 2x - Total bank debt plus leasing debt/ total net worth max 2.0x
- Periode penyimpan persediaan maks. 120 hari - Inventory holding period max. 120 days
- Periode pengumpulan piutang dagang maks. 120 hari - Trade receivable collection period max. 120 days
- Tidak merubah sifat bisnis atau merger apapun, mereoganisasi, merestrukturisasi dan - Not change the nature of the business or enter into any mergers,
lain sebagianya tanpa persetujuan terlebih dulu kepada pemberi pinjaman reogarnizations, restructuring, etc without prior consents from the lender
- Tidak menerbitan opsi saham atau call right tanpa persetujuan terlebih dulu kepada - Not issue any share options or call right without prior consents from the lender
pemberi pinjaman
- Tidak membayar pinjaman pemegang saham atau memberikan uang muka apapun - Not Repay the shareholders' loan or give any advance to the shareholders
kepada pemegang saham
- Tidak memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau jaminan apapun - Not Grant loans to any third party or any guarantee
- Tidak menyetujui perubahan pengendalian - Not approve change of control
- Tidak masuk ke dalam transaksi dengan pihak terkait lainnya - Not enter into related party transactions other on arm length basis.
Citibank, NA. Citibank, NA.
Berdasarkan surat penawaran kredit No.CCBSME/JKT/20130731/OL/0000550535/0001 Based on the letter of offering credit
tanggal 31 Juli 2013, PT Ciitibank memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk No.CCBSME/JKT/20130731/OL/0000550535/0001 dated on Juli 31, 2013, PT
dengan total US$ 10,000,000 yang terdiri dari: Ciitibank provide credit facilities to PT Nipress Tbk with total amount to US$
10,000,000 which consists of:
1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 yang terdiri dari: 1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 consists of:
a. Overdraft a. Overdraft
- Jumlah : maks. US$ 300,000 - Amount : max. US$ 300,000
- Tujuan : modal kerja - Purpose : working capital
- Tenor : maks. 180 hari - Tenor : max. 180 days
- Mata uang : US$ dan Rupiah - Currency : US$ & Rupiah
- Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
pa (Rp)
44
Citibank, NA. (Lanjutan) Citibank, NA. (Continued)
b. Short Term Loan b. Short Term Loan

- Jumlah : maks. US$ 1,000,000 - Amount : max. US$ 300,000
- Tujuan : modal kerja - Purpose : working capital
- Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pa (Rp) - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
c. Impor LC (Sight & Usance) c. Impor LC (Sight & Usance)
- Jumlah : maks. US$ 6,000,000 - Amount : max. US$ 6,000,000
- Tujuan : pembelian bahan baku - Purpose : raw materail purchase
- Tenor : maks.180 hari - Tenor : max. 180 days
d. Trust Receipt d. Impor LC (Sight & Usance)
- Tujuan : pengadaan persediaan dibawah Sight LC - Purpose : procurement of supplies under Sight LC
- Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp) - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
e. Payable/ Receivable Financing (PF/RF) e. Payable/ Receivable Financing (PF/RF)
- Tujuan - Purpose
- PF : pengadaan persediaan dari supplier yang disetujui - PF : inventory procurement from approved suppliers
- RF : piutang dari pelanggan yang disetujui - RF : receivable from approved buyers
- Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp) - Interest rate : 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
2. Foreign Exchange Forward Line 2. Foreign Exchange Forward Line

- PSE limit : US$ 25,000 - PSE limit : US$ 25,000
- Tujuan : lindung nilai mata uang - Purpose : currency heading
- Produk : plain vanila spot and forward - Product : plain vanila spot and forward
- Deposito berjangka minimal US$ 2,100,000 - Pledge of time deposit amounting minimal US$ 2,100,000
- Kepemilikan Transfer Fidusia atas piutang usaha minimal US$ 4,000,000 dan - Fiduciary Transfer Ownership (FTO) on account receivables amounting minimal
persediaan minimal US$ 4,200,000 US$ 4,000,000 and inventory amounting minimal US$ 4,200,000
PT Bank QNB Kesawan, Tbk. PT Bank QNB Kesawan, Tbk.
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 56 tanggal 17 Desember 2014, Based on the deed of credit agreement No. 56 dated December 17, 2014,
PT Bank QNB Indonesia memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk: PT Bank QNB Indonesia provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Fasilitas Irrevocabel Letter of Credit baik sight atau usance Irrevocabel Letter of Credit facility sight or usance
- Keperluan : Impor mesin dan suku cadang ke Indonesia - Purpose : Imports of machinery and spare parts to Indonesia
- Tingkat bunga : Libor + 6% pa - Interest rate : Libor + 6% pa
45
Citibank, NA. (Lanjutan) Citibank, NA. (Continued)
Fasilitas Acceptance Against Trust Receipt Acceptance Against Trust Receipt Facility
- Keperluan : Penebusan/penyelesaian pembayaran atas barang impor - Purpose : Redemption / settlement payment for goods imported by
berdasarkan usance L/C usance L / C
Fasilitas Jaminan Pengapalan Shipping Guarantee Facility

- Keperluan : Penebusan/pembayaran barang impor berdasakan sight L/C - Purpose : Redemption / settlement payment for goods imported by
usance L / C
Fasilitas untuk Bonds and Guarantee Bonds and Guarantee Facility

- Keperluan : Keperluan penyelesaian bea cukai dan jaminan lainya untuk dan - Purpose : Settlement purposes of customs and other guarantees for
atas nama debitur and on behalf of the debtor
- Hak guna bangunan No. 50, No. 24, No. 2134 dan No. 2798 atas nama Perseroan - Land rights No. 50, No. 24, No. 2134 and No. 2798 on behalf the company.
- Sebidang tanah hak milik atas nama Haryanto dengan sertipikat No. 150 dan No. 168. - Land with property rights in the name of Haryanto No. 150 and No.168.
PT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk.
Berdasarkan surat penawaran fasilitas PT. Bank Permata No. Based on offering letter No. 620/L00/BP/CRC.WB/XII/2014 on September ,2014
620/L00/BP/CRC.WB/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014 PT. Bank Permata PT. Bank Permata gives facility to PT. Nipress, Tbk.
memberikan fasilitas kredit kepada PT. Nipress, Tbk
Impor LC (Sight , Usance dan UPAS) Impor LC (Sight & Usance)

14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES
Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: The details of trade accounts paybles per suppliers are as follows:
2016 2015
Pemasok dalam negeri Local suppliers
- PT Berguna Mitra Sarana - 41.034.113 PT Berguna Mitra Sarana -
- PT Trinitan Plastic Industries 3.630.391 2.186.200 PT Trinitan Plastic Industries -
- Koperasi Usaha Ratu Sanghiang Bersama 1.412.927 2.001.071 Koperasi Usaha Ratu Sanghiang Bersama -
Sub jumlah dipindahkan 5.043.318 45.221.384 Sub total carrying value
46
14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (Lanjutan) 14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES (Continued)
2016 2015
Sub jumlah pindahan 5.043.318 45.221.384 Sub total carried value
- PT Trinitan Metals And Minerals 41.730.782 - PT Trinitan Metals And Minerals -

- PT Global Packaging System 2.615.745 1.060.699 PT Global Packaging System -
- Lain-lain 12.115.857 46.305.403 Others
Pemasok luar negeri Foreign suppliers

- Shenzhen Ritar 42.340.815 60.115.111 Shenzhen Ritar -
- Leoch Battery (Jiangsu) Corp 4.240.665 35.221.250 Leoch Battery (Jiangsu) Corp -
- Hitachi Chemical Asia Pacific Pte. Ltd 25.174.540 20.792.696 Hitachi Chemical Asia Pacific Pte. Ltd -
- Daramic Limited 5.622.640 5.631.150 Daramic Limited -
- Hitachi Chemical Co. Ltd 2.394.305 3.363.467 Hitachi Chemical Co. Ltd -
- Accuma 1.557.188 1.342.115 Accuma -
- Gp Autobat Sdn Bhd 8.477.942 - Gp Autobat Sdn Bhd -
- Lain - Lain 9.253.843 14.108.462 Lain - Lain -
Jumlah 160.567.640 233.161.737 Total
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: The details of trade accounts paybles per currency are as follows:
2016 2015
Rupiah 61.505.702 45.475.560 Rupiah

Euro - 780.693
Yen 2.394.305 5.297.120
Dollar Amerika Serika 96.667.633 181.608.364 US Dollar
Jumlah 160.567.640 233.161.737 Total
Umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade accounts paybles is as follows:
2016 2015
Belum jatuh tempo 140.036.980 216.437.547 Before due date

