Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa “Uji Daya Hambat Air Rebusan Buah
Pare (momordial charantia L) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli”
penelitian ini dilakukan di Laboraturium Mikrobiologi Poltekes jurusan analis kesehatan
Palembang. Penelitian dengan metode eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui
apakah air rebusan buah pare (momordial charantia L) dapat mengahmbat
pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan pada konsentrasi berapa yang tepat air
rebusan dapat menghambat pertumbuhan bakteri escherichia coli. Sampel yang
digunakan adalah buah pare yang dijual di pasar alang-alang lebar km 12. Dari
pengamatan berdasarkan konsentrasi 10 b/v , didapat 0 mm atau tidak terbentuk zona
hambat. Begitu juga dengan konsentrasi 20 %b/v, 30% b/v, 40% b/v,50% b/v tidak
terbentuk zona hambat,kemudian konsentrasi 100 %. Hasil yang didapat juga 0 mmatau
masih saja tidak terbentuk zona hambat. Dan kontrol negatif tidak terbentuk zona
hambat maka dapat disimpulkan bahwa air rebusan buah pare tidak dapat menghambat
,terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
1.PENDAHULUAN
A.Tanaman Pare (Momordial charantia L.)
Tanaman pare (Momordial charantia agak kasar ketika masih muda, namun
L.) berasal dari kawasan Asia tropis. setelah tua gundul, buahnya buni, bulat
Pare tergolong tanaman semak telur memanjang, warna hijau kuning
semusim, yang hidupnya menjalar atau sampai jingga, dan rasanya pahit, biji
merambat, dengan selur berbentuk keras, warna cokelat kekuningan
spiral. Daunya tunggal, berbulu, (Rahman dkk,2009).
berbentuk lekuk tangan, dan bertangkai Ada beberapa jenis pare yang
10 cm.bunganya berwarna kuning terdapat di pasaran antara lain pare
muda,batangnya berwarna hijau, gajih, pare hijau, pare import dan pare
massif, mempunyai rusuk 5, berbulu belut. jenis pare :
24
Jurnal Bio-Natural (Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi)
Vol.2, No. 1. Maret-Agustus 2015, hlm 24-35
25
Jurnal Bio-Natural (Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi)
Vol.2, No. 1. Maret-Agustus 2015, hlm 24-35
26
Jurnal Bio-Natural (Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi)
Vol.2, No. 1. Maret-Agustus 2015, hlm 24-35
27
Jurnal Bio-Natural (Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi)
Vol.2, No. 1. Maret-Agustus 2015, hlm 24-35
panjang 2,0 - 6,0 dan lebar 1,1-1,5 . bentuk 7. Kapas lidis steril
28
Jurnal Bio-Natural (Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi)
Vol.2, No. 1. Maret-Agustus 2015, hlm 24-35
29
Jurnal Bio-Natural (Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi)
Vol.2, No. 1. Maret-Agustus 2015, hlm 24-35
30
Jurnal Bio-Natural (Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi)
Vol.2, No. 1. Maret-Agustus 2015, hlm 24-35
60oC sampai uap air yang ada pada incubator pada suhu 35-37oC selama
31
Jurnal Bio-Natural (Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi)
Vol.2, No. 1. Maret-Agustus 2015, hlm 24-35
A B
E D 1 2 Uji daya hambat terhadap
bakteri Escherichia Coli
D
32
Jurnal Bio-Natural (Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi)
Vol.2, No. 1. Maret-Agustus 2015, hlm 24-35
Kontrol
1 positif 18 Dari data diatas menunjukkan
Kontrol
1 negatif 0 rebusan pare(momordial charantia
L)memberikan hasil yang sama terhadap
33
Jurnal Bio-Natural (Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi)
Vol.2, No. 1. Maret-Agustus 2015, hlm 24-35
diameter zona daya hambat pada masing- coli. Dengan berbagai konsentrasi
masing konsentrasi. Hal ini terbukti pada pengenceran yang berbeda –beda maka
konsentrasi 10% sampai dengan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
konsentrasi 100% didapatkan hasil yang 1. Uji daya hambat Air rebusan buah
sama pada konsentrasi NaCl 10%-100% pare (moordial charantia L)tidak
didapatkan diameternya adalah 0 mm, dan menghambat pertumbuhan bakteri
begitu juga dengan konsentrasi NaCl yang escherichia coli,karena di
dimulai dari konsentrasi 60%-100% penelitian ini kami menggunakan
hasilnya tetap sama yaitu 0 mm. Nacl 0,9%, tapi seharusnya
Pada kontrol positif digunakan menggunakan aquades dan sesuai
Amoxicilin yang digunakan sebagai dengan penelitian terdahulu.
pembanding diperoleh diameter zona 2. Pada konsentrasi 10%-50% air
hambat bakteri sebesar 18 mm dan kontrol rebusan buah Pare (momordial
negatif menggunakan NaCl 0,9 charantia L) tidak menghambat
%,seharusnya menggunakan aquades, pertumbuhan bakteri Escherichia
berkemungkinan zat-zat yang coli.begitu pula dengan konsentrasi
terdapatdalam buah pare (momordial 60%-100% tetap tidak
charantia L), tetap saja tidak akan menghambat pertumbuhan bakteri
menghasilkan zona hambat. Escherichia coli.
Menurut Setiabudi (1987) kloramfenikol 3. Senyawa yang teridentifikasi dari
atau amoxylin bersifat bakteriostatik yang alkohol pada air rebusan pare
bekerja menghambat enzim peptidil (Momordica charantia L) adalah
transferase pada proses sintesis protein alkaloid dan saponin.
kuman.Lemahnya efektivitas air rebusan
pare ini kemungkinanterjadi karena 5.REFERENSI
kandungan fitokimianya yang hanya Anderson, WAD.1961.Patholgy.fourth
mengandung senyawa alkaloid dan Edision.USA: THE MOSBY CV
saponin, sehingga kurang kuat dalam [Depkes]. Departemen Kesehatan.2000.
menghambat bakteri Escherichia coli. Coleus blumei Benth.[terhubung
4. KESIMPULAN berkala].http://bebas.vlsm.orgv12ar
Dari hasil penelitianuji daya hambat Air tike
rebusan buah pare(momordial charantia L) lttg_tanaman_obat/depkesbuku22-
terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia 072.pdf
34
Jurnal Bio-Natural (Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi)
Vol.2, No. 1. Maret-Agustus 2015, hlm 24-35
35