BAB IV
Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil pengumpulan data dari
responden, yaitu data primer (tentang hasil penelitian gambaran dari karies gigi
pada anak berkebutuhan khusus. Data skunder berupa data umum (menyajikan
penelitian) serta data khusus (menyajikan data distribusi frekuensi dan tabulasi
pada anak berkebutuhan khusus SDLB Negeri 1 Tapin yang didapat melalui
1. Umur Responden
berikut :
orang (8,51%).
berikut :
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Karies Murid SDLB Negeri 1 Tapin Tahun
2020
No. Kategori Karies Jumlah %
1. Rendah 34 72,34
2. Tinggi 13 27,66
Jumlah 47 100%
34
BAB V
35
PEMBAHASAN
fungsi bicara, pengunyahan dan rasa percaya diri. Gangguan pada kesehatan
Karies gigi merupakan suatu proses kerusakan gigi yang dimulai dari
(multiple factors) didalam rongga mulut yang berinteraksi satu dengan yang
sendiri. Namun hal ini belum dapat kita katakan pada anak berkebutuhan
khusus, Apabila cara hidup sehat dalam memelihara kesehatan gigi dan
karies pada gigi juga dapat dicegah. Kondisi oral hygiene yang jelek
mulut, oleh karena itu perawatan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan
36
dan mulut secara teratur untuk mencegah infeksi pada mulut jadi dari sini lah
dan mulut, oleh karena itu perawatan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan
(gingivitis,periodontitis).
kesehatan gigi dan mulut mereka terjaga tentunya juga akan berpengaruh
Dalam hal ini guru juga memiliki peran seperti orangtua dalam
pendidikan anak dan guru harus menjalankan peran dengan baik layaknya
37
orangtua karena harapan orangtua murid sangat besar terhadap guru baik di
sekolah maupun diluar sekolah. Menurut peneliti bahwa dalam peranan yang
dan tingkah laku mereka dalam keseharian sehingga anak bisa bertanggung
jawab dalam beraktifitas inilah yang patut diajarkan orangtua dan guru pada
yang kurang juga daya tangkap yang lemah membuat anak berkebutuhan
khusus terlihat beda pada anak-anak lainnya disinilah bisa kita lihat fungsi
karies hal ini peran orangtua tidaklah hanya mendidik dilingkungan saja, baik
terlebih lagi anak yang berkebutuhan khusus yaitu anak-anak yang memiliki
kekurangan baik secara fisik maupun secara intelektual seperti salah satunya
yang menjadi perhatian peniliti dalam penelitian ini yaitu Murid SDLB
mengenai sikap, nilai, dan tingkah laku mereka dalam keseharian sehingga
anak bisa bertanggung jawab dalam beraktifitas inilah yang patut diajarkan
orangtua dan guru pada anak meskipun anak memiliki kekurangan pada
pemikiran dan wawasannya yang kurang juga daya tangkap yang lemah
38
disinilah bisa kita lihat fungsi keluarga berjalan dengan baik atau malah
anak dalam melakukan dan mengajarkan menjaga kebersihan gigi dan mulut
Khusus dengan Keadaan Karies anak Di SLBN Bintan pada periode Januari-
terkecil yang terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak. Di dalam suatu keluarga peran
orang tua sangatlah penting bagi seseorang anak, hal tersebut dikarenakan
dengan peran yang dimiliki oleh orangtua tersebut maka aka dapat
mempengaruhi prilaku anak. Ketika anak ingin berprilaku maka anak tersebut
Setiap orangtua tentu akan memiliki perasaan berbahagia dan bangga bila
bagi orangtua anak berkebutuhan tersendiri, dan tidak dapat di sama ratakan
dengan orangtuanya lainya. Sebelum banyak yang tau adanya sekolah SLB
anaknya ke SLB Negeri Bintan orangtua menyadari bahwa anak ABK masih
gigi dan mulut, oleh karena itu pentingnya peran orangtua, sekolah dalam
mengajari menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik dan teratur sangat
(gingivitis,periodontitis).
BAB VI
PENUTUP
40
A. Kesimpulan
B. Saran
sebagai berikut :
2. Peran orangtua anak berkebutuhan khusus sangat lah vital seperti hal
3. Para orang tua tidak hanya mengharapkan pembelajaran dari sekolah saja
pada anak mereka, orang tua murid melakukan peran mereka dengan baik
41
dengan baik, dan kerapian maupun kebersihan pada diri sendiri meskipun
murid tidak lelah ataupun letih dengan terus melatih anak mereka dalam