0 - 30 hari 9.700.914 4.508.504 0 - 30 day
31 - 60 hari 8.112.892 7.520.156 31 - 60 day
61 - 90 hari 2.058.948 2.853.993 61 - 90 day
91 - 120 hari 657.906 1.841.537 91 - 120 day
> 120 hari - > 120 day
Jumlah 160.567.640 233.161.737 Total
47
15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES
2016 2015
Listrik 1.698.287 2.707.504 Electricity

Gas 690.203 606.137 Gas
Gaji 5.925.530 Salary
Lain-lain 12.989.719 190.279 Others
Jumlah 21.303.739 3.503.921 Total
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. FINANCE LEASE LIABILITIES
Pembayaran minimum sewa pembiayaan berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada The future minimum finance lease agreements as of December 31, 2015 dan
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : 2014 are as follows :
2016 2015
- Berdasarkan jatuh tempo By due date -
Pembayaran minimum yang jatuh tempo tahun Minimum finance lease payments
- 2015 3.457.987 2015 -
- 2016 12.682.693 17.209.440 2016 -
- 2017 6.089.761 6.373.920 2017 -
- 2018 4.667.809 4.885.617 2018 -
Jumlah 23.440.263 31.926.964 Total
Bunga (1.079.948) (2.033.452) Interest
Nilai tunai pembayaran minimum 22.360.315 29.893.512 Present value of minimum payment
Dikurangi : bagian jatuh tempo satu tahun (13.806.860) (19.130.926) Less : current portion
Bagian jangka panjang 8.553.455 10.762.586 non current portion
- Berdasarkan lessor By lessor -

- PT Artha Asia Finance 22.260.838 29.525.100 PT Artha Asia Finance -
- PT Astra Sedaya Finance 99.477 368.412 PT Astra Sedaya Finance -
Jumlah 22.360.315 29.893.512 Total
- Berdasarkan mata uang By currency -

- Rupiah 99.477 368.412 Rupiah -
- Dollar Amerika 22.260.838 29.525.100 US Dollar -
Jumlah 22.360.315 29.893.512 Total
48
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 16. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 01.100.103.00.203632.7 tanggal Based on the financing agreement no. 01.100.103.00.203632.7 dated
25 April 2012 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp April 25, 2012 amounting to Rp 150,876 thousand for the purchase of vehicles as
150.876 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 GM / T in 2012, the loan period of 36 (thirty six
New Avanza 1.3 G M/T Tahun 2012, jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam bulan) months) since the signing of the agreement is May 30, 2012 until the date of May
sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 30 Mei 2012 sampai dengan tanggal 30 Mei 30, 2015.
2015.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.187.00.110375.0 tanggal Based on the financing agreement no. 01.100.187.00.110375.0 dated
31 Maret 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp March 31, 2011 amounting to Rp 140,976 thousand for the purchase of vehicles
140.976 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 35 (thirty five
New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 35 (tiga puluh lima bulan) months) since the signing of the agreement is March 21, 2011 until the date of
sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 21 February 21, 2014.
Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.103.00.185688.9 tanggal Based on the financing agreement no. 01.100.103.00.185688.9 dated
23 Juni 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp June 23, 2011 amounting to Rp 143,064 thousand for the purchase of vehicles as
143.064 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 36 (thirty six
New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam bulan) months) since the signing of the agreement is July 19, 2011 until the date of July
sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 19 19, 2014.
Juli 2011 sampai dengan tanggal 19 Juli 2014
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.187.00.110387.3 tanggal 21 Maret 2011 Based on the financing agreement no. 01.100.187.00.110387.3 dated March 21,
yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 140.976 ribu 2011 amounting to Rp 140,976 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of
dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 35 (thirty five months)
1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 35 (tiga puluh lima bulan) sejak tanggal since the signing of the agreement is March 21, 2011 until the date of February
fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 21 21, 2014.
Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.369150.0 pada tanggal Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.369150.0 dated on
11 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar February 11, 2013 amounting to Rp 245,844 thousand for the purchase of
Rp 245.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Mitsubishi vehicle, the loan period of 36 months " Mitsubishi Outlander GLS 2,0 AT JEEP"
Outlander GLS 2,0 AT JEEP " tahun 2012, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal 2012, since the signing of the agreement is February 11, 2013 until the date of
fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 11 Februari 2013 sampai dengan tanggal 11 February 11, 2016.
Februari 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.380445.4 pada tanggal Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.380445.4 dated on
14 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar February 14, 2013 amounting to Rp 245,844 thousand for the purchase of
Rp 245.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Toyota Kijang vehicle, the loan period of 36 (thirty six months)"Toyota Kijang Inova 2.5 V/A T
Inova 2.5 V/A T Diesel 1 ton MB tahun 2013, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak Diesel 1 ton MB" 2013, since the signing of the agreement is February 14, 2013
tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu until the date of February14, 2016.
14 Februari 2013 sampai dengan tanggal 14 Februari 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.380476.4 pada tanggal 11 Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.380476.4 dated on
Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp February 11, 2013 amounting to Rp 214,844 thousand for the purchase of
214.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Toyota Kijang Inova vehicle, the loan period of 36 months "Toyota Kijang Inova 2.5 G m/T Diesel 1 ton
2.5 G M/T Diesel 1 ton MB" tahun 2013, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal MB" 2013, since the signing of the agreement is February 11, 2013 until the date
fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 11 Februari 2013 sampai dengan tanggal 11 Februari of February 11, 2016.
2016.
49
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 16. FINANCE LEASE LIABILITIES (Continued)
PT Artha Asia Finance PT Artha Asia Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000012 pada tanggal 28 September 2012 yang Based on the financing agreement no. LF0000012 dated September 28, 2012
dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 119,420 dengan amounting to US$ 119,420 thousand for the purchase of machinery, the loan
tujuan untuk pembelian mesin, jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is September
fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 28 28, 2012 until the date of September 28, 2015.
September 2012 sampai dengan tanggal 28 September 2015
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF00000258 pada tanggal 22 Nopember 2013 yang Based on the financing agreement no. LF0000258 dated Nopember 22, 2013
dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 74,880 dengan amounting to US$ 74,880 for the purchase of machinery "Lien Ming Machinery-
tujuan untuk pembelian mesin "Lien Ming Machinery-Grid Casting Machine LGC-40C-2 Grid Casting Machine LG-40C-2, the loan period of 36 (thirty six months) since
Automatic", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas the signing of the agreement is until the date of November 22, 2013 until
pembiayaan dicairkan yaitu 22 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 22 Nopember November 22, 2016.
2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000150 pada tanggal 16 Juli 2013 yang dibuat Based on the financing agreement no. LF0000150 dated July 16, 2013 amounting
dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 154,250 dengan tujuan to US$ 154,250 for the purchase of machinery "neware-cell tester, neware-module
untuk pembelian mesin "neware-cell tester, neware-module pack tester, dan chen tech pack tester, dan chen tech electric", the loan period of 36 (thirty six months) since
electric", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan the signing of the agreement is until the date of
dicairkan yaitu 22 Juli 2013 sampai dengan tanggal 22 Juli 2016. July 22, 2013 until July 22, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000305 pada tanggal Based on the financing agreement no. LF0000305 dated December 20, 2013
20 Desember 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman amounting to US$ 79,000 for the purchase of machinery "Jiangsu Jinfan -
sebesar US$ 79,000 dengan tujuan untuk pembelian mesin "Jiangsu Jinfan - Intelligent Intelligent Baterry Formation Charger/Discharger", the loan period of 36 (thirty six
Baterry Formation Charger/Discharger", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) months) since the signing of the agreement is until the date of
sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 9 Februari 2014 sampai dengan February 9, 2014 until January 9, 2017.
tanggal 9 Januari 2017.
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG 17. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang diakui pada tanggal 31 Desember 2015 dan Long term employee benefits liabilities recognized as of December 31, 2015 and
2014 berdasarkan proyeksi perhitungan aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria 2014 are based on actuarial calculations projection prepared by Padma Radya
dalam laporannya No. 026/I/16/PRA-RM dan No. 2407/XII/14/PRA-RM masing-masing Aktuaria, an independent actuary, as per its report No. 026/I/16/PRA-RM and No.
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. 2407/XII/14/PRA-RM dated December 31, 2015 and 2014.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada The assumptions used in determining the long term employee benefits liabilities
tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah: as March 31, 2016 and December 31, 2015 are as follows:
2016 2014
Tingkat diskonto per tahun 9,75% 9,75% Discount rate per annum
Kenaikan gaji rata-rata per tahn 10% 10% Salary increment rate per annum
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age
Tingkat kematian TMI3 TMI3 Mortality rate
Metode Projected Unit Projected Unit Method
Perincian beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada The details of the employee benefits expense recognized in years ended June
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah 30,2016 and December 31, 2015 statements of comprehensive income are as
sebagai berikut: follows:
50
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
2016 2015
Biaya jasa kini 2.321.641 4.643.282 Current service cost

Biaya bunga 1.151.746 2.303.492 Interest cost
Jumlah 3.473.387 6.946.774 Total
Perincian liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember The details of long term employee benefits liabilities as of June 30, 2016 and
2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 are as follows:
2016 2015
Nilai kini liabilitas 56.008.699 50.143.934 Present value of obligation

Kerugian aktuarial yang diakui (2.594.511) (5.189.023) Recognized actuarial losses
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 53.414.188 44.954.911 Long term employee benefits liabilities
Perubahan saldo liabilitas imbalan kerja jangka panjang untuk tahun-tahun yang berakhir The changes in the long term employee benefits liabilities for years ended June 30,
pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 2016 and December 31, 2015 are as follows:
2016 2015
Saldo awal 50.143.934 38.414.403 Beginning balance

Penambahan di periode berjalan 3.473.387 6.946.774 Addition during the period
Pembayaran imbalan kerja (203.133) (406.266) Benefits paid
Penghasilan komprehensif lain 2.594.511 5.189.023 Other comprehensive income
Saldo akhir 56.008.699 50.143.934 Ending balance
51
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki efek sebagai A one percentage point change in the assumed discount rate would have the
berikut: following effects:
Kenaikan / Penurunan /
Increase Decrease
Pengaruh keseluruhan biaya jasa 56.008.699 3.773.125 Effect on the aggregate current service cost
Pengaruh kewajiban imbalan kerja 46.370.809 Effect on the employee benefit liabilities
Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat gaji akan memiliki efek sebagai berikut: A one percentage point change in the assumed salary rate would have the
following effects:
Kenaikan / Penurunan /
Increase Decrease
Pengaruh keseluruhan biaya jasa (56.008.699) 4.407.478 Effect on the aggregate current service cost
Pengaruh kewajiban imbalan kerja 54.551.412 Effect on the employee benefit liabilities
Informasi historis mengenai nilai kini kewajiban imbalan pasti, defisit pada program dan Historical information of present value of defined benefit obligation, deficit in the
penyesuaian yang timbul pada liabilitas program adalah sebagai berikut: plan and experience adjustment on plan liabilities was as follow:
30/06/2016 31/12/2015 31/12/2014 31/12/2013 31/12/2012
Nilai kini kewajiban Present value of defined

imbalan pasti 56.008.699 50.143.934 38.414.403 31.651.984 35.201.571 benefit obligation
Penyesuaian Nilai kini kewajiban Adjustments Present value of

imbalan pasti - 5.189.023 1.886.063 (8.748.518) 6.210.040 defined benefit obligation
Persentase penyesuaian 0,00% 10,35% 4,91% -27,64% 17,64% Adjustments percentage
18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL
Modal dasar adalah 5.760.000.000 dan 1.600.000.000 lembar saham dengan nilai The authorized capital is 5,760,000,000 and 1,600,000,000 shares with a nominal
nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham pada tanggal value of Rp 50 (full Rupiah) per share on the date of
31 Desember 2014 dan 2013. Persetujuan peningkatan modal dasar Perusahaan telah December 31, 2014 and 2013. Approval of the increase of authorized share
disahkan dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 548 capital the Company has approved the Deed of General Meeting of Extraordinary
tanggal 27 Juni 2014 dihadapan Notaris Selly Suwignyo. Modal ditempatkan dan disetor Shareholders No. 548 dated June 27, 2014 before Notary Selly Suwignyo. Issued
penuh pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebanyak and fully paid on the date of December 31, 2014 and 2013, respectively
1.486.666.666 dan 720.000.000 lembar saham. 1,486,666,666 and 720.000.000 shares.
Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum atas saham-sahamnya kepada The company has to conduct a Public shares to the public and has recorded all
masyarakat dan telah mencatat seluruh sahamnya yang telah dikeluarkan pada Bursa the shares that have been issued on the Indonesia Stock Exchange.
Efek Indonesia.
Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Hak The company has done a Rights Issue Offer by issuing Order Effective emptive
Memesan Efektif Terlebih Dahulu (HMETD) dan menawarkannya kepada para pemegang Rights (ER) and offer them to the shareholders in proportion to each, with a
saham sesuai dengan porsi masing-masing, dengan jumlah sebanyak-banyaknya maximum of 766,666,666 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah) per
766.666.666 lembar saham dengan nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per saham atau stock or with a total nominal value of Rp 38,333,333 thousand at an offering price
dengan total nominal sebesar Rp 38.333.333 ribu dengan harga penawaran Rp 300 (nilai of Rp 300 (full Rupiah) per share or a total nominal value of Rp 230,000,000
Rupiah penuh) per lembar saham atau dengan total nominal Rp 230.000.000 ribu yang thousand who have passed through the Deed No.64 of the Minutes of the General
telah disahkan melalui Akta No. 64 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders Extraordinary PT Nipress Tbk dated December 30, 2013.
Luar Biasa PT Nipress Tbk tanggal 30 Desember 2013.
52
18. MODAL SAHAM (Lanjutan) 18. SHARE CAPITAL (Continued)
Sisa jumlah saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I sejumlah Remaining number of new shares offered in the Limited Public Offering I
433.333.333 lembar saham atau sebesar Rp 130.000.000 ribu akan dibeli oleh PT 433,333,333 number of shares or Rp 130,000,000 thousand will be purchased by
Trimegah Securities Tbk selaku pembeli siaga dengan harga Rp 300 (nilai Rupiah penuh) PT Trimegah Securities Tbk as the standby buyer at a price of Rp 300 (full
per lembar saham sesuai dengan Akta No. 17 tentang Perjanjian Pembelian Sisa Saham Rupiah) per share after the Deed No. 17 of the Agreement to Purchase
Penawaran Umum Terbatas I PT Nipress Tbk tanggal 18 Nopember 2013 dan Akta No. Remaining Shares Rights Issue I PT Nipress Tbk November 18, 2013 and Deed
9 tanggal 19 Desember 2013 dihadapan Notaris Recky Francky, SH. No. 9, dated December 19, 2013 before Notary Recky Francky, SH
Komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember The composition of the Company’s shareholders as at June 30, 2016 and
2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 are as follows:
30 Juni 2016 / June 30, 2016

Jumlah saham
(angka penuh) Persentase
Number of Kepemilikan / Modal Disetor /
shares issued Percentage of Issued and
(full amount) Ownership paid-up capital
PT Trinitan International 432.293.420 26,43% 21.614.671 PT Trinitan International

PT RDPT Nikko Indonesia 275.033.300 16,82% 13.751.665 PT RDPT Nikko Indonesia
PT Tritan Adhitama Nugraha 267.210.000 16,34% 13.360.500 PT Tritan Adhitama Nugraha
Ferry Joedianto 87.144.070 5,33% 4.357.204 Ferry Joedianto
Joelisto Robertus Tandiono 28.440.000 1,74% 1.422.000 Joelisto Robertus Tandiono
Ratnawati 10.800.000 0,66% 540.000 Ratnawati
Feliawati Robertus Tandiono 10.800.000 0,66% 540.000 Feliawati Robertus Tandiono
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 523.612.533 32,02% 26.180.627 Public (below 5% ownership)
Jumlah 1.635.333.323 100,00% 81.766.666 Total
31 Desember 2015 / December 31, 2015

Jumlah saham
(angka penuh) Persentase
Number of Kepemilikan / Modal Disetor /
shares issued Percentage of Issued and
(full amount) Ownership paid-up capital
PT Trinitan International 392.994.019 24,03% 19.649.701 PT Trinitan International

PT RDPT Nikko Indonesia 275.033.300 16,82% 13.751.665 PT RDPT Nikko Indonesia
PT Tritan Adhitama Nugraha 267.210.000 16,34% 13.360.500 PT Tritan Adhitama Nugraha
Ferry Joedianto 39.240.000 2,40% 1.962.000 Ferry Joedianto
Joelisto Robertus Tandiono 28.440.000 1,74% 1.422.000 Joelisto Robertus Tandiono
Ratnawati 10.800.000 0,66% 540.000 Ratnawati
Feliawati Robertus Tandiono 10.800.000 0,66% 540.000 Feliawati Robertus Tandiono
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 462.149.347 28,26% 23.107.467 Public (below 5% ownership)
Jumlah 1.486.666.666 100,00% 74.333.333 Total
53
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2016 2015
Agio saham Premium on capital stock
- Penawaran saham perdana - - Initial public offering -
- Penawaran umum terbatas I 274.919.999 191.666.667 Limited public offering I -
Biaya Emisi Saham Share issuance cost
- Penawaran umum terbatas I (7.069.734) (7.069.734) Limited public offering I -
Jumlah 267.850.265 184.596.933 Total
Pada tahun 1991, Perusahaan melakukan penjualan 4.000.000 saham bernilai Rp 1.000 In 2010, the Company sold 4,000,000 shares with a nominal value of Rp 1,000
(angka penuh) melalui penawaran umum perdana kepada masyarakat dengan harga (full amount) through an initial public offering with an offering price of Rp 5,000
penawaran sebesar Rp 5.000 (angka penuh) per saham. Hasil penjualan melalui (full amount) per share. The proceeds from the initial public offering were
penawaran umum perdana ini adalah Rp 20.000.000 ribu. Perusahaan mencatat modal Rp 20,000,000 thousand. The Company recorded Rp 4,000,000 thousand as
disetor sebesar Rp 4.000.000 ribu dan jumlah agio saham sebesar Rp 16.000.000 ribu. issued and paid up capital and Rp 16,000,000 thousand as premium on capital
stock .
Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus yang berasal dari In 2013, the Company issued bonus shares from share premium amounting to Rp
agio saham sebesar Rp 16.000.000 ribu kepada para pemegang saham dengan nilai 16,000,000 thousand to shareholders with a nominal value of Rp 1,000 (full
nominal Rp 1.000 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham sesuai akta No. 4 Berita Acara Rupiah) per share in accordance deed. No 4 Minutes of the General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 25 September 2013 dihadapaan Extraordinary Shareholders dated 25 September 2013 dihadapaan Notary Selly
Notaris Selly Suwignyo, SH. Suwignyo, SH.
Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan The company has done a Rights Issue Offer by issuing Order Effective emptive
menerbitkan Hak Memesan Efektif Terlebih Dahulu (HMETD) dan menawarkannya Rights (ER) and offer them to the shareholders in proportion to each, with a
kepada para pemegang saham sesuai dengan porsi masing-masing, dengan jumlah maximum of 766,666,666 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah) per
sebanyak-banyaknya 766.666.666 lembar saham dengan nominal Rp 50 (nilai Rupiah stock or with a total nominal value of Rp 38,333,333 thousand at an offering price
penuh) per saham atau dengan total nominal sebesar Rp 38.333.333 ribu dengan harga of Rp 300 (full Rupiah) per share or a total nominal value of Rp 230,000,000
penawaran Rp 300 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham atau dengan total nominal thousand. The company recorded premium on capital stock as of Rp 191,666,667
Rp 230.000.000 ribu. Perusahaan mencatat agio sebesar Rp 191.666.667 ribu. thousand.
20. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 20. OTHER COMPREHENSIVE INCOME
2016 2015
Surplus revaluasi aset tetap 155.508.000 155.508.000 Revaluation surplus of fixed asets
Pajak penghasilan terkait (30.469.198) (30.469.198) Related income tax
Penyesuaian atas Penerapan Adjustment arising from adoption of
PSAK No. 24 (Revisi 2013) (11.336.811) (11.336.811) PSAK No. 24 (Revised 2013)
Jumlah 113.701.991 113.701.991 Total
54
21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Per produk - Pihak ketiga By Produck - Third parties
- Accu mobil 287.877.151 182.895.942 Car battery -
- Accu motor 81.168.157 120.038.558 Motorcycle battery -
- Accu industri 141.366.421 184.857.279 Accu industri -
- Lithium 545.785 142.522 Lithium -
Jumlah 510.957.514 487.934.301 Total
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Per pelanggan - Pihak ketiga By customers - third parties
- Tritunggal Nusantara Timur 27.527.949 Tritunggal Nusantara Timur -
- Anugerah Ideal Lestari 29.854.373 25.643.406 Anugerah Ideal Lestari -
- Hariff Daya Tunggal Engineering 28.289.276 81.255.856 Hariff Daya Tunggal Engineering -
- Sarana Dunia Technology - 40.255.816 Sarana Dunia Technology -
- Central Sole Agency - 23.951.345 Central Sole Agency -
- Robert Bosch 36.655.477 Robert Bosch -
- Anugerah Central Automotive 24.308.783 Anugerah Central Automotive -
- GP Autobatt 53.286.800 GP Autobatt -
- Lain-lain 311.034.856 316.827.878 Others -
Jumlah 510.957.514 487.934.301 Total
Perincian pelanggan dengan nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah Penghasilan Details of customers which represent more than 10% of the total sales are as
adalah sebagai berikut: follows:
Persentase dari jumlah penjualan /

Penjualan / Sales Percentage of total sales
2016 2015 2016 2015
Pelanggan Customers
- Hariff Daya Tunggal Engineering - 81.255.856 0,00% 16,65% PT Hariff Daya Tunggal Engineering -
- Gp Autobatt 53.286.800 - 10,43% 0,00%
Jumlah 53.286.800 81.255.856 10,43% 16,65% Total
22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF SALES
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Pemakaian bahan baku Raw material used
- Persediaan awal 88.595.019 78.991.472 Beginning inventory
- Pembelian 357.072.911 358.519.282 Purchase
- Persediaan akhir (92.499.685) (77.150.968) Usage
Jumlah pemakaian bahan baku 353.168.245 360.359.786 Total
55
22. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 22. COST OF SALES (continued)
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Tenaga kerja langsung 25.036.497 22.760.452 Direct labour

Biaya pabrikasi 49.667.412 45.152.193 Manufacturing cost
Jumlah biaya produksi 427.872.154 428.272.431 Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Work in precess

- Awal 52.839.403 66.265.013 At beginning of year -
- Akhir (57.354.283) (72.622.581) At end of year -
Biaya pokok produksi 423.357.274 421.914.863 Total cost of production
Persediaan barang jadi Fisnished goods

- Awal 105.004.637 79.818.089 At beginning of year -
- Akhir (101.661.306) (96.649.896) At end of year -
Jumlah 426.700.605 405.083.056 Total
Selama tahun yang berakhir tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 tidak ada transaksi dengan During the years ended June 30, 2016 and 2015 there was no purchase
satu pemasok tunggal yang jumlah pembelian kumulatifnya melebihi 10%. transaction from any single supplier with a cumulative amount exceeding 10%.
23. BEBAN PENJUALAN 23. SELLING EXPENSES
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Gaji dan kesejahteraan karyawan 4.932.916 4.877.620 Salary and employee welfare
Transportasi dan perjalanan dinas 3.574.930 3.152.915 Transportation and travelling
Beban ekspor 457.756 1.083.443 Export Charges
Promosi 2.235.099 1.560.587 Promotion
Komisi - - Commission
Pengiriman - - Freight cost
Perbaikan dan pemeliharaan - - Maintenance
Lain-lain 3.445.432 2.717.875 Others
Jumlah 14.646.133 13.392.440 Total
56
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Gaji dan kesejahteraan karyawan 5.406.870 4.070.686 Salary and employee welfare
Imbalan pasca kerja 3.473.387 2.874.219 Employee benefits
Sewa 908.215 2.133.036 Rent
Transportasi dan perjalanan dinas 492.548 1.275.530 Transportation and travelling
Jasa konsultan 975.161 1.207.887 Consultant fees
Penyusutan dan amortisasi 789.486 1.282.848 Depreciation and amortization
Pemeliharaan dan perbaikan 812.308 1.724.111 Repairs and maintenance
Lain-lain 4.484.674 2.655.675 Others
Jumlah 17.342.649 17.223.992 Total
25. BEBAN KEUANGAN 25. FINANCE CHARGES
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Biaya Administrasi dan Bunga bank 22.968.075 18.803.983 Administration and Interest expense
Provisi 949.734 1.929.925 Provision
Bunga sewa pembiayaan 1.378.890 1.442.835 Lease interest expense
Jumlah 25.296.699 22.176.743 Total
26. PENGHASILAN KEUANGAN 26. FINANCE INCOME
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Penghasilan bunga deposito 142 19.796 Time deposit interest income

Penghasilan jasa giro 35.630 58.424 Current account interest income
Lainnya 47.597
Jumlah 83.369 78.220 Total
27. LAIN-LAIN BERSIH 27. OTHERS - NET
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Klaim asuransi - - Insurance claim

Penghasilan /(beban) lainnya 1.014.191 13.563 Others (expenses) / income
Penjualan aset
Jumlah 1.014.191 13.563 Total
57
28. PERPAJAKAN 28. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
2016 2015
Pajak Pertambahan Nilai - - Value Added Tax

Pajak Penghasilan Pasal 22 - - With Holding Tax Pasal 22
Pajak Penghasilan Pasal 23 - - With Holding Tax Pasal 23
Jumlah - - Total
b. Utang pajak b. Taxes payable
2016 2015
Pajak pertambahan nilai 1.781.342 Value added tax

Pajak penghasilan pasal 22 290.162 517.177 Income tax articles 22
Pajak penghasilan pasal 29 5.485.067 1.819.359 Income tax articles 29
Jumlah 5.775.229 4.117.878 Total
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Pajak kini (8.368.585) Current tax expenses

Manfaat / (beban) pajak tangguhan - Deferred tax benefit / (expenses)
Jumlah - (8.368.585) Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan The reconciliations between income before corporate income tax as shown in
keuangan dengan taksiran laba kena pajak, beban pajak penghasilan dan utang pajak the statements of income, taxable income, current tax expense and payable
penghasilan adalah sebagai berikut: are as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Laba sebelum pajak penghasilan 38.253.864 29.249.220 Income before corporate income tax
Perbedaan temporer : Temporary differences :

- Imbalan pasca kerja 3.473.387 2.874.219 Employee benefit -
- Pembayaran imbalan pasca kerja (203.133) (383.873) Benefit payments -
- Amortisasi beban tangguhan 30.740 33.260 Amortization of deferred charges -
- Penyusutan aset tetap 1.156.444 300.285 Depreciation of fixed assets -
- Sewa pembiayaan 1.532.101 755.420 Finance lease -
Perbedaan yang tidak dapat

diperhitungkan menurut fiskal : Tax effect of permanent differences :
- Sumbangan dan representasi 497.536 468.841 Donation and representation -
- Denda pajak 1.352.340 Tax penalty -
- Kesejahteraan karyawan 934.011 255.188 Employee welfare -
- Penghasilan bunga (669.839) (78.221) Interest income -
Laba kena pajak dipindahkan 46.357.451 33.474.339 Taxable income carrying amount
58
28. PERPAJAKAN (Lanjutan) 28. TAXATION (Continued)
c. Beban pajak penghasilan (Lanjutan) c. Income tax expenses (Continued)
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Laba kena pajak pindahan 46.357.451 33.474.339 Taxable income cary amount
Beban pajak kini Current tax expense

- 25% x 46.357.451 11.589.363 - 46.357.451 x 25% -
- 25% x 33.474.339 - 8.368.585 33.474.339 x 25% -
Jumlah 11.589.363 8.368.585 Total
Dikurangi pembayaran pajak dimuka : Less prepaid tax :

- Pajak Penghasilan Pasal 22 5.652.777 (1.141.188) Income Tax Articles 22 -
- Pajak Penghasilan Pasal 23 - Income Tax Articles 23 -
- Pajak Penghasilan Pasal 25 - (1.799.670) Income Tax Articles 25 -
Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29 17.242.140 5.427.727 Income Tax Payable Articles 29
d. Liabilitas pajak tangguhan d. Deferred tax liabilities
Dibebankan
Dibebankan (dikreditkan)
Dibebankan (dikreditkan) pada Penghasilan
(dikreditkan) pada laporan komprehensif
pada laporan perubahan lainnya /
laba rugi / ekuitas/ Charged (credited)
Charged Charged to the others
(credited) to the (credited) to the comprehensive
01/01/2016 profit and loss change equity income 30/06/2016
Imbalan pasca kerja 12.535.983 817.564 - - 13.353.546 Employee benefit

Amortisasi beban tangguhan (11.670) 7.685 - - (3.985) Amortization of deferred charges
Penyusutan aset tetap (2.747.831) 289.111 - - (2.458.720) Depreciation of fixed assets
Sewa pembiayaan 6.132.295 383.025 - - 6.515.320 Finance lease
Surplus revaluasi aset (29.986.880) - - - (29.986.880) Surplus revaluation assets
Jumlah liabilitas pajak tangguhan (14.078.104) 1.497.385 - - (12.580.719) Total deferred tax liabilities
59
Dibebankan
Dibebankan (dikreditkan)
Dibebankan (dikreditkan) pada Penghasilan
(dikreditkan) pada laporan komprehensif
pada laporan perubahan lainnya /
laba rugi / ekuitas/ Charged (credited)
Charged Charged to the others
(credited) to the (credited) to the comprehensive
01/01/2015 profit and loss change equity income 31/12/2015
Imbalan pasca kerja 2.625.845 622.587 - - 3.248.432 Employee benefit

Amortisasi beban tangguhan (28.300) 8.315 - - (19.985) Amortization of deferred charges
Penyusutan aset tetap (3.326.054) 75.071 - - (3.250.983) Depreciation of fixed assets
Sewa pembiayaan 5.366.244 188.855 - - 5.555.099 Finance lease
Surplus revaluasi aset (35.560.480) - - - (35.560.480) Surplus revaluation assets
Jumlah liabilitas pajak tangguhan (30.922.745) 894.828 - - (30.027.917) Total deferred tax liabilities
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future
kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan taxable income will be available against which the temporary differences can
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen Perusahaan berkeyakinan be utilized. The Company management believe that the deferred tax assets
bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang. can be utilized in the future.
e. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan e. Reconciliation of corporate income tax expense
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan Reconciliations between income tax expense as shown in the statements of
laba rugi komprehensif dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing
penghasilan Perusahaan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: tax rates on the income before income tax are as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Laba sebelum pajak penghasilan 38.253.864 29.249.220 Income before corporate income tax
Beban pajak dihitung dengan tarif 25% 9.563.466 - Tax expense calculated at rate 25%
Beban pajak dihitung dengan tarif 25% - 7.312.305 Tax expense calculated at rate 25%
Perbedaan tetap Permanent differences

- Sumbangan dan representasi 124.384 117.210 Donation and representation -
- Denda pajak 338.085 - Tax penalty -
- Kesejahteraan karyawan 233.503 63.797 Employee welfare -
- Penghasilan bunga (167.460) (19.555) Interest income -
- Penyesuaian - Adjustment -
Jumlah beban pajak penghasilan 10.091.978 7.473.757 Total income tax expenses
60
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: The computation of basic earnings per share is as follows:
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Laba bersih 28.161.886 21.775.463 Net income
Total rata-rata tertimbang saham Weighted average number of

yang beredar (lembar) 1.635.333.323 1.486.666.666 shares outstanding (shares)
Laba per saham dasar (rupiah penuh) 17,00 15,00 Basic earnings per share (full amount)
29. TRANSAKSI NON KAS 30. NON-CASH TRANSACTIONS
Transaksi non-kas Perusahaan adalah sebagai berikut: Non-cash transactions of the Company as follow:
2016 2015
Penambahan aset melalui sewa - - Additional fixed assets by finance lease

Penambahan aset melalui revaluasi - - Additional fixed assets by revaluation
Penambahan aset melalui hutang bank - - Additional fixed assets by bank loans
Jumlah - - Total
30. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan / Sifat transaksi /

Pihak-pihak berelasi / Related parties Nature of Relationships Nature of Transaction
PT Trinitan International Pemegang Saham kepemilikan saham 26,43% -

PT RDPT Nikko Indonesia Pemegang Saham kepemilikan saham 16,82% -
PT Tritan Adhitama Nugraha Pemegang Saham kepemilikan saham 16,34% -
Ferry Joedianto Pemegang Saham kepemilikan saham 5,33% -
Joelisto Robertus Tandiono Pemegang Saham kepemilikan saham 1,74% -
Ratnawati Pemegang Saham kepemilikan saham 0,66% -
Feliawati Robertus Tandiono Pemegang Saham kepemilikan saham 0,66% -
PT Trinitan Plastic Industries, Tbk. -
PT Trinitan Metals and Minerals -
PT Tripillar Bumi Lestari -
PT Nipress Energi Otomotif Penyertaan Investasi -
31. KELANGSUNGAN USAHA 32. GOING CONCERN
Adanya paket kebijakan dari pemerintah memberikan peluang lebih besar untuk The package of policy of the government to provide greater opportunities for
pertumbuhan di tahun 2016. Jika di kuartal IV-2015 Bank Indonesia mengestimasi growth in 2016. In the fourth quarter of 2015 Bank Indonesia estimates economic
pertumbuhan ekonomi ada di level 4,9%, dibanding sebelumnya di level 4,7%, maka growth at the level of 4.9%, compared to the previous level of 4.7%, the target of
target pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 adalah 5,2%, sedangkan tingkat inflasi relatif economic growth in 2016 is 5.2%, while the inflation rate is relatively lower at
lebih rendah yaitu 3,3%.Oleh karena itu, perusahaan optimis di tahun 2016 ini akan 3.3% .Therefore, the company is optimistic in 2016 will be posted an increase in
membukukan peningkatan pendapatan di banding tahun 2015 yang mengalami revenue compared to 2015 decreased by 3%.
penurunan sebesar 3%.
61
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCIES
30 Juni 2016 / June 30, 2016 31 Des 2015 / Dec 31, 2015
Mata uang asing Mata uang asing
(angka penuh) / Ekuivalen (angka penuh) / Ekuivalen
Foreign Rupiah / Foreign Rupiah /
currency Equivalent in currency Equivalent in
(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah
Aset Assetes
- Kas dan setara kas US$ 1.117,59 14.837.132 2.201,84 30.374.358 Cash and cash equivalents -
EUR 1,67 25.039 1,49 22.446
- Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash -
dibatasi penggunaannya US$ 6.007,76 79.759.079 5.483,91 75.650.480 equivalents
- Piutang usaha US$ 4.623,92 61.387.167 304,12 4.195.281 Trade accounts receivable -
- Uang jaminan US$ - - - - Deposits -
Jumlah aset 11.751,00 156.008.417 7.991,00 110.242.565 Total assets
- Pinjaman bank US$ 9.658,69 128.228.806 26.615,85 367.165.718 Bank loan -
- Utang usaha US$ 7.281,38 96.667.633 7.662,37 105.702.348
- Utang sewa pembiayaan US$ 1.676,77 22.260.838 2.140,28 29.525.100 Finance lease liability -
- Utang bank jangka panjang US$ 1.443,68 19.166.234 2.880,00 39.729.589 Long term of bank loan -
Jumlah liabilitas 20.061,00 266.323.511 39.298,00 542.122.755 Total liabilities
Liabilitas bersih (110.315.094) (431.880.190) Net liabilities
33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION
Segmen usaha Business Segment
Pembuat keputusan operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap The chief operating decision-maker is the Board of Directors. The Board reviews
pelaporan internal Perusahaan untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. the Company’s internal reporting in order to assess performance and allocate
Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan laporan ini. Direksi resources. Management has determined the operating segment based on these
mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang reports. The Board considers the business from the return of invested capital
diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. perspectives. Total assets are managed centrally and are not allocated. The
Perusahaan mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen yang Company operates and manages the business in a single segment which
memproduksi accu kendaraan bermotor sebagaimana diungkapkan dalam Catalan 1 atas produced motorcycle battery, as disclosed in Note 1 to the financial statements.
laporan keuangan.
Penghasilan berdasarkan Segmen Geografis Revenues based on Geographical Segments
30 Juni/ 30 Juni/
June 30, June 30,
2016 2015
Indonesia 407.421.849 441.289.997 Indonesia

Asia 78.634.132 31.709.364 Asia
Afrika 20.404.428 12.459.789 Africa
Timur tengah 1.785.997 2.004.703 Middle east
Amerika 2.711.108 - America
Eropa 470.448 Europe
Jumlah 510.957.514 487.934.301 Total
62
34. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 34. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENT
Perusahaan mengadakan ikatan kerjasama dengan PT Hariff Daya Tunggal Engineering Company estabilished a bond of cooperation with PT Daya Tunggal Engineering
sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Jual Beli No: 0911L19 tanggal 21 September 2011. Hariff accordance with the Sale and Purchase Agreement No: 0911L19 dated 21
PT Hariff Daya Tunggal Engineering mempromosikan pemasaran dan penggunaan September 2011. PT Daya Tunggal Engineering Hariff promote the marketing and
produk dibawah co branding yang diproduksi oleh PT Nipress Tbk. Perjanjian ini use of products produced under co branding by
berjangka waktu 1 tahun, terhitung sejak tanggal 21 September 2011 sampai dengan PT Nipress Tbk. This agreement has a term of 1 year, starting from September 21
tanggal 20 September 2012 dan akan diperpanjang otomatis untuk jangka waktu yang 2011 to September 20, 2012 and will be renewed automatically for the same
sama kecuali ditentukan lain oleh para pihak. Jumlah transaksi penjualan untuk tahun period unless otherwise stipulated by the parties. Total sales for the years ended
yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar dated December 31, 2014 and 2013 as of Rp 140,755,626 thousand and Rp
Rp 140.755.626 ribu dan Rp 128.565.674 ribu. 128,565,674 thousand, respectively.
35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL 35. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK
MANAGEMENT
a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu The Company manage capital risk to ensure that they will be able to continue
untuk melanjutkan keberlangsungan hidup dan memaksimalkan keuntungan para as going concern and to maximizing the profits of the shareholders through
pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal the optimization of the balance of debt and equity. The Company capital
Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 4), pinjaman bank (Catatan 14) structure consists of cash and cash equivalents (Note 4), debts (Note 14) and
dan ekuitas pemegang saham, yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 19), equity shareholders, consisting of capital stock (Note 19), additional paid-in
Tambahan modal disetor (catatan 20), saldo laba dan Penghasilan komprehensive capital (Note 20), retained earnings and others comprehensive income (Note
lain (Catatan 21). 21).
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan The Board of Directors of the Company periodically review the Company's
Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the
permodalan dan risiko yang berhubungan. cost of capital and related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah The gearing ratio as of December 31, 2015 and December 31, 2014 are as
sebagai berikut: follows:
2016 2015
Pinjaman 583.070.404 603.818.325 Debt

Kas dan setara kas 23.630.712 39.828.574 Cash and cash equivalent
Pinjaman - bersih 559.439.692 563.989.751 Net debt

Modal 81.766.666 74.333.333 Equity
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal 7,00 8,00 Net debt to equity ratio
63
(Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan b. Financial risk management objectives and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk Objectives and policies of the Company financial risk management is to
memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi ensure that adequate financial resources available for operations and
dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat business development, and to manage foreign currency risk, interest rate,
bunga, kredit dan risiko likuiditas. credit and liquidity risk.
i. Manajemen risiko mata uang asing i. Foreign currency risk management
Perusahaan terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing The Company are exposed by fluctuations in foreign currency exchange
terutama dikarenakan pembiayaan Perusahaan yang didenominasi dalam mata rates primarily because of foreign currency denominated transactions on
uang asing. their funding.
Perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan melakukan The Company manages foreign currency exposures by conducting
pengawasan terhadap fluktuasi mata uang asing secara terus menerus sehingga surveillance of foreign currency fluctuations continuously so as to perform
dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai appropriate actions such as the use of hedging transactions if necessary
apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing. Jumlah mata uang to reduce foreign currency risk. The number of the Company net foreign
asing bersih Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan currency at statements of financial position date are disclosed in Note 32.
dalam Catatan 32.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes
pertukaran mata uang asing terhadap Rupiah, dengan asumsi variabel lain of foreign currencies against Rupiah, with all other variable held constant,
konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai with the effect to the consloidated income before corporate tax expense.
berikut:
2016 2015
Dampak Terhadap Laba Sebelum

Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income Tax
Perubahan tingkat pertukaran Rupiah (1%) 1.813.272 1.813.272 Change in exchange rate against Rupiah (1%)
Perubahan tingkat pertukaran Rupiah (-1%) (1.813.272) (1.813.272) Change in exchange rate against Rupiah (-1%)
ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management
Instrumen keuangan Perusahaan terekspos terhadap risiko tingkat bunga karena The Company financial instruments that are exposed to interest rate risk
pendanaan mereka memiliki tingkat bunga baik tetap dan mengambang. because they borrow funds at both a fixed and floating rate.
Perusahaan mengelola risiko tingkat bunga dengan melakukan pengawasan The Company manages interest rate risk by conducting surveillance on
terhadap pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap the movement of interest rates to minimize the negative impact on the
Perusahaan serta kombinasi pinjaman suku bunga tetap dan mengambang yang Company and the combination of fixed and floating rate loans.
tepat.
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan memiliki kebijakan dalam To manage interest rate risk, the Company have a policy to obtain
memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang sesuai tingkat financing that will provide the appropriate mix of floating rate and fixed
suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap. rate.
64
b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan) b. Financial risk management objectives and policies (Continued)
ii. Manajemen risiko tingkat bunga (Lanjutan) ii. Interest rate risk management (Continued)
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat bunga, The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes
dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak of interest, with all other variable held constant, with the effect to the
penghasilan sebagai berikut: consloidated income before corporate tax expense.
2016 2015
Dampak Terhadap Laba Sebelum

Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income Tax
Perubahan tingkat bunga (1%) 2.275.184 2.275.184 Change in interest (1%)
Perubahan tingkat bunga (-1%) (2.275.184) (2.275.184) Change in interest (-1%)
iii. Manajemen risiko kredit iii. Credit risk management
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising from their
timbul dari pelanggan, klien atau rekanan yang gagal memenuhi liabilitas customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual
kontraktual mereka. Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri obligations.The Company financial instrument that potentially containing
dari kas dan setara kas dan piutang usaha yang jumlah eksposur risiko kredit credit risk are cash and cash equivalent and trade accounts receivable.
maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Maximum total credit risks exposure are equal to the amount of the
respective accounts.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank, deposito The Company Credit Risk primarily attached to bank accounts, deposits,
berjangka, piutang usaha dan lain-lain. Risiko kredit pada saldo bank dan deposito accounts receivable and others. Credit risk on bank balances and
tidak besar karena Perusahaan menempatkan saldo bank dan deposito berjangka deposits are not large because the company put the bank balances and
pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Perusahaan meminimalisasi deposits at financial institutions that are feasible and reliable. The
risiko kredit atas piutang usaha yang timbul dengan menetapkan batasan jumlah Company minimizes credit risk on trade receivables arising by setting
risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan. limits on the amount of risk they are willing to accept for respective
customers.
Perusahaan memiliki kebijakan untuk memperoleh pertumbuhan Penghasilan The Company have policies to obtain sustainable growth in revenue by
yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang terjadi karena eksposur minimizing losses due to credit risk exposure. Accordingly, the Company
risiko kredit. Karena itu, Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan have a policy to ensure that transactions are entered into with customers
bertransaksi dengan pelanggan yang memiliki sejarah dan reputasi kredit yang who have historical good credit reputation. Management conducts
baik. Manajemen melakukan pengawasan secara terus menerus untuk ongoing supervision to reduce credit risk exposure.
mengurangi eksposur risiko kredit.
65
iii. Manajemen risiko kredit (Lanjutan) iii. Credit risk management (Continued)
Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan jatuh tempo: The following table analyzes the financial assets based on maturity:
30 Juni 2016 / June 30, 2016

Blm jatuh tempo 0-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari > 120 hari Jumlah
Not Yet Due 0-30 days 31-60 days 61-90 days 91-120 days > 120 days Total
Aset keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan Loans and receivable
dan piutang
- Kas dan setara kas 23.630.712 - - - - - 23.630.712Cash and Cash Equivalents
- Aset keuangan lainnya 107.285.686 - - - - 107.285.686 214.571.372 Others finance assets
- Piutang usaha 176.354.987 141.596.084 12.852.220 2.920.904 - (242.696) 333.481.499 Account Receivables - Net
- Piutang lain-lain - 3.861.751 - - - - 3.861.751 Other accounts receivable
Total aset keuangan 307.271.385 145.457.835 12.852.220 2.920.904 - 107.042.990 575.545.334 Total Financial Assets
31 Desember 2015 / December 31, 2015

Blm jatuh tempo 0-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-120 hari > 120 hari Jumlah
Not Yet Due 0-30 days 31-60 days 61-90 days 91-120 days > 120 days Total
Pinjaman yang diberikan Loans and receivable
dan piutang
- Kas dan setara kas 39.828.574 - - - - - 39.828.574Cash and Cash Equivalents
- Aset keuangan lainnya 78.650.480 - - - - - 78.650.480 Others finance assets
- Piutang usaha 187.274.424 115.812.869 15.662.645 1.737.846 - (242.696) 320.245.088 Account Receivables - Net
- Piutang lain-lain - 1.873.107 - - - - 1.873.107 Other accounts receivable
Total aset keuangan 305.753.478 117.685.976 15.662.645 1.737.846 - (242.696) 440.597.249 Total Financial Assets
iv. Manajemen risiko likuiditas iv. Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board
yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk of directors, which has built an appropriate liquidity risk management
persyaratan likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka framework for the management which are in accordance with the liquidity
panjang. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan requirement and the short, medium and long term funding. The Company
setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk manage liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents sufficient
operasi normal dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas to meet the Company commitments for normal operations, regularly
aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. evaluating cash flow projections and actual cash flows, and scheduling
the date of maturity of assets and financial liabilities.
Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal The Company maintain sufficient funds to finance their ongoing working
kerja yang berkelangsungan. capital requirements.
66
Tabel dibawah merupakan profil masa jatuh tempo liabilitas keuangan The table below summarizes the maturity profile of the Company's
Perusahaan sebesar nilai kontraktual sebelum diskonto pada tanggal 31 Maret financial liabilities at contractual undiscounted amount at March 31, 2016
2016 dan 31 Desember 2015 : and December 31, 2015 :
30 Juni 2016 / June 30, 2016

Lebih dari 1
tahun sampai
dengan 3 tahun Lebih dari 3
Dibawah 1 tahun/ Over 1 year tahun/ Jumlah/
Below 1 year up to 3 years Over 3 years Total
Liabilitas keuangan Financial Liabilities
- Utang bank jangka pendek 397.883.766 - - 397.883.766 Short term bank loans -
- Utang usaha 160.567.640 - - 160.567.640 Trade accounts payable -
- Beban akrual 21.303.739 - - 21.303.739 Accrued expenses -
- Utang sewa pembiayaan 22.360.315 23.440.263 - 45.800.578 Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang 156.141.675 156.141.675 - 312.283.350 Long term bank loans -
Jumlah 758.257.135 179.581.938 - 937.839.073 Total
31 Desember / December 31, 2015

Lebih dari 1
tahun sampai
dengan 3 tahun Lebih dari 3
Dibawah 1 tahun/ Over 1 year tahun/ Jumlah/
Below 1 year up to 3 years Over 3 years Total
- Utang bank jangka pendek 379.281.087 - - 379.281.087 Short term bank loans -
- Utang usaha 233.161.737 - - 233.161.737 Trade accounts payable -
- Beban akrual 3.503.921 - - 3.503.921 Accrued expenses -
- Utang sewa pembiayaan 29.893.512 27.041.347 4.885.617 61.820.476 Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang 194.136.990 194.136.990 - 388.273.980 Long term bank loans -
Jumlah 839.977.247 221.178.337 4.885.617 1.066.041.201 Total
67
c. Kategori dan kelas instrumen keuangan c. Categories and classes of financial instruments
Pinjaman yang Liabilitas pada

diberikan dan biaya perolehan
piutang/ diamortisasi/
Loans and Liabilities at
30 Juni 2016 receivables amortized cost December 31, 2015

- Kas dan setara kas 23.630.712 - Cash and cash equivalent -
- Aset keuangan lainnya 107.285.686 - Others finance assets -
- Piutang usaha 333.481.499 - Trade accounts receivable -
- Piutang lain-lain 3.861.751 - Other accounts receivable -
Jumlah aset keuangan 468.259.648 -

- Utang bank jangka pendek - 397.883.766 Short term bank loans -
- Utang usaha - 160.567.640 Trade accounts payable -
- Beban akrual - 21.303.739 Accrued expenses -
- Utang bank jangka panjang jatuh
tempo satu tahun - 29.044.963 Current portion bank loans -
- Utang sewa pembiayaan - 22.360.315 Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang - 156.141.675 Long term bank loans -
Jumlah liabilitas keuangan - 787.302.098
Pinjaman yang Liabilitas pada

diberikan dan biaya perolehan
piutang/ diamortisasi/
Loans and Liabilities at
31 Desember 2015 receivables amortized cost 31 Desember 2014

- Kas dan setara kas 39.828.574 - Cash and cash equivalent -
- Aset keuangan lainnya 78.650.480 - Others finance assets -
- Piutang usaha 320.245.088 - Trade accounts receivable -
- Piutang lain-lain 1.873.107 - Other accounts receivable -
Jumlah aset keuangan 440.597.249 -

- Utang bank jangka pendek - 379.281.087 Short term bank loans -
- Utang usaha - 233.161.737 Trade accounts payable -
- Beban akrual - 3.503.921 Accrued expenses -
tempo satu tahun - 30.400.248 Current portion bank loans -
- Utang sewa pembiayaan - 29.893.512 Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang - 194.136.990 Long term bank loans -
Jumlah liabilitas keuangan - 870.377.495
68
d. Nilai wajar instrumen keuangan d. Fair value of financial instruments
Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen keuangan pada tanggal The fair value of financial assets and liabilities, together with the carrying
30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: amounts as of June 30, 2016 and December 31, 2015 are as follows:
30 Juni / June 30, 2016

Nilai tercatat / Nilai wajar /
Carrying amount Fair Value
- Kas dan setara kas 23.630.712 23.630.712 (i) Cash and cash equivalent -
- Aset keuangan lainnya 107.285.686 107.285.686 (i) Others finance assets -
- Piutang usaha 333.481.499 333.481.499 (i) Trade accounts receivable -
- Piutang lain-lain 3.861.751 3.861.751 (i) Other accounts receivable -

- Utang bank jangka pendek 397.883.766 397.883.766 (ii) Short term bank loans -
- Utang usaha 160.567.640 160.567.640 (i) Trade accounts payable -
- Beban akrual 21.303.739 21.303.739 (i) Accrued expenses -
tempo satu tahun 29.044.963 29.044.963 (ii) Current portion bank loans -
- Utang sewa pembiayaan 22.360.315 22.360.315 (i) Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang 156.141.675 156.141.675 (ii) Long term bank loans -
31 Desember / December 31, 2015

Nilai tercatat / Nilai wajar /
Carrying amount Fair Value
- Kas dan setara kas 39.828.574 39.828.574 (i) Cash and cash equivalent -
- Aset keuangan lainnya 78.650.480 78.650.480 (i) Others finance assets -
- Piutang usaha 320.245.088 320.245.088 (i) Trade accounts receivable -
- Piutang lain-lain 1.873.107 1.873.107 (i) Other accounts receivable -

- Utang bank jangka pendek 379.281.087 379.281.087 (ii) Short term bank loans -
- Utang usaha 233.161.737 233.161.737 (i) Trade accounts payable -
- Beban akrual 3.503.921 3.503.921 (i) Accrued expenses -
tempo satu tahun 30.400.248 30.400.248 (ii) Current portion bank loans -
- Utang sewa pembiayaan 29.893.512 29.893.512 (i) Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang 50.143.934 50.143.934 (ii) Long term bank loans -
(i) Nilai wajar mendekati nilai tercatatnya, karena akan jatuh tempo dalam jangka (i) Fair value approximates the carrying value because of short term maturity.
pendek.
(ii) Nilai wajar sama dengan nilai tercatat karena tingkat bunga menggunakan tingkat (ii) The fair value is carrying amount because interest rate is market rate.
bunga pasar.
69
36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 36. EVENTS AFTER THER REPORTING PERIOD
Pada tanggal 23 Februari 2016 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham dalam On February 23,2016 was held Rapat Umum Pemegang Saham for separation
rangka pemisahan Divisi Aki Otomotif PT Nipress Tbk (“Nipress”) dengan cara Division Accu Automotive PT Nipress Tbk ("Nipress") by way transfer production
mengalihkan mesin-mesin produksi aki otomotif, kewajiban dan tenaga kerja ke dalam machine accu automotive, liabilities, and human resources to subsidiary, PT
anak perusahaan PT Nipress Energi Otomotif (PT NEO). Yang telah didirikan pada Nipress Energy Telecommunications ("NEO"). NEO Has been built on December
tanggal 1 Desember 2015.Perusahaan juga telah melakukan pengumuman pada tanggal 1,2015. The announcement of the Draft Summary on February 19,2016 ,This
19 Februari 2016 atas Ringkasan Rancangan Pemisahan ini dibuat untuk memenuhi separation was made to comply with the provisions of Article 127 (2) of Law No.
ketentuan Pasal 127 (2) Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan 40 of 2007 on Limited Liability Companies ("Limited Liability Company Act") and is
Terbatas (“UU Perseroan Terbatas”) serta merupakan pemenuhan prinsip keterbukaan the fulfillment of the principles of disclosure of information in accordance with
informasi sesuai dengan Peraturan IX. E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Regulation IX. E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on
Kepentingan Transaksi Tertentu dan Peraturan IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Certain Transactions and Regulation IX.E.2 regarding Material Transactions and
Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Change of Main Business Activities.
Pemisahan Divisi Aki Otomotif merupakan bagian dari rencana penyertaan modal Separation Automotive Battery Division is part of the capital investment plan of
Perseroan kepada PT Nipress Energi Otomotif yang telah sah berdiri berdasarkan Akta the Company to PT Nipress Energy Automotive which has been legally
No. 1 tanggal 1 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Buntario Tigris Darmawa NG, established by Act No. 1 dated December 1, 2015 were made before Buntario
S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Tigris Darmawa NG , SH , SE , MH , Notary in Jakarta and has been approved by
Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan surat keputusan No. AHU- the Minister of Law and Human Rights in accordance with decree No. AHU -
2470429.AH.01..01.Tahun 2015 tanggal 4 Desember 2015 , dimana Perseroan memiliki 2470429.AH.01..01.Tahun 2015 dated December 4, 2015 , where the Company
penyertaan sebesar 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan puluh sembilan holds an equity interest of 99.99 % ( ninety nine point ninety- nine percent ) of the
persen) dari seluruh modal ditempatkan dan disetor PT Nipress Energi Otomotif. total issued and paid- PT Nipress Energy Automotive . Then 0.01% ( zero point
Kemudian sebesar 0,01% (nol koma nol satu persen) dari seluruh modal ditempatkan zero one percent ) of the total issued and paid- PT Nipress Automotive Energy is
dan disetor PT Nipress Energi Otomotif dimiliki oleh Jackson Tandiono. owned by Jackson Tandiono .
Penyertaan saham Perseroan sebesar 99,99% (sembilan puluh sembilan koma sembilan Investments in shares of the Company amounted to 99.99 % ( ninety nine point
puluh sembilan persen) di dalam PT Nipress Energi Otomotif tersebut telah memenuhi ninety- nine percent ) of PT Energi Automotive Nipress they meet the provisions
anggaran dasar Perseroan dan ketentuan hukum yang berlaku. of the articles of association of the Company and applicable law.
37. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN 37. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL
KEUANGAN STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan merupakan tanggung jawab The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements
manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal Juli 2016. were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors
and authorized for issue on Juli , 2016.
*******
70

Lapkeu Konsol PT NIPS 30 Juni 2016 UNAUDITED2 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lapkeu Konsol PT NIPS 30 Juni 2016 UNAUDITED2 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT NIPRESS TBK DAN ENTITAS ANAK /

PT NIPRESS TBK AND SUBSIDIARY /

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 741.885.879 701.282.705 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets less

Jumlah Aset Tidak Lancar 847.632.096 846.437.385 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 1.589.517.975 1.547.720.090 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 628.382.197 669.595.797 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 233.284.548 269.121.614 Total Noncurrent Liabilities

Jumlah Liabilitas 861.666.745 938.717.411 Total Liabilities

Modal dasar - 5.760.000.000 Saham pada Authorized - 5,760,000,000 share at

Jumlah Ekuitas 727.851.230 609.002.679 Total Equity

Bogor, 02 Agustus 2016

PENJUALAN BERSIH 510.957.514 2l; 21 487.934.301 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (426.700.605) 2l; 22 (405.083.056) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 84.256.909 82.851.245 GROSS PROFIT

Beban penjualan (14.646.133) 2l; 23 (13.392.440) Selling expenses

LABA USAHA 63.467.194 51.347.743 INCOME FROM OPERATIONS

Penghasilan dan beban bunga Finance income and expenses

LABA SEBELUM PAJAK 38.253.864 29.249.220 INCOME BEFORE TAX

LABA PERIODE BERJALAN 28.161.886 21.775.463 PROFIT FOR THE PERIOD

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)

Penghasilan komprehensif lainnya/

Koreksi pajak tangguhan Correction of Deffered Taxes

Saldo 01 Januari 2016 Balance as of January 01, 2016

Koreksi pajak tangguhan Correction of Deffered Taxes

KENAIKAN / (PENURUNAN) BERSIH (12.801.968) (8.072.111) NET INCREASE / (DECREASE)

Pengaruh selisih kurs (3.395.894) 1.454.958 Effect of foreign exchange rate

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

*) Disajikan kembali (Catatan 2c) *) As restated (Note 2c)

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

Entitas Anak/ Persentase Kepemilikan/Percentage of Ownership

PT Nipress Energi Otomotif 99,99%

Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/

PT Nipress Energi Otomotif Bogor Perdagangan dan Industri

PT Nipress Energi Otomotif PT Nipress Energi Otomotif

d. Susunan Pengurus dan informasi lain d. The Company’s public offerings

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

Dewan Direksi Board of Directors

30 Juni / June 30, 31 Desember / December 31,

Ketua Drs. Raja Sirait, MM Drs. Raja Sirait, MM Chairman

d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of the financial statements

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

- penerapan kebijakan akuntansi, - the application of accounting policies,

31 Desember/December 31, 2014

31 Desember/December 31, 2014

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Beban pajak penghasilan Income tax expenses

1 Januari 2014 / 31 Desember 2013/

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

Beban pajak penghasilan Income tax expenses

1 Dolar Amerika Serikat 13.180,00 13.795,00 United States Dollars 1/Rp

) Disajikan kembali (Catatan 2c) ) As restated (Note 2c)

) Disajikan kembali (Catatan 2c) ) As restated (Note 2c)

) Disajikan kembali (Catatan 2c) ) As restated (Note 2c)